Sistem Ekskresi

A. Pendahuluan

• Definisi: Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan tubuh (osmoregulasi).
• Osmoregulasi: Pengaturan jumlah pelarut dan zat terlarut dalam tubuh.
• Zat yang dibuang:
  • Air
  • Garam-garam mineral
  • Sisa metabolisme karbohidrat dan lemak: air, CO2
  • Sisa metabolisme protein: nitrogen (urea, asam urat, amonia)
• Organ Ekskresi:
  • Ginjal: air, garam mineral, urea (urin)
  • Paru-paru: air, CO2
  • Hati: cairan empedu
  • Kulit: air, garam mineral, urea (keringat)

B. Ginjal

• Fungsi: Organ ekskresi utama
• Letak: Di kanan dan kiri tulang pinggang
• Struktur:
  • Korteks: filtrasi
  • Medulla: reabsorpsi, augmentasi
  • Pelvis: muara tubulus kolektivus
• Nefron: Satuan fungsional ginjal
  • Epitel: kapsula Bowman, tubulus
  • Vaskuler: arteriol, glomerulus
• Proses pembentukan urin:
  1. Filtrasi: di glomerulus, menghasilkan urin primer
  2. Reabsorpsi: penyerapan zat penting, menghasilkan urin sekunder
  3. Augmentasi: penambahan zat, menghasilkan urin tersier
• Faktor pengaruh:
  • Hormon ADH
  • Zat diuretik (teh)
  • Suhu dan jumlah cairan

C. Paru-Paru

• Fungsi: Ekskresi uap air dan CO2
• Mekanisme:
  1. CO2 dari mitokondria
  2. Difusi dari sel ke alveolus
  3. Lepas dari darah ke alveolus ke paru-paru

D. Hati

• Fungsi: Ekskresi melalui cairan empedu
• Proses:
  • Emulsi lemak
  • Pengubahan zat tidak larut
  • Aktivasi enzim lipase
  • Absorpsi lemak
  • Ekskresi zat sisa
• Siklus urea: Pembentukan urea dari amonia, CO2, ornitin
• Perombakan eritrosit: Produksi pigmen empedu

E. Kulit

• Fungsi: Ekskresi melalui keringat
• Faktor pengaruh: Jenis kelamin, aktivitas, suhu, makanan
• Struktur: Epidermis, dermis, hipodermis
• Mekanisme keringat: Di bawah pengendalian hipotalamus

F. Gangguan Sistem Ekskresi

• Ginjal:
  • Gagal ginjal, nefritis, anuria, oligouria, poliuria
• Diabetes:
  • Mellitus, insipidus
• Gangguan lainnya:
  • Uremia, edema, albuminuria, hematuria, glukouria, batu ginjal