Transcript for:
Keistimewaan Bulan Ramadan

Allahumma salli wa sallim ala rasulillahi muhammadin Sallallahu alaihi wasallam Wa ala alihi wa ashabihi wa mantabi'ahum Bi ihsanin ila yawmiddin amma ba'an Sahabat yatim yang dicintai Allah SWT Segala puji dan syukur senantiasa kita aturkan kepada Allah SWT Yang senantiasa memberikan kepada kita karunia dan nikmatnya Sehingga Kita semua sampai detik ini masih bisa menghembuskan nafas, masih bisa bergerak, dan masih bisa mendapatkan umur. Semoga umur kita diiringi dengan keadaan tubuh kita yang sehat, yang juga afiat. Bukan hanya sehat, tapi juga afiat.

Kondisi tubuh yang kita gunakan untuk bisa semakin mendekat taat kepada Allah SWT. Dan tentunya, semoga setiap hari yang kita jalani mampu menjadikan diri kita bisa meningkatkan iman dan ketakuan kita kepada Allah SWT salawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW semoga kita semua diakui menjadi umatnya kelak mendapatkan syafaat darinya dan kita diistikamahkan oleh Allah untuk terus berjalan diatas sunnah Rasulullah SAW amin sahabat yatim yang dicintai Allah bicara tentang keistimewaan Ramadan Jelas, Ramadan ini adalah bulan yang sangat istimewa. Nabi SAW bersabda, Apabila datang bulan suci Ramadan, dibuka pintu surga, ditutup pintu neraka, dan dibelenggu syaitan.

Apa maknanya? Allah sedang menyiapkan banyak pahala bagi kita yang benar-benar serius. menghadirkan amal yang terbaik, amal soleh terbaik, amal ibadah terbaik ketika bulan suci Ramadan.

Maka jika harus kemudian diurutkan secara sederhana, keistimewaan bulan Ramadan itu bisa dilihat dari huruf-huruf yang merangkai kata Ramadan. Ramadan terdiri dari lima huruf. Huruf yang pertama Ra, huruf yang kedua Mim, huruf yang ketiga Zod, huruf yang keempat Alif, huruf yang kelima Nun. Ternyata masing-masing hurufnya ini memiliki keistimewaan yang menunjukkan tentang keutamaan bulan suci Ramadan. Apa di antaranya?

Huruf yang pertama, Ra. Ra itu adalah Rahmah. Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat.

Bulan penuh kasih sayang. Allah subhanahu wa ta'ala sedang mencurah-curahkan kasih sayang yang begitu besar kepada kita yang diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadan. Amalan wajib dilipat gandakan pahalanya. Amalan sunnah diberikan pahala seperti pahala wajib. Masya Allah.

Dan ganjarannya itu adalah ganjaran yang tidak terhingga dibanding bulan-bulan yang sebelumnya. Bacaan Al-Quran kita yang dibaca ketika bulan Ramadan. Kalau di bulan selain Ramadan kita tahu setiap satu hurufnya itu diberikan 10 pahala kebaikan.

Itu ada di luar bulan Ramadan. Coba kita bayangkan, kalau kita membaca Al-Quran di bulan Ramadan, maka satu hurufnya, bukan lagi 10 pahala kebaikan, boleh jadi dilipat gandakan. Kenapa?

Karena di saat Ramadan, Allah sedang mencurahkan rahmatnya, kasih sayangnya kepada kita. Maka keistimewaan pertama bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat, bulan penuh kasih sayang, bulan penuh cinta kasih yang Allah sedang mencintai seorang hambanya yang diberikan kesempatan bulan suci Ramadan. Yang kedua huruf mim artinya apa?

Magfirah, ampunan. Allah menyiapkan ampunan yang besar kepada kita saat kita berjumpa dengan bulan Ramadan. Setiap ibadah yang kita tunaikan di bulan suci Ramadan berpotensi mengampunkan dosa-dosa kita. Ibadah puasa kita bisa mengampuni dosa-dosa kita. Sebagaimana Nabi SAW bersabda, Man Soma Ramadan imanan wahtisaban gufiru lahu ma taqaddama min danbi Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan Dengan penuh keimanan, dengan penuh pengharapan kepada Allah Maka Allah akan ampuni dosa-dosa dia yang terdahulu Masya Allah Salat Qiyamul Layl kita, salat taraweh kita, yang kita tunaikan di bulan Ramadhan pun berpotensi mengampunkan dosa-dosa kita.

Sebagaimana Nabi SAW bersabda, Man qama ramadhana imanan wahtisaban gufirullahu mataqad dama min danbi. Barang siapa yang menegakkan salat, ay Qiyamul Layl itu, di malam bulan Ramadhan? Dengan penuh keimanan, dengan penuh pengharapan kepada Allah, maka Allah akan ampuni dosa-dosa dia yang terdahulu.

Bahkan di bulan Ramadan, ada satu malam yang disebut dengan malam Laylatul Qadar. Dan barang siapa yang mendapatkan malam Laylatul Qadar itu, maka Allah ampuni dosa-dosanya. Ramadan adalah bulan maghfirah, ampunan.

Maka bagi kita, Yang sangat banyak dosanya, yang sangat banyak kesalahannya. Ini adalah kesempatan bagi kita saat bertemu Ramadan. Untuk membersihkan dosa-dosa kita.

Untuk menjernihkan setiap kesalahan kita. Agar kemudian kita bisa mendapatkan pahala ampunan dosa dari Allah SWT. Huruf yang ketiga, Zod.

Apa itu Zod? Zomanah. Allah berikan jaminan.

Apa yang Allah jaminkan bagi orang yang bertemu dengan Ramadan, kemudian dia berpuasa, Masya Allah, ada satu jaminan surga. yang Allah berikan kepada orang yang berpuasa. Apa nama surganya?

Ya, surga ar-rayyan. Ada satu pintu surga yang Allah spesialkan, istimewakan untuk dia yang berpuasa di bulan Ramadan. Surga ar-rayyan.

Tentu kita ingin sekali bertemu kesempatan kelak Allah masukkan kita ke dalam surga. Maka ini adalah kesempatan terbaik. Saat kita berjumpa dengan Ramadan Minimal salah satunya Ketika kita berpuasa di bulan Ramadan ini Dengan puasa yang sungguh-sungguh Maka Allah siapkan pintu surga bagi kita Yaitu pintu surga ar-Raya Masya Allah Yang keempat, aminah, keamanan Allah amankan orang yang bertemu Dengan bulan suci Ramadan Apa diantaranya? Saya teringat dengan Sebuah kisah dalam satu hadis Dari sahabat Mulya Tola Habin Ubaidillah Itu dikisahkan beliau itu bermimpi tentang dua orang.

Yang dua orang ini dikisahkan dua-duanya masuk Islam barengan. Yang satu kondisinya lebih giat, lebih rajin lah, lebih soleh istilahnya. Wafat lebih duluan dalam keadaan sahid.

Sedangkan ada yang nomor dua, hidupnya biasa-biasa saja, wafat setahun kemudian, dan dalam keadaan tertidur, biasa saja. Ternyata dalam mimpi Tolhah, dari dua orang ini, yang masuk surga duluan dalam mimpinya itu bu, ternyata adalah orang yang kedua. Yang wafatnya setahun kemudian, hidupnya biasa saja, bahkan wafat dalam keadaan biasa saja.

Mengalahkan orang yang wafat setahun sebelumnya dalam keadaan mati syahid, payah lebih soleh. Maka Tuhan bertanya-tanya, Kok bisa ya? Kok bisa?

Orang yang wafat belakangan, hidupnya biasa saja, bahkan dalam keadaan tertidur ketika wafat, tapi bisa mengalahkan orang yang wafat dalam keadaan sakit, bahkan wafat sebelumnya. Maka singkat cerita, kisah ini sampelah kepada Rasulullah s.a.w kemudian Tolhah ditanya oleh Rasul mengapa engkau heran apa yang membuat engkau heran Tolhah menjawab ya Rasulullah kan harusnya orang yang pertama wafat duluan dalam keadaan syahid kemudian juga hidupnya lebih giat lebih soleh harusnya kan lebih masuk surga duluan dibanding yang kedua apa jawaban Rasul ketika itu Bukankah orang yang kedua itu diberikan kesempatan oleh Allah bertemu dengan bulan Ramadan? Iya.

Bukankah dia wafat setahun kemudian? Iya. Dan dia bertemu dengan Ramadan?

Iya. Bukankah selama Ramadan dia puasa? Iya. Bukankah ketika Ramadan dia sholat?

Iya. Bukankah ketika Ramadan dia baca Quran? Iya. Bukankah ketika Ramadan dia menghadirkan amal solek?

Iya. Apa jawaban Rasul? Ternyata jarak antar keduanya itu lebih jauh daripada jarak dan bumi. Maksudnya apa? Orang yang diberikan kesempatan bertemu dengan Ramadan dan kemudian dia serius mengisi amalan yang baik ketika Ramadan.

Dia ibadah dengan baik ketika Ramadan. Dia amal soleh ketika Ramadan. Ternyata... Amalan Ramadan-nya itu berpotensi mengalahkan orang yang wafat dalam keadaan sakit.

Masya Allah. Sungguh orang yang bertemu Ramadan adalah orang yang sangat meruntuh. Apalagi kalau dia bisa mengisinya dengan amalan-amalan terbaik.

Maka aminah Allah berikan keamanan bagi orang yang bertemu Ramadan. Dan salah satu keamanannya adalah dia diamankan karena dia akan mendapatkan... Surga yang terbaik dalam hidupnya.

Ketika kapan? Catatan. Ketika dia serius mengisi dengan amal ibadah. Ketika bulan Ramadan. Maka huruf yang kelima, keistimewaan Ramadan itu ada pada huruf Nun.

Nikmat. Ramadan adalah bulan penuh kenikmatan. Saat bulan Ramadan, kita nikmat ibadah. Saat bulan Ramadan, kita nikmat menuntut ilmu. Saat bulan Ramadan, kita mendapatkan kenikmatan emosional kita.

Yang pemarah jadi pemurah. Yang pengejek jadi pengajak, yang pemukul jadi perangkul, dan ini bisa kita rasakan ketika bulan Ramadan. Seseorang yang biasa emosinya tersulut luar biasa, ketika Ramadan dia bisa menahan itu.

Kenapa? Karena Allah berikan nikmat kepadanya. Bahkan bukan hanya nikmat spiritual, bukan hanya nikmat intelektual, bukan hanya nikmat emosional, tapi juga nikmat finansial.

Saudara kita, teman kita yang di Indonesia biasanya, kalau ketika Ramadan yang bekerja dapat THR, iya kan? Kemudian dia bisa mendapatkan keuangan yang mungkin lebih dibanding bulan-bulan yang lainnya. Yang bisnis omsetnya meningkat biasanya.

Dan itu dirasakan oleh kita ketika bulan secirah matur. Jadi bukan hanya nikmat akhirat, nikmat dunia pun kita dapatkan ketika bulan Ramadan. Allahu Akbar 5 keistimewaan Ramadan yang bisa dirangkai dari huruf-huruf dari kata Ramadan huruf Ra, Ramadan adalah bulan penuh rahmat huruf Mim Ramadan adalah bulan penuh ampunan magfirah huruf Dad, Allah berikan jaminan surga bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadan Aminah, Allah berikan keamanan Nun, Allah berikan nikmat Masya Allah selagi kita masih berada di awal-awal bulan suci Ramadan, ayo Pastikan diri kita, lembutkan hati kita untuk bisa menyongsong hari-hari selama Ramadan ini dengan penuh amal ibadah, dengan penuh amal sholat yang terbaik.

Mudah-mudahan kita diberikan anugerah oleh Allah untuk mendapatkan semua keistimewaan yang ada di bulan Ramadan. Amin.