Tanah dan Kehidupan

Pengenalan

• Pentingnya tanah bagi kehidupan, baik untuk hewan, tumbuhan, dan manusia.
• Tanah memiliki berbagai sifat fisika dan kimia yang berbeda di seluruh dunia.

Sifat Fisika Tanah

1. Tekstur Tanah

• Mengacu pada ukuran butiran yang menyusun tanah.
• Ditentukan oleh komposisi tanah liat, lempung, dan pasir.
• Contoh:
  • Tanah Pasir:
    • Ukuran butiran: 0,1 - 2 mm.
    • Tekstur kasar, tidak membentuk struktur kompak, pori-pori besar.
  • Tanah Liat:
    • Ukuran butiran: < 0,002 mm.
    • Struktur kompak, pori-pori kecil, baik dalam menyimpan air.

2. Struktur Tanah

• Menggambarkan susunan partikel tanah yang membentuk gumpalan.
• Jenis Struktur Tanah:
  • Granular: Membulat, tidak berpori.
  • Bloki/Gumpal: Sumbu vertikal = horizontal dengan sudut tajam.
  • Prismatik: Sumbu vertikal > horizontal, bagian atas tidak membulat.
  • Kolumnar: Sumbu vertikal > horizontal, bagian atas membulat.
  • Pleti/Lempeng: Sumbu horizontal > vertikal.

3. Porositas

• Mengacu pada kerapatan isi tanah dan volume pori-pori.
• Porositas tinggi memungkinkan penyerapan air yang lebih baik.
• Kategori Porositas:
  • 0-5%: Sangat rendah.
  • 5-10%: Rendah.
  • 10-15%: Sedang.
  • 15-20%: Baik.

  • 20%: Sangat baik.

4. Warna Tanah

• Indikator mudah untuk kesuburan tanah.
• Warna Tanah:
  • Hitam: Paling subur, kandungan organik tinggi.
  • Coklat, Kuning, Merah: Kandungan organik menurun.
  • Abu-abu: Kandungan logam tinggi, kurang subur.

Sifat Kimia Tanah

1. pH Tanah

• Indikator kesuburan kimiawi tanah.
• Rentang pH Tanah:
  • 0-14, dengan 7 sebagai pH netral.
  • pH < 7: Asam, tidak baik untuk tanaman.
  • pH > 7: Basah, tidak baik untuk tanaman.
  • pH 6-7: Ideal dan subur.

2. Unsur Hara

• Sesuai dengan nilai pH, mempengaruhi ketersediaan unsur hara.
• Kekurangan unsur hara dapat dilihat dari kondisi fisik tanaman.

Dampak Terhadap Kehidupan

• Sifat fisika dan kimia tanah sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.
• Pencemaran tanah dapat mengubah sifat-sifat ini, misalnya dengan deterjen yang membuat tanah jadi basah.

Bersiaplah untuk melanjutkan pembahasan lebih lanjut di video berikutnya! Salam pintar!