Transcript for:
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih

[Musik] H [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] e e [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] Iya, boleh tepuk tangan yang paling meriah untuk MK9, Bapak Ibu. Musiknya begitu indah sekali membuat kebersamaan kita semakin terasa begitu luar biasa pada siang [Musik] lamping gawi [Musik] Tutumbal [Musik] gentrakan karahayuan kagawehan [Musik] lelengkahan asih menunggalkan diri [Musik] Manderia katresna mendakwaluya gede pancen suci diri menar perasaan [Tepuk tangan] [Musik] Bangu [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Susu tuju sumap nyang hunyar sasaran metakkan langit ngjang [Musik] kasusukan cukup pentingah. Terima kasih MK9 untuk lagu-lagu indahnya pada siang hari ini. Hadirin tamu undangan bagi Bapak Ibu yang baru saja hadir kami ucapkan selamat datang dan silakan untuk dapat langsung menempati kursi yang sudah disediakan. Sesaat lagi acara kita pada siang hari ini akan dimulai. Sekali lagi bagi Bapak Ibu yang masih berada di area luar kami undang dengan hormat untuk dapat bergabung bersama dengan kami. Silakan menempati tempat duduk yang telah disediakan. Sesaat lagi acara akan kita mulai. [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] Cek cek cek [Musik] [Musik] [Musik] J [Musik] [Musik] [Musik] e [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] Iya, Boleh tepuk tangan yang paling meriah untuk MK9 Bapak Ibu. Musiknya begitu indah sekali membuat kebersamaan kita semakin terasa begitu luar biasa pada siang [Musik] lamping gawi [Musik] Tutumbal gentrakan demarengan galing karahayuan kagawihan [Musik] lelengkahan asih menunggalkan diri [Musik] Manderia katresna mendaluya gede pancen suci diri menerat hebat rasa [Tepuk tangan] [Musik] Takbang diru [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Susu tuju sumap nyang hunyar sasaran dea metak langit ngjang [Musik] kasusukan cukup bentik nuwe langit hidup bintang penyiuhan [Musik] Baik, tepuk tangannya. Boleh sekali lagi yang paling meriah Bapak Ibu untuk MK9 untuk persembahan yang begitu luar biasa membuat kita semakin bersemangat pada siang hari ini. Baik, kembali kami informasikan tentunya tanpa bosan menginformasikan bahwa sesaat lagi acara akan kita mulai dan kami juga kembali mengundang kepada Bapak Ibu yang mungkin masih berada di luar ruangan, kami undang dengan hormat untuk dapat bergabung bersama dekan kami dan silakan menempati tempat duduk yang telah disediakan. Dan kembali kami informasikan pula dengan hormat bagi Bapak Ibu tamu undangan mohon berkenan untuk tidak merokok di dalam ruangan untuk kenyamanan kita bersama. Baik untuk hadiran tamu undangan yang masih berada di luar saya lihat masih ada yang masih berdiri mohon berkenan dapat bergabung dan silakan menempati tempat duduk yang telah disediakan. Masih ada barisan kursi yang agak kosong, Bapak, Ibu di sisi kanan saya boleh dapat langsung ditempati. Dan jika semuanya sudah penuh, silakan dapat menuju ke area tribun di atas sana. Mohon berkenan masih ada kursi yang kosong untuk dapat Bapak Ibu tempati. Baik, kami kembalikan kepada MK9. [Musik] mendak [Musik] harapan hirup [Musik] semuuncangan lumpang udok [Musik] panengan muru waktu seang tung ngudak lampah Ampara lemah pernah sambaran suci asih men [Musik] rasa waruga mendaka kiwa tunggul bumi serahkan wasilah minuhan [Musik] waktu numbukkan umur subur lembur pengebonan [Musik] Kemuliaan diri diri asik dirinya sujud waktu jumbuk tubuh [Musik] bapa pengetah semu alam kadang dipepeling [Musik] Gusti ma [Musik] kawani melanti kasih diri [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Lemah pernah ke amarah suci asih hemen rasa waruga mendekat jiwa [Musik] Tungku kamu bisa jati serahkan pulang wasilah minuhan [Musik] waktu halim numbukkan umur subur lembut. Pengebonan siap kemuliaan diri diri asikri sujud waktu cungkumu panggon beketan semu alam [Musik] Gusti mah [Musik] kengwani melati asihkan diri [Musik] Baik, terima kasih MK9 untuk lagu-lagu indahnya pada siang hari ini. Hadirin tamu undangan, bagi Bapak Ibu yang baru saja hadir, kami ucapkan selamat datang dan silakan untuk dapat langsung menempati kursi yang sudah disediakan. Sesaat lagi acara kita pada siang hari ini akan dimulai. Sekali lagi bagi Bapak Ibu yang masih berada di area luar, kami undang dengan hormat untuk dapat bergabung bersama dengan kami. Silakan menempati tempat duduk yang telah disediakan. Sesaat lagi acara akan kita mulai. [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] Oh [Musik] Ah. [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] e [Musik] [Musik] I. [Musik] Selamat datang kami ucapkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia beserta para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang telah hadir bersama dengan Gubernur Jawa Barat. Kami ucapkan selamat datang, Bapak. Terima kasih telah hadir dan kami silakan menuju tempat yang telah ditentukan. [Musik] [Musik] He e [Musik] [Musik] Baik, sekali lagi kami ucapkan selamat datang tentunya kepada Benko Bidang Pangan Republik Indonesia bersama jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang telah hadir bersama dengan Gubertur Jawa Barat. Terima kasih Bapak telah hadir dan kami silakan menempati tempat yang telah disediakan. Dan hadirin tamu undangan kita persiapan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Baik, kami informasikan dengan hormat. Baik, kami informasikan dengan hormat kepada rekan-rekan media dan tim dokumentasi kasih mohon berkenan dapat menyesuaikan mohon berkenan untuk dapat diberikan jalan tentunya untuk menuju tempat yang telah ditentukan. Sekali lagi dengan hormat kami informasikan kepada rekan-rekan media dan tim dokumentasi mohon untuk dapat memberikan jalan dan menyesuaikan. Baik, sekali lagi kepada rekan-rekan media dan tim dokumentasi mohon berkenan dapat menuju tempat yang telah ditentukan. Mohon berkenan menyesuaikan karena sesaat lagi acara akan kita mulai. Semangat anggung. Sekali lagi kami informasikan kepada rekan-rekan media dan tim dokumentasi silakan menuju ke area kiri panggung di area yang sudah ditentukan. Mohon izin Bapak, Ibu, Akang Teteh, rekan-rekan media, dan tim dokumentasi silakan untuk dapat menyesuaikan menuju ke area yang telah ditentukan karena sesaat lagi acara akan kita mulai. Baik Bapak Ibu, kita akan persiapan untuk lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hadirin dimohon berdiri. menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia [Musik] Raya tanah airku tanahku padahku di sanalah aku berdiri jadilah Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah [Musik] airku marilah kita [Tepuk tangan] bersaru Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, bangsaku dan tentu semuanya. Bangunlah jiwanya, bangunlah padanya untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya merdeka, merdeka tanahku negeriku yang kucinta Indonesia Raya merdeka, merdeka hiduplah Indonesia Raya merdeka, merdeka tanahku negeriku yang kuc Indonesia Raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia Raya hadirin disilakan duduk kembali bismillahirrahmanirrahimamikum warahmatullahi wab wabarakatuh. Waalaikumsalam warakatuh. Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua. Shalom. Om swastiastu. Namo buddhaya. Salam kebajikan. Sampurasun. Hatur nuhun. Yang terhormat Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia. Yang kami hormati Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal beserta wakil Menteri, Menteri Koperasi beserta wakil Menteri, Kepala Badan Pangan Nasional, Gubernur Jawa Barat, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Pertanian, para Pejabat Eslon 1 Kementerian Kabinet Merah Putih Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Bupati, Walikota, para kepala perangkat daerah terkait, para camat, kepala Kepala Desa dan Lurah seJawa Barat. Hadirin, tamu undangan yang berbahagia, selamat datang dalam acara peluncuran dan dialog percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di Provinsi Jawa Barat. Mengawali acara kita pada hari ini, marilah kita sejenak memanjatkan doa yang akan dipimpin oleh Bapak Encep Nurzaman. Kepada beliau kami silakan. Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Waalaikumsalam. Hadirin wal hadirat, marilah kita sejenak bermunajat dan bertang p Allah subhanahu wa taala. Mudah-mudahan kegiatan yang kita laksanakan diberikan kelancaran dan keberkahan dari Allah subhanahu wa taala. Auzubillahiminasyaitanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma sholli ala sayyidina wa maulana Muhammadin wasallim wardallahu taala anli shahabati rasulillahi ajmain. Amin. Ya Allah ya rabbal alamin. Allahumma alhimna rusdi waidna min syarin nafsi. Allahumma agnina bil ilmi waina bil hilmi waakrimna taqwa wammilna biliah. Allahummafna bima alamtana waimna ma yanfauna wazidna wazidna ilman. Allahumma nawir qulubana binuri hidayatik kama nawartal ardu binuriamsika abadan abada birahmatika ya arhamarahimin. Ya Allah ya Rabbi ya gfurur rahim. Kami bersimpuh dan tunduk di hadapan-Mu dengan segala kelemahan, kealpaan dan kerendahan hati. Kupasrahkan seluruh jiwa raga kami untuk selalu menghambakan kepada-Mu, ya Allah, seraya mengharap ampunan dan keridaan-Mu. Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim. Bukakanlah untuk kami pintu rahmat, berkah dan hikmah-Mu agar senantiasa kami mampu untuk bertafakur dan bersyukur atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, ya Alimal Ghaibi wasyahadah, berikanlah ilmu dan kecerdasan kepada kami agar senantiasa kami mampu berpikir yang pos positif. dan selalu memberikan solusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Ya Allah, ya Rabbi, ya mujib sailin, mudahkanlah kami dari segala urusan dan masalah-masalah yang sulit dalam pandangan manusia. Jangan bebankan pada kami masalah-masalah yang seena kami tidak mampu untuk memikulnya. Ya Allah, ya Rabbi, jadikanlah kami orang-orang yang mulia di sisi-Mu dengan derajat yang tinggi dan terpuji karena ilmu dan amal. Ya Allah, ya Rabbi, berikanlah pada kami kelancaran dan keselamatan dalam menjalankan tugas-tugas kami. Dan jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang saleh dan salehah, yang selalu patuh, tunduk, dan taat atas segala perintah dan larangan-Mu. Rabbana taqobbal minna innaka antas samiul alim. Watb alaina innaka ant tawwabur rahim. Rabbana atina fid dunya hasanah wafil akhirati hasanat waqinazabanar. Subhanabbika izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin. Walhamdulillahi rabbil alamin. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam. Bapak, Ibu, hadirin, tamu undangan yang kami hormati. Selanjutnya marilah kita saksikan bersama tayangan video pencapaian 180 hari kabinet merah putih. Selamat [Musik] menyaksikan. Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya. dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa. [Musik] [Musik] Alhamdulillah ya saya pulang bawa komitmen total 18,5 miliar dolar. Ini cukup bagus menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia. [Musik] Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus. [Musik] Mungkin pertama kali dalam berapa tahun ya kita bisa menurunkan harga tiket pesawat. Biasanya menjelang akhir tahun atau hari libur harga-harga naik, kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat kita. [Musik] Kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi. [Musik] Pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% hanya dikenakan terhadap barang dan jasa. mewah [Musik] Saudara-saudara, saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita dan antara Indonesia. harus dikelola dengan sebaik-baiknya karena ini adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia. [Musik] dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ganem terbesar di dunia untuk pertama kali akan memiliki bank emas. Pemerintah menghibo kepada seluruh perusahaan layananutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja. [Musik] Saudara-saudara sekalian, marilah kita kerja keras. Marilah kita berjuang tanpa menyerah. Kami siap melanjutkan estafet kepimpinan. Kita siap bekerja keras menuju Indonesia. menjadi bangsa yang kuat, merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. [Musik] [Musik] yang [Musik] kucinta pujaan [Musik] hatiku tempat ayah dan bunda dan handai tolanku dan mudah kulupakan takm Sudah bercerai selalu [Musik] kurindukan dosaku yang terbaik. [Musik] yang kucinta pujaan hatiku [Musik] tempat ayah dan [Musik] bunda dan handai [Musik] tolankku tak mudah kulupakan. Tak mudah bercerai selalu perindukan dosaku yang termai. selalu [Musik] kurindukan yang pernah [Musik] Ayo tongaralamun wae. Keprok kabeh. Kurang kompak. Keprok semuanya. Ini dengar nama koperasi banyak para kepala desa yang masih melamun, Pak. Perlu pencerahan. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sampurasun. Yang saya hormati Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Bapak Julkipli Hasan. Kita berikan tepuk tangan. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Insyaallah di Jawa Barat nanti tidak ada daerah tertinggal lagi. Asal jangan ketinggalan anggarannya. Kemudian Menteri Koperasi, kemudian Wakil Menteri Desa. Waduh, mul saya tepuk tangan yang keras dong. ini senior Wakil Menteri Koperasi, kemudian juga Wakil Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Menteri BUMN, WK sudah. Kemudian seluruh para pejabat eslon [Musik] 1 semuanya sudah disebutin ya, Bu. Menteri. Kemudian juga ini para bupati yang hadir, bupati Kabupaten Bandung tetap bedas tenaganya karena surplus anggarannya. Bupati Kabupaten Bandung Barat. Wah, ini kalau lihat ini Pak Menko langsung tersenyum karena punya bupati. Kemudian Bupati Sukabumi. [Tepuk tangan] Eh sia kades lamun bupatina disebut ngacung kabeh keprok sia. Kemudian Bupati Majalengka. [Tepuk tangan] Oke. Walikota Banjar keprok. Kemudian Wakil Bupati Karawang, Wakil Bupati Bandung Barat, ada Wakil Bupati Bandung, Wakil Bupati Sumedang. Nah, ini tepuk e Pak Julha senyum lagi nih. Kemudian Wakil Bupati Garut Minantu [Tepuk tangan] Aing Wakil Bupati Wongre Indramayu, [Tepuk tangan] Wakil Walikota Sukabumi, Wakil Bupati Kuningan, [Tepuk tangan] para anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ada. Tepuk tangan. Awas pimpinannya nyatat ni di depan. Sebentar sebentar terakhir Pak. Tenang. Heeh. Wakil Walikota Depok. Oh, Depok punya. Oh, punya lurah. Mana lurah Depok? Ternyata Depok sekarang sudah memuti. Masih ada yang belum disebut? Yang mewakili siapak. Hah? Mana? Hah? Enggak usah disebut dia mah udah tokoh TikTok terkenal. Ya udah deh. Ini yang lagi belajar nakal Bupati Cianjur. Ini karena orang baik lagi belajar nakal sama bupati Kabupaten Bandung. Seluruh nih saya sebutin di Jawa Barat itu ada tiga istilah. Satu ada istilah jaro. Du ada istilah quu. Tiga ada istilah kades. Yang keempat lurah. Lurah untuk kepala kelurahan. Mana rombongan Kuwo? [Tepuk tangan] Berdiri semuanya. Wah, kuwu ya. Mana rombongan Jaro? Saeutik sia Bogor nu datangna sia bejakeun ka Pak Prabowo ku aing sia mana rombongan kades? [Tepuk tangan] Mana rombongan lurah? Lurah taat sama gubernurnya. Jadi kalau jaro itu panggilan untuk Kades di Kabupaten Bogor. Kalau Kuwu untuk Kabupaten Cirebon, Indramayu dan sebagian Majalengka. Kalau Kades di luar kabupaten itu. Kalau lurah para kepala kelurahan. Kalau dulu lurah suka dipelesetin. Waktu kades disebut lurah. Lur teu diarah. Ya, hari ini pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh para kepala desa dan para kepala kelurahan untuk berkomitmen membangun kemandirian ekonomi kerakyatan. Kemandiriannya itu dalam bentuk koperasi. Koperasinya tidak ada birunya, tidak ada merahnya, tidak ada hijaunya. Koperasinya merah putih. Artinya kepentingannya negara. Koperasi merah putih bisa apa? Koperasi merah putih kalau dikelola dengan baik satu seluruh produktivitas pertanian di desa bisa dijual, disediakan. Kemudian tempatnya di koperasi merah putih. Selanjutnya bisa diserap untuk bantuan pangan non tunai, kebutuhan makan bergizi gratis, kebutuhan ekonomi pedesaan, kebutuhan dapur dalam setiap waktu. Kemudian masyarakat perlu pupuk di koperasi disiapin pupuk. Masyarakat di desa. Setiap desa nanti ada dokter desa, apoteknya di koperasi. Mau lebaran bajunya ada di koperasi. Benar enggak? Betul. butuh daging, nanti lebaran dagingnya ada di koperasi, maka duit ini akan muter dari desa ke desa, dari kelurahan ke kelurahan, dari tangan rakyat ke tangan rakyat. Sejarahnya koperasi mampu membangun ekonomi desa yang kuat, ekonomi rakyat yang kuat dengan satu catatan. Satu saja catatannya, ketuanya dan pengurusnya harus jujur. Benar enggak? Harus jujur. Jadi yang paling berat nanti pendirian koperasi, bukan mendirikan koperasinya bukan. Kepala desa enggak usah pusing biaya notarisnya sudah. Saya sudah diskusi dengan bupati, walikota. Itu tanggung jawab kami. Kami yang menyiapkan uangnya 14 miliar. Kalau enggak salah sudah saya hitung. Teu kudu mikiran 14 miliar jangan provinsi Mak Kecil tidak akan membebani desa. Betul enggak? Sepakat. Sepakat. Selesai. saya targetkan kan wilayah Kabupaten Tasik tuh yang kemarin masih sedikit karena ada berbagai problem lah, enggak usah saya sebutin. Nah, kemudian kita targetkan di bulan ini sudah semuanya berakta notaris. Nanti kita gerakin notarisnya. Nah, yang berikutnya adalah paling yang paling berat adalah menentukan ketua dan pengurusnya yang memiliki integritas. Saya sarankan boleh gubernur usul agar seluruh transaksi di koperasi itu tidak ada transaksi tunai, semuanya transaksi digital. Karena saya sampaiin ke Pak Mendes, mudah-mudahan nanti Bapak selaras termasuk dana desa rencana Gubernur Jawa Barat akan mengusulkan agar seluruh pengelolaan keuangannya ebudgeting tidak ada lagi uang tunai. Karena uang tunai itu godaannya banyak. Ada uang tunai di laci, istri pengin beli kalung, tergoda. Ada uang tunai di laci, malam mau pergi ke Bandung, bekal buat malam di Bandung. tergoda. Pokoknya uang tunai itu banyak menggoda persis ketika perempuan cantik roknya ditaikin ke atas. Itu menggoda ya. Maka cara untuk menyelesaikan agar tidak mudah tergoda, maka tidak boleh ada uang tunai di laci desa, tidak boleh ada uang tunai di laci koperasi. seluruh transaksinya digital, mudah dikontrol, dan mudah sekali mengendalikannya. Ini yang harapan saya. Itu saya harapan. Dan seluruh kegiatan ini didukung oleh Pak Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. Berdiri. Karena kalau Pak Ketua DPRD tidak mendukung, besok SP1-nya keluar dari DPP gitu. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas dukungan jajaran Kapolda, jajaran Kodam 3 Siliwangi, jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi jalan bagi kita untuk mewujudkan Indonesia maju, Jawa Barat istimewa, ekonomi rakyatnya mandiri, rakyatnya ngahnang-ngahning, ngunah dahar, ngunah hees, ngunah nyandang, ngunah nyanding, tapi tong nyandung. Sabab lamun aya kepala desa nu nambahan deui pamajikanana teu sopan ka gubernur. Gubernur aja yang tunjangannya gede tidak punya istri. Masa kepala desa yang masih kecil tunjangannya istrinya lebih dari satu. Tepuk tangan. Penko saja satu ya kan. Udah. Tapi kalau yang sudah terlanjung sayang ada tujuh istri kayak di Garut ya sudahlah mau diapain lagi? Saya ucapkan terima kasih. Semangat semuanya. Semangat semangat. Sudah tenang, tenang, tenang. Koperasi tidak akan mengganggu dana desa. Tenang, tenang, tenang, tenang. Semangat, semangat. Bahkan saya dengar dana desanya mau ditambah, nanti ditambah oleh gubernur kalau desanya berhasil membangunnya, ya. Semangat semuanya, semangat. Semangat semangat. Angkat tangannya. Kalau saya katakan Indonesia jauh maju. Indonesia maju. Indonesia maju. Indonesia Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat terima kasih lagunya tanah airku terima kasih wallah mufiqalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sampurasun Amin. Ye. [Musik] tanah air Ku tidak kulupakan kan tergenang selama hidupku. [Musik] Biarpun saya pergi jauh, tidak hilang dari kalbu. [Musik] Tanahku yang [Musik] kucintai, Engkau kuhargai. aun [Musik] Banyak negeriku [Musik] jalani yang menurut perma di kata orang. Tetapi kampung dan rumahku. Di sanalah ku rasa senang. [Musik] Tanahku tak kulupakan. Engkau kubanggakan [Musik] Walaupun banyak negeriku Jalani yang hancur tergikan kata orang, tetapi kampung dan rumahku. Di sanalah ku rasa [Musik] senang. Ku tak [Musik] lupakan. Engkau kubanggakan. [Musik] Kulupakan engkau kubangkakan [Musik] Baik hadirin Tomudagan yang kami hormati. Selanjutnya kita akan ikuti bersama peluncuran percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di Provinsi Jawa Barat ditandai dengan memainkan angklung bersama. Untuk itu kepada Bapak Menko dan juga Bapak Ibu yang berada di atas panggung mohon berkenan dapat berdiri untuk memainkan angklung. Dan untuk memainkannya akan dicontohkan pula oleh rekan kami dari Duta Koperasi Jawa Barat. Silakan teteh. Cukup mudah sekali. Tangan kiri memegang ujung angklung bagian kiri di atas dan tangan kanan memegang ujung angklung bagian kanan di bawah. Sepertinya semua sudah siap Bapak Ibu. Jika sudah siap, mohon izin dapat menghitung 3 2 1. Baik Bapak Ibu. Inilah dia peluncuran percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di Provinsi Jawa Barat. [Musik] Ye. Keputusan besar kita adalah kita dalam waktu dekat akan membentuk 75.000 sampai 80.000 RBU koperasi desa. Ada yang berbentuk berbasis pertanian, ada yang berbasis ee nelayan, dan ada yang berbasis berbasis lain. Tapi intinya adalah kita ingin ee ekonomi desa, ekonomi rakyat yang paling bawah bergerak dengan cepat memobilisasi kekuatan yang kita punya untuk menggerakkan seluruh ekonomi dan ini akan ada suatu dampak yang sangat besar. Koperasi yang kita canangkan minimal 70.000 Ibu Koperasi merah putih baru kalau bisa Rp80.000 katanya tak ada gunanya. Nanti di tiap koperasi itu kita bangun gudang. Berapapun hasil di desa itu akan aman karena gudangnya ada. Saya sedih tahun-tahun belakangan saya saya dulu ketua umah KTI. Saya dapat laporan, Pak. Di desa saya kita baru panen mangga yang paling bagus di dunia, tapi tidak ada kendaraan untuk ambil. Setelah berapa hari, hasil mangga yang terbaik itu rusak nangis petani-petani di desa itu. Sekarang tiap desa akan punya gudang. Tiap desa akan punya kamar pendingin. Hasil apapun akan aman sampai dia mampu menjual. Dan tiap koperasi akan kita beri truk. Minimal satu truk, kalau bisa dua truk. Semua hasil dari desa itu bisa dipasarkan dan semua kebutuhan desa itu bisa diambil ke desa itu. Baik Bapak Ibu boleh apresiasi sekali lagi yang paling meriah untuk koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di Provinsi Jawa Barat. Dan hadirin tamu undangan, selanjutnya marilah kita simak bersama sambutan dan arahan Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia dilanjutkan dengan dialog. Kepada Bapak Zulkifli Hasan kami silakan dengan hormat. [Musik] Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Menteri Koperasi Bapak Budi Ari Setiadi. Sekarang yang paling ngetop, Gubernur Jabar. Tapi 3 bulan lagi Menteri Koperasi akan saingan nanti ngetopnya sama Gubernur Jawa Barat. Menteri Desa dan Pun Desa Tertinggal, Saudaraku Yandri Susanto, Wakil Menteri Koperasi, Bapak Feri Juliantono, Wakil Menteri Perikanan Kelautan, Bapak Didit Herdiawan Ashab, Wamendes, Bapak Ahmad Rizal Patria, Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, Wakil Menteri BUM, Bapak Bapak Kartika Mojo, Kepala Badan Pangan Nasional Bapak Arif Praso Hadi Adi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Kita senang punya gubernur beliau ini. Cepat apa-apa itu ya. Insyaallah Jawa Barat akan jauh lebih maju lagi. Insyaallah. Dr Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. Wah, itu kalau tampilannya keren tuh. Ah, Pak Kapolda, Pak Pangdam. Kita bisa sukses karena dukungan Kapolda dan Pangdam. Luar biasa. Dan Kajati tepuk tangan sama Bapak-bapak, Ibu semuanya. Teman-teman dari ITB tadi yang pameran pengering jagung. dan pengering hortikultura di depan yang hadir di sini yang saya hormati. Terima kasih atas partisipasinya. Cuma teleponan semalam saya minta dipamerkan di situ. Mobil tadi yang bisa mobile untuk mengeringan jagung. Para pejabat, pimpin tinggi madya, Kementerian yang hadir, Porkopinda Provinsi, para bupati, para walikota, para wakil walikota, para wakil bupati yang saya hormati. Boleh tepuk tangan untuk Bapak Bupati, Walikota semuanya yang hadir. Tentu para kepala desa, para lurah, para jaro jaro ya, Pak ya. Jar jar jar jar jaro jaro dan para kuwu yang saya banggakan. Saudara-saudara saya ingin secepat-cepatnya tidak panjang-panjang gitu ya. Bapak Presiden setelah kita merampungkan ada wakil menteri pertanian di sini tugas pokok. Tugas pokok tuh makan dulu perintah Bapak Presiden. Kalau makan selesai, maka yang lainnya bisa mengikuti dengan cepat. Alhamdulillah. Laporan dari Wentan kita punya stok beras 3,7 juta. Boleh tepuk tangan dulu untuk wamentan kita. Jadi insyaallah sampai akhir tahun 2026 Indonesia tidak impor beras lagi. Terutama Jawa Barat. Pak Gubernur terima kasih banyak. Oleh karena itu, lanjutannya saudara-saudara, Presiden ingin di desa, di kelurahan tidak ada orang yang tidak sehat. Di desa presiden ini tidak ada orang yang miskin. Di desa tidak ada orang yang kurang gizi. Di desa tidak ada orang yang tidak pendidikannya bagus. Karena empat persyaratan itu dipenuhi baru kita bisa menjadi negara maju ya tahun 2039 atau 2045 mendatang. Oleh karan, Saudara-saudara, maka Kopdes atau Koperasi Kelurahan dibentuk langsung Bapak Presiden. Bahkan menteri-menteri biasanya paparan yang paparan Bapak Presiden langsung. Jadi Kopdes dan Koperasi Kelurahan ini perintah dari Bapak Presiden langsung. Saudara-saudara, kami menerima dua, satu inpress. satu keppres. Dua, betapa pentingnya koperasi Desa Merah Putih ini atau koperasi Kelurahan Merah Putih ini ya. Satu Kepres, satu Impres. Kepres mengenai percepatan pembentukan koperasi desa atau kelurahan Merah Putih. Yang kedua, Satgas. Satgas itu mulai dari pusat, saya ketuanya, teman-teman saudara Feri pelaksana koordinator harian, Gubernur ketua sargas provinsi, Saudara-saudara Bupati, ketua sargas kabupaten, walikota ketua Sgases Kota. Karena ini tidak boleh tidak harus berhasil. Tadi Pak Gubernur mengatakan biasanya koperasi itu dibentuk, dibantu uang, dikasih duit langsung pinjam. Yang meminjam banyak, yang nyimpan tidak ada. Namanya KUD, Pak Gub Ketua Untung duluan 6 bulan koperasinya tutup. Jadi pengalaman panjang itu, Saudara-saudara, harus menjadi pelajaran penting. Ini yang harus kita kerjakan. Nah, Saudara-saudara, selama 29 tahun kita reformasi sampai hari ini sebetulnya kurang ada kekurangan keseimbangan pembangunan. desa agak tertinggal dari sektor-sektor yang lain. Dari Himbara ini ada Pak Tiko ini ada beliau ini yang memimpin bank-bank pemerintah Himbara yang besar itu yang sekarang jadi danantara. Hampir 70% uang kredit-kredit itu ke-20 orang aja berputar-putar, Saudara-saudara. Dengan koperasi Desa Merah Putih ini maka akan dikucurkan 250 triliun dari Himbara. Enggak ada tepuk tangannya ya? Jawa Barat kok tepuk tangannya sepi ya? Coba saya dengar dulu tepuk tangannya mana. 250 triliun akan dikucurkan ke desa-desa atau kelurahan-kelurahan. 300 triliun akan ditambah lagi dikucurkan melikur ke desa-desa, ke kelurahan-kelurahan, ke UMKM. Mana tepuk tangannya? 200 triliun akan dikucurkan dalam bentuk makan bergizi gratis, Saudara-saudara. Hampir 750 triliun belum pernah belum pernah terjadi sepanjang reformasi. Uang begitu besar mengalir ke desa, ke UMKM, ke kelurahan-kelurahan. Oleh karena itu, ini tidak boleh gagal. Oleh karena itu yang akan dibangun ekosistem ekonomi pedesaan atau ekonomi kelurahan itu yang akan kita bangun. Saya pelan-pelan agar mudah dimengerti ya. Namanya Kopdes atau koperasi kelurahan. Kita berharap ini menjadi solusi bagi ekosistem ekonomi yang ada di desa atau kelurahan. Setelah kami menerima Kepres 9 2025 kita cepat sekali. Menteri koperasi, Wen-WAMEN, Menteri Desa semua bergerak cepat, Saudara-saudara. ini kalau enggak salah mungkin sudah belasan kali kami rapat koordinasi ya dengan lahirnya impres satgas maka itu kita harapkan percepat lagi karena ada gubernur penanggung jawab provinsi bupati kabupat walikota penanggung jawab kota nanti besok kami akan dapat untuk disebarkan ke daerah-daerah saudara-saudara ada 70.000 R desa sampai 80.000 desa dan kelurahan. Namanya tadi sudah Kopdes. Bentuknya koperasi ini dibentuk oleh pemerintahan desa milik rakyat yang ada di desa itu. Jadi ini gabungan terserah mau bikin koperasi baru boleh, koperasi yang sudah ada boleh gabungan koperasi yang sudah ada boleh. Silakan diputuskan oleh Musdesus ya dibangun, dibentuk oleh pemerintahan desa. Kepala desa otomatis exisio sebagai ketua dewan pengawas. Nanti dari kementerian akan membantu dua atau tiga orang tenaga apa namanya? Tenaga pendamping atau tenaga honorer akan membantu karena memang tidak boleh tidak boleh gagal, Saudara-saudara. Nah, di dalam koperasi itu paling tidak ada enam hal yang wajib kita kerjakan. Kenapa dasar gas? Karena sekali lagi koperasi ini harus berhasil, tidak boleh tidak sukses. Nanti koperasi ini semacam holding untuk keperluan ekonomi di pedesaan itu. Yang pertama dia akan memotong rantai pasok yang panjang. Apa itu? sembakau. Makanya nanti hari Senin kita akan ketemu dengan seluruh di rut BUMN hari Senin ya Pak Tiko ya Senin ya. Karena koperasi ini tidak mungkin satu kementerian enggak jalan harus didukung oleh seluruh stakeholder seluruh kementerian, gubernur, bupati, walikota, kita semua ini pertaruhan. Kita ingin ada keseimbangan pembangunan. Jangan sampai yang kaya itu muter-muter ya. Desa tertinggal, petani berubah menjadi buruh tani. Ini harus kita kembalikan. Jadi memotong rantai pasok yang panjang, sembakau dari produsen langsung ke Kopdes. Kopdes bisa jual langsung ke rakyat. Bisa juga mengisi warung-warung yang ada di desanya. Satu, pasti untung. Dua, Kopdes nanti itu akan menjadi agen penyaluran LPG 3 kilo. Besok kita akan rapat dengan Pertamina. Pak Tiko harus datang agen Pertamina kira-kira untung enggak jualan LPG, Pak Kades? Untung enggak kira-kira untung? Agen minyak, agen gula dari BUL kira-kira untung enggak? Yang berikutnya nanti dari Menteri Pertanian penyaluran Alsintan akan diberikan ke Kopdes. Seluruh aktivitas bantuan dari kementerian lembaga diserahkan kepada Kopdes. Kemudian Kopdes akan menyewakan kepada petani. Jadi koperasi dapat pemasukan. Kita akan bina koperasi ini sampai dia kuat. Sekurang-kurangnya 3 sampai 5 tahun. Setelah kuat nanti dilepas koperasi juga nanti akan menjadi agen BRI Link. Tadi gubernur jangan ada uang tunai nanti kawin lagi. Tapi tadi ada Kades katanya istrinya tujuh. Ada enggak? Kalau ada boleh berdiri kita mau belajar. Tapi walaupun ilmu cukup, beraninya yang enggak ada. Ini di sini sebetulnya penakut semua nih. Sama sama yang ngomong. Jadi kita nanti, Saudara-saudara akan menjadi agennya Brilling atau BNI. Ah itu dapat sewa tuh per tahun. Jadi seluruh kegiatan di desa kalau ada yang bagus koperasi desa bisa menjamin untuk dapat pinjaman KUR dari BNI atau dari BRI dengan bunga 3%. Jadi koperasi ini akan memperpendek akses saudara dari desa langsung ke pusat keuangan, pusat perdagangan, pusat produksi, memotong rantai pasok yang panjang. Di daerahkan memotong rentenir-rentenir, memotong tengkula-tengkulak. Koperasi nanti akan menjadi agennya bulok untuk membeli gabah, membeli jagung dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah karena sudah ada gudangnya, Saudara-saudara. Jadi, sentra ekonomi desa ada di Kopdes. Jadi, betapa penting. Tolong, Pak Kades, ini penting banget. Kalau saudara ingin merubah desa saudara menjadi desa yang maju, unggul, dan ekonominya kuat. Ini penting sekali. akan disediakan logistik seperti Pak Presiden tadi sampaikan, mobil yang akan mengangkut dari desa ke kota, dari kota ke desa. Pendek kata, Saudara-saudara, koperasi ini akan memotong rantai pasok yang panjang, menghabisi tengkulak-tengkulak di desa, rentener-rentener di desa. Kita akan masuk sistem perbankan, sistem yang baik agar daerah aksesnya ke pusat-pusat ekonomi menjadi pendek, cepat, Saudara-saudara. Sehingga desa saudara bisa berkembang dan maju. Termasuk di desa tidak boleh ada yang tidak sehat. Akan ada nanti apotek dan klinik. Tapi sudah ada tadi saya tengok sudah ada pos des ada postu ada pos desd itu ada 30.000 postu ada Rp2.000 jadi sudah ada Rp50.000 Ibu ya semacam pembantu kesusmas, puskesmas. Jadi nanti di desa kalau sakit enggak usah ke kota kalau sakitnya ringan agar menghemat ongkos. Jadi perhatian Bapak Presiden kepada desa dan kelurahan luar biasa, Saudara-saudara. Tepuk tangan dulu untuk Pak Prabo. Luar biasa, Saudara-saudara. kami ini enggak berhenti kerja, enggak ada capeknya. Karena sesuai dengan rasa hati nurani ya, keberpihakan kepada rakyat itu luar biasa. Nah, bagaimana caranya? Ya, ini yang penting saya jelaskan, Saudara-saudara. Saya tegaskan di sini agar tidak salah paham para Kades. Ini tidak ada pembagian uang gratis. Enggak ada. Dikasih uang dibagi-bagi. Enggak ada Pak Pak Gubernur. Gak ada. Enggak ada. Ini nanti tahap pertama akan diberikan plafon. Plafon. Bukan dikasih kades dibagi. Enggak. Dikasih pelapon. Rp3 miliar. Tepuk tangannya kok dikit ya? Ini kalau di Jawa Timur sudah heboh nih. Wah gitu. Jawa Barat pelit ya kalau tepuk tangan ya. Kalau kasih makanan cepat biasanya. Mana coba tepuk tangannya untuk Pak Presiden. Untuk Pak Presiden. Untuk Paper Bro. Jadi, Saudara-saudara ini akan dilakukan secara profesional. Pelapon R miliar di desa saudara harus membangun gudang. Kalau sudah ada gudang, enggak usah lagi. Itu aja dibranding. Harus menjadi agen sembako, LPG tadi ya kan. Alsintan dan lain-lain. Tentu perlu modal. Ya, pelapon R miliar nanti kalau bagus baru ditambah ngajukan untuk brand branding COPDES karena gudang di desa saudara sudah ada. Rapat koperasi Pak ini kan Himbara di bank, uangnya ada di bank ini platform ya. Kami mau bangun gudang biayanya R miliar. Maka nanti bank akan datang. Pak Gubernur, bank datang lihat yang mau dibangun apa dihitung sama bank. Bank hitung cuma R00 juta. Maka saudara akan dikasih R juta. Jadi ini betul-betul transparan. Kita ingin sukses. Jangan sampai kayak dulu. Tidak ada bagi-bagi. Ini kita ingin langgang koperasi ini maju, desa saudara maju, ekonomi desa saudara maju. Saudara ngajukan lagi platform, plafon akan membuka warung ya kan. Berapa? R miliar. Nanti bank lihat dihitung berapa banyak yang mau dibeli stoknya. Bang bilang R300 juta ya dikasihnya R00 juta. Saudara ngotot R miliar tidak akan dikasih. Karena koperasi ini harus untung saudara-saudara. Saudara ngajukan lagi, "Pak, kami ingin beli truk tadi satu truk ngajukan berapa?" "2 miliar. Mana kata bank BPKB-nya? Mobilnya apa?" "Bank?" Cek cek cek cek cek cek. Wah, ini 600 juta ngadukannya. 2 miliar ngajukannya. Enggak 600 juta. Jadi, Saudara-saudara, ini flafon yang bisa dipakai untuk mengembangkan usaha koperasi. 3 miliar boleh dibayar 6 tahun. 6 tahun ya. Dari mana? ya dari usaha tadi. Karena ini ini kita ingin mengajari kita usaha yang berkembang yang maju bukan bantuan dikasih habis. Oleh karena itu ada satgas coba satgas itu halaman berapa ya? Ada satgas untuk terus membimbing saudara-saudara. koperasi ya Impres 9 2025 mengenai Satgas susunan keanggotaan satuan tugas provinsi, ketuanya gubernur, wakil ketuanya sekretaris daerah provinsi, sekretaris kepala perangkat daerah yang membidangi koperasi. anggota pejabat pimpin tinggi pertama perangkat daerah provinsi. Ini impres instruksi Bapak Presiden, bukan mengkopangan. Ini instruksinya Bapak Presiden. Satuan keanggotaan tugas kabupaten kota, ketua bupati atau walikota, Wakil Ketua Sekretaris Daerah kabupaten atau kota, sekretaris kepala daerah perangkat daerah yang membidangi koperasi, anggota pejabat pimpin tinggi pertama perangkat daerah kabupaten kota. Nah, Saudara-saudara, Presiden memerintahkan di dalam Impress itu kita harus selesai selambat-lambatnya akhir bulan Juni pembentukannya. Karena 12 Juli akan diumumkan serentak. Mudah-mudahan Bapak Presiden bisa. 28 Oktober koperasi sudah berjalan. bangunan sudah ada, sembakau sudah ada, mobil sudah ada. Itu perintah Bapak Presiden. Oleh karena itu, Saudara-saudara, kita minta nanti Kepala Kades semuanya Muses segera dari Mudesus ke koperasi ke notaris kasih waktu 3 hari. Oleh karena itu, hasil Musdesus tidak usah diambil oleh kepala dinas koperasi. Gak usah hasil mudesus langsung kasih notaris. Notaris notaris langsung daftar ke Kum Dirjen Ahu. Ana Dirjen Ahu. Harus jelas. Kalau pinjam uang enggak jelas untungnya enggak dikasih saudara-saudara. Saudara akan ditunjuk jadi agen pupuk, akan jadi agen LPG, akan ditunjuk jadi agen sembako, akan ditunjuk jadi agen Brilling, akan ditunjuk menjadi agen pos. Jadi bantuan-bantuan sosial bansos, bantuan pangan dan lain-lain nanti akan ditangani oleh Kopdes. Dapat ongkos lagi. Jadi pos sampai di Kopdes. Kopdes nanti yang akan ke rakyat yang ada di desa itu sehingga ekonomi desa akan berkembang. Nah, Saudara-saudara itulah saya kira yang perlu saya sampaikan. Oleh karena itu, ini segera saya minta kerja samamanya. Kalau gubernur tadi, waduh sebulan Pak beres ya. E tolong para bupati, para kepala desa agar ini lebih cepat, lebih baik untuk segera menjadi agen LPG, menjadi agen sembako, menjadi agen pupuk, menjadi agen untuk membagi sembakau dan lain sebagainya. Agar ekonomi saudara di daerah itu bisa bergerak. agar desa ada kegiatan bisa menyerap lebih kurang 2 juta tenaga kerja agar desa-desa tidak ditinggalkan untuk jadi preman, agar desa-desa tidak ditinggalkan untuk jadi tukang demo bayaran dan seterusnya dan seterusnya. Desa hidup berkembang dan maju insyaallah. Terima kasih. Kalau ada mau pertanya nanti boleh empat saja. Di sini ada menteri nanti bisa menjelaskan lebih lanjut kalau saudara-saudara ingin penjelasan lebih lanjut. Terima kasih. Selamat siang. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. bagi-bagi langsung ada yang mau bertanya? Eh, udah tahu belum? Sekarang pemerintah punya program baru namanya Koperasi Merah Putih. rencananya pemerinta cek empat orang ya satu silakan. Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhikumsalam perkenalkan Pak Menteri, nama saya Wawan Sumantri, Kepala Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Langsung saja. berhubungan dengan desa sesuai dengan Undang-Undang Desa. Pasal 1 ayat 1 bahwa desa adalah satu kesatuan hukum yang memiliki batas-batas wilayah tertentu yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan hak tradisional yang diakui dan dihormati. oleh sistem negara kesatuan Republik Indonesia dalam melaksanakan tugasnya para kepala desa se-Indonesia dan melaksanakan Undang-Undang Desa baik nomor 6 tahun 2014 ataupun Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 kadang kali berbenturan dengan pelaturan menteri mohon maaf. Nah, kami di desa dalam melaksanakan undang-undang tersebut berharap nanti ke depan apalagi nanti desa sudah membentuk Kopdes, Koperasi Merah Putih. Mohon dengan hormat nanti berbagai macam sumber dana baik yang bersumber dari APBD provinsi ataupun APBN itu sepenuhnya diserahkan kepada kewenangan desa. Tidak ada lagi mungkin nanti ke depannya mengatur apalagi dengan yang disebut dengan BLT atau ketahanan pangan. Jadi semuanya diserahkan kepada Musdesus Desa atau kepentingan desa se-Indonesia. Terima kasih, Pak Menteri. Dan yang kedua, mohon untuk Bapak Gubernur khusus, Bapak Gubernur Jawa Barat khusus ini untuk Pak Gubernur. Kami Desa Pinggirsari 3 tahun itu menyelamatkan mafia tanah di Desa Pinggirsari 1000 10.000 m² sampai dengan masuk ke pengadilan. Nah, tanah tersebut sampai dengan sekarang sudah 3 tahun. Kami mohon kepada P Jabar untuk tanah desa, untuk lapang bola desa, untuk masjid desa, untuk kantor desa. Sampai hari ini belum ada jawaban dari Prempr Jabar katanya proposalnya hilang. Dan kemarin bulan 3 kami memohon lagi kepada Sekta Jawa Barat untuk dihibahkan kepada Desa Pinggisari untuk desa baru, untuk lapangan desa dan masjid desa. Mudah-mudahan Pak Gubernur bisa mengac. Terima kasih. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Satu. Nomor dua ada lagi? Kalau enggak ada alhamdulillah. Jangan sana semua dari sini. Maju, maju ini. Maju, maju, maju ya. Ini ni maju dulu. Cek cek. Ada yang perempuan satu perempuan. Ibu maju. Ibu ibu maju. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang kami hormati Pak Menteri ee apa? koordinator ee koperasi dan serta jajaran semuanya, Pak Menteri Desa, Pak Gubernur dan mohon maaf kami tidak bisa sebutkan satu persatu dan Pak Bupati juga yang kami hormati. Yang pertama mudah-mudahan yang tadi disampaikan terkait izin koperasi, Pak yang tadi disampaikan melalui kemarin itu dari Kementerian Desa itu harus diselesaikan oleh dana 3% yang mudah-mudahan kalau untuk Jawa Barat itu dijawab oleh Pak Gubernur gitu kan untuk terkait dengan izin koperasinya. Yang kedua juga mungkin terkait hari ini Koperasi Merah Putih ini yang tadi dibicarakan ada beberapa mungkin kaitan antara BUOMDES dan koperasi. Ujung-ujungnya kan masalah BUOMDES dan koperasi ini juga diadu gitu, Pak. Yang satu berbicara tentang bagaimana koperasi ini juga harus hidup. Yang satu juga BUOMDES itu harus hidup. Apalagi mungkin hari ini dana ketapang itu harus kepada BUOMDES. Nah, itu yang menjadi polemik di kita di desa-desa. Yang kedua juga mohon mungkin arahannya Pak kita di Hegarmanah ini, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ini, kita mempunyai produk manggis terbaik se-Indonesia yang mudah-mudahan nanti mungkin dari ee Kementerian Pertanian dan lain sebagainya. Karena mungkin hari ini di desa kami itu lagi gagal panen terkait dengan buah manggis. sehingga mudah-mudahan nanti dengan Koperasi Merah Putih Kementerian Pertanian dan lain sebagainya itu bisa memberikan arahan kepada desa kami terkait dengan bagaimana manggis ini bisa berbuah kembali karena di tahun ee 2020 sampai hari ini mungkin secara ininya kurang bagus. Nah, itu saja mungkin Pak. Terima kasih. Billahi taufik walhidayah. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Berikutnya, Ibu. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Neneng Warda dari Desa Wanajaya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. Bapak Menteri mohon izin saya sebagai Kepala Desa ee Wanajaya kebetulan petani saya ini tada hujan, Pak Menteri. Jadi kami ini kekurangan air warga kami ini. Ee untuk ee saluran airnya mohon dibetulkan ke Bapak Gubernur. Mohon izin Bapak Gubernur tolong lihat Desa Wanajaya. Dan dengan koperasi ini saya sangat mendukung sekali program pemerintah. Saya siap mendukung sangat mendukung sekali. Kepala desa itu tonggaknya masyarakat. Jadi selalu bersentuhan dengan masyarakat Bapak Menteri. Jadi mohon izin Bapak Menteri, insyaallah semua kepala desa sangat mendukung program pemerintahan. Jadi yang saya tanyakan sekarang ini saya sebagai kepala desa dan teman-teman ee berbisik dari belakang katanya, "Boleh enggak kalau kepala desa pinjam uangnya?" Ini ini ada teman-teman ada titipan dari teman-teman Bapak Menteri saya mohon izin lagi mudah-mudahan Desa Wanajaya semakin maju dan semakin sukses. Baik, yang terakhir ya. Yang terakhir silakan. Satu lagi. Satu lagi. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sampurasun. Saya sebagai kepala desa Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Ee sebagai kepala desa. Saya ada ee BUOMDES, Pak. Bumdes Niagara. Saat ini juara empat besar nasional, Pak. Empat besar nasional. Dan insyaallah di tahun ini saya mendapatkan level up ee 15 M, Pak. Insyaallah. Karena saya sudah berjalan BUOMDES punya karyawan 30 orang, Pak. Bagaimana ya harus ikut atau tidak, Pak? Pertanyaan saya atau saya terpisah ee tidak ada Kopdes atau saya meneruskan Boomdes yang ada di Desa Wangagara Kecamatan. Siap. Itu saja, Pak. pertama cukup ya empat dulu ya e mendes jawab kaitan ini apa tadi kopdes boomdes ya silakan baik terima kasih Pak Menko. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak Menko, para menteri, para wamen, kepala badan, peminda, Pak Gubernur yang sangat saya banggakan. Saya atas perintah Pak Menko menjawab beberapa pertanyaan dari kepala desa. Pertama, dari penanya pertama, bagaimana penggunaan dana desa? Sebenarnya dana desa itu digunakan sepenuhnya hak kepala desa melalui musuh rimbang des. Perm des itu hanya mengatur persentasenya saja. Untuk stunting berapa, ketahanan pangan berapa, kemudian ee ketahanan iklim berapa dan lain sebagainya. yang memutuskan kan Musri Mangdes yang menjadi landasan utama untuk mengelola dana desa. Kemudian bagaimana dengan ee antara Boomdes sama koperasi Desa Merah Putih yang memang kami buat kemarin ketahanan pangan itu masuk ke Boomdes. Jadi antara Boomdes sama koperasi Desa Merah Putih ini beda sumber pendanaannya beda sekali ya. tadi kalau koperasi Desa Merah Putih mengajukan pinjaman kepada bank Himbara diverifikasi baru dikeluarkan. Nah, kalau ketahanan pangan kan sudah ada dananya 20% dari dana desa itu yang digunakan melalui Boomdes supaya tidak sekali pakai. Dan tadi banyak pertanyaan bagaimana keberadaan BOMDES arahan Bapak Presiden Bomdes jalan terus, koperasi desa jalan terus jadi enggak akan ada saling meniadakan yang sudah punya usaha BOMDES jalan terus. Contoh kemarin di Pandegelang, Bomdes punya usaha ekspor ikan mas koki jalan terus. Tadi kan Kopdes punya usaha gas LPG, sembako, aputek, klinik, gaba, pupuk. Itu kan lain lagi. Kemarin di bajumas kita ekspor gula kelapa BOMDES punya usaha itu. Silakan. Jadi, Bapak Ibu, Kementerian Desa dan PDT sekarang sedang membuat dan nanti akan kami edarkan hubungan koordinasi atau kerja sama antara Boomdes sama koperasi Desa Merah Putih. Yang pasti tidak akan teraj benturan, yang pasti tidak akan mematikan satu sama lain, Bapak, Ibu. Jadi, seperti yang juara satu BOMDES tadi, Pak Kades dari Kecamat apa Bandung tadi. Silakan jalan terus, Pak, ya. Nanti koperasi beda lagi dan hakul yakin antara Bomdes dan koperasi Desa Merah Putih itu tujuannya sama untuk mensejahterakan rakyat di desa Bapak Ibu semua ya. Jadi kalau ada yang hal-hal teknis yang masih perlu ditanyakan nanti kami akan buat Juklak Juknis secara khusus hubungan BOMDES sama ee koperasi karena undang-undangnya ada semua itu BOMDES disebut dalam Undang-Undang Desa kemudian koperasi ada di Undang-Undang Koperasi. Jadi mohon Bapak Ibu tidak perlu dibenturkan antara koperasi dan badan usaha milik desa. Sama-sama jalan, saling memperkuat bukan saling melemahkan. Saya kira itu Bapak Ibu penjelasan dari kami dan tolong sekali lagi Musyawarah Desa Khusus ini tambah sedikit Pak Menko karena dari Menteri Keuangan mungkin Bapak Ibu sudah dapat surat edaran musyawarah Desa khusus itu akan menjadi syarat untuk cairnya dana desa tahap kedua. Ah, jadi harus serius ini. Jadi musaruha desa khusus pembentukan koperasi desa merah putih itu menjadi syarat untuk cairnya dana desa tahap kedua, Juni atau Juli. Jadi tadi Pak Menko bilang akhir Juni kalau bisa musyawarah khusus semua sudah selesai sehingga dana desa Bapak Ibu insyaallah lancar, lancar, lancar tanpa hambatan apapun. Terima kasih. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ayo kalau mau cepat cair Mus Desus cepat. Izin koperasi ya. Izin koperasi biayanya. Kemudian tadi itu bantuan-bantuan ke desa harus melalui KDS ini Pak Menteri Koperasi. Sedikit aja. ee Wamenko, para menteri, Wamen, Bapak Bupati, dan seluruh kepala desa. Tadi kan ditanya soal koperasi izinnya biayanya berapa? Ini saya mau buktikan satu hal. Gubernur kan kalau setiap desa, satu-satu tiap desa bicara dengan notaris itu biayanya 5 sampai R juta. Betul enggak? Betul. Kami dari Kementerian Koperasi bicara dengan Ikatan Notaris Indonesia. Kalau bisa ini karena ada Rp80.000 tolong dimurahin. Harga grosir berapa sekarang angkatnya keluar dari notaris ini? 2,5 juta. Betul enggak? Murah enggak? Saya tanya, coba dibayangkan oleh Bapak Ibu sekalian koperasi kalau nanti semua barang-barang yang disebut sama Pak Menko kita belinya grosir, beras, sembakao, dan lain-lainnya apa enggak lebih murah? Saya yakin Kopdes akan jual barang lebih murah dari tempat lain. Nah, karena itu koperasi ini harus untung. Karena apa? Karena untungnya nanti dibagi ke anggota koperasi desa. Bapak Ibu sekalian. Saya pikir itu penjelasan dari saya soal koperasi tadi. Wamentan ini ada tanda hujan kemudian manggisnya itu enggak buah katanya. Silakan. Baik. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Bapak Menko dan para Menteri, para wakil menteri, dan Bapak Ibu semua yang saya hormati. Terkait pertanyaan yang manggis tadi, saya minta nanti setelah ini Bu Santi ada ya. Tolong nanti dari Kementerian Pertanian minta tolong difollow up. Saya akan kirim tim untuk cek ke lokasi tempat Bapak tempat manggis yang disampaikan tadi Sukabumi. Di Sukabumi Cembar ya. Yang kedua mengenai irigasi Bapak Ibu Kepala Desa kami sampaikan tahun 2025 ini ada anggaran revitalisasi perbaikan irigasi sekunder dan tersier di seluruh Indonesia. Anggarannya R triliun. Dan saya yakin Bupati atau Wakil Bupati atau Kepala Dinas Pertanian sudah mengusulkan irigasi yang Bapak Ibu Kepala Desa inginkan. Maka silakan dicek kepada Kepala Dinas Pertaniannya apakah parit selokan saluran irigasi di desa Bapak Ibu semua sudah. Makanya dicek, dicek ya, dicek kepada kepala dinasnya karena usulan jadi begini, usulan perbaikan irigasi dari Dinas Pertanian disampaikan ke Kementerian Pertanian, kemudian Kementerian Pertanian menyerahkan ke Kementerian PU untuk selanjutnya di tahun ini akan ada 2 juta hektar lahan sawah kita yang irigasinya diperbaiki. Semoga semoga dari 2 juta itu ada yang wilayahnya Bapak, Ibu. Manakala nah gitu. Manakala ada saluran yang belum bisa dikerjakan pada tahun anggaran tahun ini, maka akan ada tahun anggaran lagi. Tahun depan 2 juta lagi. Tahun anggaran depannya lagi 2 juta lagi. Maka dalam 5 tahun insyaallah Pak Menko seluruh saluran irigasi di tempat Bapak Ibu semuanya sudah menjadi baik semuanya. Ya, jadi ini salah satu tepuk tangannya. Mana tepuk tangannya? Karena ini sedikit karena presiden kita Bapak Prabowo Subianto sangat menekankan sektor pangan, swaembada pangan, kedaulatan pangan, dan kesejahteraan petaninya harus naik. Pertama bibit kita beri bibit yang baik. Irigasi kita perbaiki dalam 5 tahun selesai semua irigasi. Pupuk semua sudah kita penuhi 9,5 juta ton tahun ini pupuk dari tanggal 1 Januari sudah tersedia di kios-kios. Dan yang terakhir harga pembilian gabah diberi nilai diberi harga HET HP 6.500 dan BUL siap menyerap harga gapah di 6.500. Saya kira itu saya kira untuk Baik. penjelasan dari kami. Terima kasih. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam, Pak Tiko. Tadi ada kades, boleh enggak kalau kami kades minjam uang? Ah, Pak Tikong jawab. Baik. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Pak Menko, Bapak, Ibu Menteri dan Menteri, Bapak-bapak Kades semua. Jadi dari Himbara kami mewakili nanti BRI BNI yang akan menyalurkan dua jenis kredit, yaitu kredit untuk fasilitas tadi gudang, alsintan dan sebagainya. ya, tapi juga akan ada KUR khusus Kopdes merah putih. Jadi, KUR-nya ada untuk Kopdes Merah Putih yang dimanfaatkan bukan hanya untuk koperasinya, tapi juga untuk anggotanya. Jadi, kalau kepala desa sebagai anggota koperasi dan memang punya usaha yang layak dibiayai bisa menggunakan KUR dengan bunga sesuai dengan bunga yang disubsidi pemerintah. Jadi, demikian Pak Menko bawa nanti sesuai usaha yang ada di koperasi dan sesuai dengan usaha yang ada di masing-masing anggota koperasinya. Terima kasih. Baik. Jadi Kades boleh minjam tidak? Pelapon ini tanggung jawabnya sendiri ya. Baik dari Pak Wamen KKP ini ya. Silakan Pak mungkin. Silakan. Terima kasih, Pak Menko, Bapak Gubernur, Bapak Menteri, Wakil Menteri, dan seluruh jabat yang hadir dan seluruh kepala desa, bupati, walikota yang hadir pada siang hari ini. Saya tambahkan satu, memang Jawa Barat identik dengan kolam. Kolam ikan yang isinya ikan air tawar di samping yang air asin tambak-tambak yang ada. Oleh karena itu, bilamana ada koperasi yang mengelola ikan hasil dari tambak atau keramba jaring apung di waduk-waduk ataupun kolam-kolam di rumah yang bisa di-insert ke dalam koperasi kelautan dan perikanan, silakan dimasukkan untuk jadikan unit usaha lainnya di Koperasi Merah Putih nantinya. Yang kedua, bilamana ada tambak-tambak di pesisir yang masih idle termasuk tambak-tambak air tawar, silakan diupskillale, dinaikkan jumlah produksinya. Kalau ada kesulitan, silakan hubungi kami di KKP, di Direktorat Jenderal Budidaya, Budidaya Ikan Laut, air tawar, dan Air Payau. Demikian dari saya, Pak. Terima kasih. Baik, terima kasih Bapak Ibu sekalian. Saya minta berdiri, Pak Gubernur. Kita turun kita ambil gambar biar bagus. Jawa Barat. Pelopor Kopdes pelopor Komperasi Kelurahan Merah Putih. Eh, Pak. Sini, sini. Pup. Pakup, Pakup. Pak Gup. Sini, Pak Gup. Pak Gup. Ya, Pak Gup sini. Apa ya anunya ya? Kalau Jawa Barat tuh apa ya slogannya? Bapak Jawa Barat istimewa Jawa Barat istimewa Jawa Barat istimewa Jawa Barat istimewa Indonesia mau Indonesia maju Indonesia maju Indonesia maju sekali lagi ya Jawa Barat istimewa Indonesia hidup terima kasih warahmatullahi Oh, turunwan turunwan. Teman-teman ada yang mau ditanya?