Transcript for:
Podcast Malaka: Produksi dan Kreativitas

Jack Hek Hek, 1, 2, ha ha ha, aman han han han Halo selamat datang di Malaka Podcast Season 2 Kita masih berbicara dengan kreator dan membahas dunia kreasi Bersama saya Ferry Irwandi dan Saya Kania Cita Oke dan bintang tamu kita The one and only Chandra Rio Bersindongan Terima kasih Terima kasih UMKM Malaka Terima kasih Chandra Rio sudah berkenan Mampir ke channel UMKM Betul Nah, apa namanya, saya selalu tertarik dengan production value. Dan ini kayaknya podcast yang terbaik. Podcast paling sinemat. Wisss. Validasi dari Chandra Leo. Gila loh. Menurut saya harus di validasi karena effortnya dikeluarin, dikasih tau gitu loh. Karena kalau misalkan gak ada yang notice kan gak enak, ngerti gak sih? Kita kan udah tau. Kita udah try nih. Effort, effort kita. Thank you, thank you, thank you very much. Dan supaya kalian tau, kamera master kita, master cam kita itu dari Chandra Leo. Yang kita tatap sekarang. Iya. Terima kasih banyak. Ya beli 3 tahun lalu udah memulai channel Ferry Irwandi, mulai cinematic itu. Buset. Dari R3 ini. R3. Cuman kali ini kita pakein CineLens. Yoi, terima kasih dirawat baik-baik. By the way belum dibayar tuh kameranya. Kan sumbangan. Katanya sumbangan untuk mendukung UMKM kan? Iya, investasi UMKM. Untuk mendukung pengembangan brand-brand lokal. Betul. Oh ini framingnya ya, gagal dia di minuman ini. Iya, iya. Gak, sebenernya channel ini selalu adalah sosok yang mensupport. berkembangnya brand-brand lokal baru, UMKM baru iya amin iya emang itulah sosoknya Gantrally gue pengen malah kesukses gue pengen malah kesukses sampai kaya banget 10-20 tahun lagi lah di 20 tahun itu gue kayak Fer lu inget gak kamera waktu itu? itu kamera gue loh berarti minimal 2-3% gak sih di hahaha share ya harus bayar pake share ya ini tuh waktunya belum sekarang buka aja tunggu nanti, tunggu udah gede gue yakin sukses gue kira prasangka baik kan ya oh dia Saya gak mau nih karena temen nih Gue udah nanya-nanya berapa kali Pegang aja dulu Oh itu tujuannya ya ternyata Eh Chinese bro Ini udah jadi apa namanya Main sendari lahir Chinese Gak usah sekarang, nanti I give you hope you can refuse Mungkin suatu hari saya butuh bantuan anda Yang mana hari itu mungkin tidak datang Godfather Episode 1 Opening scene Ah Francis Ford Coppola Francis Ford Coppola Gila Kemarin kita ngomong Dia bikin film baru tau gak lu? Oh iya Emang masih hidup Francis Ford Coppola? Masih hidup coy Ini fun fact ya Ini lu mesti tau Francis Ford Coppola menurut gua salah satu Director Yang gua akan jadikan role model Banget setelah ini Setelah film ini Apa itu? Dan mungkin lu juga kali ya orang-orang kayak kita ini Lu tau gak dia bikin film Baru-baru ini namanya Megalopolis Pernah denger gak? Pernah Megalopolis adalah ini Ide 40 tahun dia sebelum Godfather bahkan. Dia lagi bikin lagi sekarang udah terkeluar trailernya yang main tuh gila-gila Adam Driver apa segala macem. Dan ini menurut gua tancaban bendera paling gila sebagai filmmaker Hollywood. Biasanya film itu, itu tuh di funding-in oleh apa namanya? Sponsor brand. Misalkan Warner Bros, misalkan apa namanya Marvel deh. Direktur Anthony Russo sama Joe Russo bikin film. Endgame dikasih MCU duit gitu kan oleh Marvel Studios gitu loh. Dan nilainya itu ratusan juta dollar gitu kan. 200 juta dollar, 150 juta dollar. Film ini budgetnya itu Megalopolis Francis Ford Coppola 120 juta dollar. Kamu tau gak duitnya dari mana? Dari mana? Duit dia sendiri. Duit Francis Ford Coppola sendiri. Yang networknya ya, networknya itu tuh 400 juta dollar. Jadi ibarat total kekayaan dia, dia ambil satu. satu pertiganya untuk bikin film ini kurang idealis apa itu tapi terlalu model saya sebentar lagi dan juga Ferry karena kita tidak mikir uang gak sih lu mikir uang? sangat sangat langsung direvisi dalam waktu setengah detik karena uang adalah sesuatu yang bisa diukur yes betul betul betul gitu fun fact 100 dollar dari kantornya sendiri umurnya berapa sekarang dia? dia 86 itu menurut gue salah satu poin juga sih, umur juga Kayak, karena gua udah mau meninggal kayaknya gua kasih karya terbaik gua terakhir kali ya dengan budget gua sendiri gitu loh 120 juta dollar duit kantong dia sendiri untuk bikin film dia sendiri yang dia tulis sendiri Kalo di Jambi tuh udah dikatain tuh, bikin film ngaji gitu ya 86 tahun gak pakai PH sendiri sangat menarik untuk ditunggu karena suka karya-karya Franky Coppola Gak terlalu mengerti deh kan ya, harusnya nama-nama, biasanya gak terlalu ngikutin nama-nama Direktur saya Nonton, nonton, nonton, nonton, nonton, nonton Marlon Brando Oke, nice, info bang, sekian Gak bisa, gue sama Ferry pasti ngobrolnya kita gak bisa terlalu formal Gak ada urutan, gak ada struktur, gak ada pertanyaan, udah langsung aja chat Oke, gue mau tau deh update kabar lu sekarang itu gimana Dan lu sebagai The OG, The OG lah, one of The OG Wow Karena kan emang season kedua Malaka Podcast itu adalah proyek mencari uang sebenarnya. Oke baik siap. Yang mana bisa kami lakukan dan mungkin gak bisa dilakukan oleh orang lain ya. Mengundang orang-orang yang sangat susah diundang gitu kan. Yang mana membangkitkan memori. Memori means money. Karena seseorang dia mendapati ini dari seseorang itu berkesan. Orang itu mau nikmati experience. Aku baru dengerin ya pada penjelasannya guys ya. Karena gak tau. Saya gak tau. Hahaha. ini saya enggak tahu Chandra liu mengatakan itu waktu kita habis rewind terus dia pesan pizza terus dia makan kan Iya dia sangat suka pizza gitu terus dia bilang kita tuh harus bisa ngasih experience Wow dia ngomong panjang lebar tentang idealisme saya tidak mendengar hahaha nah lu bisa ceritain gak sih Bang Bagaimana lu mau mulai semua legacy ini dan apa yang mau lo lakuin iya memulainya dulu lah yes, thank you Ferry udah kabar karena memang kan ini juga sempet tau juga tadi ya jadi kita sempet ngobrol di belakang basically sekarang itu gue pengen banget balik lagi membuat konten-konten seperti biasa ataupun yang gue suka lagi karena for the past one and a half year ini sempet gue bahas di beberapa podcast sebelumnya tapi memang udah gak pengen jadi patokan kayak ini alasan terus-alasan terus, enggak lebih kayak what's done is done Dan kasus yang terjadi tahun 2022 itu jadi apa namanya darkest time gue untuk bisa, untuk gak bisa ngapa-ngapain bahkan. Dan semenjak Rewind Indonesia 2023, Apikera Battle Presiden 2024 dan sekarang udah masuk ke tahap recovery. Jadi seneng lagi ke depan kamera lah gitu, ke belakang dan depan kamera. Karena there was the time untuk pesen, eh untuk pesen, untuk mencet record button yang ada di muka gue as in talking head itu udah susah gitu. So, right now. sekarang gue di level yang udah stabil jadi gue senang untuk bisa ada disini aja salah satu bukti untuk ngomong depan kamera karena ke tahun 2022-2023 itu gak bisa gak bisa tapi udah sekarang jadi ya gue udah selesai beberapa proyek terakhir kan Triwun Indonesia 2003, Pre Battle sekarang lagi bikin konten-konten aja yang sederhana yang singkat di sosial media lagi yang kita seneng banget ya kemarin baru aja gue bikin konten 15 tahun gue Gue di Youtube. Dan ternyata masih endorse. Dan masih endorse. Betul. Jadi kalau Chandra gak ada endorse nya malah kureng. Karena syuting nya kan mahal bro kita. Jangan samain konten-konten kita dengan yang di FB-FB orang dong. Kalau gak endorse Chandra gak bisa nyumbangin kamera. Oh iya. Makanya lebih, kita realistis. Realistis nya adalah karena konten kita produksi value nya oke. Ya kita butuh budget. Jadinya tunggu endorsement baru konten nya keluar gitu loh. Terus gue liat lu pun sekarang udah mulai terbuka dengan kreator baru ya Kemaren duet dengan Aldo Betul Gimana experience nya? Dan gue yakin Aldo nya pasti Haa Chandra nih gitu Iya, iya Gue ketemu dengan Aldo Giustino ya Dia Jambi Pride Dia tuh ternyata udah ngikut jadi content creator dari jaman-jaman Jambi Fitgram Tahun 2000 Akhil juga Jambi Fitgram Anggota Jambi Fitgram, nah Aldo juga Iya, Aldo juga Wih gila, gokil Jambi bro Akhil Ya dia yang megang kamera yang handheld Hahaha Dia gak ke shoot Iya, Aldo ketemu Aldo Dan ternyata gue gak expect mendapatkan experience shooting dengan content creator Sebenarnya dia gak baru, dia udah lama gitu loh Dan experience nya juga udah cukup banyak Cuman satu hal yang menarik adalah karena dia kan besarnya lebih ke TikTok Lebih ke short form content Dan gue terbiasa dengan shooting yang lebih lama, tapi dari sisi dia pun dia ternyata memaksimalkan shooting dengan production value yang oke juga jadi itu something yang kita connect juga sekarang dia niat banget dia dari shooting pun berasa kayak, buset kita shooting itu ya konten gue sama Aldo itu yang jatuhnya short form content itu dari jam 12 sampai jam 9 malem kali, 9 jam satu konten gitu Yang bersin-bersin doangnya itu 9 jam? Iya, iya segitu Hacim-hacim aja Hahaha Tapi ada tapi nya Karena in between gue memposisikan kolaborasi ini sebagai sebuah hangout Hangout moment dimana in between takes itu gue ngobrol, kita ngobrol, tukar pikiran Dan sebenernya satu hal yang menariknya mungkin disini kita bisa relate Gue gak tau, gue mungkin bisa salah Jadi si Aldo tuh bilang, dan gue pernah merasakan ini waktu dengan Andovi juga Ehm Kita, puji Tuhan terima kasih banyak yang follow kita, berarti kita mempunyai penggemar gitu. Aldo pernah di posisi, dia itu dicap terlalu pintar. Dia secara personal, secara personal di penggemar-pengemarnya gitu loh. Jadi kayak justru dia ngelakuin kayak, udah kita ngobrol aja, gue orang juga kok. Karena mungkin ini gue yakin kita juga ada, karena gue juga sempet ada momen waktu itu lagi sama Andovi. Terus dia mau minta kayak... ada orang yang meminta foto tapi gak berani karena dicap terlalu aduh kak terlalu pinter gitu kayak kita menonton aja kita maunya tuh menikmati karya-karya kita aja instead of apa namanya ketemu ngobrol karena takutnya gak kesampean gitu loh itu yang kayak oh iya sih bener juga berarti ada ya waktu yang gue eksperiense dengan Wandovi waktu itu ada juga ternyata ya jadi buat mungkin buat temen-temen semua guys kita Orang biasa kok kita Kalo ketemu kita dimanapun Please duk nyampe aja siapa aja ngobrol aja gitu loh Karena gua jadi saksi aja juga waktu itu kayak Ada kenapa lu ga mau nyamperin gua kan Itu foto aja udah andovi Gua suka iseng gitu kan Itu foto aja udah buruan dia mau foto Aduh kak aku takut kak gitu Takut padahal fans Aneh kan ya Tapi mungkin itu satu yang gua pelajari juga Oh ada ya ternyata orang yang ngefans tapi takut ketemu hasilnya Karena mungkin value Kita kayak ketinggian, enggak sebenarnya kita mau ketemu ngobrol kapanpun dimanapun Kalau bisa ketemu siapa aja kok gitu Gue gak tau Ferry ya, Ferry mungkin masih posisi kayak gue raja Iya dia bahkan kayak lo gak tau gue gitu Hahaha Iya Iya, kayak gitu. Aaaaah! Wow! Tapi, tapi gini, gini. Yang sering ngalamin hal kayak gitu, yang gua salah satu temen gua, kawan gua yang sering ngalamin kayak gitu mungkin Kania ya. Kayak orang-orang tuh ngerasa, eh gua kalau harus ngobrol sama Kania tuh gua harus nyapin. Lo pernah ngerasain kayak gitu gak sih? Dan terganggu gak sih? Ya mungkin bukan terganggu kali ya, mungkin ada image yang terbentuk gimana gitu kan Biasanya orang punya persepsi aja gitu sebenernya Kita kan kadang-kadang maksudnya di kamera kita gak mungkin bisa ngeluarin semua 100% kita kan Iya Kadang-kadang mungkin orang membentuk persepsi dari bagian apa yang tertentu doang dari yang kita keluarin di kamera. Terus, jadi mereka udah punya bayangan kayak gitu orangnya gini-gini. Iya, iya. Kayak terlalu gimana banget. Iya, iya. Udah punya persepsi sendiri. Iya, tapi akhirnya aku jadi kayak belajar ya udah berarti kita aja yang nyamperin duluan gitu. Bener sih kayak Chandra tadi. Gue juga jadi kayak sering kalo misalnya masuk ke suatu event kayaknya nih kayaknya orang-orang kayak ada perasaan, anjir-anjir gue gak punya bahan nih, gue gak punya knowledge nih. Iya, iya kayak... Gue gak level ngobrol sama kaninya nih. Iya. Iya iya iya Ada loh ternyata kayak gitu Padahal mereka suka ngefans kayak Nikmatin konten-konten Gue lah fans itu tau gak kalian Kalau ketemu kalian Ketemu Kania Ketemu Chandra gitu Ah anjirnya master cinematography nih Ini master logic nih Gue harus nyamain persepsi Gue sampe ngapalin Apa aja merek lampu ya Dia sukanya Oh dia cita-cita Eh tapi serius Eh beneran Gue tuh berangkat dari Comberan bos Cerit dari daerah terus tiba-tiba ini jadi kayak gua ngerasain sih kayak gua seenggaknya walaupun enggak punya kesan nantinya gua enggak malu-maluin lagi tetap berasa kayak lu mau ketemu orang maka gua kalau ketemu orang baru itu relatif diem loh hari kedua ya gua bacot sih tapi hari pertama ketemu Anopi juga kiri gitu ketemu Chandra juga kayak gitu terus enggak gua sih kayak Aduh gua justru memposisikan sekarang kayak mungkin agak beban di posisi dibilang seputar Sepu-sepu-sepu. Oh dibilang oji-oji-oji gini ya. Tapi bener emang iya kan? Gimanapun juga lo... In a way iya. Tapi gue tuh gak... Apa yang menempel dengan itu pressure gitu ya maksudnya. Gue gak menyadarkan apa yang udah gue create ini which is a high value production dan juga konten yang kayaknya gila banget. Ternyata impact jadi kayak, wih berarti Chandra lu pinter banget ya kok ketemu orang ya ngeri deh gitu. Gitu, gue gak pernah pikirin gitu. Kayaknya, makanya gue tuh sekarang-sekarang ini lagi mencoba kayak, ayo gue pengen ketemu orang, gue pengen ketemu siapa aja, gue pengen balik ke jaman gue tahun 2012. yang bikin video apa adanya tetap dengan kualitas sendiri apadanya karena that's who I am bukan berarti karena gue meningkat gue jadi orang yang meninggi juga, enggak yuk kita ngobrol, makanya gue kayak kemarin gue mengiakan kayak Ivan Love kayak, bang ke gue ke rumah Udon Bang, ayo silahkan Aldo juga, silahkan ke rumah gue gitu loh gitu sekarang jadi kayak ada podcast harusnya yoyoyo gue jadi manusia aja gitu loh waktu shooting Rewind yang sama lo gue deg-degannya setengah mampus, kaya ada rekternya lo gue bener-bener kaya anjir nih si Chandra dibelakang kameranya tuh mikir kaya ini si Kani ngerti kamera gak sih? gitu loh kaya paham gak sih nih orang kamera gimana karena gue emang gak ngerti kan, maksudnya video production tuh gue gak ngerti jadi gue takut banget salah gak nih gue tapi Rewind yang kalian bikin itu Itu rewind dengan respon terbaik loh. Iya, dan gue tau kenapa ini maksudnya secara ini ya, apa namanya responnya juga. That was the time dimana semuanya itu relate dengan apa yang terjadi di rewind karena Covid. Dan semua kangen konten. Betul, ibarat Covid kan semuanya, satu negara gitu loh. Misal tahun 2021-2023 kemungkinan case-casenya itu gak yang relatable. Mereka kan mengangkatkan juruhan gitu. itu sebuah berita yang mass banget semua orang tau tapi merasakan gak semuanya jadi kayak yang mendengar semuanya feelingnya beda lah ya dan kedepannya sih menurut gue itu yang akan jadi bebannya sih untuk rewind karena harus ada satu momen which is gak pengen terjadi ya gak pengen kenapa-napa lagi ya Indonesia ya tapi ya pasti level rateable nya akan berkurang karena gak semua merasakan hal yang sama terlewat sama di rewind Indonesia kalau tahun ini sih kayaknya udah banyak lah yang baru saja terjadi Trump ditembak kok Oh iya Udah materi rewind banget itu Iya Tapi biarkanlah Chandra di bidangnya Dan biarkanlah dia menggarap itu ya Karena menggarap rewind itu sangat melelahkan Kalau kalian dianggap pinter ketemu orang Saya dianggap tukang parkir waktu itu Dan saya parkirin beneran itu mobil Ferry itu Menurut gue Ferry Akan menjadi orang yang Walaupun dia setinggi apapun Masih tetep bisa bikinin kopi buat kita-kita Gitu loh Wah ya, Ferry tuh humble gitu loh. Gue gak tau itu perendahkan atau justru bikin humble. Gue emang disitu. Jadi kayak, mas mas sini mas, parkirin dulu gitu. Kiri, kiri. Timi doi lagi sama Anco. Anco itu tim produksi kan. Tim talent. Tim talent. Tim produksi kan. Tim talent. Tim talent. Tim talent. Tim talent. Tim talent. Tim talent. dengan Adinia Rasti. Nah ini yang tadi udah ngobrol, gue mau ngomong di kamera nih. Ferry itu tuh kayak gini nih gue posisiinnya. Adinia menanyakan sebuah pertanyaan untuk mendapatkan background, background yang lebih indep lagi soal karakter dia gitu loh. Kita udah kasih, dari gue udah kasih ini begini-begini ya. Tapi pas dia mengeluarkan pertanyaan buat kita kayak sulit nih. Intelektual, ternyata intelektual gitu. Ada ferry di samping kayak. Kak Adinia ini ada Ferry Irwan, jadi Ferry ini akan bantu menjelaskan. Coba gimana Ferry? Gue ngelempar aja ke Ferry. Nggak ada koordinasi tuh, nggak ada brief. Nggak ada brief. Si Emang itu, emang fungsi dia paling utama itu. Karena gue juga sering kayak gitu. Iya, gue juga sering kayak gitu. Karena gue kaya Ferry tuh selalu bisa adapt di every situation sih orangnya. Gue terus mikir, Mbak Ansat di depan gue, Adinia Rasti lagi kayak gimana ini gue bilang. Iya. Terus, dan itu nggak sekali dia lakuin. hahaha sama kawan juga gitu kan kayak saya pokoknya ada Thailand yang emang orangnya detail terus pengen tahu banyak hal dia dia kan director posisinya director posisinya di lapangan film Nah kalau yang Thailand santai dia bisa nemenin tuh Wah ketawa bro kalau dari awal diselalu bikin alasan aduh ini ini agak-agak sulit nih preparation padahal ya gak sulit hahaha ini meeting gua awalin sama Joviel doang tuh itu kayak Ferry gak kerja kita kasih kerjaan aja ada ada ada engga engga engga ya ujungnya markirin gua tapi nah ngomong soal rewind lah bang ngomong soal rewind orang kan tau rewind jadi bagus tidak bagus suka tidak suka atau lain sebagainya lah nah dan lu udah banyak banget buat rewind kan 2015, 2016 2017 ada gak sih? 17 gak ada? Eriko Lim 2020 Nah bisa ceritain proses Yang mungkin belum sempat lu ceritain Atau belum sempat lu katain Seberapa sulit sih ngebuat rewind dari konsep awal pembiayaan, proses pengerjaan, sampai bagaimana itu di distribusi? Ya menurut gue ini, ini, thank you, thank you for the name. Karena Rewind Indonesia itu secara behind the scene, gue tuh sebenarnya kalau bisa gue sampein panjang lebar, gue pengen banget sih. Cuma gak pernah ada waktunya, kayak dalam video ini pun satu jam menurut gue gak cukup gitu loh. So basically there's a lot of things yang harus dilakukan untuk ngeproses sebuah project kayak Rewind Indonesia. kan ini contoh aja ya, contoh yang saya maksimalkan itu di preparation adalah kita selalu start dengan mencari referensi apapun itu, storyboarding dalam bentuk deck ya jadi kayak semacam satu deck untuk bikin project ini kayak gimana dan 2023 tuh salah satu creative deck yang terbanyak sampai sekarang Rio Indonesia nya karena dia menyentuh 500 slide untuk membuat project itu dengan 400 pengerjaan orang depan dan belakang layar gitu loh, terhadap juga ini. Nah itu dia, jadi karena ini project involving a lot of people ya, untuk bisa, untuk bisa, kan gini sebagai director, kita kan mau menjelaskan apa yang kita mau, ya kan, kita mau menjelaskan visi, misi, atau visual cerita apa yang kita mau. Dan kita menurut gue kayak everyone yang Projectnya itu bisa ratusan orang Gak bisa kita nyampein satu-satu Ngobrolin kayak satu-satu Eh gue mau gini, mau gini, mau gini Jadi kenapa decking ini penting sekali Karena lo harus menuangkan itu semua Kedalam deck ini agar deck ini Jadi patokan buat mereka Dengan idea kita ada meeting besar Untuk ngejelasin gue maunya seperti ini Kalau ada yang kurang atau apa Tenang, ada guide-nya dari deck ini Nah jadi itu Menurut gue salah satu hal yang Atau proses yang penting juga karena untuk mendapatkan konsistensi dari awal kita maunya apa sampai hari ha maunya apa semuanya masih jelas dan menjelaskan gak bisa sekali doang satu kali meeting ramai gak bisa jadi gue selalu bikin kayak group semuanya ini decknya ya silahkan dibaca sendiri-siri setelah meeting ini dan gue minta harus dibaca gitu karena apa namanya mereka pasti disaat meeting rame-rame produksi itu mendengarkan jelas tapi besok pasti ada yang miss 20-30% that's why deck itu jadi guidance nya itu, itu satunya kedua itu tuh, rewind udah pasti sih eee... kendala yang utamanya adalah creator nah ini Ferry juga salah satu yang eee... ikutan juga di belakang dan tau juga bagaimana kita harus benar-benar kalau gue lebih utama gini ngejagain creaternya itu sendiri untuk nyaman waktu saat shooting ini menurut gue penting sekali gitu karena gue sangat tidak apa ya gak suka gitu loh mendengarkan ketika lo kolaborasi dengan orang ya kan lo nya ya, lo yang ngajak kolaborasi tapi lo gak take care project itu, eh orang itu jadinya kayak lah kan yang butuh lo Chan, kenapa kenapa lu membiarkan orang ini kenapa-napa gitu jadi kerepotan atau gimana gitu gitu loh dan saya mendengarkan itu di project yang satu lagi katanya seperti itu gitu loh jadi itu sesuatu yang agak disayangkan gue ketemu beberapa project orang-orang yang project kolaborasi lah ya project kolaborasi juga yang memposisikan kayak gini ada hirarki hirarki iya creator atau artis selebriti segini dengan yang segini Ada yang sampai di momen yang membuatnya itu, itu tuh ngomong kayak buka pintu kayak, eh guys ini mau masuk kalian pindah dong ke tempat lain. Seperti itu. Itu ada. Itu fatal. Itu gue waktu dengar ini gue gak suka sama sekali karena guys proyek ini tuh buat lu loh. Maksudnya ini untuk lu juga, untuk kita bareng-bareng. Boy you treat people kayak beda-beda kayak gitu. Nah itu yang sebenarnya paling berusaha untuk kita jaga tuh di hari H gitu loh. Makanya. Ferry jadi buang-buang lagi sekali lagi jadi ada kan, gue waktu saat ngedirect itu ngedirect semuanya kayak Ferry ini ada satu talent please Ferry, please Ferry, please Ferry, ini tolong temenin Ferry tolong temenin Ferry gitu, akhirnya Ferry siap gitu, awalnya langsung nemenin, tapi yang emang susah ya untuk di apa, untuk level-level Ferry itu yang creaternya susah diajak ngomong tapi dia kan bisa ngomong apa adanya jadi aman banget gitu tapi ya Itu, itu, itulah. Challenge-challenge-nya gitu loh. Cuman itu menarik sih waktu itu karena kan kita ngeliat kreator itu beda-beda mentaliti semua nih. Iya. Mentalita, ya beneran kayak, oh gue lebih memahami social behavior tuh kayak gini loh. Iya, iya. Dan itu gak bisa lu ukur by number gitu. Ada yang gede banget tapi ya. Sehambel itu Firza datang pake... Iya dong, dia... Buset dia udah musisi......nya Indonesia tapi kasih kayak... Ya... Dia keliling gitu kan. Ada yang emang... Ya udah, gue disini. Ya gue bakal duduk disini, selesai pergi. Dan gak salah gitu kan. Iya, iya. Yang gue agak kaget kan dulu... Itu pertama kali ketemu Bang Radit nih. Gue kaget dulu. Orang kan bilang Radit tuh introvert banget. Gak mau interaksi sama orang. Pas ketemu, kaget gini. enak kok diajak ngobrol enak banget ya gitu dia sangat jago adaptasi banget sih Radit sih iya kayak waktu setuju dia, tapi dia just as introvert gitu loh dia nyaman sendiri, tapi kalo ketemu orang dia bisa adapt untuk iya iya iya ngobrol engage ya dan itu, itu jadi pelajaran yang bahkan sampai sekarang gue thank you lu dikasih posisi LO hahaha gak, Ferry itu ini Shator Rewind Indonesia itu penting, gak LO dia banyak sekali input-input yang, yang ngubah Visi gue sebenarnya sama Olyon untuk bikin Rewind Indonesia seperti itu Merusak bukan ngubah Tapi menurut gue itu adalah tantangan yang bagus buat kita juga sih Karena banyak adegan-adegan yang kayak Very udah gak usah kita, kita gak usah menjelaskan banget Kita gak usah kasih tau banget Itu gue setuju sekali karena emang Terlalu on the face gitu adegan-adegannya Betul Rewind Indonesia itu selalu memposisikan kalau bisa ya kan ada adegan yang Misalkan trending atau apa dilakukan di adegan mashup Ada yang benang merah itu ceritanya gitu loh Memang sebuah seni karya ini memang relatif buat semua orang beda-beda. Buat gue pribadi seni karya itu memang paling indah itu ketika orang bisa interpret masing-masing gitu. Jadi apa yang lo liat bisa jadi gak sepemikiran dengan yang si A, B, dan C samping-samping gitu. And again, menurut gue ya ini mungkin ada balik lagi kekitanya yang dimana gue pecinta visual kali. Ferry gue kayaknya juga gitu, ketahuan dari karya-karyanya. VR yang sangat-sangat pencinta visual. Dan, gue jujur gak mau so-soan. Oh sorry, sorry. Aki bantu sedikit guys. Danny Villeneuve, director dari Dune. Barusan, baru aja ngeluarin quote yang menurut gue kayak, ah ini dia maksud gue gitu loh. Dia director dari film Dune, Dune 1 dan Dune 2. Cinematic masterpiece. Bagus banget. Bagus banget itu. Dia bilang kayak gini di interview. Frankly, berarti dia jelas-jelas frankly... Dalam film, I hate dialogue. Gue benci dialogue. Kalau bisa, gue bikin film gak ada dialogue sama sekali karena gue tuh ingat film itu bagus atau enggak dari strong image, bukan good lines. Dia bilang kayak gitu. Gue ingat film itu dari strong image, not good lines or good dialogue. Dia bilang ini karena buat dia televisi yang nge-corrupt movies katanya. Karena dia mikir televisi itu entah sinetron atau apa, berkata-kata-kata, akhirnya Balikin ke film jadinya juga harus ada dialog Padahal kan ada jamannya film gak ada dialog Ada kan, salam film dan ada jaman juga udah bukan salam film lagi ya Ada suara apa segala macam tapi gak ada dialog Dan itu menurut gue ada banget di gue Karena gue juga mengingat film itu by visual gitu Dan ketika Ferry came up dengan idea itu Jadi connect sama gue, iya betul kita memang gak harus terus kok nyampein sesuatu yang literal Semutik aja gitu, indah juga gitu. Jadi kayak ngeliat lukisan, lukisan kan gak mungkin kayak ada caption gak mungkin kan. Lu liat paintingnya Van Gogh, ada caption ngejelasin maksudnya ini gak mungkin kan. Marisa lahir sekian. Iya, karena kan frame gambar kita syuting kan canvas. Kita nge-painting apa yang ada di dalam nih gitu loh. Dengan lighting, cerita, blockingan, adegan, aktor, itu jadi lukisan gitu loh. Enaknya kita lihat bukan kita dikasih tau gitu. Gitu. Tapi menarik gini Cat, Kania Cita ini kan orang aneh nih ya. Jadi kemarin tuh dia... Fer, kita semua aneh di kita masing-masing. Iya, iya. Oke, anehnya Kania apa nih? Ini kan aneh banget lagi. Jadi gimana hasil anda belajar soal estetika yang mana anda bilang Pak Acamu? Oke, gimana-gimana? Jadi gini Cat ceritanya, kan gue kan bukan orang visual ya. Nah ini gue tadi-tadi, oh iya gue mau di-slammer dulu nih karena biasanya gue di-protes nih dalam podcast ketika... Kita podcast di Malacca, terus gue banyak hening Nah gue hening itu sebenernya karena ketika gue gak ngerti ini yang lagi diomongin apa gitu Karena emang bukan topik yang gue paham gitu Nah hari ini sebenernya gue udah prepare itu akan terjadi di episode ini Karena gue duduk bersama dua manusia visual yang bukan cuma mereka orang visual, mereka orang visual ambisius jadi mereka pasti gue yakin banget, kalau bentar lagi mereka ngomongin kamera sejam mereka ngomongin kamera gitu loh, ngerti ya? jadi, dimana gue gak ngerti tuh, entah apapun itu gitu bahkan gue aja baru tau, oh ternyata beda ya kameranya sama lensanya gitu gue tuh baru tau itu, kayak kira-kira pas gak tau kapan, beberapa bulan lalu Itu baru tau, maksudnya production tuh begitu ya Jadi kayak dikasih tau nih sama anak-anak ini Enggak kak, jadi itu tuh kameranya yang beda Oh gitu, nah ini lensanya yang beda Oh gitu, gue baru tau itu dua hal yang berbeda Iya, jadi gue baru tau tentang itu Dan tadi soal yang Ferry bilang aneh banget itu gara-gara Dia mamerin set barunya dia ceritanya, ke semua orang. Oke. Dia bikin set baru buat Youtube dia. Oke oke. Terus... Tuh set Ferry tuh baru-baru terus sih kayaknya sih. Iya iya iya. Itu kan di Thumbs Up tuh, langsung bener tuh. Pokoknya ada satu set yang dia lagi, dia bangga banget. Dia bangga banget. Gue mamerin ke semua orang, dia, ini set gue bagus kan. Ini set gue bagus, gitu. Karena gue sangat-sangat, maksudnya nilai estetika di gue kan bukan cuma kamera ya. Iya iya. Gue punya sedikit. keinginan dulu jadi arsitek jadi arsitek interior jadi kayak desain-desain ruangan kerja gue pun walaupun rumahnya by arsitek itu emang jadi jadi canvas gue lah jadi kan kita kan ya namanya seniman tuh apa sih seniman tuh apa sih outputnya ya pameran jadi pamer gitu in order to achieve satisfaction level kita ya dipamerkan dipamerkan gitu dan dikritik pun lebih senang daripada dianggurin kan makanya oke Gue tanya ke Kania, gue tanya sama dia, yang lain gak sih? Kania tuh kayak... Nice gitu, kayak ada add. Dia menjawab dari, oh ya ini temen gue, gitu. Dan mungkin temen gue butuh di puji, apresiasi atau gue mau... Terus gue ngeliat. Bilang nice aja deh. Iya nice. Terus matanya kosong. Enggak, maksudnya gini-gini, can. Enggak, enggak, enggak. Gue gak ngelakuin itu, aura formality, enggak, enggak. Maksudnya gue bisa ngeliat bahwa itu tidak mengganggu. Oh oke. Itu yang gue temukan pada saat gue melihat itu. mata gue bisa nih nonton ini, nonton set ini untuk beberapa jam gitu aman kayaknya maksudnya gak ada kayak, aduh pusing deh ini gitu, enggak gitu nah cuman dia nanya, tapi gue yakin lu pasti gak tau kan bagusnya dimana gitu kata dia terus gue bilang, iya sih bentar ya coba gue tanya temen gue nah gue punya temen yang jadi kayak human translator gue gitu yang sering bantuin gue buat kayak nge-translate misalnya, oh ini emang sendiri kayak gini kan gitu karena tuh kayak gitu nah jadi ketika human translator ya dia android ya hanya ini jenis makhluk apa berarti kalau dia seorang human butuh human translator namanya Abigail Limuria sekarang jadi Abigail Joki WhatsApp Indonesia gue ngechat dia Gue di challenge nih sama Ferry, dia bilang gue gak paham bagusnya dimana Tapi emang bener sih, gue gak paham bagusnya dimana Tapi lu bisa gak bikin gue paham gitu kan Karena gue pengen paham deh gitu, supaya gue bisa mengapresiasi karya teman-teman gue Yang dimana gue tau banyak banget orang visual sekitar gue gitu kan Termasuk Andovi sendiri, Lu Jovi dan lain sebagainya Akhirnya sekarang deh gue belajar Andovi terbantu saya sih Oh gitu ya? Enggak, dia gak bisa visual Oke, berarti enggak ya? Jovial lebih bagus Andovi spirit Gue gak tau yang mana nih yang orang visual beneran Tapi dia selalu claim dia visual banget Wah, oke siap Siap, Andovi Itu sebenernya terbantu Akhirnya gue tanya Ewi dan dia ngirimin gue Lo baca ini, ini, ini Jadi ada website color theory Terus ada jurnal Paper yang ngejelasin teori visual apa tuh namanya kayak komposisi, nah kalau dari komposisi dan ada satu lagi gue lupa jurnal apa yaudah gue baca itu semua, dah gue balik lagi gue tau fair bagusnya dimana, gue jelasin gini dari mana nih lu bisa bilang kayak gini gue kirim papernya ini yang gue baca that's a good thing moment itu fair ya, itu kayak kalau di TikTok sekarang tau gak, kayak yang kayak gini bang cabai apa yang bisa ketawa gitu loh uh cabai ayam gitu, ikutan ketawa juga coba jelasin, gitu tau gak kontennya? yang, ya lu gak tau kontennya? gue gak tau kontennya tapi gue ngerti maksud konsepnya jadi konsepnya adalah si yang menanyakan pertanyaan ngasih tebak-tebakan gitu ngasih tebak-tebakan tapi sebenarnya jawabannya dari dia absurd banget dia absurd banget, yang dia tau sebenarnya juga gak lucu tapi dia sengaja ketawa misalkan kayak ayam apa ya misalnya tebang gitu ayam suwir gitu dia ketawa, orang yang dia tanya ketawa disini buru bermuka coba jelasin Brengsek banget menurut gue kayak Gak, gak, gak Kayak dia ketawa karena ikutan lu ketawa ikut-ikutan aja nih, tanya coba jelasin Tapi gak, kalo ke Kanye karena gue tau dia harus belajar soal ini nih Iya Dia harus paham nih, dia harus upgrade Jadi Kanye katanya harus Lu lagi nge-develop AI, nah lu update nih Iya gitu, Chan Tapi emang itu Tapi betul, itu menurut gue setuju banget Gue sampe sekarang diposisikan gak berhenti belajar case untuk kayak pikir battle itu adalah gue belajar ulang lagi soal teknologi syuting, karena gue syuting teknologi yang pertama kali gue syuting yaitu XR, jadi yang kita lihat di gambar itu kayak green screen kan, kayak dunianya itu gak dalam dunia nyata itu semua kayak semacam green screen, green screen kan sesuatu yang lo syuting dengan background hijau abis itu diisi, lagi kan diisi dengan visual-visual yang lo pengen itu gak sama sekali, itu adalah teknologi dari game Unreal Engine yang langsung keproject ke dalam screen layar LED itu gue gak ngerti tadinya tapi gue nih Andovi juga brengsek sih dia bilang kayak jangan kumpul yang ndarek gitu ya Epic Rally Battle Presidensi 2004 tapi gue mau visualnya naik level atau upgrade gitu pokoknya itu aja ya? iya itu aja patokannya itu aja? iya pertama gue harus nanya dong budget berapa? segini, anjing Nudov kedua kedua, ini agar gue sayang banget sama dia nih soalnya gue gitu best friend banget gue selalu ijakin kolaborasi sama dia akhirnya yaudah, yaudah deh Dov tapi gue pengen pake ini nih teknologi baru XR gitu loh baru pertama kali coba yaudah gue janget tuh udah gue belajar gitu loh akhirnya dari situ gue beneran kayak 3 bulan sembari ngerjain rewind ya belajar XR di Youtube, kayak Unreal Engine kayak gimana sih prosesnya Unreal Engine itu kan rendering gitu yang harus diprojek di belakang belajar, oh gini gitu ternyata dipake Mandalorian gitu dan semua project Marvel juga baru pake itu belajar ulang lagi untuk membalikin kata-kata si orang yang nanya itu lagi which is kalo lu ke dia, gua ke Andovi gitu loh lu mau yang naik level, yaudah gua jawab dengan ini nih tapi fun factnya itu, yang peristiwakannya itu itu justru ngasih gain ke gua karena Wah gue punya jurnal bagus nih untuk belajar Jadi sejak itu pun gue belajar kalau lagi belajar ini lagi belajar ini lagi Karena gak akan ada manusia lah Kalau manusia udah ngerti tuh Nah ini android kan Tapi jangan serius Gue orangnya Gue mungkin gak bisa bilang gue sangat kebalikan dari lu Berarti tadi gue baru tau lu orang yang visual banget ketika nonton Lu prefer kalo bisa gak ada dialog sama sekali Gini-gini Gue tuh justru sering skip bahkan visualnya tuh apa gitu Gue tuh yang sangat-sangat verbalnya gitu loh Gue susah banget mengingat visual Ya dan itu justru di Indonesia lebih banyak yang seperti itu Lebih banyak yang Verbal Gue cuma bilang ini ada banyak nih orang Indonesia Yang cara nonton konten tuh harus di Tapi ya menurut gue itu dua hal yang berbeda, kayak gini, satu bukan-bukan verbalnya, bener kata lo, mesti dikasih tau langsung gitu kan maksudnya Jadi apa namanya pretext susah kan, maksudnya pretext tuh susah kan untuk dipahamin gitu maksudnya Tapi cara memberikan pretextnya itu bener bisa lewat emang visual, misalnya semiotiknya bisa visualnya Tapi bisa juga verbalnya tuh gak langsung juga, gak direct juga Kalau misalnya lo nonton si Oppenheimer kan gitu ya, maksudnya visualnya juga semiotiknya juga gila Tapi verbalnya juga gak ada yang direct Maksudnya verbalnya juga banyak banget layer ini yang harus dipahamin Betul, berarti bukan verbal pun ada yang susah juga kan Ya susah juga Tapi gue ngerti, emang kebanyakan Akhirnya kalau di karya sini Dialognya tuh maksudnya yang bener-bener ngasih tau Gue ngerasa gini, gue ngerasa gini Bahkan level emosinya tuh harus dikasih tau gitu Padahal emosi kan maksudnya dari gambar ekspresi aja gitu Dan itu juga pengaruh platform juga kali ya That's why TikTok is working Karena emang Beritahu subtitle of the show contohnya juga gue gak ngarah ke Indonesia, gak sama sekali jangan diputar, ini saya tapi ini nanti kalau misalnya di cut juga gak apa-apa gimana-gimana karena kayak gini kan, namanya kita bicara ranah seni itu kan semuanya gak susah kita untuk ngasih patokan objektif, itu kan gak mungkin karena subjektif, cuman ada juga bare minimumnya, jadi kadang orang misalnya orang memahami Chandra baru ngutip kutip sutradara dun gitu, wah yang penting gak ada dialog blablabla anak-anak edgy ya kan film gua harus gak ada dialog gak bisa gini ya itu gak juga gak-gak juga mencapai standar Chandra Leo dengan tidak memasukkan dialog ini ngomongin pribadinya tuh influencer kemana gitu jadi apapun yang gua ngomongin mah gak usah diikutin-ikutin banget eh kalo emang ke refleks kalian, why not gitu loh tapi gua jujur, event gua orang verbal Gue gak bisa menikmati before-beforean itu lah Before sunrise, before sunset yang isinya ngomong semua tuh Oh iya? Iya itu kan isinya ngomong semua tuh Iya iya iya Ngomong semua Tapi gue gak bisa menikmati Tapi the fact Kalau gue pribadi Walaupun gue orang yang visual banget lah Dan menelusuri itu Ngulik itu dan suka dengan hal itu Film favorit gue itu rata-rata Banyak heavy dialogue Iya Iya temen-temen contohnya aja film tahun 57 yang pengadilan tau kan yang 12 ini oh Angry Man itu Angry Man kan setnya cuma 2 tuh 57 hitam putih dan gue bisa nonton itu 2 jam terus itu bagus banget sih powerful sih dari dialognya karena dialognya kuat kalo film Indonesia itu cinta cinta cinta cinta cinta cinta itu secara visual itu indie banget tapi dialognya kuat gitu nah sebenernya Kombinasi antara dialog dan visual itu sangat matters ketika dialognya di level mana dulu. visualnya di level mana dulu? nah kalo kayak kita para film maker itu kan kebanyakan kayak oh yaudah gue mau bikin Quentin kayak Quentin, Quentin kan bilang gak perlu ada pesan di film terus lu bikin film film ya film, ya gak bisa gitu juga yang penting gak ada pesan gitu ya lu harus ada, lu harus paham dulu nih the whole nya lu harus bisa di level tertentu dulu untuk bikin yang kayak gitu sama kayak orang belajar kamera gitu lu harus ngerti dulu nih rule of third apa gitu gak diterima mentah-mentah karena ya emang faktanya si director dun ngomong seperti itu faktanya filmnya gak gitu iya iya filmnya dialognya kuat filmnya juga kuat dengan dialog cuma ini kan ibarat kayak ini di perfect worldnya dia utopisnya dia ya gue pengen film gak ada dialog namanya visual aja tapi in the end semua kan balik ke karya ini disampaikan ke orang banyak gitu loh ya pasti ada timbal balik yang gue harus ngurangin yang ini nih, ngurangin yang ini jadi ya balik lagi lah kita jangan terima mentah-mentah yang disampaikan disini sesep Chandra Chandra Nio ngutip banyak sekali darter-darter sini untuk gue bukan untuk gue sampaikan ke orang lain lebih kayak buat gue aja gitu loh karena yang gue liat juga Chandra emang bener-bener sangat-sangat ini lah fokus banget sama productionnya karena ya Kalo beberapa orang tuh kan punya kemiripan, beberapa di aspek lain berbeda ya. Iya. Karena orang kayak Chandra, mungkin orang kayak gue, atau kemarin kayak Agung juga ngomong kayak, gue tuh mau nikmatin apa yang gue buat. Itu, gue pikir itu di kita sangat sih. Sangat, jadi kayak kadang takedown konten itu bukan karena apa-apa, karena mungkin menurut orang konyol, tapi gue ngerasa, ini mengganggu banget sih buat... Hahaha. Ini menjadi polusi nih gitu ya. Iya ini polusi. Walaupun gak ada masalah Kemarin gue bikin video soal passion Terus gue ngerasa ada yang minor Miss, miss, miss banget Dan gue ngerasa kayak no Gue takut Karena gue gak puas Hal-hal kayak gitu kan ada Itu kadang ya Kalau kita bicara bisnis kan Chandra denger sendiri kan yang diomongin Rizky sama Iben tadi kan Lu gak bisa terlalu ini nih Tapi kalau di seni tuh Divert and breed lah gitu lah ya. Yes. And we all can agree to disagree gitu loh. Karena semua balik ke pribadi aja. Semua balik ke lu sukanya apa. Dan itu paling penting kita harus tau kita sukanya apa. Karena kalo orang ga tau sukanya apa tuh ga, ga... You don't enjoy, lu ga bisa nikmatin hidup sih. Lu ga bisa jalanin hidup sih menurut gua sih kalo lu ga tau lu sukanya apa gitu loh. Karena itu yang after all I've been through selama 15 tahun content creator. Karena gua suka. Ya di tahun 2023 sekarang kenapa Rio Indonesia bisa jadi, Epic Repetor bisa jadi, ya gak kira-kira gue suka dari awal. Kesukaan itu yang ngebuat lu jadi, lunya mau naik level bukan faktor lu lagi. Jadi kayak buat pribadi aja. Ini gue, gue suka ini tapi gue gini terus. Lama-lama berubah jadi gak suka berarti gue harus naik level gitu loh. Usah ada perubahan gitu loh. Akhirnya yaudah gue sendiri rasa gak mau biasa sih. Tapi gue pikir orang yang emang passionate itu, Ada kok beneran nyata gitu loh, karena sekarang bahasa-bahasa passion tuh udah gak apa sih passion kayak gak lu pasti mau ini gini, enggak. Gue sampai sekarang gue masih passionate about filmmaking gitu loh, dengan dunia-dunia film. And I think passion is a very important thing yang menurut gue zaman sekarang itu tuh udah mulai terkikis gara-gara anak-anak muda sekarang mikirnya kayak gue bisa jadi ini, bisa jadi ini dengan gampang, dengan mudah gitu loh. Gue mau kasih contoh satu dan menurut gue ini bener-bener... Extraordinary banget, karena ini baru aja kejadian 2023 Soal passionate, ini menarik aja kita bahas passionate There's this one guy di luar, itu namanya Wesley Wang Wesley Wang ini anak SMA Anak SMA yang mengeluarkan short film 12 menit di Youtube Cara dia ngerjainnya gimana? Dia ngerjainnya waktu lagi sekolah Waktu lagi sekolah Dia ngerjainnya dengan total waktu 6 bulan Kenapa? Karena dia syutingnya itu di tengah-tengah istirahat sekolah atau saat weekend Dan berakhirnya apa, dia taruh itu video di Youtube dan ditonton oleh, ini mungkin ada yang tau ada yang gak, ditonton oleh Darren Aronofsky. Ditonton oleh Darren Aronofsky yang bikin film Black Swan kalau tau. Black Swan yang bikin film Mother. Di hire, untuk short filmnya jadi future film bareng sama Darren Aronofsky. Passion ngarah ke sesuatu yang lu gak expect sama sekali di luar sana. Lu buat film di sekolah. tiba-tiba Darren Orlovsky liat gitu loh bayangin kalo dia bikin film cuma dalam waktu seminggu doang gak mungkin jadi sebaik itu ceritanya sederhana banget, ceritanya soal kehidupan sekolah doang tapi Darren Orlovsky liat treatmentnya ceritanya menurut gua cukup sederhana tapi cara kita treat film dia treatmentnya kayak cara storytellingnya segala macem itu yang Darren liat, akhirnya oke film lu gua jadiin film panjangnya sama gua di PH-nya Protozoa namanya itu menurut gua gokil banget gitu loh jadi ya, be passion guys, be passion itu tuh, itu disini mungkin gue colong-colongan cerita ya kan banyak yang nanya kenapa sih video itu di tag yang passion tadi yang passion itu dan itu sebenarnya itu sehari, sehari itu 300 ribu loh rame banget dan komentarnya positif nothing wrong with it gitu loh cuman di dalam konten itu juga gue gak lengkap ngejelasin, gue gak ngerasa gue punya responsibel yang lebih gede Bukan berarti, jadi ada nuansa anti-passion gitu? Iya, nuansa anti-passion. Padahal bukan itu yang lagi gue pengen syarat. Dan orang-orang setuju dan gue ngerasa, waduh masalah. Nanti jadi kehilangan passion. Rasi berikutnya ini. Harusnya gue mulai dulu dari mendefinisikan passion itu sendiri. Baru masuk ke gimana kita menangkapi passion dari industri. Dan gue terima kasih banget sama Muti, istri gue. Muti yang ngasih tau. Suara bagus banget itu kan? Suara terlalu indah untuk video klip yang dia tidak lip-sync. Kenapa gak tunjukin muka lagi nyanyi itu pasti indah banget. Sorry, next. Jadi waktu itu dia ngajak diskusi, ini video kamu ini, ini, ini. Cuman gimana sama orang yang emang hidupnya cuma disitu gitu. Kayak gimana kalau mereka salah mengerti, gak salah mengerti. Dan disitu gue juga sadar, kayak gimana pun gue, gue bisa salah. Interpretasi gue bisa salah dan gue bisa aja memberikan pengaruh negatif buat orang. Walaupun secara essence kenceng gitu. Tapi ah kali ini gue harus mengorbankan essence gue. Maksud gue, gue take down waktu itu. Yaudah gue mikir gue harus lebih comprehensive untuk AS ini. Di satu sisi ya, lo gak bisa jadi impatient sebagai alasan lo untuk tidak belajar apapun. Tapi di satu sisi ya itu penting kayak cerita tadi dan emang gue sendiri leave my passion gitu loh. Passion gue mungkin bukan, gue gak pernah bilang cinematography as my passion atau panggilan natural dalam hidup gue atau apa. Cuman ini sesuatu. Ya gue suka dan mungkin suatu hari gue bosan Tapi ya gue punya purpose Nah itu yang ngasih insight ya istri gue sendiri Makanya gue tag down Jadi kalian yang nanya kenapa video itu di tag down Karena saya tidak mau memberikan misinterpretasi kepada Ah gitu Interesting menarik sekali Tadi Ferry juga ngomong satu hal menarik Waktu di podcastnya Iben Dia tuh kesal dengan kerjaan orang yang kurang maksimal yang buat dia yang buat lo gitu, kayak video yang mana, kayak kurang, udah lah sini gue aja gitu loh gue pikir itu adalah karakter orang yang pasien emang bukan pemarah ya, gatel kayak ih ada yang bisa, gak ada yang bisa, karena gue waktu lo ngomong gitu kayak aduh kayak gue juga kan, anak-anak gue di kantor gitu loh tapi itu satu hal yang gue tanya justru, sebenarnya gue dapat inspirasi dari Nas Daily kalau kalian tau lah ya Nas Daily Dia, gue pake kata-kata dia untuk gue hiring. Anak-anak atau karyawan gue bilang, start dengan pertanyaan kayak gini, lo lagi kesel sama apa? Gitu, pertanyaan hiringnya gitu coba. Nggak nanya kayak sifat-sifat, lo kesel sama apa? Ketika si orang yang lagi interview itu ngomongin, gue tuh sebenarnya kesel sama ini, kesel sama ini. Itu yang ditarik sama Nas Daily. Karena, kalau lo sampai kesal dengan sesuatu atau ada sesuatu, berarti lo peduli sebenarnya. lu pengen merubah ini, lu pengen merubah yang lu kekeselan itu jadi sesuatu yang lebih baik gitu loh karena itu bisa bikin lu kesel gitu ya iya itu maksudnya udah rekrutmen gue juga ada pertanyaan itu iya iya tapi gue gak dapet dari Nas Daily dan gue baru tau kalau Nas Daily pernah ngomong gitu Nas Daily ngomong gitu, gue pake itu literally di interview karyawan-karyawan gue gitu loh lu lagi kesel sama apa gitu loh gue tuh lagi kesel sama kontennya ini, gini-gini oke, karena dengan begitu berarti dia tau tuh yang gak oke yang mana, yang oke yang mana gitu loh instead of masuk kerja abis itu melakukan kerjaan doang gitu loh menurut gue Itu sesuatu yang penting juga jadi kayaknya karakter gatel atau kesel gitu tuh pasti ada di orang-orang yang passionate gitu loh Karena kita motif yang ksimal Tapi Cang gue mau nanya soal ini deh spesifik Karena kan misalnya lo berkarya mungkin pertama-tama cukup dengan lo sendiri misalnya Terus mungkin lo mulai ngerekrut lesnya dua orang gitu atau mungkin lo bertiga Tommy mulai masuk Oke tapi at some point mungkin lo butuh punya kru gede gitu kan Nah tapi lo kan selalu punya jiwa lo yang kayak barusan yang kayak Lo ngeliat sesuatu udah jadi, udah dikerjain terus kayak, ah jadi masih gini sih, terus gak mungkin dong lo ngulangin kerjaan 100 orang, lo ulang semua gitu kan gara-gara di sininya dikurang sini. Gimana lo kayak grow dari kayak lo tadinya sendirian sebagai artis dalam diri lo sendiri, kemudian lo lama-lama lo harus punya leadership gitu kan. Iya. Lo jadi punya tim. Dan gue harus belajar itu. Iya bener. Iya dia perlu belajar itu poin gue nanya ini. Jadi gue tuh sampai sekarang punya tim tuh kecil. Gak pernah kayak banyak-banyak banget. Karena gue memposisikan. Gue itu emang tanda kutip gak seru kalau harus-harus nongkrong bareng gak bisa kalau tiap hari nongkrong-nongkrong tuh gak seru kayak apa ya, kayak gak usah gini lah, jangan-jangan gitu banget karena ya aneh, aneh in my way gitu tapi kalau udah harus ngerjain proyek besar, gue bisa memposisikan itu karena misalkan kayak rewind itu kan harus ratusan orang gitu loh ya gue gak jadi gue yang biasanya makanya gue pake cara-cara yang bisa menjelaskan apa yang gue mau tapi tetap kesampaian semua that's why kayak tadi Proses persiapannya penting banget Pre-production itu penting sekali Yang dimana di Gue yakin banyak konten kereta sekarang itu Agak tidak terlalu Mikirkan pre-production sebenarnya butuh waktu lama Untuk shift something yang besar gitu loh Mikirnya kayak cepet jadi cepet jadi Itu yang menengahi Gue untuk gak jadi orang Yang kesel atau gatel karena Gue nyampe ini itu lewat tadi tuh Instruksinya udah clear banget gitu Gue kasih tau secara verbal yes iya Rame-rame tapi juga ada deck yang apa namanya komprehensif untuk jadi guidance dia masih contoh gitu ya maksudnya kayak gimana sih sebenarnya desain yang lo bayangin bakal difinalisasikan gitu referensi atau apa yang gue taruh dalam situ karena gue yakin juga ada karakter-karakter orang yang waktu mendengarkan gue untuk mau yang ini mendengarkan iya atau mungkin gak nangkep juga iya atau mungkin kesel juga iya gitu loh yaudah ini alkitabnya nih ini alkitabnya gitu untuk lo baca tanpa gue harusnya ngomong Jadi lu bisa mendigest dengan cara lu sendiri gitu loh Ini jembatan gue That's why menurut gue pre-production dan creative deck itu sangat-sangat penting sekali Untuk project yang emang massive gitu Berarti akhirnya trade-offnya tuh lu jadi lebih rajin Dalam menuliskan maksud lu dengan lebih sejelas-jelasnya gitu ya Dimana kalau lu lagi sendiri doang atau bertiga doang ini gak perlu gitu kan Karena udah connect banget misalnya artistik ini taste-nya Tapi ketika lu work with more people Lu mulai rajin ngebuat Guidelines yang bener-bener Dia sangat sistematis loh kalo kerja Beneran loh Gue anjir ini orang untuk ini aja bikin deck ya Tapi gue juga Ya lu mirip sama orang ini Gue kan kayak Salah ini mah verbal aja loh Tapi yang gue kagetnya dan herannya Jadi barang itu Gue kayak Ada beberapa hal gue dan Chandra itu sangat opposite lah Dengan sesuatu Apalagi masalah treatment ya Pendekatan gitu Pendekatan terhadap si produk visual ini Iya Dan emang mungkin Gue gak tau dia juga ngasih sangat-sangat lebar Apa ya Chance untuk gue yang nobody ya Di industri, di community, di platform Yang waktu itu 2021 itu iya Masih paling kecil lah Masih 100 ribuan di change-in juga sering sama dia nanti kalo yang ada ini lu kesana dulu gitu tapi iya Chan, gue juga ah tau Su Chandra suka terlalu generous deh orang-orang body itu diajakin bikin rewind itu sebenernya di tinggal tau, Chandra pressure tau karena waktu itu kita lihat value dari orangnya bukan nilai angkaannya subscribernya iya gue ngerasa kayak thank you Bang Chandra thank you Bang Chandra Liel gitu gue sangat respect dia lah dan dia ngajak gue waktu itu dan dia ngasih space gue untuk ngomong dan Gue tau nih orang bukan Eh lu tuh sama lah Ini orang bukan yang selapang itu dengar Masukan sebenernya tapi nerima feedback dari dia melayani itu gitu loh sampai ketemu konklusi soalnya yang tiga lain kayaknya udah enggak gitu kayak Aulion, Natia, Randy ya maksudnya bukan-bukan untuk ngototnya sama Chandra gue yang paling ngotot gitu gak gini-gini berjuang ya spirit berjuangnya gede ada detail kecil sekali karena waktu itu sempat ada adegan di Indonesia Terbesar 1 di videonya... Itu sampai ada decision apa kita kasih voice over aja ya untuk menjelaskan ini lebih biar orang paham gitu very gak usah udah gak usah ini tuh udah bagus itu indah biar orang yang terperasih sendiri aja terus gue kayak oke ya fair oke siap gitu tapi itu cerita disini ya singkat hasilnya berjam-jam itu yakin pasti udah kebayang that's the beauty of processing gitu harus begini harus karena nanti jadi one minded projectnya nanti gak jadi jadi ibaratnya kayak riwa Indonesia mungkin kepala utama utamanya gue gitu loh, buat apa gue ajak mereka-mereka kalau berakhirnya jadi pelajar. Buat apa ada kolaborator gitu ya, kalau gak ada feedback juga yang akhirnya bisa mewarnai lah gitu karya lu. Jadi satu yang gue kangenin banget sih kalau lagi proses itu kayak, Fer jam 11 sini yuk gitu loh, ke rumah Aulion gitu, ngomongin sama jam 3. 3 gitu loh udah kita ngobrolin aja ini kita mau ngapain kadang-kadang ngobrol riwanya sejam 3 jamnya ngopi barangkali ngobrol ngobrol masalah lu Chandra romansanya kita hahaha ngobrol soal struggle nya olio gitu udah capek kita ngobrolin diri kita ngobrolin orang hahaha tapi ini ini balik lagi ke riwain tadi gua menarik karena tidak walaupun sudah terlibat pun gua banyak banget merasa Banyak hal yang emang mungkin terbatas Aulion atau Chandra sendiri yang ngurus Karena emang gak mau ngelibatin atau ngebebanin kita kan Nah termasuk yang tadi Apa sih kalau lu bikin proyek kolaborator yang emang Orang mungkin luput tapi ini harus dilakuin karena dampaknya bisa gede gitu Well, sorry-sorry pertanyaannya gue tadi langsung mengarah ke Rewind. Rewind sih? Tuh-tuh, lu boleh gak ngatakan pertanyaan tadi? Apa proyek yang... Bukan-bukan, ketika lu ngerjain Rewind kayak gue bilang tadi kan misalnya kayak Rewind itu kan Rewind tuh gak berhenti di produksi dan editing doang kan. Ketika itu publish, lu kan berurusan sama banyak hal. Yes. Nah itu kan banyak orang yang gak tau apalagi orang yang emang misalnya... Rewind itu kan dibuat udah lama berarti kan kalian udah paham dan emang orang mungkin gak kepikir untuk ngelakuin itu dan harus dilakuin gitu Oh iya, iya gue ngerti, ngusul lo Jadi apa namanya, kita tuh kan kita bekerjasama dengan banyak sekali lagu-lagu musik-musik Nah ini mungkin poin yang belum gue share juga jadi Musik ini tuh penting sekali jadi bagian mash up di Rewind Indonesia kenapa? Gara-gara kita mau kasih award juga in a way, kita mau kasih sebuah Penghargaan lah gitu dengan cara kita rewind dengan masukin mashup Tapi kita juga tau soal masalah legalismenya juga gitu Akhirnya yang mungkin nih pada gak tau Gue dan tim itu harus minta izin ke lagu-lagu ini gitu loh Which is makanya gue terima kasih banget dengan teman-teman dari Universal dan juga Universal Music Group Dan semua label-label yang sama ini udah mengiakan rewind Karena itu harus kita lewatin gitu loh Jadi cara gue adalah ya kita kemarin itu adalah tantangan paling terberat, karena kita full lagu Indonesia kita invite 20-30 label orang C level semua gitu sebisa mungkin datang untuk gue menjelaskan Rewind Indonesia emang seperti ini ya, konsepnya emang Indonesia banget loh kita kasih tau budgetnya kita kasih juga ini segini loh, ini producenya segini, semuanya kita setransparan itu akhirnya baru dari situ kita dapet approval kayak ya silahkan ya boleh ya silahkan digunakan gitu loh akhirnya kita ya kayak semacam relasi juga lah Ini bener-bener bisa ke depannya Kita ngapain lagi yuk Menurut gue gue percaya akan hal itu Pertemuan itu gak cuma kita minta izin Tapi bisa ke depannya jadi apa Tapi yang paling penting memang Minta izin gitu Karena you never know Bakal jadi apa Sebesar apa konsekuensinya Ini kan hal yang sering di skip ya Dengan internet yang semakin naik Sementara ini tuh Mandatory yang lu harus lewati gitu Kalau lu skip Sebesar apa resiko ya? Ada konsekuensinya Konsekuensinya udah pasti Bisa ada lawsuit ya? Iya bisa ada lawsuit gitu Gue gak tau soalnya gue denger-dengar Ada satu proyek juga yang sama Karywan juga Mendapatkan itu Tapi gue gak tau detailnya lah Itu serem sih karena gini Ya dan kadang pun sebagai kreator ya Kita juga kadang Karena internet kan Ya semuanya semakin ini semakin ini Dulu sebelum gue nge-youtube Bener-bener nge-youtube, gue buat coveran Gue coveran waktu itu namanya coveran lagu Banda Nera Badai tua Tau gak judulnya? Enggak Suci dalam debu, oh enggak itu iklim Sampai jadi debu Maaf ya, referensi kan ya Sampai jadi debu Masih sangat-sangat sempit Waktu itu untuk ulang tahun anak ketiga Tiga bulan sebelum itu, itu udah berusaha reach out personilnya, publishernya, berusaha banget ng-email. Sampai akhirnya waktu itu yang dibalas Mbak Rara Sekar. Yang gatauin, Mbak izin ini, ini, ini. Gak apa-apa pake aja selama gak ada di iniin, selama gak ada di sana. Itu seneng banget. Dan rasanya ketika nulis itu di izin ini itu luar biasa sekali loh. Kayak wow, gue dapet permisi loh bikin ini. Mbak Rara sih emang ini banget ya, baik banget orangnya maksudnya. Generous banget dan kayaknya mirip-mirip kayak Chandra lah Artisnya terbuka dengan nobody-nobody Tapi sebenarnya juga Mau ngasih ruang Apalagi ini pembuat video storytelling Pembuat video essay ataupun jurnalis atau media Dan kadang kan kita Oh kita gak punya kita ngambil dari sini Tapi kita ngasih kredit Dan kadang kita lupa ngasih kredit nih Nah sebenarnya di Youtube itu ada solusinya tuh Yang kemarin tuh Pertama kita cantumin videonya Kedua kita bisa ngasih info card Video ini dari mana? Jadi bukan cuma kalau kebanyakan Apalagi di skup dokumenter Kayak misalnya antar media pun juga kayak gitu Ngasih sumber dimana Nah ini di Youtube dengan Infocard itu bahkan bisa langsung link ke videonya Jadi kemarin Waktu yang video Donald Trump Ini harusnya gue tau tapi gue kayak Oh iya bisa gak? Tapi sebenarnya itu lebih proper Karena videonya keliatan bisa langsung klik gitu loh jadi kayak oh ternyata pun masih bisa di iniin cuman ya setiap orang kan pasti ada luput atau apanya at least lu bener-bener ini deh kalaupun emang masih bisa di iniin ya karena ya itu tadi jangan sampai kalau udah tuntutan dan uangnya udah gede juga atau apa kan itu udah susah gitu nanti ya lewatin semuanya se proper mungkin lah gitu Ya itu sih, itu beberapa hal-hal yang di belakang rewindnya Sebenarnya ada banyak, cuman gue gak akan buka disini karena gue rencananya mau buka kelas Sama Chandra Rio ya Langsung aja cek di Instagram Ini adalah beberapa hal di belakangnya pasti akan lebih banyak lagi Tapi bentar, buka kelasnya kapan? Buka kelasnya... Kan lo juga mau buka kelas kan Chandra? Iya iya biar gak barengan aja Kenapa gak justru barengan aja di satu paket kelas Kita bikin anti-campaign kayak gak usah ke kelas lo, kelas gue aja itu justru gain engagement jadi gak kayak gue suka gitu ke Andovi soalnya kayak gak usah nonton video Andovi, gak usah nonton MPK Battle apa segala macem ya digagarin itu jadi nonton orang nah kita bingklas bareng-bareng bareng-bareng gue menjatuhkan lo, lo menjatuhkan gue orang jadi penasaran kan emang kenapa sih pada lihat deh ini lah ya marketing effortnya dibuka disini terus gua gak tau tapi gua bukan orang marketing dia content creator cuma beneran kapan sih buka? apa? gua kan memetakan rival dan saingan bisnis gitu kayak gimana gua mau jatuhin gitu enggak enggak gua belum bikin kelas-kelas tapi itu bisnis yang bagus itu bisnis yang bagus sebenarnya sih iya gua tuh udah diminta bikin kelas-kelas cuman kayak jujur Gatau, kayak hati gue belum mengarah ke soal jawab, walaupun menurut gue akan gitu, jadi ya ditunggu aja, ya deket-deket dengan kelasnya Ferry lah intinya Oh Ferry udah rilis nih? Iya, rilis juga dah, mulai campaign langsung daripada kelas Ferry Irwandi, mending ke Yang Oji Yang nyumbangin kameranya Lu lebih mendengar orang yang Baru Baru daripada saya Yang kameranya aja masih kamera saya kok Itu masih rame tuh Oke Ini kita udah di penghujung podcast Sudah siap lebih juga Satu pertanyaan terakhir Karena lu identik dengan Rewind Rewind yang paling lu seneng Rewind yang terbaik menurut lu Rewind yang emang pengen lu ulang Aduh Waduh, itu pertanyaan cukup berat ya tapi Masing-masing kan bisa jawab satu-satu Satu, terbaik menurut lu Kedua, yang paling lu suka Yang paling lu senang, yang paling lu ngerasa aman dan gak ada ini Yang paling lu pengen ulang Yang pengen lu ulang Rewind Indonesia untuk percobaan pertama udah pasti 2021 Itu buat subjektif gue pribadi terbaik Kalau yang kedua, kalau... Kayaknya 2020, ya 2020. Kalo suruh ulang, ngulang lagi kayak berarti proses pembuatan 2021 sih. Terbaik tapi pengen lu ulang. Oh pengen ulangnya karena revisi maksudnya? Oh iya, ini kita ngomong hasilnya, gue lebih kayak rindu dengan proses. Oh iya iya iya. Engga yang hasilnya, yang hasilnya. Yang hasilnya pengen. Kayaknya ini bisa lebih bagus kalo gue put ini. Itu 2022, eh 2022. Oke. Iya, iya, iya, betul Masih ada unfinished business disitu ya Iya, karena hati saya lagi berkejolak Jadi gak maksimal di Tapi 2022-nya gak bisa diulang Iya, gak usah Gak usah diulang, kan gak perlu Wow, iya Dia yang nutup coba, wow ya Terima kasih Tolong dong, closingnya Chandra Lion Closingnya, iya Semua orang closingnya Semuanya closingnya sendiri Oke, oke, baik, kameranya mana? Ini efek 3 lumayan lah yang kamu baru belikan. Dia bilang ini efek 3 bagus nih gue beli duluan. Iya breksek. Gimana ini? Oke. Ini closing gue ya. That is all my friends. Cheers.