Catatan Kuliah: Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Latar Belakang

• Akhir tahun 1944, Jepang terdesak dalam Perang Asia.
• Pada 9 September, PM Jepang Koiso mengeluarkan janji kemerdekaan untuk Indonesia.
• Janji kemerdekaan disampaikan oleh Insinyur Soekarno pada 7 September 1944.

Pengumuman Kemerdekaan

• Pernyataan dari pemerintah Jepang kepada masyarakat Hindia Timur tentang kemerdekaan Indonesia.
• Ekspresi syukur dari rakyat Indonesia terhadap janji kemerdekaan tersebut.

Pembentukan BPUPKI

• 29 April 1945, BPUPKI dibentuk di bawah pimpinan Dr. Rajiman Widyodiningrat.
• Sidang pertama pada 29 Mei untuk membahas dasar negara.

Usulan Dasar Negara

• Bung Suwebunjum: Mempersatukan tradisi dan budaya, butuh dasar negara.
• Muhammad Yamin: Mengemukakan 5 poin dasar negara:
  1. Perikebangsaan
  2. Perikemanusiaan
  3. Peri ketuhanan
  4. Peri kerakyatan
  5. Peri kesejahteraan rakyat

Sidang Lanjutan

• 31 Mei 1945, Prof. Dr. Supomo melanjutkan diskusi.
• Mengusulkan fokus pada kesatuan dan keadilan.

Pancasila

• 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan rumusan Pancasila:
  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Maha Esa
• Pancasila diusulkan sebagai dasar negara yang universal dan inklusif.

Pembentukan Panitia Kecil

• Pengusulan untuk membentuk panitia kecil untuk merumuskan dasar negara.
• Panitia Perancang Undang-Undang Dasar dibentuk dengan Soekarno sebagai ketua.

Hasil Sidang dan Undang-Undang Dasar 1945

• Sidang BPUPKI dilanjutkan 10-14 Juli 1945.
• Deklarasi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
• Pembentukan pemerintahan negara Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
• Isi Undang-Undang Dasar 1945:
  1. Wilayah Indonesia, termasuk bekas jajahan Belanda dan pulau-pulau di sekitarnya.
  2. Bentuk negara: Negara kesatuan.
  3. Bentuk pemerintahan: Republik.
  4. Bendera: Sang Saka Merah Putih.
  5. Bahasa nasional: Bahasa Indonesia.

Penutup

• Tugas BPUPKI selesai dan dibubarkan setelah menyusun rancangan Undang-Undang Dasar.