🏰

Sejarah Kerajaan Mataram Islam

Apr 29, 2025

Sejarah Kerajaan Mataram Islam

1. Awal Berdiri Kerajaan Mataram Islam

  • Pendiri: Panembahan Senopati (Udang Sutawijaya) dan Ki Ageng Pemanahan.
  • Latar Belakang: Membantu Sultan Hadiwijaya untuk memenangkan perang saudara di Kerajaan Demak melawan Arya Penangsang.
  • Pendirian:
    • Setelah mendirikan Kerajaan Pajang, Sultan Hadiwijaya memberikan tanah hutan (Kota Gede) kepada Ki Ageng Pemanahan.
    • Danang Sutawijaya menggantikan ayahnya sebagai Adipati Mataram.
    • Pada tahun 1586, mendirikan Kerajaan Mataram Islam dan menjadi raja dengan gelar Panembahan Senopati In Alaga Sayidin Panatagama.

2. Kejayaan Mataram Islam

  • Ibu Kota: Kota Gede sebagai pusat kegiatan politik, sosial, budaya, dan ekonomi.
  • Masa Sultan Agung (1613-1645 M):
    • Ibu kota dipindah ke Kerto.
    • Kerajaan mencapai puncak kejayaan.
    • Perekonomian bergantung pada pertanian, khususnya beras.
    • Dua kali menyerang Batavia untuk melawan VOC Belanda.
    • Memajukan agama Islam dengan membangun masjid raya.

3. Runtuhnya Kerajaan Mataram Islam

  • Masa Setelah Sultan Agung:

    • Sultan Agung wafat pada tahun 1645.
    • Digantikan oleh putranya Amangkurat I, yang dekat dengan VOC.
    • Kerajaan mengalami kemunduran dan gejolak akibat perang saudara.
  • Amangkurat II (1670-1703 M):

    • Membangun keraton baru di Kartasura.
  • Perang Takhta Jawa III (1747-1757 M):

    • Melibatkan Pakubuwono II, Pangeran Mangkubumi, dan Raden Mas Said.
    • Ibu kota berada di Surakarta.
    • Pakubuwono II meninggal pada tahun 1749 dan menandatangani perjanjian dengan VOC.
  • Perpecahan dan Perjanjian Gianti (1755):

    • Perpecahan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said dimanfaatkan VOC.
    • Perjanjian Gianti membagi Mataram Islam menjadi:
      • Kesultanan Surakarta di bawah Sunan Pakubuwono III.
      • Kesultanan Ngayogyakarta di bawah Sultan Ham Kubuwono I.

4. Penutup

  • Akhir dari riwayat Kerajaan Mataram Islam ditandai dengan perjanjian Gianti.
  • Mataram Islam sebagai salah satu kerajaan besar di Pulau Jawa, memiliki peran signifikan dalam penyebaran Islam.