Assalamualaikum wr. wb Halo semuanya, selamat datang di materi ekonomi kelas 12 SMA Hari ini kita akan masuk ke bab 1 dan kita akan belajar materi mengenai akuntansi sebagai sistem informasi Nah, jadi di bab 1 ini kita akan belajar mengenai akuntansi sebagai sistem informasi Apa aja yang akan kita pelajari di bab 1 ini? Yang pertama yaitu sejarah dan perkembangan akuntansi Kemudian yang kedua, pengertian dan manfaat akuntansi.
Yang ketiga, kita juga akan belajar tentang pengguna atau pemakai informasi akuntansi. Selanjutnya, kita juga akan belajar mengenai karakteristik kualitas informasi akuntansi. Yang kelima, kita juga akan belajar mengenai bidang-bidang dari akuntansi. Yang keenam, kita juga akan belajar mengenai profesi akuntansi. Dan yang ketujuh, kita juga akan mempelajari tentang etika profesi akuntansi.
Oke, sebelum kita masuk ke materi, kalau kita berbicara tentang akuntansi, apa sih yang ada di pikiran kalian mengenai akuntansi ini? Nah, beberapa dari kalian pasti langsung ada yang membayangkan kalau akuntansi ini berisi tentang deretan angka, uang, kemudian berkaitan dengan perhitungan, ada juga nota lengkap dengan tulisan debit kreditnya, dan di akuntansi pasti juga ada laba rugi. Ya, betul ya.
Semua ini itu merupakan unsur-unsur dari akuntansi. Dan ini semua akan kita pelajari di akuntansi. Oke, sekarang kita masuk ke materi yang pertama yaitu perkembangan akuntansi.
Jadi akuntansi ini mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari waktu ke waktu. Dimulai dari tahun 1494. Pada saat itu... Ada seorang ilmuwan dari Italia yang bernama Luca Paccioli. Beliau menerbitkan buku yang berjudul Summa de Aritmatica Geometrica Portioni et Proportionalia.
Nah, buku ini berisi tentang sistem tata buku berpasangan atau istilahnya adalah double entry. Nah, di sini si Luca Paccioli ini beliau dijuluki sebagai Bapak Akuntansi ya, The Father of Accounting. Diri di sini.
Siapa sih bapak akuntansi dunia itu? Beliau adalah Luca Pacchioli, seorang ilmuwan dari Italia. Kemudian akuntansi ini terus berkembang ya, seiring berjalannya waktu hingga pada abad ke-18 sampai ke-19, di sini terjadi revolusi industri yang menyebabkan akuntansi itu berkembang sampai ke Amerika. Dari Italia, si akuntansi ini berkembang dan akhirnya sampai ke Amerika. Nah, di situ sistem akuntansi itu lebih dikenal dengan istilah Anglo-Saxon.
Sistem Anglo-Saxon ini dia menggantikan sistem kontinental. Selanjutnya, akuntansi terus berkembang hingga pada akhirnya pada masa penjajahan Belanda, akuntansi itu masuk ke Indonesia. Jadi di sini akuntansi itu berkembang di Indonesia karena pada saat itu Belanda itu sudah menggunakan akuntansi dalam pembukuannya.
Jadi akuntansi mau masuk ke Indonesia itu pada masa... Penjajahan Belanda pada saat itu ada suatu perusahaan dari Belanda yang sudah menerapkan akuntansi dalam sistem pembukuannya. Selanjutnya kita akan masuk ke pengertian dari akuntansi.
Jadi akuntansi ini merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak membingungkan oleh penggunanya. Jadi di sini ada tiga kegiatan utama dalam akuntansi ya, yang di garis kuning ini merupakan kegiatan utama dalam akuntansi, yaitu kegiatan mengidentifikasi, kemudian mengukur, yaitu memproses atau menganalisis data, dan juga melaporkan informasi. Ini merupakan tiga kegiatan utama dalam akuntansi.
Akuntansi ini digunakan untuk pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Nah, penilaian akuntansi ini harus jelas ya, penilaiannya itu harus jelas dan tidak boleh membingungkan oleh penggunanya. Selanjutnya, akuntansi ini bermanfaat untuk apa sih?
Nah, manfaat dari akuntansi itu adalah memberikan informasi mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Nah, disini informasinya itu dalam bentuk laporan keuangan. Jadi informasi akuntansi itu disajikan dalam bentuk laporan keuangan mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan. Apakah perusahaan itu memperoleh...
Laba, berapa besaran labanya, kemudian apakah perusahaan itu mengalami kerugian, kemudian besaran kerugiannya berapa, kekayaan perusahaan, dan juga hak milik perusahaan. Jadi informasi-informasi ini disajikan dalam akuntansi, bentuknya yaitu laporan keuangan. Untuk siapa laporan ini diberikan? Yaitu kepada penggunanya, seperti pemilik perusahaan, kemudian kreditur, investor, manager, karyawan, tuangan, dan lain sebagainya.
Selanjutnya adalah pemakai atau pengguna informasi akuntansi. Jadi di sini akuntansi itu menyediakan informasi untuk berbagai pihak sesuai dengan kebutuhannya. Pemakai atau pengguna informasi dari akuntansi ini dibagi menjadi dua kelompok.
Yaitu ada pihak internal, ada juga pihak eksternal. Nah kalau pihak internal, internal itu adalah orang yang berasal Atau bekerja di dalam perusahaan, jadi di sini mereka berkaitan langsung ya, karena pihak internal ini mereka itu turut mengelola suatu perusahaan, jadi mereka di sini berkaitan langsung, berasal dari dalam perusahaan. Biasanya yang mengelola adalah para manajer-manajer di suatu perusahaan.
Sedangkan kalau pihak eksternal adalah orang-orang yang berasal dari luar perusahaan ya, jadi di sini mereka tidak langsung berkaitan karena berasal dari luar perusahaan. Kalau internal berasal dari dalam perusahaan, kalau eksternal dia berasal dari luar perusahaan. Contohnya adalah pemilik suatu perusahaan.
Di beberapa kasus, pemilik perusahaan itu mereka tidak turut mengelola suatu perusahaan. Jadi pemiliknya ini dia hanya menanamkan modal saja, tidak ikut mengelola perusahaan. Makanya di sini dia tidak turut langsung, tidak langsung berkaitan dengan perusahaan tersebut. Makanya dia termasuk di pihak eksternal. Tapi untuk beberapa kasus, ada juga pemilik, selain dia menanamkan modal di perusahaan itu, dia juga ikut mengelola.
Kalau si pemilik ini ikut mengelola perusahaan, maka dia akan termasuk di dalam pihak internal. Nah, di pihak internal ini, dari informasi akuntansi yang ada, mereka itu bertugas untuk melindungi harta perusahaan. Selain itu, Dari informasi akuntansi yang ada, mereka itu juga bertugas untuk menyusun rencana perusahaan, selanjutnya mengukur laba lugi perusahaan, dan mengawasi kegiatan perusahaan. Nah, kalau pihak eksternal, contohnya adalah orang-orang yang berasal dari luar perusahaan, seperti pemilik atau investor, orang-orang yang menanamkan modal, kemudian ada kreditor, pelanggan, pemasok, dan badan pemerintah. Ini nanti akan kita pelajari pada slide selanjutnya.
Nah, di sini yang pertama ada pemakai informasi akuntansi bagi pihak internal, orang-orang yang berasal dari dalam perusahaan. Yang pertama adalah pimpinan perusahaan, yaitu orang yang memimpin suatu perusahaan. Kemudian ada manajer atau kepala bagian akuntansi, yaitu mereka bertugas untuk mengumpulkan transaksi-transaksi, kemudian mengelompokannya, dan disusun menjadi laporan keuangan. Itu adalah tugas dari kepala bagian akuntansi.
Selanjutnya ada manajer atau kepala bagian keuangan. Jadi di suatu perusahaan, si kepala bagian keuangan ini bertugas untuk mengelola dan mengatur dana perusahaan. Dan yang keempat adalah kepala bagian lainnya, seperti manajer produksi, pemasaran, supervisor, dan lain sebagainya.
Selanjutnya adalah pemakai informasi akuntansi yang berasal dari pihak eksternal, yaitu orang-orang yang berasal dari luar perusahaan. Yang pertama ada pemilik perusahaan atau investor. Di sini si investor ini, pemilik perusahaan ini adalah orang-orang atau badan yang menyediakan modal bagi suatu perusahaan. Jadi orang atau badan yang menanamkan modalnya di suatu perusahaan itu namanya investor. Mereka adalah pemilik perusahaan.
Kemudian ada kreditor. Kreditor di sini adalah orang yang mempunyai tagihan kepada perusahaan. Karena meminjamkan dana atau bisa juga memasok barang dan jasa ke suatu perusahaan, itu adalah kreditor.
Selanjutnya ada pelanggan, pelanggan itu merupakan orang atau badan usaha lain yang menjadi konsumen ya, pelanggan, konsumen. Atau bisa juga mitra perusahaan. Selanjutnya ada badan-badan pemerintah dan swasta. Kalau badan-badan pemerintah dan swasta ini biasanya merupakan badan perpajakan, bisa juga serikat pekerja, perencana ekonomi, dan badan pembuat. peraturan.
Nah, ini semua adalah orang-orang atau pihak-pihak yang berasal dari luar perusahaan yaitu pihak eksternal. Nah, selanjutnya kita akan belajar tentang kualitas informasi. informasi akuntansi jadi informasi akuntansi itu biasanya berbentuk laporan keuangan, jadi bentuk informasi akuntansi ini bentuknya itu adalah laporan keuangan nah laporan keuangan ini harus dibuat sesuai dengan aturan standar akuntansi keuangan yang baik, jadi laporan keuangan yang baik itu seperti apa sih? jadi disini ada standarnya, yang pertama yaitu si laporan keuangan ini harus dapat dipahami harus mudah dipahami Informasi akuntansi yang disajikan itu harus mudah dipahami oleh para pengguna atau para pemakainya. Yang kedua, informasi akuntansi ini harus tepat waktu.
Informasi akuntansi itu harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Jadi harus tepat waktu. Selanjutnya, harus relevan.
Informasi akuntansi itu harus berhubungan dan bermanfaat. sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi jadi harus relevan selanjutnya yang keempat ada keandalan atau reliability di sini sistem informasi akuntansi ini harus diuji kebenarannya jadi laporan keuangan itu harus diuji kebenarannya oleh pihak independen sehingga informasi yang disajikan itu dapat diandalkan karena sudah diuji kebenarannya oleh badan independen Selanjutnya yang kelima, informasi akuntansi ini harus dapat dibandingkan. Maksudnya informasi akuntansi yang disajikan itu harus bisa dibandingkan dari waktu ke waktu.
Misalnya informasi akuntansi yang ada di tahun ini itu harus bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jadi kita bisa tahu apakah perusahaan ini mengalami kenaikan atau penurunan. Itu bisa dibandingkan dari laporan keuangan yang sudah dibuat.
Selanjutnya yang keenam, Informasi akuntansi ini harus lengkap, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan itu harus menyajikan semua fakta keuangan sesuai dengan standar, jadi harus lengkap data-datanya. Kemudian yang ketujuh, informasi akuntansi ini harus netral, maksudnya apa netral di sini? Yaitu informasi itu harus diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak tergantung pada pihak tertentu. Jadi, Suatu informasi akuntansi, laporan keuangannya itu harus dibuat satu dan bisa digunakan oleh semua pihak.
Jadi nggak boleh. Contohnya, ada suatu perusahaan yang ingin berbuat curang. Laporan keuangan khusus untuk pajak, itu kita buat serendah mungkin agar pajak yang dibayar perusahaan itu rendah.
Itu tidak boleh ya. Kemudian, khusus untuk laporan keuangan, khusus untuk para pegawai, kita buat setinggi-tingginya biar gajinya itu tinggi. Itu nggak boleh ya. Jadi di sini.
Laporan keuangan itu harus dibuat satu, informasi akuntansi ini harus dibuat hanya satu saja Dan bisa digunakan secara umum, bisa digunakan oleh semua pihak Jadi ini merupakan standar-standar yang harus ada pada informasi akuntansi Oke, sekarang kita masuk ke materi bidang-bidang akuntansi Nah, jadi di sini bidang-bidang spesialisasi dari akuntansi ini dibagi menjadi beberapa bagian Beberapa bagian bidang Yang pertama adalah akuntansi keuangan atau financial accounting. Nah, akuntansi keuangan ini merupakan akuntansi yang berkaitan dengan masalah pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan secara periodik. Jadi di sini akuntansi keuangan itu bertugas untuk menyusun laporan keuangan ya, berdasarkan catatan yang bersumber dari bukti-bukti transaksi.
Bukti transaksi ini biasanya berupa nota penjualan, nota pembelian, jadi... Laporan keuangan itu dibentuk atau dibuat dari bukti-bukti transaksi yang ada. Kemudian yang kedua ada bidang pemeriksaan keuangan atau auditing.
Nah, kalau di bidang auditing ini, kegiatannya itu berupa pemeriksaan laporan keuangan. Jadi tadi kan kalau akutansi keuangan membuat laporan keuangan. Nah, kemudian kalau bidang auditing ini, dia bertugas untuk untuk memeriksa laporan keuangan yang sudah dibuat oleh suatu perusahaan nah pemeriksaan ini bertujuan untuk menguji kebenaran laporan keuangan yang sudah dibuat apakah laporan keuangan tersebut sudah sesuai dengan standar atau belum kemudian yang ketiga ada akuntansi manajemen atau manajemen accounting nah kalau akuntansi manajemen ini berhubungan dengan berbagai masalah khususnya adalah masalah yang dihadapi oleh manajer nah disini Si akuntansi manajemen ini bisa membantu manajer dalam pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Selanjutnya, yang keempat, ada akuntansi biaya atau yang dikenal dengan istilah cost accounting.
Nah, kalau akuntansi biaya ini adalah bidang akuntansi yang Berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya selama produksi, serta penetapan harga pokok pada suatu barang setelah selesai produksi. Dan yang kelima di sini ada akuntansi anggaran atau istilahnya adalah budgetary accounting. Di sini kalau akuntansi anggaran itu adalah akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan penyusunan rencana keuangan yang berkaitan dengan kegiatan produksi untuk Jangka waktu tertentu.
Nah selain itu, akuntansi anggaran ini itu juga memberikan analisis tentang data perbandingan dari keuangan yang sebenarnya yang ada saat ini dengan rencana yang sudah dibuat. Selanjutnya yang ke-6 ada akuntansi perpajakan ya. Atau yang dikenal dengan istilah tax accounting. Nah di sini kalau akuntansi perpajakan itu berhubungan dengan masalah penyusunan surat pemberitahuan. Pajak tahunan dari suatu perusahaan.
Nah, suatu perusahaan ini kan biasanya berkewajiban untuk membayar pajak. Nah, bidang akuntansi perpajakan ini, dia bertugas untuk memberikan surat, memberi tahu surat, surat pemberitahuan pajak tahunan untuk perusahaan tertentu. Yang ketujuh ada sistem akuntansi, atau yang dikenal dengan istilah accounting system. Nah, bidang ini adalah bidang khusus akuntansi yang membuat suatu rencana, Serta prosedur-prosedur dalam pencatatan laporan keuangan atau dengan kata lain, dia adalah bidang yang membuat aturan-aturan. Jadi, tata cara pencatatan itu seperti apa, cara mengumpulkan data itu bagaimana, cara mengolahnya sampai cara melaporkannya.
Jadi, sistem akuntansi ini adalah suatu bidang yang membuat suatu aturan-aturan dalam akuntansi. Kemudian yang ke-8 ada akuntansi pemerintahan atau governmental accounting. Itu adalah... suatu akuntansi yang berhubungan dengan transaksi yang ada di lembaga pemerintahan. Jadi bidang akuntansi pemerintahan ini adalah akuntansi yang berada pada lembaga-lembaga pemerintahan.
Jadi mengatur keuangan di bagian lembaga-lembaga pemerintah. Dan yang ke-9 adalah akuntansi pendidikan atau educational accounting. Nah kalau educational accounting ini Adalah bidang akuntansi yang merupakan spesialisasi dari akuntansi yang bergerak dalam penyebaran pendidikan akuntansi di masyarakat. Nah, sekarang kita akan masuk ke profesi akuntansi.
Mungkin banyak dari kalian yang bertanya, emangnya setelah kita sudah belajar akuntansi dan menjadi ahli akuntansi, kita bisa jadi apa sih? Profesi apa saja yang bisa dimiliki oleh seorang akuntan? Oleh ahli akuntansi. Yang pertama itu adalah Kita bisa menjadi akuntan privat atau bisa juga menjadi akuntan publik atau menjadi akuntan pemerintah dan juga bisa menjadi akuntan pendidik.
Kita bahas satu-satu ya, dimulai dari akuntan privat. Nah kalau akuntan privat, itu adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu dan merupakan karyawan di perusahaan tersebut. Jadi kalau akuntan privat, itu adalah seorang akuntan yang bekerja di suatu perusahaan tertentu. Jadi setiap bulannya, dia akan memperoleh gaji dari...
Perusahaan tersebut. Selanjutnya ada akuntan publik. Kalau akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasa pelayanan akuntansi, sehingga akuntan publik ini bekerja secara independen. Nah, di sini ketika kita sudah lulus dari perguruan tinggi, kita kan sudah menjadi ahli akuntansi, syaratnya di sini kita bisa mendirikan suatu usaha jasa pelayanan akuntansi. Jadi disini ketika si ahli akuntansi ini sudah memiliki lisensi, dia bisa mendirikan usahanya sendiri, usaha konsultan pajak biasanya ya.
Nah ketika kita sudah mendirikan suatu usaha tersebut, biasanya perusahaan-perusahaan itu akan datang ke kita, datang untuk melakukan konsultasi. Biasanya konsultasinya itu berupa cara membuat laporan keuangan, gimana sih caranya, kemudian cara membuat SMT tahunan pajak, dan juga bisa memberikan jasa-jasa akuntansi lainnya, itu adalah akuntan publik, jadi disini kita mendirikan suatu usaha jasa-jasa akuntansi kita sendiri, kemudian selain itu, kita juga bisa menjadi akuntan pemerintah, kalau akuntan pemerintah, itu adalah akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintahan, seorang akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan untuk menjadi akuntan pemerintah itu kita bisa dengan cara menjadi PNS atau pegawai pajak, atau pegawai BUMN. Jadi di sini kalau mau menjadi angkutan pemerintah, kita bisa mendaftar PNS, pegawai pajak, atau bisa juga dari BUMN.
Kemudian yang keempat, kita juga bisa menjadi angkutan bedi. Kalau akuntan pendidik, itu adalah seorang akuntan yang bertugas menyampaikan ilmu akuntansi kepada calon akuntan. Di sini biasanya adalah dosen atau bisa juga tenaga ahli pengajar akuntan.
Jadi di sini mereka bergerak di bidang pendidikan. Jadi mereka mendidik para calon-calon akuntan. Gimana?
Apakah kalian berminat untuk menjadi profesi akuntan? Kalian lebih cocok yang mana? Lebih pilih yang mana?
Apakah angkutan privat yang bekerja di perusahaan atau angkutan publik yang mendirikan perusahaan kalian sendiri atau bisa juga menjadi angkutan pemerintah yang bekerja di lembaga pemerintahan atau mau jadi dosen, yaitu dosen angkutan pendidik. Nah, sekarang kita masuk ke materi yang terakhir yaitu etika profesi akuntansi. Perlu diperhatikan di sini ya, seorang akuntan itu harus memiliki standar sikap sesuai dengan 8 kode etik profesi akuntan yang dirancang secara praktis, realistis, dan idealis.
Nah apa aja sih 8 kode etik profesi akuntan ini? Yang pertama yaitu tanggung jawab profesi. Seorang akuntan itu mereka harus bertanggung jawab atas profesi yang dimilikinya.
Mereka harus bisa menjaga kepercayaan kliennya dan harus mau mengemengkan ilmunya. Kemudian yang kedua yaitu kepentingan publik. Seorang akuntan itu dia harus mendahulukan kepentingan si pihak pemakai informasi akuntansinya dan harus mau menjaga kepercayaannya.
Kemudian yang ketiga ada integritas. Seorang akuntan ini harus bisa menyelesaikan seluruh tugasnya dengan bertanggung jawab dan profesional. Selanjutnya ada objektivitas. Seorang akuntan itu dia harus bisa menjaga objektivitasnya.
Dengan bersikap independen, netral, dan bebas dari benturan kepentingan. Jadi di sini dia harus objektif, harus bersikap netral. Kemudian selanjutnya ada kompetensi dan kehatian.
Di sini seorang angkutan itu harus mampu mengamati standar teknis dan etika profesi. Mereka itu harus bisa meningkatkan kompetensinya ya. Agar di sini, agar mutu dan pelayanan. itu bisa tetap terjaga kemudian yang selanjutnya ada kerahasiaan seorang akuntan itu harus mampu menjaga kerahasiaan informasi dari yang diperolehnya jadi mereka itu tidak boleh mengungkapkan informasi tanpa persetujuan dari pihak pemilik informasi, jadi disini harus bisa menjaga kerahasiaan si klien, selanjutnya ada perilaku profesional mereka harus berperilaku profesional dan juga harus sesuai dengan standar teknis.
Jadi, ini merupakan 8 kode etik profesi akuntan. Oke, jadi baru saja kita sudah belajar mengenai akuntansi sebagai sistem informasi. Gimana? Apakah kalian berminat menjadi profesi akuntan? Sudah siap belajar akuntansi ya?
Nah, sekian pertemuan kita untuk hari ini. Jangan lupa... Like dan share video ini juga bermanfaat untuk kamu. Terima kasih.
Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.