KUH BERSAMBAKAN BUNGA Abadi yang ku petik untuknya Dalam perjalanan menuju ke Abadi yang hidup Hidup tiada duka Hidup tiada lara Selama yang dari, entas minggu ini Punya abadi yang telah kusimpan Setelah sekian lama Terpandang jauh dalam diriku Di dalam hidupku Oh... Apalah arti dari semua yang tercipta Tanpa kehadirannya di sini Oh, ku menembus ruang dan waktu Terjalin gelap tawa sedih dan meraih Bersalin bersama dirinya Satu yang kan ku pinta Menjaga bunga abadi yang telah ku beri Di dalam perjalanan hidupnya SEDINGI DAN MERAH KU KU Aku persembahkan bunga, abadi aku putihku Mungkinkah, mungkinkah, mungkinkah Kau mampir hari ini Bila tidak mirip kau Jadilah bunga matahari Yang tiba-tiba mekar di taman Meski bicara dengan bahasa tumbuhan Ceritakan padaku Bagaimana tempat tinggalmu yang baru Adakah sungai-sungai itu benar-benar Dilintasi dengan air susu Juga badanmu tak sakit-sakit lagi Kau dan orang-orang di sana muda lagi Semua pertanyaan, temukan jawaban Hati yang gembira, sering kau tertawa Benarkah orang bilang Ia memang suka bercanda Mungkinkah, mungkinkah, mungkinkah Kau mampir hari ini Bila tidak mirip kau Jadilah bunga matahari Yang tiba-tiba mekar di taman Meski bicara dengan bahasa tumbuhan Ku ceritakan padamu Bagaimana hidupku tanpamu Masih ada di setiap waktu Kadang aku menangis bila aku perlu Tapi aku sekarang sudah lebih lucu Jadilah menyayangku Cinta dan percaya kau ada di hatiku selamanya Mungkinkah, mungkinkah Mungkinlah kau membilahi ini Bila tidak dirimu Jadilah bunga matahari Mungkinkah, mungkinkah, mungkinkah Kau mampir hari ini Bila tidak sekarang Janji kita pasti kan bertemu lagi Cinta terlalu sama Semuanya ku bisa Bahkan takkan pernah Semuanya pernah sama Hanya ingin kamu di hidupku Semua takkan bisa seperti dulu Ku hanya bisa mendengar rindumu Tangis yang terbahir dalam sendu Semuanya terbahir Disini diriku rasa sebegitu Kita berdiri di sini, namun jiwamu tak pernah di sini Kita tak lagi sama sebanyak, ku hanya bisa dukung Kau, takkan pernah ada Semuanya, takkan pernah sama Aku hanya ingin kamu, aku hanya ingin tahu Aku hanya cintai kamu, aku selalu ingat tentangmu Namun kamu tak pernah hagu, tumpuk di kain kamu palsu Kini aku sudah lah tahu, tumpuk tak percaya lagi dirimu Semuanya telah berakhir disini Diriku rasa sepi tak berakhir Aku tahu kepadamu disini Namun jiwamu tak pernah disini Terlagi sama semuanya Ku hanya bisa dupa kau Takkan pernah ada semuanya Takkan pernah sama Jangan dekat atau jangan datang kepadaku Ku semakin tersiksa karena tak memilikimu Ku coba jalani hari dengan pengganti dirimu Tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu Mengapa semua ini terjadi kepadaku Tuhan maafkan diri ini Yang tak pernah bisa menjauh dari yang nak tentangnya Namun, apalah Tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu Mengapa semagainya terjadi kepadaku Tuh apa akan dirimu Yang tak pernah bisa sejauh dari yang akan tanggal Namun apalah daya Tuhu... Terima kasih telah menonton!