Saudara jelang pendaftaran peserta pilkada pada 27 Agustus mendatang, Partai Nasdem memastikan tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Partai Nasdem memposisikan berada di pemerintahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Suro Pak yang menyatakan situasi yang sulit untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Selain memposisikan diri bergabung di pemerintahan, maka Partai Nasdem dipastikan akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang akan mengusung Ridwan Kim di Pilgub Jakarta.
Nah, Anies barangkali kalian sudah tahu situasinya yang ada, ya kan? Ya barangkali susah beliau untuk maju dalam pilkada DKI. Nah coba tanya Pak Anies yang paling bisa menjawabnya.
Sementara itu Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad justru mengonfirmasi ada lebih dari 3 parpol yang akan bergabung dalam Kim Plus. Dasko memastikan Pks dan PKS sudah merespons positif usulan untuk... berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju di sejumlah pilkada termasuk di Jakarta. Sementara itu untuk partai lain saudara komunikasi masih dilakukan. Meski demikian Kim baru akan menyampaikan siapa calon gubernur yang akan diusung mendampingi RK di Jakarta pada 19 Agustus pekan depan.
Kemungkinan besar kami akan bekerja sama seperti yang Mbak Zazil katakan ada di beberapa daerah untuk Jawa Tengah, Jawa Barat dan kemungkinan besar di DKI Jakarta. Kemudian ada opsi dari PKS akan bekerja sama dengan Kim, kami sudah beberapa kali memang berkomunikasi dengan PKS. Seperti ketemu gak sama Bang Dasko atau Petinggi Gede Talen dengan PKS? Ya kalau yang ke PKS itu Pak Muzani yang beberapa kali berkomunikasi.
Komunikasi sama Majelis Suro? Ya baik dengan Presiden maupun Majelis Suro.