Transcript for:
Kisah Sukses Hilmi Firdaus Muslian

Hai walaupun kita berada di desa tapi pemikiran kita harus mengglobal gitu makanya motivasinya Eji itu dari situ kan kerjaan di desa rezeki kota gitu hai hai Proyek dalam satu bulan ada yang hampir menyentuh 1 miliar. Kontrak 1 miliar dalam satu tahun dari EG ini. Jadi istilahnya kalau dihitung per bulan kan 1 miliar berarti 100 jutaan. Perusahaan besar dari Bali, hampir tiap bulan kita sama tim pergi ke Bali pada waktu itu.

Omset per bulan kurang lebih 100 ke atas. Karena pada waktu itu saya tidak punya uang, modal saya itu cuma skill. Waktu itu saya beli domain itu harga Rp350.000, Rp150.000 itu hosting, jadi modal awal saya bikin edgy itu cuma Rp500.000. Nama saya Hilmi Firdaus Muslian, usia 31 tahun, pemilik usaha dari edgy.co.id.

Saya itu backgroundnya guru bahasa Inggris. Saya ngajar itu dari tahun 2014, ngelamar P3K gagal, kemudian PNS. juga gagal program-program pemerintahan lain semacam pendamping desa PKH itu juga gagal bahkan pernah dalam suatu waktu itu kita melakukan tes ya ke Bogor tes pendamping desa itu dalam satu Itu sembilan orang lulus Dan yang gak lulus itu cuma saya Jadi mungkin sama Allah gak cocok mungkin ya Untuk kerja di hal lain Ya mungkin Allah amanatnya ya harus ngembangin edgy gitu kan Biar lebih manfaat untuk banyak orang gitu kan Karena hobi di desain, ngelamar di agensi yang di Jakarta itu gitu kan, keterimalah saya jadi motion graphic designer.

Nah, awalnya dari situ, dari motion graphic designer, kemudian di PHK, cuma 6 bulan. kerjanya gitu kan, beralih lagi sebagai advertiser di Bandung, di agensi website gitu kan, sambil nge-honor gitu kan, nah dari situ awal mula Eji itu akhirnya keluar lah dari agensi itu, ya mulai sedikit-sedikit istilahnya memulai belajar gitu kan belajar bikin website, bikin iklan buat di usaha sendiri Jadi ag.co.id ini kreatif digital agency ya, dimana kita menangani dari pembuatan website, kemudian desain grafis, dan konten. SEO juga, kita udah masuk juga di SEO. Jadi segala hal yang memang dibuat. dibutuhkan di kreatif digital industry ya kita Insyaallah siap untuk menangani gitulah konsumen-konsumen yaitu biasanya pemilik-pemilik usaha yang memang dia mau mulai optimalisasi digital melihat peluang sekarang karena makin kedepankan kita kita semua orang kan makin digital internet juga makin murah untuk saat ini kan gitu kedepannya bisa jadikan internet juga gratis hidup dan dalam tahap pengembangan juga kita enggak hanya di website jika yang gitu kan kita akan membangun sebuah artificial intelligence kecerdasan buatan sama di konten untuk kedepannya gitu klien pertama itu dari Jogja namanya itu Garvin Osama dari Bandung itu Jilbab diva sampai sekarang masih jadi klien saya dan mereka juga sama-sama bertemu gitu mereka omsetnya juga udah naik karyawannya juga udah banyak, sampai sekarang masih sering kontekan dan sering silaturahmi jadi Eji tumbuh, mereka tumbuh juga barengan Karena pada waktu itu saya nggak punya uang, modal saya itu cuma skill gitu kan.

Waktu itu saya beli domain itu harga Rp350.000, Rp150.000 itu hosting. Jadi modal awal saya bikin Eji itu cuma Rp500.000, Rp350.000 beli domain. yang ag.co.id kemudian 150 ribunya itu beli hosting itu modal awal pada saat istri mau melahirkan istri itu modal awal itu 500 ribu modal awalnya, Alhamdulillah bisa berjalan sampai sekarang udah berjalan 5 tahun kan 10 orang tim, bantu klien-klien kita gitu kan Alhamdulillah lah kan gitu disyukuri gitu kan Modal bukan penghalang, yang penting kemauan sih kan Berapapun modalnya, kalau misalkan kita gak punya pengetahuan Bagaimana cara mengelola modal itu ya tetap aja kita bangkrut-bangkrut juga gitu kan Jadi modal yang pertama kan ilmu dulu gitu kan Baru yang kedua di materi, di uang gitu Project dalam satu bulan ada yang hampir menyentuh 1 miliar. Kontrak 1 miliar dalam satu tahun dari EG ini gitu kan.

Jadi istilahnya kalau di... Hitung perbulan kan 1 miliar berarti 100 jutaan ya gitu kan Cuma dalam tanda kontrak itu setahun itu ya hampir 1 Perusahaan besar dari Bali gitu kan Dari Bali waktu itu hampir tiap bulan kita trip ke Bali gitu kan Tapi bukan untuk untuk liburan sih gitu kan untuk kerja itu kan hampir tiap bulan sama tim pergi ke Bali pada waktu itu cuma sampai sekarang juga karena kontraknya udah selesai tapi silaturahmi masih terus berjalan dan kadang dapat klien-klien dari beliau juga gitu kan omset perbulan ya kurang lebih 100 ke atas langit untuk omset berbulannya gitu kan kadangkan usaha itu kalau bisa naik terus kan gitu ancema dalam record di Eji ini ya itu yang dapat satu miliar itu kan itu Jalan-jalan udah bisa gak kehujanan lah sama keluarga, kemudian rumah udah agak bocor. Kalau dulu kan saya di garasi kan, waktu itu Eji itu pernah ngantor di garasi, dan garasi itu dijadiin rumah saya dulu tuh.

Kalau ada hujan gede tuh... Bocor tuh kita beres-beresin laptopnya, komputer dipinggirin dulu gitu kan. Jadi nggak semata-mata kayak sekarang gitu. Kalau dulu mah pakai laptop jadul semua. Nah sekarang garasi itu udah jadi rumah puyuh gitu kan.

Udah layak. Dan ejinya dipindahin ke sini Ya kalau klien Alhamdulillah dari awal 2018 sampai sekarang itu hampir seribu lebih gitu kan Seribu lebih website yang kita bikin Cuma kan nggak semua seribu itu dia masih aktif gitu kan Ada yang sudah memang nggak berpanjang lagi Cuma klien kita itu kebanyakan dari kota-kota besar Kemudian dari Bali Nah yang paling kontribusi paling besar gitu Kita pernah klien dari Cina kemudian dari Pakistan Sama dari Malaysia, kita juga pernah itu. Walaupun kita berada di desa, tapi pemikiran kita harus mengglobal gitu kan. Makanya motivasinya Eji itu dari situ kan. Kerjaan di desa, rejeki kota gitu.

Titik terendah itu pada saat istri hamil dan masih ngerintis juga di EJ gitu kan. Pengen beli cireng ya, istri pada waktu itu mau ngidam gitu kan. Pengen beli cireng itu saya agak mampu. Walaupun pada saat itu kan masih tinggal sama orang tua, cuma karena kan saya sebagai kepala keluarga.

keluarga juga Gensi untuk minta gitu kan jadi titik terendah itu ya untuk beli cireng aja saya itu gamam kemudian saya harus jual kendaraan gitu kan untuk biaya persalinan gitu kan ya itu mungkin titik paling rendah itu kan yang memotivasi bahwa Eji itu harus berkembang kedepannya Prinsip saya sih selama masih ada ibu, ya hidup saya baik-baik saja kan. Sama tidak ada makan siang gratis gitu kan. Artinya kalau kita pengen mengejar kesuksesan gitu kan, apapun itu, ya mungkin ada harga yang harus dibayar.

Bisa jadi. jam tidur kita yang gak banyak, bisa jadi waktu sama keluarga yang gak banyak, bisa jadi kita yang sering sakit-sakitan gara-gara mengejar itu. Jadi, there's no freelance, tidak ada makan siang gratis itu kan, gitu prinsip saya. Kunci sukses itu ya capek kan. Jadi kalau ada prinsip gini kan, kalau kita mengambil keputusan-keputusan yang mudah, kita bakal mengalami kehidupan yang sulit.

Kalau kita mengambil keputusan-keputusan yang sulit, kita bakal mendapatkan kehidupan yang mudah. Itu aja kan prinsipnya. Jadi kalau tidur itu kan keputusannya mudah kan. Begadang, MPS, itu kan keputusannya mudah.

Paginya gak usah bangun, tidur lagi sampai jam 1 siang itu kan keputusannya mudah. Tapi apakah dengan keputusannya mudah itu bakal menjadikan kehidupan? kehidupan kita mudah juga?

Saya rasa enggak deh gitu kan. Begitupun dengan gadang, ngerjain project, upgrade skill, belajar sana sini gitu kan. Apakah itu keputusannya mudah? Itu keputusan yang sulit Kang.

Ya hasilnya dengan kehidupan yang lebih baik gitu kan. Jadi jangan sampai terlena gitu kan dengan keputusan-keputusan yang mudah gitu kan. Karena keberuntungan itu bakal ketemu dengan orang yang siap Kang. Siap dalam hal ilmunya, pengetahuannya. Ada keberuntungan, ada kesempatan.

ketemu ya jadilah gitu kan sama halnya ketika saya dapat project yang besar itu ya itu karena kita sudah siap ada kesempatan karena kalaupun ada kesempatan kita enggak siap nih enggak siap mental enggak siap ilmunya ya tetap aja nggak bisa gitu jadi hal yang pertama untuk mendapatkan keberuntungan ya kita upgrade skill dulu kan baru akan ketemu kesempatannya gitu kan Saya ketemu klien karena melihat apa yang saya pakai itu ukuran benefit mungkin ya. Padahal saya bisa ya, karena mungkin tidak pakai laptop yang mahal, karena waktu itu pakai laptop yang jauh. Jadul ya ditolak gara-gara itu kan. Makanya sekarang tuh semua harus bagus gitu kan.

Karena klien itu suka ngeliat first impression kita gitu kan. Kalau apa yang kita pakai jadul atau apa, ya mereka suka mundur kan. Makanya itu motivasinya anak-anak di sini, udah yang bagus semua gitu. Terus juga kadang suka mendiskreditkan gitu kan. Ini kantornya di mana?

Ya kantornya dirancang. Kan suka mundur gitu kan. Tapi ya sudah lah gitu. Jadi dibungkamnya tuh dari hasil portfolio. portofolinya ini yang udah grow, udah sukses, ya diem kan kalau udah digituin gitu kan.

Biasanya klien-klien yang menengah sih yang kayak gitu, kalau klien-klien yang atas mah, mereka nggak melihat dari mana kita kan, mereka itu sering melihat itu hasil kita itu seperti apa. Jalur langit saya yang ditempuh itu sedekah, tapi sedekah itu kan yang paling baik ke terdekat dunia, ke orang tua, ke kalau misalkan orang tua kita udah mampu, mungkin ke adik-adik kita, adik-adik kita udah mampu nih, ya mungkin ke kerabat-kerabat dekat kita. Kerabat-kerabat dekat kita udah mampu semua Ya ini kalau orang-orang sekitar gitu kan Sedekah sama ini ya Kang Yang paling mujarama itu doa istri doa ibu udah Bahagiain mereka berdua aja Ya udah selesai hidup Kang Jangan dulu kita bahagiain yang Yang di luar dulu gitu kan, jangan dulu kita bahagiakan.

Keluar dulu, tapi yang di dalam kita nggak mastiin dia bahagia atau nggak gitu kan. Jadi yang pertama jalur langit saya itu ya bahagiakan istri, ibu. Harapannya saya pengen punya kantor sendiri, kemudian punya server sendiri, dan pengen ekspansi ke kota-kota besar. Kedepannya pengen buka cabang di Bali.

Karena kalau digital kan itu nggak harus gede-gedean dulu. Nggak punya tempat stay aja, udah bisa. Kalau menginginkan sesuatu itu harus berani capek, berani capek, berani kehilangan, sama berani untuk mati mental gitu kan. Jadi apapun itu yang mau dicapai, kalau nggak berani capek, nggak bakal kecapek. Jadi kalau...

mau sukses ya mau capek karena kalau mau lebih ya capeknya harus lebih gak bisa kalau misalkan mau lebih kita lehal-lehal tiduran gak bisa nama saya Hilmi Firdaus Muslian saya dari ag.co.id mudah-mudahan kalian bisa mendapatkan hikmah dari video ini ini naik kelas versi saya temukan naik kelas versi kamu