Pengukuran dan Satuan dalam Fisika

Aug 22, 2024

Catatan Kuliah tentang Satuan dalam Fisika

1. Piramida Agung Giza

  • Keajaiban kuno yang masih ada hingga sekarang.
  • Dibangun selama 20 tahun dengan 2 juta blok batu.
  • Tinggi sekitar 146 meter.
  • Bangsa Mesir menggunakan satuan yang berbeda, yaitu "kubit".

2. Satuan Pengukuran Kuno

  • Cubit: jarak dari siku ke ujung jari terjauh.
  • Di Indonesia:
    • Hastal: mirip dengan kubit.
    • Jengkal: jarak dari ujung jempol ke kelingking kaki.
    • Depa: jarak dari ujung tangan kanan ke tangan kiri.
  • Di Inggris (abad 12):
    • Yard: jarak dari ujung hidung ke ujung ibu jari.

3. Pentingnya Satuan Internasional

  • Peradaban dan budaya manusia berkembang, memerlukan keseragaman satuan untuk perdagangan dan komunikasi.
  • Muncul ide untuk sistem satuan dalam ilmu pengetahuan, dikenal sebagai Satuan Sistem Internasional (SI).
  • Didasarkan pada sistem satuan di Perancis setelah Revolusi Perancis (1789).

4. Besaran Fisika

  • Besaran: sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
  • Besaran Pokok: 7 besaran dasar dalam SI:
    1. Panjang - meter (m)
    2. Massa - kilogram (kg)
    3. Waktu - detik (s)
    4. Kuat arus listrik - amper (A)
    5. Suhu - kelvin (K)
    6. Jumlah zat - mol (mol)
    7. Intensitas cahaya - kandela (cd)
  • Besaran Turunan: didapat dari satuan pokok, contohnya:
    • Luas: meter x meter = meter kuadrat (m²)
    • Volume: meter x meter x meter = meter kubik (m³)
    • Kecepatan = jarak/waktu = L/T = LT⁻¹

5. Dimensi dalam Fisika

  • Digunakan untuk membuktikan kesetaraan antara dua besaran fisika.
  • Setiap besaran pokok memiliki simbol dimensi:
    • Panjang - L
    • Massa - M
    • Waktu - T
  • Dimensi dapat digunakan untuk menentukan satuan dari besaran turunan.

6. Alat Ukur dan Ketelitian

  • Alat ukur:
    • Mistar: ketelitian 0,1 cm
    • Jangka Sorong: ketelitian 0,01 cm (0,1 mm)
    • Mikrometer Skrup: ketelitian 0,01 mm (0,001 cm)
  • Makin kecil ketelitian alat ukur, makin presisi hasil pengukuran.

7. Kesalahan dalam Pengukuran

  • Kesalahan bisa terjadi dari manusia atau alat.
  • Hasil pengukuran dilaporkan dalam format:
    • Hasil = X₀ ± ΔX
  • Ketidakpastian mutlak: setengah dari skala terkecil alat ukur.
    • Mistar: 0,05 cm
    • Jangka sorong: 0,005 cm
    • Mikrometer skrup: 0,0005 cm

8. Kesimpulan

  • Materi tentang besaran dalam fisika, sejarah SI, besaran pokok dan turunan, serta alat ukur.
  • Pentingnya memahami ketelitian serta kesalahan dalam pengukuran.

Selamat belajar!