Pengangkatan Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Hamas

Latar Belakang

• Pengangkatan Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru Hamas setelah pembunuhan Israel Haniyeh pada 31 Juli di Teheran, Iran.

Pernyataan Israel

• Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz:
  • Pengangkatan Sinwar dianggap sebagai alasan kuat untuk melenyapkannya.
  • Menekankan bahwa Israel akan menyapu bersih kelompok Hamas.
  • Pernyataan disampaikan melalui media sosial X, pada 7 Agustus 2024.

Analisis

• Yahya Sinwar sebagai Pemimpin:
  • Menempatkan Gaza sebagai garis depan dan pusat dalam visi Hamas.
  • Dianggap memegang kendali dalam negosiasi gencatan senjata.
• Nur Odeh (Analis Politik Palestina):
  • Menyebut pengangkatan Sinwar memberikan sinyal penting soal kekuatan Gaza dalam negosiasi.

Reaksi dari Pihak Lain

• Kelompok Hisbullah Lebanon:
  • Menyambut baik pengangkatan Sinwar.
  • Menyebut ini sebagai pesan kuat kepada Israel dan AS serta menunjukkan kesatuan dalam pengambilan keputusan Hamas.

Tindakan dan Tuduhan terhadap Sinwar

• Yahya Sinwar dianggap sebagai dalang di balik serangan 7 Oktober 2023 yang menewaskan ribuan orang di Israel dan menyandra lebih dari 200 orang.
• Dikenai surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan perang.
• Sinwar berhasil menghindari penangkapan oleh Israel.