Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kita menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang pernah dijajah oleh Belanda, sehingga bangsa Indonesia ini dijajah Belanda meskipun tidak sampai 350 tahun. Jadi penjajahan Indonesia oleh Belanda itu tidak sampai 350 tahun. Nah, tentu saja kita melihat bahwa dengan penjajahan, maka sebenarnya telah terjadi juga penjajahan di bidang historiografi. Nah, disini untuk mencapai penulisan sejarah Indonesia yang sebenar-benarnya, maka harus dilakukan upaya-upaya, pertama-tama memang upaya dekolonisasi politik.
Dan memang ini tidak mudah. Jadi dikolonisasi politik ini tidak mudah karena bangsa Indonesia pun sebenarnya harus mempunyai kesadaran bahwa sebagai bangsa yang merdeka tentu saja harus bersikap. dan bertindak, bertingkah laku sebagai bangsa yang merdeka. Jangan sampai bangsa yang merdeka ini berperilaku seperti penjajah.
Artinya, kalau dulu bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda, maka setelah merdeka, pemimpin Indonesia tidak boleh menjajah rakyatnya. Jadi dekolonisasi politik itu memang berat. Nah, untuk supaya historografi Indonesia tidak terjajah, maka juga ada upaya-upaya untuk dekolonisasi.
sejarah. Karena secara faktual historografi Indonesia ini dijajah dengan munculnya historografi kolonial. historiografi kolonial ini sebenarnya merupakan bentuk penjajahan karena di situ yang ditulis adalah orang-orang Belanda yang tinggal di negeri jajahan yang memegang peranan penting dalam peristiwa-peristiwa itu.
Nah sebaliknya orang Indonesia ini tidak berkedudukan sebagai manusia yang wajar Jadi mereka hanya sebagai orang orang-orang pelengkap penderita. Hanya sampiran saja kalau dibangunkan sebuah pantun, maka bangsa Indonesia ini berkenulukan sebagai sampirannya. Jadi bukan sebagai pokok pikiran. Nah inilah yang terjadi pada bangsa Indonesia karena harus melakukan, Oleh karena itu harus melakukan proses dekolonisasi sejarah. Nah dekolonis sejarah itu pertama-tama harus memperlihatkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, adalah merupakan bangsa yang memegang peranan pokok di dalam sejarah.
Makanya dia harus tampil sebagai tokoh-tokoh sejarah. Nah, dalam historografi kolonial, tidak ada tokoh-tokoh Indonesia yang tampil. Jadi mereka hanya dipakai atau bergenurkan sebagai bawahan babu misalnya, atau centeng, atau orang-orang yang tidak mempunyai kekuasaan. Nah, kemudian juga historografi Indonesia yang merupakan upaya dari dekolonisasi sejarah, itu juga harus mengembangkan pengetahuan mengenai perkembangan masyarakat Indonesia yang dilihat dari berbagai aspek seperti politik, ekonomi, secara... khas ya, tetapi secara umum ya budaya atau kultural.
Jadi sejarah memang harus berkaitan dengan kultural. Jadi aspek-aspek kultural inilah yang sebenarnya melingkup. sejarah.
Jadi seperti politik, ekonomi, seni dan sebagainya ini merupakan suatu historiografi yang sebenarnya tidak lengkap. Jadi yang paling lengkap itu adalah aspek kultural, karena kultural itu menyeluruh. Nah, jadi di situ perkembangan masyarakat Indonesia berkaitan dengan kulturalnya. Nah, kemudian seterusnya, historografi Indonesia yang sering dikatakan dengan istilah Indonesia sentrisme, itu harus memperlihatkan bahwa Masyarakat Indonesia itu adalah masyarakat yang merdeka, merdeka dari politik, merdeka dari penjajahan historografi, maka... Sejarah Indonesia itu harus menampilkan peran-peran tokoh-tokoh Indonesia dari kalangan atau dari berbagai kalangan.
Tidak hanya dari bangsawan atau para kesatria, tetapi juga dari para ulama, rakyat jelata. Jadi mereka harus terlibat di dalam sejarah itu. Jadi sejarah Indonesia sentris tidak boleh hanya misalnya raja sentrisme, kemudian juga kaum intelektual sentris misalnya.
Jadi semuanya itu harus terlihat ya tampak, tidak hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Nah inilah yang seharusnya memang diwujudkan di dalam sejarah nasional Indonesia yang Indonesia sentrisme. Nah kemudian juga historiografi Indonesia sentrisme harus memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka harus Disamping mencerminkan identitas, jadi identitasnya harus ditingkatkan dari identitas kesukuan menjadi identitas bangsa. Di sini wawasan primordialisme harus dibuka seluas-luasnya menjadi wawasan nasionalisme.
Nah, nasionalisme ini tidak berarti mengkotak-kotakan bangsa. Jadi ada yang mengatakan bahwa nasionalisme itu mengkotak-kotakan bangsa, yaitu bangsa sebagai bagian dari dunia. kehidupan dunia jadi memang masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang merupakan bagian dari dunia yang tidak terpisahkan memang harus berlandaskan nasionalisme nah kemudian bisa ditingkatkan menjadi yang lebih luas lagi.
Nah, karena itu harus melalui kesadaran ya, itu kesadaran bahwa bumi tempat berbicara, itu merupakan landasan geopolitik, geoekonomi, geokultural, jadi semuanya aspek-aspek kehidupan kita ini berkaitan dengan dimana kita di mana kita dibesarkan, dan di mana kita akan mati, dan kemudian di mana kita akan diguburkan. Nah ini geopolitik, geoeconomi, itu harus menjadi perhatian yang serius bagi bangsa Indonesia. Artinya kita sebagai bangsa yang hidup pada... suatu tempat yang khas ya kita harus menunjukkan karakter yang sesuai juga jadi misalnya bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hidup di negeri yang apa panas matahari ya berarti kita sebenarnya bangsa yang yang mempunyai hubungan sosial yang sangat baik, karena kita selalu melakukan, ya katakanlah, interaksi sosial dan transaksi sosial yang bisa dikatakan terus-menerus. Lain halnya dengan...
negeri yang dingin misalnya maka bangsa Indonesia karena disini tidak ada salju tidak ada musim dingin maka tentu saja orang tidak hanya tinggal di rumah saja Tetapi kegiatan manusia itu bisa dilakukan di mana-mana. Nah ini keuntungan dari bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hidup di tropis, kita bisa memperoleh kehidupan dengan mudah karena Semua tumbuhan bisa subur, binatang atau hewan bisa hidup, nah sementara di tempat-tempat lain tentu berbeda. Nah karena itulah maka bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berkembang.
Berkaitan dengan tempat mereka lahir, maka kesadaran terhadap geopolitik misalnya, jadi tempat tinggal kita kaitannya dengan... kehidupan politik, ini harus disadari betul, geoekonomi. Jadi kita hidup secara ekonomi, tetapi kehidupan lingkungan kita yang sangat menentukan. Nah jadi geopolitik, geoekonomi, geokultural, itu memang harus tercermin dalam kehidupan bangsa Indonesia. Jadi bangsa Indonesia adalah bangsa yang diberi kesempatan oleh yang maha kuasa.
untuk hidup lebih terbuka, hidup lebih nyaman, hidup bisa berinteraksi sosial dengan siapa saja. Nah, sehingga bangsa Indonesia ini merupakan bangsa yang bermartabat karena faktor geopolitik, geokonomi, dan geokultural yang menjadi landasan kehidupan kita semua. Sekian, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh