14 miliar tahun lamanya dunia ini udah bertahan. 200 ribu tahun lalu baru manusia mulai berjalan. Baru 74 tahun yang lalu sebuah negara kepulauan bernama Indonesia dikenal seisi dunia.
Bisa dari atau enggak, banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil dari sepanjang masa ini. Dari hal kecil kayak kenapa ada yang makan pake sendok dan ada yang pake tangan, sampai alasan negeri kita dijajah sama orang asing selama ratusan tahun. Semua dicatat dan catatan itu berkembang menjadi ilmu yang ada untuk membantu kita melihat ke masa lalu.
Sekarang, kita akan ngebongkar ilmu ini. Supaya kita bisa ngereka ulang semua kemakmuran dan keberhasilan umat manusia, sekaligus semua konflik yang berujung ke pertempahan darah. Karena, seperti kata bapak bangsa kita, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Kalau denger kata sejarah aja, kita udah langsung ngantuk. Mungkin itu karena cara pandang yang kita pake selama ini salah.
Padahal, gampangnya banget sejarah itu bisa kita ibaratin kayak kamera di HP kita. Ya, dia berguna untuk bantu kita nyimpen kenangan. Tapi lebih dari itu, banyak juga fitur kamera HP yang manfaatnya persis kayak sejarah. Kita bisa ngira-ngira umur sesuatu dari sana.
Kita juga bisa tahu kapan dan dimana foto itu diambil. Dan begitu udah selesai, kita tinggal nyimpen fotonya di album kita selayaknya koleksi-koleksi bersejarah disimpen di dalam museum-museum di seluruh dunia. Itulah ilmu sejarah secara sederhana Alasan utama kita mungkin gak suka pelajaran sejarah di sekolah adalah karena kita gak bisa ngegambarin kegunaan nyatanya belajar sejarah Padahal kalau kita udah nemu cara untuk memahami ilmu ini, ide-ide cemerlang akan muncul dengan sendirinya yang perlu kita lakuin adalah pelajarin sejarah di bidang yang kita minatin misalnya kalau kalian mau jadi ahli maritim dan perkapalan belajar sejarah Yunani tentang Archimedes dan Ptolemy bisa jadi gerbang yang ngebuka masuknya banyak ide inovasi dari arah yang gak terduga kalau kamu mau jadi pilot, belajar sejarah kedirgantaraan dan orang-orang yang terkenal di bidang itu itu bakalan ngebantu banget untuk nambah banyak ilmu kurang lebih begini kalau mau dibikin sederhana ya jadi kalau belajar sejarah Sejarah ini kan kita mengenal masa lalu agar mengetahui tempat kita di masa sekarang lebih baik.
Dan kalau kita mengenal keadaan kita sekarang lebih baik, tentunya akan lebih mudah menata masa depan. Jadi hubungannya begitu. Kalau bahas sebagai bidang keilmuan, sejarah dulunya nggak dianggap sepenting itu untuk dijadiin mata pelajaran yang resmi dan karena itulah cuma masuk sebagai bagian dari ilmu teologi atau filsafat.
Barulah pada abad ke-18 di Jerman, ilmu sejarah resmi dilihat sebagai bidang ...akademik berkat profesor ini. Ia menjadi orang pertama yang punya ide untuk nyusun semua peristiwa sejarah manusia. Jadi satu kesatuan.
Dan baru satu abad setelah itulah profesi sejarawan jadi terkenal dan nyebar di seluruh dataran Eropa dan Amerika. Itu semua berkat orang ini, yang ngisi banyak banget seminar dan menginspirasi ratusan akademisi untuk jadi sejarawan. Mungkin kita taunya sejarah cuma dibagi jadi sejarah kemerdekaan, sejarah Hindu-Buddha, sejarah kolonial, atau sejarah peradaban dunia.
Padahal, nggak sama sekali. Itu semua baru sebagian kecil aja. Ada sejarah maritim, ada sejarah medis, sejarah tentara, sejarah pakaian, dan tentunya sebuah bidang ada sejarahnya. Dan kalau kamu udah nonton semua episode, kok bisa explain sampai hari ini? hari ini berarti kalian udah tau sejarah dari banyak banget bidang pelajaran kalian udah tau sejarah filsafat yang melahirkan ilmu sejarah matematika sampai jadi kode alam semesta hingga sejarah fisika, kimia, biologi, kesehatan, psikologi, sosiologi, ekonomi, politik, dan geografi dalam 50 tahun terakhir aja, sains dan teknologi udah berkembang dengan sangat besar kita udah berhasil menembus awan dan mengijak bulan Kita udah nemuin banyak teori dan cara baru untuk ngurangin angka kemiskinan di seluruh dunia.
Dan untuk bisa nemu semua inovasi itu, ilmu sejarah jadi senjata utama untuk ngulik sampai ke akarnya. Lewat koleksi-koleksi sejarah yang bikin kita tahu peristiwa-peristiwa yang udah kejadian di dahulu kala, kita bisa ambil banyak pelajaran dari sana. Dan gak berhenti di pengetahuan, tapi juga nilai moral dan inspirasi.
Masa lalu adalah harta karun buat mereka yang berpikiran terbuka. Kalau sekarang sebetulnya batas-batas ilmu seperti itu udah nggak terlalu relevan ya. Jadi misalnya kalau dulu sejarah, belajar sejarah aja gitu. Sekarang nggak gitu.
Banyak ilmu lain yang udah berhubungan dengan sejarah gitu ya. Jadi sosiologi, terus geografi, macem-macem gitu ya. Jadi orang mempelajari. Sejarah di berbagai bidang, ilmu bantunya juga sudah jauh lebih banyak ya sekarang ini gitu. Misalnya kimia gitu, itu juga berguna untuk sejarah, untuk mengetahui misalnya dengan pengukuran karbon, usia dari peninggalan-peninggalan tertentu gitu ya.
Coba kita lihat berita. Masyarakat kita terlalu fokus sama hal-hal yang terjadi dalam satu jam terakhir aja. Padahal sebagian besar hal-hal yang perlu kita perhatiin dan lestarikan yang penuh inspirasi dan bisa ngebawa makna buat hidup kita, jauh lebih tua dari itu. Ilmu sejarah ngeri. Itu mengenalin kita dengan banyak banget pengetahuan dan nilai moral yang sebenernya kita butuhin, tapi mungkin gak bisa ditemuin di dunia saat ini.
Kita bisa kaya dengan ilmu sejarah berkat kisah-kisah dan catatan dari leluhur kita. Semua peradaban ngasih catatan yang beda-beda. pakai huruf yang beda-beda. Untungnya, kita berhasil nyari tahu gimana biar semua peninggalan itu bisa dikomunikasiin ke kita, dan ilmunya pun bisa terus berkembang dari penyampaian informasi antargenerasi. Berkat penyampaian ilmu inilah, kita udah bisa nyelam ke laut terdalam, sampai terbang nembu sangkasa.
Menyebarkan seluruh pengetahuan yang kita punya, dan terus menyambung harapan ke masa depan. Dan itu semua gak akan kejadian tanpa adanya bahasa.