Transcript for:
Teknik Komposisi dalam Fotografi

Halo kawan-kawan pejuang fotografi Indonesia, kembali lagi dengan saya, Nori Edva. Kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai FOTOSISI DI DALAM FOTOGRAFI. Dalam fotografi ada beberapa teknik yang harus kita pahami sebelum kita memotret. Salah satunya adalah mengenai komposisi. Mengapa kita harus tahu tentang komposisi?

Komposisi memberi kekuatan untuk menyampaikan secara tepat pesan yang ingin kita sampaikan kepada orang lain. Dengan mengatur komposisi di dalam foto, sesuai yang kita inginkan, kandungan pesan di dalam foto tersebut akan lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Komposisi adalah sebuah cara untuk memandu atau mengalahkan mata audiens untuk melihat elemen yang ingin kita penjelakan dari sebuah foto.

Untuk menciptakan sebuah karya seni foto, komposisi adalah unsur yang sempurna. sangat penting. Apabila komposisi tidak diperhatikan, akibatnya selain foto itu kurang enak dilihat, pesan yang ingin kita sampaikan oleh fotografer menjadi tidak tersampaikan dengan baik.

Di dalam fotografi, terdapat bermacam-macam teknik komposisi yang dapat membantu kita menghasilkan sebuah varian foto yang baik yang antaranya adalah rule of depth simetri leading line fill the frame leaving space pattern contrast depth center framing, dan golden ratio. Yang pertama adalah rule of third. Rule of third adalah sebuah teknik komposisi yang paling banyak digunakan oleh fotografer. Dengan membagi frame menjadi tiga bagian, baik secara vertikal maupun horizontal, Point of interest sebagai pusat perhatian diterbatkan pada titik-titik persimpangan garis tersebut. Teknik ini sangat berguna untuk membentuk struktur komposisi sebuah gambar yang lebih baik.

Bahkan, sekarang hampir di setiap kamera di layar display sudah terdapat tampilan garis bantu rule of third ini untuk membantu photographer di dalam membentuk komposisi dalam sebuah foto yang lebih baik. Komposisinya ini biasa ditambahkan. diterapkan dalam semua genre fotografi, baik landscape, human interest, model, still life, apapun yang lain.

Yang kedua, simetri. Simetri biasa digunakan ketika menggunakan teknik komposisi yang berkejuan ingin menonjolkan bagian gambar yang memiliki kesamaan. Dalam foto ini, kita dapat bereksplorasi dengan sesuatu yang memiliki kesamaan, misalnya ada elemen yang sama pada bagian, atas dan bawah ataupun bagian kanan dan juga kiri.

Dengan komposisi ini, fotografer ingin menggambarkan sebuah keindahan foto yang memiliki dua unsur yang sama. Komposisi ini lazim diterapkan dalam dunia arsitektural, landscape, dan yang lainnya. Yang ketiga, leading lines.

Leading lines adalah teknik komposisi dengan cara membantu mata audiens terhubung pada beberapa elemen yang penting berupa garis hibus maupun lengkung di dalam sebuah kotor teknik ini juga membantu menciptakan sebuah imajinasi atau ilustri dimensi di dalam sebuah kotor tersebut pada umumnya elemen-elemen yang dapat digunakan sebagai reading lines adalah pola-pola panggungan ataupun jalanan ataupun lain yang keempat adalah filter frame filter frame adalah teknik komposisi dengan cara memenuhi frame dengan subyek dan meninggalkan sedikit ruang atau bahkan tidak ada ruang sama sekali di sekitar frame. Ini dapat menjadi lebih efektif dan lebih indah. Hal ini dapat membuat mata audiens dapat benar-benar fokus pada subjek utama tanpa adanya hal-hal yang mengganggu lainnya. Selain itu, audiens dapat mengeksplorasi hal-hal yang kecil yang dimiliki oleh subjek utama dan tidak akan mungkin dapat diportret dengan jauh-jauh.

Yang kelima adalah living space. Terima kasih. Featuring Space adalah komposisi dengan meninggalkan ruang kosong yang luas di sekitar subyek utama dan ini dapat membuat foto menjadi lebih atraktif.

Kami komposisi ini dapat menciptakan sensasi sederhana dan minimalis. Sebenarnya teknik komposisi field frame, teknik komposisi ini dapat membantu mata audiens menjadi lebih fokus pada subyek utama di dalam produk tersebut, tanpa ada gangguan yang lainnya. Komposisi ini biasa ditemukan di dalam video ini. yang diterapkan dalam dunia foto yang beres, stick fotografi, dan yang lain-lain.

Yang keenam, pattern. Komposisi ini adalah teknik dengan mengutamakan berbagai pola atau pattern yang dapat kita temui di titipan seharian. sehari baik itu buatan manusia ataupun kreasi alam sebuah pola atau pattern dapat menjadi sesuatu yang menarik dan indah karena pola tersebut menyajikan sebuah harmonisasi dan dirama tertentu dengan demikian audience diharapkan dapat ikut merasakan nuansa harmoni dan dirama di dalam foto tersebut dengan menyatukan beberapa pola ke dalam foto kita dapat menciptakan sesuatu komposisi yang yang enak dilihat dan nyaman dilihat komposisi ini biasa diterapkan dalam fotografi astekural still life dan yang lainnya yang ketujuh adalah kontras kontras adalah komposisi yang melanjutkan subjek foto yang terlihat juminan dibanding unsur lain disekitarnya karena kekontrasannya banyak elemen yang terlihat kontras disekitar kita baik dari segi pencahayaannya gelap terangnya atau ataupun warna, ataupun jenis objek itu sendiri. Teknik ini melatih mata kita akan selalu jeli menentukan subjek apa yang akan kita eksplorasi dalam sebuah foto itu. Contoh beberapa jenis kontras yang dapat kita gunakan dalam teknik komposisi ini antara lain adalah kontras antara tanah lama dengan yang baru, antara kasar dengan yang halus, antara dingin dengan yang panas, ataupun kontras tentang warna yang ke delapan adalah dead center ini adalah teknik komposisi dengan cara meletakkan subjek atau point of interest persis di tengah-tengah kutub dengan memberikan ruang yang sama baik di bagian atas dan bawah, ataupun di bagian kiri dan kanan.

Tantangannya adalah bagaimana membuat foto ini tidak terkesan menjadi kaku atau statis. Karena setiap kali kita meletakkan subyek foto di tengah-tengah, biasanya akan terasa statis dan tidak enak dirinya. Tipsnya adalah dengan memanfaatkan elemen-elemen yang ada di sekitarnya untuk mempercantik subyek dia.

yang akan kita letakkan tepat di tengah-tengah foto tersebut. Komposisi ini dapat diterapkan hampir di semua jadwal fotografi. Yang ke-9, Framing.

Teknik komposisi framing ini merupakan teknik komposisi fotografi alternatif yang efektif dalam merekam kedalaman sebuah foto. Dengan memanfaatkan elemen sekitarnya sebagai pinggai, maka... akan memperkuat eksistensi subjek foto tersebut agar nabal lebih indah dan efektif hingga atau frame tidak harus memenuhi bagian keseluruhan tinggi foto untuk menggunakan teknik komposisi komposisi frame ini kita harus pandai dan jeli memanfaatkan elemen-elemen foto yang ada di sekitar kita misalnya pintu jendela pepohonan atau bagian dari gedung dan yang lain komposisi ini lajin digunakan dalam fotografi landscape aspek mural dan nomor interest yang terakhir adalah Golden ratio Golden ratio adalah susunan foto dimana point of interest atau subjek utama terletakkan pada titik persimpangan antara garis atau grade dan spiral spiral ini disebut dengan kondonasi yang akan mengarahkan mata audiens kebagian seluruh atau sementara garis atau grade disebut tiget ini akan membantu kita untuk menempatkan subjek utama di tempat yang terbaik menyusun foto dengan komposisi Golden ratio memberi efek visual yang kuat karena komposisi ini subjek utama dan dan elemen lainnya menjadi selaras dan seimbang.

Komposisi ini dapat digunakan di semua genre fotografi. Baik, kawan-kawan bagi orang fotografi Indonesia, dengan mempelajari berbagai macam komposisi di dalam fotografi, kita diharapkan lebih terpacu untuk menciptakan hasil karya foto yang semakin cantik dan kembali salam