Mempelajari Tragedi G30S 1965

Aug 27, 2024

Catatan Kuliah: Gerakan 30 September (G30S) 1965

Pendahuluan

  • G30S adalah peristiwa kelam yang melibatkan kekejaman terhadap enam jenderal TNI Angkatan Darat.
  • Enam jenderal dibunuh dan dimasukkan ke dalam sumur lubang buaya.
  • Terjadi dalam satu malam, menunjukkan betapa cepatnya kekacauan politik.

Teori dan Narasi Peristiwa

  • Pertarungan Politik:

    • Beberapa pihak menyatakan bahwa G30S dirancang oleh tokoh internal Indonesia.
    • Ada juga anggapan bahwa pihak asing, khususnya Amerika Serikat, terlibat dalam peristiwa ini.
  • Peran Amerika Serikat:

    • Menurut Greg Paulgin, Amerika berperan dalam operasi intelijen yang mengatur skenario G30S.
    • Inggris dan Amerika merasa terancam oleh kebangkitan PKI dan kebijakan Soekarno yang nasionalis radikal.

Latar Belakang Sejarah

  • Kemerdekaan Indonesia:

    • Indonesia merdeka pada tahun 1949, namun situasi politik dan ideologis semakin rumit.
    • Amerika dan Inggris khawatir akan pengaruh komunis.
  • Kebijakan Soekarno:

    • Soekarno menolak bantuan asing dan semakin condong ke kiri.
    • Menganggap Inggris dan Amerika sebagai antek neokolonial.
  • Konfrontasi dengan Malaysia:

    • Terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia.
    • Soekarno mengambil tindakan agresif dengan menyerang Malaysia.

Keterlibatan Intelijen

  • Peran Norman Redway:

    • Norman Redway, intelijen rahasia Inggris, menerima imbalan untuk mengumpulkan intelijen.
    • Menjalin hubungan dengan elit militer di Indonesia.
  • Strategi Propaganda:

    • Inggris dan Amerika melakukan propaganda untuk membuat PKI terlihat sebagai ancaman.
    • Mengaitkan orang keturunan Cina dengan PKI, menimbulkan genosida.

Akhir Kekuasaan Soekarno

  • Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar):
    • Soekarno menandatangani Supersemar, yang memberikan kekuasaan kepada Soeharto.
    • Proses pelengseran Soekarno menghasilkan Orde Baru di bawah Soeharto.

Kesimpulan

  • G30S adalah peristiwa yang kompleks dengan banyak versi dan kontroversi.
  • Penting untuk mengkaji kebenaran sejarah untuk mendapatkan pelajaran dari masa lalu.
  • Kesadaran akan peristiwa sejarah ini sangat dibutuhkan untuk memahami dinamika politik masa kini.