Transcript for:
Tausiah Ustadz Abdul Somad: Akhlak dan Doa

Ada seorang laki-laki mengambil obor, lalu dia nyalakan api, dia lihat ada sarang semut, lalu dia nyalakan semut, lalu dia bakar itu semut. Nabi melihat, apa kata Nabi? La yu'adhibu bin nar illa rabbun nar Tidak boleh membunuh dengan api, kecuali Allah pemilik api. Tidak boleh menganiaya semut. Nabi hanya mengajarkan jangan menganiaya semut, bukan belajar bahasa semut.

Beli tomat ke kota Mekah, tapi ada tiang yang menghalangi. Al-Ustaz Abdul Somad memang sudah lama bertausia, tapi sayang belum berani beristri lagi. Kekeramat naik sepeda, tabrak bocah kakinya patah.

Ustadz Abdul Salmat Tauziah di Madura Mengapa pakai kopiah warna merah? Naik kereta beli mentimun Ditambah nasi letak di alas Sengaja saya panggil al-Ustadz dengan bahasa pantun Kalau berani mohon dibalas Hadirin bapak dan ibu jamaah pengajian rahimahkumullah Tibalah di mata rantai acara yang kita tunggu dan kita nanti bersama Berikut tabling akbar dan tausian Yang dalam maklidi akan disampaikan oleh Tuan Guru kita Profesor Dokter Kehaji Abdul Samad LCMA kepada beliau waktu dan tempat kami hadirkan Allahumma salli ala Muhammad Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar bapak ibu semua? Saya Sehat Alhamdulillahirrabbilalamin Allahumma salli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad Mudah-mudahan kita semua dianggap diakui sebagai umat Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam amin ya rabbal makan pagi menjamu selera setelah itu pakai baju katun sudah lama Ustadz Sohbat ke pulau Madura, baru ini ditantang berpantun Kalau Tuhan membeli ragi, jangan dicampur dengan sayur kubis. Kenapa kami laki-laki tidak menambah lagi?

Karena yang lama belum habis. Kalau Tuhan pergi ke Mekah, jangan lupa membawa bunga raya. Kenapa usat somat pecinya merah?

Tanda cinta Indonesia raya. Kalau Tuhan pergi ke Madinah, jangan lupa pakai kain katun. Ini undangan ceramah atau mau berbalas pantun? Sebenarnya tradisi berpantun itu supaya suasana kita ini menjadi cair, tidak tegang. Dan sebetulnya pantun itu juga untuk memancing ternyata jamaah kita ini enggak punya hutang.

Kalau orang punya utang dipancing pantun ketawanya gak selesai Tapi melihat dari senyumannya luar biasa Kalau Tuhan pergi berkawan-kawan Jangan lupa singgah ke padang Dari lihat dari senyuman nampaknya jamaah gak punya utang Mudah-mudahan yang punya utang dilunaskan Allah SWT Oh banyak juga yang punya utang Hadratul Muhtaramin Wal Mukarramin Para Alim, Para Ulama, Para Habaib Tidak dapat saya sebutkan satu persatu Guru kita semua Sohibul Fadilah Falidatul Ustad, Qiyai Haji, Dr. Ahmad Fauzi Tijakut dan pimpinan pendok pesantren Al-Amin Perenduan, beserta seluruh jamaah yang berhadir, sahibul hajat, sahibul baik, haji Junaibdi, Bapak haji Aminullah, Bapak haji Muallim, Bapak ibu semua hadirin hadirat, muslimin muslimat, solihin solihat. yang belum kawin dan belum sunat semua yang hadir ini dimuliakan Allah SWT amin ya rabbal alamin tema kita meneladani akhlak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu baris yang pertama baris yang kedua birrul walidain di era kekimian itu yang akan kita bahas Ustadz Abdul Somad tidak boleh ceramah keluar dari tema Yang pertama, akhlak Nabi Muhammad SAW Allah tidak memuji Nabi Muhammad SAW Wahai Muhammad, engkau sholat tegaknya lama sampai kakimu bengkak Enggak ada Engkau sholat sampai jidatmu hitam Enggak ada Yang jidatnya hitam jangan tersinggung Engkau tidak ada, tapi Allah memuji Wa innaka la'ala khuluqin azim Akhlakmu amat sangat luar biasa Orang yang titelnya panjang, jabatan tinggi, hartanya banyak Tapi kalau sudah tidak berakhlak, tidak ada harganya di hadapan manusia dan di hadapan Allah subhanahu Doakan supaya Ustadz Somad menjaga akhla Kira-kira Kalau Ustadz Abdul Somad pagi ini datang Pakai celana jeans Pakai baju kaos Pakai headband Helem, pakai jaket kulit, dan pakai sepatu bot. Itu menurut Islam halal atau haram? Halal. Saya tidak buka aurat, saya pakai celana jeans, pakai baju kaos, pakai jaket kulit, pakai sepatu bot, pakai helem.

Lalu saya berdiri, hai guys. Ini bukan masalah halal haram, tapi masalah adab sopan santun tatakrama budi bahasa. Jangan heran kalau Ustaz Abdul Somad di Pulau Madura dari mulai hari Jumat, Sabtu, Ahad, Senin pakai sarung terus. Kenapa? Ini adab di Pulau Madura.

Kalau Tuhan membeli burung, jangan lupa pergi berkelana, walaupun Ustadz Somad pakai sarung, di dalam tetap pakai celana. Sedara aku yang dimuliakan Allah SWT Ini namanya adat sopan santun Maka jangan mentang-mentang belajar di luar negeri Merasa diri hebat, merasa lebih mulia Jaga akhlak adabmu di hadapan Allah SWT Berapa banyak jamaah kita Yang jauh lebih tua dari Ustadz Abdul Samad Ketika bertemu jamaah dari Pulau Madura ingin mencium Sebelum dia cium, tarik dulu langsung Hai rupanya sebelum saya tarik dia pegang duluan tenaganya lebih kuat saudara kini muliakan Allah subhanahu wa ta'ala begitu dia mau cium tangan saya saya mau tarik nggak bisa dia duluan narik saya pun mau cium tangan dia akhirnya kepala kami berlagak itulah pengalaman saya di pulau Madura Berapa banyak orang-orang tua merendahkan dirinya, saya merasa mereka jauh lebih mulia daripada Abdul Somad. Boleh jadi Abdul Somad yang dimuliakan, disambut dengan tola'al badru'alaina, diberikan kemampuan, berikan kursi yang lembut dikawal Bapak TNI Polri dengan bunga-bunga dengan karpetnya yang paling tinggi sekarang ingat dalam hatimu ada angku ada sombong Abdul Somad boleh jadi yang duduk di bawah yang tidak dapat tenda yang di atas tanah lebih dulu masuk surga daripada Abdul Somad betul betul walaupun betul jaga juga lah perasaan saya apa salahnya waktu bilang betul tadi agak pelan dikit oke kita ulang lagi ya ya Allah senangnya hati bertemu dengan orang-orang baik di tempat yang baik bersama orang baik diberikan kesempatan menyampaikan yang baik-baik mudah-mudahan kita selalu istiqomah dalam kebaikan Hai uktulul aswadaini fissalah bunuhlah dua yang hitam walaupun engkau sedang sholat Allahu Akbar kalau sholat matanya dibuka apa ditutup hebat jamah inilah maknanya orang Madura nih ngaji banyak Kiai banyak pesantren belum saya kasih Tahu? Udah tahu duluan.

Mana dalilnya kalau sholat itu mata dibuka? Uktulul aswadaini fassolah. Bunuhlah dua yang hitam ketika sedang sholat.

Hitam yang pertama, so'ban, ular. Hitam yang kedua, akrab, kalajengking. Gimana kita tahu ada ular dan kalajengking kalau mata kita tutup?

Allahu Akbar Kabir. Walhamdulillah Kasir. Begitu dibuka, anakonda.

Makanya mata dibuka Tapi kadang-kadang ketika kita sedang sholat Ada kalanya mata kita tutup Saya kadang pernah sholat di masjid Saya buka, langsung saya tutup Kenapa? Yang di depan saya pakai baju kaos Coblos, nomor apalagi sudah mau dekat-dekat pilkada ini Alhamdulillah kita bebas dari politik apapun kita semua diilai kalimatillah da'wah la ilaha illallah muhammadur rasul Tapi masalah membunuh hewan, apakah boleh begitu selesai sholat, kita tangkap itu ular, karena kita marah, kita cabut taringnya satu. Habis itu kita copot satu lagi. Setelah itu kita lepaskan. Ular, silahkan pergi, kasih tahu sama teman-temanmu yang lain.

Jangan macam-macam. Enggak boleh. Apa kata Nabi? Iza qataltum fa'ahsinul qitlah. Kalau kamu membunuh, bunuh dengan baik.

Bukkak. pukul sekali pukul mati jangan mentang-mentang tidur siang diganggu lalat lalu lalatnya ditangkap cabut sayapnya satu kasih tahu temanmu yang lain terbang sana enggak boleh kalau ada orang yang cerita akhlak dengan ayah biasa akhlak dengan ibu biasa tapi akhlak kepada hewan kepada lalat kepada ular kepada kalajengking itu diajarkan Sayyidina wa maulana Muhammad Shallallahu Alaihi wa Datang seorang laki-laki bawa kambing Kambing dia tarik Setelah dia tarik dia banting Dia jatuhkan ke tanah Habis itu dia cabut goloknya Lalu dia asah di depan mata kambing Nabi marah Apa kata Nabi? Apakah kamu mau buat kambing ini mati berkali-kali?

Tidak boleh mengasah pisau golok di depan mata kambing Itulah mengapa saudara kita, sahabat kita, kalau telinga kambingnya panjang, ditarik ditutup matanya. Atau di tempat yang jauh dari teman-teman sahabat-sahabatnya, lalu kemudian disembelih dengan baik. Apa makna dari hadis ini? Menteror kambing aja gak boleh, apalagi neror suami. Ini Ustadz Soman ini gak adil selalu merendahkan perempuan Oke kita balik Menteror kambing aja gak boleh Apalagi menteror istri Betul bu?

Semangat sekali Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Maka kata Nabi, bagaimana menyembelih dengan baik? فَلْيُحِدَّ سَفْرَتَهُ Tajamkan pisaunya وَلْيُرِحْ ذَبِعَتَهُ Sembelih dengan baik Sekali potong putus Masalah nyembelih Jangan ajarkan orang di Pulau Madura Kenapa? Karena saya selalu makan sate Madura Tapi selama saya berkeliling di Pulau Madura, belum pernah kelihatan sate Madura. Kalau di Pekanbaru banyak. Sedara ke yang dimuliakan Allah SWT, tidak boleh menyakiti hewan.

Ambil tulang yang tajam, potongkan ke leher ayam, haram. Gak boleh potong pakai tulang, kuku. Tusukkan ke leher bebek, enggak boleh. Ambil pisau yang tajam, ambil listrik, disetrum, enggak boleh. Ada namanya stunning, tulisannya S-T-U-N-N-I-N-G, stunning.

Stunning itu adalah pisau yang tajam. Stol yang pelurunya tidak keluar. Kalau ditembakkan ke otak kecil hewan, hewan jadi bodoh.

Tidak boleh lebih dari skala 7. Di atas skala 7, mati dia. Tidak disembeli. Haram dagingnya.

Maka stunning hanya boleh membuatnya. membuat binatang lemah itu sapi Australia yang tidak diikat lebih ganas daripada banteng itu bagaimana supaya dia lembut supaya dia tidak melawan ditembak stunning jangan lewat dari skala 7 skala 89 mati haram dagingnya hanya boleh tembak otak kecilnya dia tidak mati dia hanya bodoh ada beberapa perempuan memakai stunning ditembak ke suaminya suami jadi bodoh hai hai Mas, saya mau pergi arisan, tolong pelantai, mandikan anak, ganti pampers. Iya.

Itu suami yang sudah kena stunning Tidak ada di pulau Madura Adanya di planet Mars, Neptunus, Merkurius, dan Pluto. Kalau yang di sini, ini laki-laki yang soleh-soleh baik-baik semua. Bapaknya baik, ibunya baik.

Itulah kenapa acara ini menjadi baik. Alhamdulillahirrabbil. Alamin.

Akhlak kepada kambing. Akhlak kepada ular. Akhlak kepada kalajengking.

Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Datang seorang sahabat. mengambil anak burung anak burung dibawa pulang ke rumah apa kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kembalikan anak burung ini karena nanti dia akan mengadu pada hari kiamat kamu sudah memisahkan dia dengan ibunya maka bapak-bapak yang ada pelihara burung di rumah tolong burungnya berpasangan jangan sendiri ini banyak orang melihara burung sarangnya banyak sangkarnya emas dari sejak kecil sampai akhir balik burung burung itu menjerit dan ketika menjerit yang punya malah ketawa mantap mantap padahal burungnya bilang kawin Apakah boleh orang Islam memelihara burung boleh mana dalilnya boleh Nabi bertanya kepada seorang anak kecil apa kata Nabi ya Aba Umair mafa'alan nugair burung pipit bahasa Arabnya no Yang punya burung namanya Umair Ya Umair Nabi sedang bercanda dengan anak kecil Itu dalil boleh memelihara burung Tapi kalau dia dibesarkan Kandangnya besar aviari yang besar makanannya cukup berpasang-pasangan burung yang jantan satu aja betina aja buat banyak-banyak sebab kalau banyak laki-laki dia berantem disana ini hanya untuk burung ibu tolong jangan ditaksirkan macam-macam Hai kalau Tuan berpergi ke Makkah jangan lupa bawa peniti sudah lama Abdul Somad ceramah hari ini dihadiri Hello Kitty sosial my honey begitulah ibu-ibu ingin anaknya ikut ngaji Bagaimana supaya anaknya tenang enggak nangis dibelikan boneka luar biasa macam-macam kalau Tuan pergi ke Madinah jangan lupa membawa teman sudah lama Abdul Abdul Somad ceramah baru hari ini dihadiri Spiderman Hai asya Allah tabarakallah kalau Tuhan pergi ke Makkah jangan lupa membawa timbah sudah lama Abdul Somad tausiyah hari ini dihadiri ikan lumba-lumba inilah gara-gara dipancing pantun bawaannya mau pantun terus hai hai Rasulullah s.a.w itu kalau cerita masalah akhlaq, jangan bahas akhlaq dengan manusia, akhlaq dengan hewan, dengan serangga, bagaimana dengan pokok kayu?

Man qata'a sidratan, siapa yang memot? sebatang pohon kayu sawaballahu raksahu finnar disungkurkan Allah kepalanya ke dalam api neraka satu batang pohon kayu kau potong kepalamu disungkurkan ke dalam api neraka dosa bukan cuma minum hamar dosa bukan cuma minum air bukan cuma maksiat zina dosa bukan cuma riba mematang pohon kayu memotong, menggunting itu juga adalah perbuatan haram Alhamdulillah pulau Madura hijau pohon-pohon kayunya subur sekarang agak kuning karena memang musim kemarau Kalau sampai gara-gara acara tablik akbar ini, ada pohon kayu yang dipotong, Abdul Somad ikut kena azabnya. Kenapa kau potong kayu? Karena untuk acara.

Acara siapa? Abdul Somad. Masuk neraka?

Masukkan Abdul Somad. Makanya, walaupun ini di tanah lapang, pohon kayu tidak ada yang dipotong. Hanya diikat pakai tali plastik.

Masya Allah, tabarakallah Hebat ini panitia Bahkan panitia menjaga Ila waqa'an ala ahadikumul qiyamah Kalau kamu sudah mau mati, sudah mau sakratul maud Sudah di ruang ICU Orang kalau di ruang ICU Judul lagunya Menghitung hari Lagu yang kedua, setengah napasku pergi Lagu yang ketiga sebentar lagi bagi-bagi warisan Seandainya kau sudah mau mati, di tanganmu ada bibit korma Falyurishah, tanamkan bibit korma Kenapa kita disuruh menanam bibit korma, padahal kita sudah mau mati Karena yang akan menikmati manis buahnya, yang akan bernaung di bawah pohonnya adalah generasi setelah kita. Maka sempatkan untuk menanam. Panitia hari ini tidak hanya menanam korma, tapi menanam bunga-bunga di atas pentas.

Luar biasa. Oh bunga plastik. Bunga itu sifatnya...

Kembang, harum, wangi, semerbak, layu, kuning, dan mati. Maka perempuan seperti bunga, begitu juga. Cantik, muda, belia, tua, kuning, layu, mati. Maka suami yang mendampingi bunga, siap dengan bunga yang akan layu.

Banyak sekarang laki-laki gak mau bunganya layu, kamu gak boleh layu. Akhirnya perempuan berpikir bagaimana supaya gak layu. Bunga yang gak layu adalah bunga plastik. Akhirnya wajah perempuan sekarang isinya?

Dagu plastik, pipi plastik, hidung plastik, minum jus bengkoang gak berubah. Akhirnya suntik putih, wajah Cina, tangan Afrika. Mohon maaf, jangan sampai mendengar ceramah ini lalu ngatakan, wah ini jangan-jangan Ustaz Somad nyindir, saya Ustaz yang gak pandai nyindir-nyindir. Tolong mendengar tausiah Ustaz Somad, kuncinya satu, jangan tersinggung. Kenapa?

Karena beberapa jamaah yang dengar tausiah tersinggung pulang ninggal. Bukan karena tausiahnya, tapi karena ajalnya sudah sampai. InsyaAllah semua yang hadir ini panjang umur, sehat badan, barokah. Akhlak, akhlak, akhlak. Engkau dikenang orang bukan karena make upmu.

Engkau dikenang orang bukan karena cantikmu. Tapi akhlakmu diperkerti itulah yang dikenang sepanjang zaman. Bahkan sampai kita mati yang kita kenang. Kenang adalah kebaikan-kebaikannya insya Allah.

Amin. Tolong yang dikenang, Abdul Somad banyak kurangnya, banyak silapnya, banyak salahnya, banyak dosanya. Kalau ada kesilapan, kekhilafan, sudikah Bapak Ibu memaafkan kesilapan, kekhilafan saya? Alhamdulillah kalau yang diingat, ingat kebaikan orang, lupakan kebaikan diri kita sendiri. Cari kesalahan diri, jangan cari kesalahan orang lain.

Ketika kita mengatakan kamu musti... Baik, maka satu jari ke orang lain. Empat ke dirimu, Abdul Somad.

Kau mesti berakhla, bersopan santun. Ustaz Somad itu mengajarkan sopan tantun, tatakrama, akhlakul karimah. Dia sendiri tidak berakhla. Dia membelakangi para kiai. Saya sudah mohon izin duluan.

Sebelum berdiri, saya sudah mutar, tawab kudum. Hai dan mereka semuanya setuju maka saya berani andai tadi ada diantara Kiai yang ngatakan pasti saya ceramahnya begini yang ngonin sama Gia ya boleh saya berdiri maka saya diizinkan berdiri walaupun begitu tetap membelakangi mereka mudah-mudahan Allah mengampunkan al-faqir Abdul Muhammad Akhlak kepada burung, ada seorang laki-laki mengambil obor, lalu dia nyalakan api, dia lihat ada sarang semut, lalu dia nyalakan semut, lalu dia bakar itu semut. Nabi melihat, apa kata Nabi? Tidak boleh membunuh dengan api Kecuali Allah pemilik api Tidak boleh menganiaya semut Nabi hanya mengajarkan jangan menganiaya semut Bukan belajar bahasa semut Ternyata sudah banyak yang bisa bahasa semut. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT berakhlakul karimah kepada hewan.

Banyak orang mengajarkan, ini pemimpin internasional, orangnya berbudi mulia, memikirkan nasib bangsa. Tapi tak banyak yang memikirkan nasib hewan dan binatang. Nabi Muhammad tidak hanya berperi kemanusiaan, tapi juga berperi kesemutan.

Berperi keayaman, berperi kekambingan. وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ Allah tidak mengatakan, وَمَا أَرْسَلْنَاكَ illa rahmatan lil muslimin lil mu'minin lil mu'minat lil alamin semesta alam mendapat rahmatnya mudah-mudahan kita bisa mengikut akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Ayo kita kadang jangankan kepada hewan kepada manusia pun tidak ada akhlak caci maki maka Malah kalau sudah marah, keluar dari mulutnya. Bukan cuma hewan, kebun binatang. Nabi itu tidak hanya bertetangga dengan orang Islam Ada Yahudi Bani Nadir, Yahudi Bani Quraizah, Yahudi Qainuqa, Yahudi Khaybar Orang Islam kalau ketemu dengan Nabi Assalamualaikum Ya Rasulullah Kalau orang Arab begitu Assalamualaikum Ya Rasulullah Tapi kalau orang Indonesia lembut Assalamualaikum Ya Rasulullah Assalamu'alaika ya Habibie, ya Nabi Allah, ya Rasulullah.

Orang Islam kalau jumpa dengan Nabi, Assalamu'alaika ya Rasulullah. Assalamu'alaika ya Rasulullah. Orang Yahudi ketemu dengan Nabi, apa katanya? Assalamualaikum.

Mirip. Assalamualaikum. Selamat untukmu. Assalamualaikum. Matilah kamu.

Mendengar itu, kebetulan Nabi berjalan dengan Sayyidatuna Aisyah. Ummul Mu'minin. Assalamualaikum.

Dibalas sama Aisyah. Waalaikumsalamualaikum. Kamu juga mati dan kamu dilaknan Allah. Begitu kalau perempuan balas. satu balas dua setuju-setuju ketemu dengan macam-macam kamu jual gua borong kamu satu saya dua apa kata Nabi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Rifqan ya Aisyah mahlan ya Aisyah bersikap sabar Wahai Aisyah bersikap lembut Wahai Aisyah apa kata Saidatuna Aisyah umul mu'minin Nabi kalau manggil Aisyah itu ya Humairah Humairah dari kata ahmar-ahmar artinya merah Humairah Wahai orang yang kulitnya putih kemerah-merahan makanya Bapak pulang panggil istri ya Humairah ya Ustadz, Ustadz, Ustadz, tapi istri saya gak putih, gak apa-apa, menyenangkan hatinya.

Kalau kamu belum bisa belikan dia rumah yang mewah, mobil yang mahal, cincin emas berlian, kau tinggal idha halus surur fi qulubil mu'minin, bahagiakan hati. hatinya dengan kata-kata yang indah Yahomaira wah engkau yang putih kalau kulitnya kena matahari kehitam-hitaman Yahomaira jangan terlalu jujur ini pulang ke rumah, ya hajar aswan Apa kata Sayyidatuna Aisyah? Mereka mencacimu, mengakimu, kenapa engkau tidak balas? Saya sudah balas.

Loh, saya tidak dengar. Apa kamu balas? Nabi membalas, Wa'alaika.

Wa'alaika artinya, kamu juga. Nabi tidak ingin keluar kata kotor, nista, najis dari mulutnya. Mati kamu.

Kamu juga. Saya juga kalau dimaki orang begitu. Somat setan?

Kamu juga. Coba perhatikan. Apakah pernah Ustadz Somat mencaci maki di internet?

Lihat caci maki mereka di Instagram Ustadz Somat. Lihat bagaimana haters menghantam Ustadz Somat menyerang di Youtube. Ustadz Somat enggak pernah balas. Kenapa Ustadz Somat enggak balas?

Karena dia enggak tahu passwordnya. Kalau saya tahu password saya hancur semuanya. Saya paling mengerti tentang diri saya. Celaka orang yang tidak kenal siapa jati dirinya.

Saya tahu saya emosi. Saya tahu saya pemarah. Saya tahu saya tidak bisa baca. Saya akan balas.

Cara mengunci diri saya. Hai admin. Tolong passwordnya. Jangan sampai saya tahu.

Untuk menjaga siapa? Menjaga diri saya. Karena tidak semua juga di internet itu cacimaki. Banyak juga yang DM-DM message itu.

Ustadz jadikan aku yang kedua ya. Saya mesti menjaga diri saya Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Mudah-mudahan kita selalu menjaga diri kita Dan dijaga oleh Allah SWT Alhamdulillah Jangan takbur, jangan angkuh, jangan sombong Engkau bisa menjaga diri Bukan karena dirimu karena doa jamaah yang tulus ikhlas dari Pemekasan. Kita sekarang di mana? Pemekasan, betul?

Alhamdulillah, soalnya di tempat lain pernah saya ceramah gitu, beberapa kali saya sebut, selesai acara, kasih tahu, mohon maaf Pak Ustadz, kita salah kabupaten. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Nabi ketika s.a.w. itu bertetangga dengan orang Yahudi Perbuatan mereka luar biasa Tapi begitu sakit Dialah yang datang menjenguknya Dan menjenguknya Njenguk itu memang betul kasih sayang Kadang kita, kalau teman musuh kita sakit, kita njenguk juga Cuma mau ngasih tau dia, hmm ente sakit juga kan? Ingat, gak lama lagi mati Nabi dihina, dicacimaki, apa doa Nabi? Bahkan menyebut namanya. Ustaz Abdul Samad, boleh kalau doa sebut nama orang?

Nabi menyebut nama. Allahumma a'izzal islama bi'umarain. Ya Allah, kuat. Kuatkan Islam ini dengan dua umar. Ada dua umar yang saat itu memusuhi Nabi.

Yang pertama Umar bin Khattab. Yang kedua Umar bin Hisham. Nabi tidak ada mendoakan matikan Umar.

Tidak. Kuatkan Islam ini dengan dua umar. Umar ya Allah Umar bin Hisham dan Umar bin Khattab Umar bin Isham Abu Jahal Umar bin Khattab masuk Islam Amirul mu'minin Syeduna Abu Bakar Siddiq Umar bin Khattab radhiallahu anhumah mudah-mudahan termasuk golongan ahlus sunnah wal Orang syiah mendoakan doa sonamai Qurais, dua berhala Qurais, Abu Bakar dan Umar.

Kita mendoakan mereka, ziarah kemakam mereka. Assalamualaikum ya Rasulullah. Satu langkah, Assalamualaikum.

Sedara yang dimuliakan Allah SWT, Rasulullah itu luar biasa. Suatu ketika Rasulullah membuka sorban, lalu dia letakkan di atas tanah. Sahabat semuanya heran, kenapa Nabi membuka sorbannya dan meletakkan di atas tanah. Tak lama setelah itu datang seorang perempuan, dan perempuan itu duduk di atas sorban.

Nabi sorban. Siapa ini perempuan? Ternyata perempuan itu adalah Syai Mak Syai Mak adalah perempuan Satu ibu susuan Disusukan oleh Halimatus Sa'adiyah Nabi tak punya saudara saudara perempuan tapi dia punya saudara satu susuan begitulah Nabi memuliakan perempuan capek mengatakan dalam Islam perempuan dihinakan direndahkan dijatuhkan Nabi Shallallahu Salam memuliakan perempuan Nabi diundang untuk makan begitu diundang makan Nabi ditanya kalau bahasa tidurannya what do you want Hai kamu mau apa Nabi suka makan apa ternyata Nabi suka makan kaki kambing bagian depan.

Kita kalau bertamu ke rumah orang, ditanya suka makan apa, mereka akan jamu dengan makanan yang banyak. Seperti Bapak Aminullah memberikan saya makanan. Banyak sekali. Tapi tidak sempat dimakan, karena buru-buru foto. Hai udah cuman basah sempat makan tadi luar biasa mudah-mudahan Allah membalas kebaikan Pak haji junaidi haji Aminullah haji muallim mudah-mudahan haji-haji yang lain mohon maaf tidak saya sebutkan bukan karena saya nggak tahu tapi karena nggak ingat Saudara ku yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala Nabi s.a.w. bertetangga, berjiran, bersahabat tapi dia tetap menjaga akhlakul karimah apakah ini dilanjutkan oleh umat Nabi Muhammad s.a.w. ya?

ada seorang wali Allah ingat wali Allah bukan wali kelas dan wali murid namanya Imam Ibrahim bin Adham suatu ketika karomahnya bisa sholat maghrib di Makkah sholat isyaknya di Madinah sekarang saja kita naik kereta api 2 jam baru sampai zaman itu kalangan salab 3 abad pertama dia bisa ke rumah luar biasa tapi malam itu gak bisa ke rumahnya hilang kenapa? lama dia mikir kenapa? Rupanya dia beli kurma, saat membeli kurma pulang ke rumah di dalam kurma itu ada semut maka dia cari semut itu dia kembalikan lagi ke tempat penjualnya orang bertanya ini kan masalah semut semutnya masuk ke dalam kurma kita belinya akadnya kan kurma saya beli kurma ini satu tumpuk tunai gak pernah akad, saya beli kurma ini dengan semutnya sekalian tunai kenapa dikembalikan lagi semut? apa jawab Imam Ibrahim bin Adham? jauh dari keluarga itu menyakitkan sampai semut yang jauh pun dia pikirkan tolong ibu besok kalau beli cabai perhatikan satu-satu Hai akhlakul Karimah jangan sampai kita menjauhkan orang jangan sampai kita memutuskan tali silaturahim jangan sampai kita mengadu domba jangan mau diadu domba dan jangan mengadu domba karena yang suka diadu hanyalah Masya Allah hai hai Bapak Ibu yang dimuliakan Allah SWT Domba-domba yang ada di Pulau Madura Tidak pernah diadu Kenapa?

Langsung disati Sedara ku yang dimuliakan Allah Begitulah akhlaq Ustadz Abdul Samad, sampaikan dua materi Habis sudah 35 menit baris yang pertama Kita lanjutkan setelah yang satu ini Jangan kemana-mana Bagian yang kedua, birul walidain, berbakti kepada orang tua. Adik-adik yang masih kuliah, belum bisa membahagiakan orang tua dengan uang, karena kalian masih hidup subsidi tunggal. Bahagiakan mereka dengan nilai, tunjukkan nilai mu tinggi.

Ustadz Abdul Somad belajar di Mesir tahun 98, kakak kelasnya Kiai Haji Dr. Ahmad Fauzi Tijani 96. ke Mesir saya ikut, ke Sudan saya ikut lagi, beliau tamat dari Sudan saya pun ke Sudan juga pergi ke Mesir saya ikut ke Mesir, beliau ke Sudan saya tamat Sudan, beliau di Pulau Madura saya datang, beliau ke surga bersama di Mesir, bersama ke Sudan, bersama di Pulau Madura, insyaallah bersama di surga Dari bunyinya sepertinya gak setuju Bapak Ibu setuju kalau kami masuk surga? Lihatlah bersihnya hati orang Pulau Madura Padahal yang saya minta cuma kami berdua Nggak ada tuh mereka komplain waktu saya bilang tadi, Bapak Ibu setuju kami masuk? Nggak, kami juga.

Nggak ada. Mereka saking sayangnya dengan Kiai, sampai melupakan diri mereka sendiri. Begitulah saudaraku di Pulau Madura. Orang kalau sudah jatuh cinta, dia lupa dirinya belum makan, yang dia ingatkan orang lain. Yayang udah makan.

Yayang udah tidur. Padahal nikah aja belum. belum akan aja belum tunangan aja belum kamu kenapa pacaran ini pacaran syariah Ustadz bulan pertama panggilannya ya akhir ya uhti bulan kedua ya Abi ya Umi bulan ketiga ya almarhum almarhumah Bahagiakan dulu ayahmu, dia yang berpanas-panasan di tengah kebun, melepuh kulitnya untuk menyekolahkanmu. Bahagiakan ibumu, meregang nyawa dia melahirkan kamu ke dunia. Ini banyak anak-anak sekarang ini gak ngerti bagaimana proses melahirkan.

Tolong ibu ceritakan. Nanti kalau saya yang menceritakannya, melahirkan itu menyakitkan, meregang nyawa. Ayah, ayah pernah aja.

Makanya ibu yang mesti cerita tentang ini. Dalam Quran ada, tapi kami laki-laki hanya bisa membacakan ayatnya. Setiap kali bicara tentang Allah, Setelah Allah pasti orang tua. Berbaktilah.

Beribadahlah. Menyembahlah kepada Allah. Setelah Allah langsung orang tua.

Orang tuamu tidak minta kau buatkan rumah yang besar Orang tuamu tidak minta kau belikan gelang emas yang megah, mewah, mahal Yang mereka inginkan kau pulang dari kampus Kau ambil baju koko dengan sarung Kau sholat Allahu Akbar dia buka pintu lapang hatinya ya Allah anakku sejak mendengar kajian tausiyah Ustadz somad di channel youtubenya itu sekarang sudah sholat cuman saya heran ini sholat apa ya sholat duha kok pakai kunud Assalamualaikum Ustadz somad Waalaikumussalam Ustadz kan kalau tanya jawab biasanya menurut mazhab Hanafi menurut mazhab Maliki menurut mazhab Shafi'i menurut mazhab Hanafi, empat mazhab, iya itu kalau duha pakai kunud itu mazhab apa ya Pak Ustadz? Namanya mazhab ketinggalan kereta Hai mereka bahagia ketika kau miss call kau sudah berhasil sukses lalu kemudian kau tanya apa kabar Ibu kalau bisa pulang bawakan baju yang paling dia senang makanan sajadah aku kata ibu saya almarhumah mataku kalau ngelihat Quran ini enggak jelas lagi titiknya dia enggak ada minta belikan pergi saya ke toko buku saya beli Quran besar masih ada di rumah sebesar setengah pintu hai hai Hai saya belikan Rehal saya baca setelah kau belikan Quran ini terang mataku senang aku ngaji duduk di lantai ini enggak enak enggak ada mereka minta belikan nggak ada begitu dia berkata duduk di atas ini belikan itu sajadah yang kira-kira kalau kita berdiri di atas tiada itu kita pun hilang karena jari-jari kita hilang semua Ternyata setelah meninggal dunia, baru kita rasakan sajadah yang dibelikan dulu, Quran yang dibelikan dulu, yang disangka gak ada apa-apanya, setelah orang tua meninggal, sajadahnya digelar, letakkan Al-Quran, duduk di atas, mengobati kerinduan. Kalian yang masih ada ibu tidak bisa merasakan itu.

Nanti setelah dia meninggal, baru kalian berkata, betul kata Ustaz Abdul Salman, memang betul. Kalau sudah tiada baru terasa, wih. Dulu aku kasih tau kenapa gak percaya.

Tapi dia istri saya Pak Ustadz. Siapa yang mendidikmu? Siapa yang mengusap ingusmu? Siapa yang mencebokkanmu? Siapa yang memandikanmu?

Engkau dimandikan satu hari berapa kali? Pagi dimandikan, siang mandi lagi, sore makan coklat, mandi lagi, malam mandi lagi. Engkau mandikan satu hari empat kali dimandikan.

Mereka minta mandikan cuma sekali. Mandi jenah. Sementara mandi jenazah pun dengan sombongnya kau ambil dompetmu yang banyak duit dua ribuan itu. Lalu kau upah orang lain, tolong mandikan ibu saya. Sementara engkau lah yang paling layak memandikan kalau kau anak perempuan.

Yang perempuan memandikan ibu perempuan. Oh iya ibu memang perempuan. Makanya kalau buat pelatihan penyelenggaraan jenazah, itu yang ikut peserta itu anak-anak kita. Ini sekarang kalau Panitia Masjid buat acara, hari Ahad ini, kursus penyelenggaraan jenazah. Eh yang daftar bapak-bapak.

Bapak gak usah daftar, karena yang mau dimandikan bapak. Anak-anak kita memandikan jenazah kita. Iya kalau ibu di Pulau Madura yang baik-baik, yang ramah-ramah, yang tawaduk rendah hati. Coba kalau orang yang sombong, angkuh, gak pernah mau tahu dengan tetangga, ngomongnya kasar.

Begitu. mandi anaknya gak bisa dimandikan sama orang lain yang memang sudah lama menyimpan dendam saatnya tiba ini kan orang yang sombong kemarin keluarga jangan ikut kami aja diambil semprot dorsmir ambil mama lemon Sumpah hidungnya. Baru tahu.

Jangan angkuh, jangan sombong. Didik anak-anakmu. Insya Allah kita semua anak-anak kita anak-anak yang soleh dan solehah.

Ada buku judulnya Saas Wasaah. ditulis oleh Abu Amr al-Misri orang Mesir dalam buku itu bercerita tentang seorang laki-laki yang sudah tua renta mau dibunuh oleh anaknya karena gak mati-mati warisannya mau diambil anaknya bingung Ngomong ini kok gak mati-mati orang ini ya. Biar dimatikan sekalian. Akhirnya dibawa ke tempat gurun pasir.

Gak ada orang, gak ada manusia. Yang ada hanya satu batu. Lalu dia akan memancung bapaknya. Sebelum bapaknya dipancung, bapaknya ngomong. Sebelum kau pancung aku, ada satu yang mau ku sampaikan.

Apa? Disinilah aku dulu memancung bapakku. Anaknya terdiam, ternyata aku memancung kamu karena dulu kamu juga memancung bapakmu.

Berarti nanti aku juga mati akan dipancung bapakku. Nggak jadi dia pancung. Apa maknanya? Orang yang minum khamar boleh jadi di dunia bahagia karena azabnya nanti di akhirat.

Orang yang berjudi bisa jadi di dunia hidupnya senang, azabnya di akhirat. Tapi orang yang durhaka pada orang tua, Di dunia pasti dia akan menderita. Jadi Pak Ustadz kalau ada orang durhaka pada ayah, pada ibu, di dunia menderita.

Di dunia menderita. Azabnya di dunia. Di akhirat, di akhirat dapat lagi. Di dunia kan sudah kena azab.

Nggak usah di akhirat dapat lagi. Itu baru DP-nya. Hati-hati yang durhaka kepada ibu dan ayahnya. Kalau kau sudah punya uang, sudah bekerja, gajimu ada, ini jatah istrimu, istrimu dapat lima. Makan, pakaian.

Tempat tinggal, pendidikan, perhatian, tapi ibu bapakmu juga wajib kau nafkahi, kalau sanggup berikan, jelaskan kepada istrimu. Jangan sampai ibu datang ke rumah mau minum teh manis pun gulanya pakai garpu. Pergi ibu ke dapur.

Kenapa tehnya kurang manis? Lihat dalam toples, enggak ada sendok. Garpu. Dipasang istrimu. Dia mau makan enak, mau minjam.

Aku pengen makan di rumah makan restoran. Minjam uangmu 100 ribu nak. Sebentar ya bu.

Saya tanya istri saya dulu. Kalau ada anak laki-laki model begini, ini anggota ISIS. Ikatan suami istri. Mudah-mudahan anak ibu yang laki-laki semuanya anak yang berbakti kepada orang tua.

Ibu yang hari ini sebagai istri, ibu yang hari ini sebagai menantu, ingat! Kalian nanti akan punya menantu perempuan. Sebagai mana sikap kalian terhadap mertua kalian saat ini, begitu juga lah menantu kalian nanti terhadap kalian.

Waspadalah. Ustadz Soma ini kalau ceramah nakut-nakuti memang betul Ustadz teroris ini Bapak-bapak yang laki-laki juga begitu, kalian menikahi perempuan, perempuan itu adalah anak yang dilahirkan, disusukan, dibesarkan dengan tetes peluk keringat dan air mata. Lalu kemudian mereka diberikan kepadamu hanya dengan mahar, aku nikahkan engkau dengan anakku dengan mahar sebentuk cincin emas dan seperangkat alat sholat gak pernah dibuka sampai mati. Itu naik. Hai sedangkan ikan maskoki saja dipelihara orang tidak mau dia jual mahal karena sayang sedangkan ikan arowana dia timpan puluhan juta enggak dia jual tapi anak gadisnya diberikan Kenapa karena dia ingin Anaknya bahagia bersamamu.

Lihatlah bagaimana pemuda-pemuda di Pulau Madura menjaga pohon kayu, menjaga Pulau Madura, menjaga garam. Nikahkanlah anakmu dengan orang Madura. Sedang garam saja dia jaga, apalagi kamu. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Maka laki-laki dan perempuan Al-mu'minun laki-laki Wal-mu'minat perempuan Ba'aduhum awliya'u ba'ad Mereka saling tolong menolong ala adul hukum ala akbaril kabair maukah kamu aku tunjukkan dosa terbesar diantara dosa besar dosa dosa dosa ada yang dosa besar ada yang terbesar apa itu ya Rasulullah tiga Yang pertama, al-ishraq, syirik, mempersukutukan Allah.

Alhamdulillah, Pulau Madura tidak ada orang yang mempersukutukan Allah. Semuanya ahli tawheed. La ilaha illallah Muhammadur.

Ngukukul walidain, durhaka kepada orang tua. Yang ketiga, syahadatuzur, kesaksian palsu. Jangan pernah ada durhaka pada orang tua. Tapi Pak Ustadz, orang tua ini ngomong... ngomongnya enggak berhenti popopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopopop Begitulah prinsip dengan orang tua, mau dibaca gak bisa dibaca, mau dibuang berdosa.

Lalu gimana? Jaga-jaga aja sampai akhirnya dia akan hilang sendiri. Dan setelah dia hilang, kau hanya tinggal kenangan.

Malam tadi saya susah tidur. Kenapa susah tidur? Saya tadi malam tidur di kamar yang 6 tahun lalu, 18 Maret 2019. Saya tidur di kamar itu, dan di pojok itu saya pegang handphone habis sholat subuh.

Disitulah saya dapat WA. Ibu sudah meninggal. tinggal dunia payah saya tidur tadi malam padahal badan saya lelah, saya ngantuk kenapa payah tidur?

baru saya paham, ternyata itu maknanya trauma tapi Alhamdulillah sekarang sudah sembuh kenapa? karena sudah kenyang Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT kehilangan menetes air mata darah meminta hidup kembali mudah-mudahan kalau ibu masih ada pulang dari sini bahagiakan dia saya kalau pulang dari tausiah Ketika dia masih ada, kalau dapat sorban seperti ini, saya kalungkan, saya putuhkan. Cantik sorban ini, Mak. Cantik, mantap sorban.

Kalau saya dapat cincin, saya pasangkan. Pasangkan, cantik. Cantik cincin kau ini.

Habis itu saya ambil lagi. Mengambil barokah pernah dipakai oleh tangannya, batu yang pernah dipakai tangannya saya simpan takut hilang, begitulah. Tapi setelah dia tiada, kemana kita berbagi cerita? Engkau yang masih ada ibumu, masih ada ayahmu, bersyukurlah. Tapi bagi yang sudah tidak ada, bagaimana kami yang sudah tidak ada ini Pak Ustadz?

Jangan berputus asa, ziarah ke makamah. Ustadz Abdul Somad, kakak saya yang meninggal, saya datang ke kuburnya, lalangnya 2 meter Pak Ustadz, ternyata anaknya tidak pernah ziarah. Dulu papa, mama, pred.

Hai telah meninggal dunia tak pernah kau ziarahi makabnya datang ke kuburnya Assalamualaikum ya ala diarmin al-mu'minin Wa inna insyaallah bikum laikun ya rahmallah mustafdimina wal mustaqirin nasallulahalana wa alaikumul afiyah makanya anak-anak kita bawa ziarah ke makam ayah ibu kita. Saya bawa anak saya, saya bawa ponakan saya, ziarah ke makam ibu saya, ziarah ke makam keluarga saya, saya bawa mereka baca Yasin, habis baca Yasin, Fatiha, Qul Wallah tiga kali, Al-Falaq sekali, An-Nas, sekali awal al-baqarah ayat kursi ujung al-baqarah abdul zikri fa'lam annahu la ilaha illallah selesai itu saya katakan sebagaimana aku membawa kamu ziarah ke makam ayahku ke makam ibuku maka nanti kamu juga akan membawa anakmu dan istrimu berziarah ke makam aku, kalian siap? saya nanya anak saya Bapak Ibu yang dimuliakan Allah Begitulah Bapak nanti bawa Liburan bawa anak ke mal Bagus Liburan bawa anak ke tempat-tempat Puncak, Danau, Pulau Bagus Saya baru pulang dari pulau Sabang Bagus Ini sekarang tidak pernah dibawa ke orang tua Hari Raya Idul Fitri Idul Har Kemana? Kebun binatang Silaturahim dengan siapa? Nenek monyang Siapa?

Monyet Mohon maaf, mohon maaf. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT. Ini Ustadz ceramahnya ngomong begini. Mubazir Ustadz Samad, orang di Pulau Madura ini berbakti pada orang tua. Betul.

Lalu kenapa Ustadz ngomong itu disini? Kan ceramah memang di Pulau Madura, memang di Pamekasan. Tapi ceramah saya ini kan tidak hanya didengar orang di sini. Kenapa? Karena ini akan ditonton melalui channel Youtube Ustadz Abdul Somad Official.

Subscribe, like, share, and comment. memuliakan Allah SWT salatullah salamullah alataha rasulillah salatullah salamullah Habibillah, tawassalna bi bismillah, wa bil hadih rasulillah, wa kulli mujahidin lillah, bi ahlil badri ya Allah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad. Ustaz Somad, Ustaz Somad, ya saya sekarang sukses di kota besar, Alhamdulillah.

Saya buatkan kamar untuk ibu saya, kamarnya besar, pakai AC, toiletnya duduk, ada TV besar, saya mau bawa ibu saya. ibu saya dari kampung, saya bawa atau enggak Pak Ustadz? Jangan. Loh, kenapa Pak Ustadz? Karena standar bahagiamu beda dengan standar bahagia dia.

Bahagia menurutmu, kamar besar, pakai WC, WC duduk, TV besar. Sedangkan bahagia menurut dia adalah di kampung. Dia enggak bisa pakai WC duduk, dia mau jongkok.

Dia gak mau pakai AC, dia kedinginan, dia kentut-kentut, dia masuk angin. Dia mau tidur di rumah kayunya dan pagi-pagi dia mau ngasih makan ayam. Dia mau pergi ke asinan, sore-sore dia mau pergi ke asinan, kok kurung dia di dalam sangkar emas. Bayarkan dia dengan kehidupannya, bayar orang yang bisa menemani, memasak, membantu. Dia tidak mau pakai mesin cuci, karena dia tidak yakin mesin cuci itu bersih dari najis.

Dia mau bilas, dia mau bersihkan, dia mau siram pakai air solawat. Sementara kau pakai mesin cuci, sekali kucil tanpa bilas. Kebahagiaanmu beda Menurutmu bahagia itu pergi ke mall Kau pergi ke supermarket Ambil barang, hitung, la salam Walakalam Mati Sedangkan bahagia ibumu beda, dia mau beli tempe tahu di pasar ikan asin, dia nawar. Assalamualaikum, waalaikumsalam, apa kabar, sehat? Saya, alhamdulillah.

Ini tempenya berapa? 5 ribu, 2 ribu aja ya? 2.500, oke itulah kenikmatan dia.

Betul, bok? Betul, kata mereka. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT, kau jenguk dia, kau bahagiakan dia, kau bawa anak-anakmu, kau belikan pakaian yang bagus, makanan yang indah, yang enak, maka itulah kebahagiaan orang tua.

Tapi kalau dia sudah meninggal, Kumpulkan kawan, jiran, sahabat, tetangga Berikan makanan Belikan kebahagiaan Masya Allah mengalir pahalanya Jadikan ibumu seperti raja Maka rezkimu akan mengalir Seperti rezki raja-raja Bukan hadis nabi Dapat saya di grup whatsapp Tapi kaliman itu kata-kata hikmah yang baik, luar biasa. Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT, tadi saya mulai tausiah jam 10 kurang 15, sekarang sudah jam 11 kurang 15. Walaupun saya belum melihat jam, tapi saya sudah tahu bahwa saya sudah berdiri 60 menit. Itu terasa dari rasa kesemutannya.

Dua bahagian sudah kita bahas, tapi puncak dari kajian ini bukan tausiahnya, bukan tablik akbarnya. Puncak kajiannya adalah pada doa. Dan doa kita hari ini, doakan supaya anak kita selamat dari narkoba.

Selamat dari zina, selamat dari riba, selamat dari LGBT, selamat dari pacaran bebas seks. Puncaknya anak kita membahagiakan kurrotayun sejuk di pandang mata menenangkan hati dan jiwa. jiwa aminkan doa yang akan dibimbing dipimpin langsung oleh guru kita Kihaji Dr Ahmad fawzi tijani Hafizullah warahmat mudah-mudahan apa yang akan dipanjatkan kepada Allah dikabulkan untuk kita semua Insyaallah Amin ya rabbal alamin di akhir majelis saya tutup dengan satu pantun penutup menangkap puyuh di Bukit Selasih Thank you dan terima kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh