Transcript for:
Memahami Teori Struktural Fungsional

Sobat PS, kali ini saya akan menjelaskan satu teori penting juga dan mungkin menjadi salah satu teori sosiologi yang sangat berpengaruh di abad ke-20 yang disebut sebagai teori struktural fungsional. Jadi teori ini sebenarnya dikembangkan atau muncul muncul di Amerika tentu saja sesuatu yang sedikit berbeda dengan kebanyakan teori zoologi yang berkembang di Eropa misalnya di Perancis di Jerman kemudian juga di Inggris dan ini adalah berkembang di Amerika tokohnya adalah Talcott-Parson. Nah, saya akan berikan sebuah analogi sederhana bagaimana kita memahami struktural fungsional seperti itu.

Jadi, salah satu asumsi dasar dari teori struktural fungsional adalah menganalogikan masyarakat seperti sebuah organisme hidup yang bisa kita analogikan pada tubuh manusia. Jadi, tubuh manusia ini adalah sebuah kesatuan yang disebut sebagai sistem atau bagian-bagian dari sistem-sistem yang sangat banyak. Nah, keseluruhan tubuh ini, jadi itu terdiri dari subsistem yang kalau kita pisah-pisah, misalnya ada kepala, ada pundak, ada lutut, dan ada kaki. Itu seperti dalam lagu, seperti itu ya, pundak, lutut, dan kaki. Itu adalah disebut sebagai bagian dari tubuh manusia atau menjadi sebuah organisme.

Nah, dari analogis seperti itu, kemudian para tokoh struktural fungsional itu menggunakan struktur tubuh manusia atau hewan. menjadi sebuah gambaran tentang masyarakat. Jadi masyarakat juga terdiri dari beberapa struktur-struktur yang struktur-struktur tersebut disebut sebagai subsistem.

Nah bagian-bagian itu nanti membentuk sebuah kesatuan yang dinamakan sebagai sistem yang bersifat besar. Kita lihat deh, dalam masyarakat ada yang disebut dengan struktur ekonomi, kemudian ada struktur politik, ada juga struktur-struktur agama, dan kebudayaan, dan lain-lain seperti itu. Asumsi lain dari teori struktur ekonomi, Tutor fungsional ini membicarakan tentang Bahwa masyarakat Itu bisa menjadi sebuah kesatuan Menjadi sebuah masyarakat Karena ada yang disebut sebagai Konsensus atau kesepakatan Jadi bagian-bagian masyarakat Yang ada itu seakan-akan bersepakat Oke deh kita menjadi sebuah kesatuan Yang namanya masyarakat Tetapi kata Parson ada Prasarat penting agar sebuah Sistem masyarakat itu Bisa bertahan menjadi sebuah kesatuan Ini yang disebut Sebuah kesatuan sebagai konsep agil, sebagai prasarat fungsional.

Makanya kemudian teori ini disebut juga sebagai struktural fungsional. Jadi tidak hanya dilihat strukturnya saja, tetapi juga struktur tersebut harus bersifat fungsional. Kalau teori yang lain mungkin hanya membahas strukturnya saja, itu disebut sebagai strukturalis.

Tetapi Parson menambahkan hal yang lain, yaitu fungsional. Jadi strukturnya harus fungsional. Disingkat dalam sebuah...

Akronim yang sangat akrab sekali dengan mereka yang belajar sosiologi yang bernama AGIL. AGIL itu terdiri dari A-nya adalah adaptation, jadi proses adaptasi. Yang kedua ada goal attainment atau meraih tujuan. Kemudian ada integration dan ada latensi. Nah itu adalah disebut sebagai prasarat fungsional sebuah masyarakat bisa bersatu.

Saya akan mulai dari yang pertama, adaptation atau proses adaptasi. Jadi sebuah struktur dalam masyarakat itu harus mengadaptasikan dengan lingkungan di mana struktur itu ada. Atau juga harus mengadaptasikan dengan sistem-sistem yang lain, dengan subsistem yang lain.

Kalau kita lihat misalnya salah satu subsistem yang ada dalam masyarakat adalah subsistem ekonomi misalnya. Maka dia harus beradaptasi dengan subsistem yang lain, misalnya agama, politik, dan kebudayaan. Itu adalah proses adaptasi.

Yang kedua adalah... adalah goal attainment. Goal attainment ini adalah sebuah proses menerjemahkan tujuan dari sebuah sistem.

Jadi bagian-bagian dari keseluruhan sistem itu harus bisa mendukung, menerjemahkan pada tujuan sistem yang lebih besar. Nah tubuh kita ini adalah subsistem masing-masing. Tangan punya sistem sendiri, kepala punya sistem sendiri, tetapi dalam keseluruhan harus ada yang disebut dengan goal attainment, tujuan keseluruhan dari tubuh ini. Kemudian yang ketiga ada integration.

Integration ini adalah sebuah proses koordinasi, penyatuan antara subsistem-subsistem yang ada dalam masyarakat menjadi sebuah kesatuan. Tidak boleh masing-masing, tidak boleh satu-satu, tangan ke kiri. kaki ke kanan itu gak sampai-sampai.

Sama juga dalam kehidupan masyarakat, agar dia bisa berjalan, running well, maka dia harus terintegrasi. Yang keempat ada yang disebut dengan latensi. Latensi ini adalah pemeliharaan.

pola-pola jadi dalam kehidupan sosial seringkali subsisten itu keluar dari tugas utamanya atau peran utamanya maka caranya harus ada satu fungsi tertentu struktur tertentu yang bertugas untuk memelihara order, memelihara aturan-aturan yang ada dalam masyarakat. Kita bisa lihat dalam kenyataannya yang bertugas untuk menjalankan tugas latensi adalah bisa jadi institusi keluarga atau juga institusi agama. Melalui apa?

Kata Parson, melalui yang disebut sebagai proses internalisasi nilai-nilai. Dengan cara apa? Dengan cara sosialisasi. Nah jadi ketika seseorang masuk dalam...

dalam sebuah institusi keluarga maka seorang anak atau seorang ayah seorang ibu nanti akan mencoba menginternalisasi nilai-nilai yang bersifat apa bersifat bersama seperti tradisi kemudian agama aturan dan lain-lain itu diajarkan melalui proses internalisasi dan didapatkan dalam proses sosialisasi misalnya kita tahu mana yang baik mana yang buruk mana bersikap sopan dan lain-lain itu diajarkan di keluarga juga di lembaga pendidikan nah karena lembaga pendidikan mengajarkan tentang moral misalnya mengajarkan tentang aturan, tentang tradisi mana yang tabu, mana yang boleh, mana yang haram mana yang lain-lain nilai-nilai seperti itu, itu diajarkan dalam institusi yang disebut dalam konsep agil tadi sebagai latensi nah dengan cara itulah kemudian masing-masing individu akan memu memasuki dirinya dalam sebuah kesepakatan bersama yang ada dalam kebudayaan nah sobat semua dengan konsep yang agil tadi sebagai prasarat fungsional dalam memahami sistem masyarakat maka inilah yang disebut sebagai teori struktural fungsional jadi kalau strukturnya tidak fungsional dia dengan sendirinya akan apa namanya akan hilang begitu saja maka nanti akan melahirkan struktur yang baru karena di dibutuhkan oleh masyarakat nah sobat semua ini adalah satu persekrip yang sangat penting dan juga sangat umum digunakan sebagai cara memahami masyarakat dalam sosiologi demikian kalau ada pertanyaan sampaikan pada kolom pertanyaan pada kolom yang kami sediakan jangan lupa untuk like dan subscribe agar sobat semua tidak ketinggalan pembahasan kami Terima kasih