Oke, ini teman-teman ya. Jadi untuk membuka Visual Studio, teman-teman harus install Visual Studio dulu. Oke ya, clear ya, benar ya.
Install Visual Studio 2022, minimal gitu. Kemudian nanti setelah di-install, dibuka teman-teman Visual Studio 2022, nanti akan muncul jendela seperti ini. Tapi beberapa juga ada beberapa kasus juga yang downloadnya belum lengkap gitu ya teman-teman ya. Kadang-kadang ada yang seperti itu, kadang-kadang. Jadi dia download, tapi baru IDE-nya aja.
Bahasa pemrogramannya belum ada. Jadi visual basicnya, ataupun yang lain belum ada. Jadi harus download secara terpisah.
Nanti biasanya otomatis kok, kalau belum ada, nanti disuruh download lagi. Iya ya teman-teman, sudah ada yang mengalami seperti itu ya. Nah ini. Kita open atau create new project, kita lihat bahasa pemrograman apa saja yang ada di dalam IDE ini.
Kita lihatnya di sini ya teman-teman ya. Ada banyak. Ada C-Cres, C++, F-Cres. Ada JavaScript, Python, Query Language, TypeScript, Visual Basic, dan XAML. Ada juga bahasa pemrograman yang add-on teman-teman ya.
Artinya bisa ditambahkan setelah kita menginstall ini. Misalnya kayak ada, dia bisa pakai Java. Bukan JavaScript, beda ya. Ini kan JavaScript.
Pakai Java bisa di sini. Atau menggunakan bahasa program yang lain seperti Burland Delphi juga. Sepertinya bisa ya pakai ini ya. Nah, ini bahasa programnya.
Kemudian kita juga bisa pilih platformnya, teman-teman. Platform di mana tempat. Hasil pemrograman kita akan berjalan. Ada Android, Azure, iOS, Linux, MacOS, tvOS, Windows, dan Xbox misalkan.
Karena kita bangunnya desktop ya, tentunya yang kita gunakan adalah Windows. Nah, setelah itu untuk membuat sebuah proyek baru di Visual Studio 2022 terutama, teman-teman jangan lupa pilih. ini programnya yang visual basic. Dipastikan dulu ya itu ya teman-teman ya.
Karena ini defaultnya itu adalah maksudnya defaultnya aslinya gitu ya. Kalau belum kita apa-apain, itu biasanya dia menunjuk ke all language. Nanti takutnya teman-teman salah pilih bahasa programan. Ini kan macam-macam tuh.
Semuanya ada. Ada C-Crest, ada ya ini PB, ada apa lagi, C++ semuanya ada di sini. Dipastikan dulu ini pilih yang visual...
Kemudian platformnya pilih juga yang Windows. All project type-nya tidak usah dipilih, tidak apa-apa. Dibiarkan saja.
Nah, kemudian setelah itu di bawah banyak pilihan, teman-teman. Kita mau membuat project apa gitu ya. Ada template-nya, ada konsol, ada class library, M-test project, Windows Forms app, dan lain-lain. Oke, ini banyak sekali.
Tidak perlu dihafalkan teman-teman ya. Karena yang kita pakai itu dalam mata kuliah ini adalah satu saja. Yaitu yang Windows Forms App. Ini Windows Forms App.
A project template for creating a.NET Windows Forms App. Ini ya,.NET Windows Forms. Apa itu.NET?
Di modul ini. Sepertinya ada dosnet itu. Nah, ini dulu. Apa itu visual ya, teman-teman? Kemarin sudah beberapa kali saya menyebutkan bahwa visual itu artinya bahasa pemrograman tersebut sudah menggunakan GUI ya, teman-teman.
Atau Graphical User Interface. Tidak perlu menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris. Artinya... sudah GUI gitu ya makanya pemprogramannya nanti masuk ke komponen-komponen GUI nya nanti lihat seperti apa ya kemudian cukup melakukan drag and drop objek-objek yang akan digunakan misalkan teman-teman mau menggunakan objek tombol gitu ya atau menggunakan objek text itu nanti ada visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mendukung objek Oriented Programming atau OOP. Jadi kemarin sudah kita bahas untuk mata kuliah ini.
Kita tidak menggunakan paradigma OOP gitu ya teman-teman ya. Alasannya sudah saya temukan kemarin, perteman pertama. Nah, karena pemrograman visual itu adalah pemrograman yang menggunakan tadi GUI, graphical user interface ya. Maka dia juga punya ciri khas. yang biasanya itu memakai konsep event driver event itu kejadian ya driver itu artinya dikendalikan atau di dikicu ya dipicu oleh kejadian arti event driver nah program yang menurut alur yang ditetapkan awal artinya jadi bahasa program itu temen-temen ya biasanya dia membaca source code atau kode sumber itu baris per baris jadi dibaca dulu dari baris pertama, dua, tiga, empat, lima gitu ya kayak temen-temen kemarin free basic itu kan masih text base jadi caranya seperti itu temen-temen jadi membaca baris per baris gitu ya nah tapi dalam event drive and programming itu tidak seperti itu Jadi, dia berjalan berdasarkan apa?
Eksekusi program dapat perlainan. Berjalan berdasarkan event yang diberikan. Misalnya, ada komponen tombol.
Maka eventnya, ya otomatis kalau tombol itu dipercet gitu ya, tombol itu diklik, maka akan terjadi apa scriptnya. Seperti itu. Jadi, tidak dibuat dari baris pertama, ke-23, gitu. Kalau ada event...
Menentukan urutan kode yang dieksekusi, jadi alur jalannya program bisa berbeda untuk setiap eksekusi program. Kemudian IDE, dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, coding, testing, dan debugging, serta compile-nya menjadi file-nya. di table of action.
Dengan menggunakan jadi tidak terpisah-pisah seperti yang sudah saya jelaskan. Visual Basic merupakan bahasa merogaman yang sangat mudah dipelajari dengan teknik merogaman visual. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah POM.
Tadi teman-teman ya. Ini Dasar atau awal dari pembuatan program Visual Basic itu adalah form. Kita lanjut dulu ya.
Kita lanjut coba. Untuk membuat sebuah proyek, tadi kita pastikan dulu bahasa pengprograman yang dipilih adalah Visual Basic. Platformnya adalah Windows.
Serta pilih template yang Windows Forms App. Ini ya. Windows Forms App. Kemudian di sini klik next teman-teman. Klik next.
Kemudian kita akan masuk ke nama proyeknya Nama proyeknya apa gitu ya Nama proyeknya misalnya Nama proyeknya lebih baik tidak menggunakan spasi ya teman-teman ya Kalau mau pakai spasi itu ya pakai underscore atau pakai strip gitu ya Latihan 1 misalkan seperti itu. Kemudian ini location. Location ini tempat kita menyimpan program kita.
Ini mau disimpan di mana? Misalnya ada di sini ya. Desktop. Latihan 4. 2024 gitu ya.
Misalkan saya tempatkan di sini, foldernya latihan 1. Ya, select folder. Nanti di sini otomatis akan berganti ya teman-teman ya, location-nya. Location-nya secara default itu terus impan di user, dokumen, blablabla gitu ya, agak susah dijangkau ya teman-teman ya. Makanya dipindah aja ke lokasi yang mudah dijangkau ya teman-teman. Mudah diingat gitu ya, kayak saya tadi misalkan dimasukkan di folder desktop programming, folder tersendiri lagi latihan praktek, kemudian latihan satu, seperti itu.
Solution name tidak perlu dirubah-rubah. Terus ini dicentang saja, tidak perlu dirubah-rubah juga. Kemudian klik next lagi. Nah, ini pilih yang.NET 6.0 tidak apa-apa.
Minimal 6.0. Oke, kemudian klik create. Mulai creating project, lihat di sini. Tidak perlu saya ini yang komi lagi, ini ditunggu. Sambil menunggu tadi selesai loading, kita lanjut dulu.
Sejarah perkembangan Visual Bay, atau mungkin sekarang lebih sudah tahun 2024. Visual Bay 1.0 itu dimulai pada tahun 1991. Kemudian versi 2.0, 92. 3.0, 0. Tahun 1996. Versi 5.0, itu tahun 97. 6.0, itu tahun 98, teman-teman. 98. 7.0, itu tahun 2003. 8.0, tahun 2005. Dan seterusnya. 9.0, 10.0, 11, 12. 13, 14, 15, 16, 17. Ini yang kita pelajari sekarang itu adalah tahun versi 2022 ya, versi 17.0.
Mungkin sekarang sudah lebih lagi ya teman-teman, ada versi 2024 mungkin. Karena biasanya sih Microsoft mengeluarkan versi baru itu paling cepat 2 tahun sekali ya. Biasanya seperti itu.
Biasanya paling cepat 2 tahun sekali kalau untuk aplikasi-aplikasi pendukung ya. Office misalkan gitu. Ada visual basic dan seterusnya. Itu paling cepat 2 tahun ya.
Ini bisa kita lihat. Ada yang 1 tahun, ada yang 2 tahun, ada yang 3 tahun gitu ya. Ya, jangan kebanyakan.
Beda ya. Visual basic.net, tp.net adalah salah satu bahasa murgaman dalam.net framework. Physical bakal dari VB.net adalah bahasa basic, tadi sudah singkatannya. Beginner, all purpose, symbolic, instruction, code.
Di sini ada kata-kata kunci yaitu all purpose ya teman-teman ya. All purpose artinya adalah semua tujuan ya. Artinya dia merupakan bahasa programan yang general.
General itu umum ya, semuanya bisa. Semua aplikasi bisa dibuat. Kita akan melakukan segar-segar sehingga nampak ya, ini.
Visual Studio 2022 hadir dalam beberapa edisi yang berbeda. Masing-masing dengan fitur dan fungsi lain. Yang pertama, Visual Studio Community.
Gratis ya, edisi ini gratis digunakan oleh pengembang. individu, proyek open source, lembaga akademis, dan tim kecil. Artinya dia bisa mengembangkan software-software yang tidak besar, yang terlalu kecil, atau proyek-proyek open source yang kode sumbernya terbuka dengan menggunakan Visual Studio versi Community Edition. Mereka bisa menemukan ini oleh teman-teman. Kalau versi yang lama-lama enggak ada teman-teman ya semuanya berbayar.
Nanti semuanya itu berbayar. Ketika kuliah itu pakai di 6.0, itu sebenarnya juga berbayar. Mulai dari gratisnya itu ya mungkin sekitar tahun 2013-an itu sudah ada community edition. Visual Studio 2013 sudah ada community edition. Jadi lembaga-lembaga kakak-kakak ini seperti tampus, lembaga riset.
tidak perlu khawatir dengan diseksi kegunaan visual studio karena bisa pakai yang gratis bukan gratis karena nge-crack ya teman-teman ya beda ya, gratis karena nge-crack ini kalau ini gratis beneran fitur utamanya termasuk semua sebagian besar fitur dasar untuk penambahan aplikasi kode editor, DPI, alat ujian dan lingkungan kebiasaan programat Jadi, kalian bisa lihat sendiri ya, bahasa pergambahan apa saja yang didukung, ada C-Crest, Visual Basic, F-Crest, dan lain-lain. Nah, karena ini kasih gratis, tentunya ada penerbatasan ya, teman-teman ya. Penerbatasannya, 30 ribuan itu canggih dan tersedia di edisi Professional dan Enterprise. Ya, berikutnya adalah Visual Studio Professional.
Edisi ini berbayar, seperti namanya, profesional ya. Fitur utama hampir sama dengan edisi komunitas, hanya lebih lengkap. Termasuk di dalamnya ada tools untuk pengelolaan tip dan proyek.
Di komunitas yang disini juga ada, tapi lebih lengkap yang punya profesional ya. Integrasi yang lebih baik dengan layanan Microsoft seperti Azure, DevOps. Satu untuk pengembang profesional dan tim pengembangan kecil hingga menengah.
Project-project enterprise itu sudah bisa lah ya teman-teman ya. Project enterprise yang skalanya menengah. Misalnya bikin aplikasi untuk retailer, kayak retailer yang tidak terlalu besar ya, berkah jaya teman-teman, berkah jaya di Andang Pangrenan. toko, seperti itulah ya, retailer yang tidak terlalu besar.
Atau mungkin seperti Retamall, itu juga bisa ya, itu bisa digunakan, dibuat menggunakan edisi profesional. Tapi lebih bagus lagi, untuk skala yang besar, itu menggunakan versi Enterprise. Visual Studio Enterprise 2022 ini merupakan Visual Studio yang Berbayar dengan harga yang paling mahal, ya teman-teman ya.
MBC ini adalah MBC yang paling mahal dan full fitur, benar-benar full fitur. Jelas dong mahal ya. Mahal, nggak full fitur ya, nggak pengen pakai, rugi dong.
Menawarkan fitur canggih seperti tool pengujian dan debati yang lebih mendalam, analisis kode statis, mahal untuk mengelola beban kerja yang besar, serta pengelolaan siklus hidup aplikasi yang lebih kuat. Untuk perusahaan besar dan tim pengembangan yang memerlukan alat-alat tanggih di pengembangan yang besar. Untuk pengelolaan proyek dengan skala besar, pengujian dalam, dan analisis. Sebagai gambaran perbandingan fitur-fiturnya masing-masing edisi ya.
Dibandingkan diagnostiknya. Semua edisi menyediakan debugging dan diagnostik dasar, namun enterprise melawan fitur tambahan seperti intelligence dan analisis performa yang lebih mendalam, pengujian dan QA, quality assurance. Edisi enterprise menyediakan alat pengujian yang lebih canggih, termasuk pengujian beban sistem, dan uji-coba otomatis yang lebih terintegrasi.
Pengembangan cloud yang lebih terintegrasi dengan cloud assurance-nya Microsoft. Itu ada pada edisi profesional dan enterprise. Jadi kalau yang community itu sekedar bisa pakai aja gitu ya.
Tapi kalau yang professional enterprise bisa lebih dalam lagi penggunaan Azure-nya. Azure ini layanan cloud-nya punya Microsoft ya teman-teman ya. Layanan cloud-nya Microsoft ya.
Layanan cloud itu seperti apa sih? Contoh yang paling gampang ya Google Drive ya teman-teman ya. Teman-teman disini hampir semuanya pakai Google Drive ya.
Itu layanan cloud. Cuma ini dia di Azure itu nggak cuma bisa untuk keyboard file aja, bisa untuk bekerja dalam team gitu ya, nanti semuanya bisa. Kolaborasi dan ALM memiliki fitur terletak untuk mengembangkan proyek dan team.
Ya, integrasi dengan GitHub dan lain-lain. Kemudian edisi lainnya Visual Studio Code itu... Visual Studio Code itu cuma ini ya teman-teman ya, apa namanya, text editor ya, macam Notepad, tahu Notepad ya, penemukan Notepad ya, di laptop ya, nah itu semacam itu aja sebenarnya, cuma dia bisa digunakan sebagai IDE juga gitu ya, asal mungkin di install plugin-plugin yang sesuai, jadi harus install plugin lagi, sama aja, karena dia dasarnya cuma text editor.
Tapi untuk program-programan... yang tidak butuh IDE, eh sorry, tidak butuh interpreter atau compiler yang berhasil ya cukup powerful juga. Contohnya seperti... Teman-teman web programming ya, studio belajar ya, web programming seperti pemrograman HTML, PHP, itu pakai Visual Studio Code, oke juga, gak masalah. Cakep juga tampilannya.
Paling bagus sih kalau itu PHP, HTML sih menurut saya ya, paling, ya sekarang paling mudah dibandingkan Notepad++ ataupun, apanya lagi apa itu, saya lupa. Kemudian Visual Studio for Mac, ini Visual Studio yang digunakan untuk Mac OS, punyanya Apple ya teman-teman ya. Ini Mac saja, sudah mulai mengantuk ada tampaknya. Teruah ya.
Hai seperti ini tadi ya sudah saya tunjukkan juga tadi visual studio 2022 ini seperti ini kurang lebih ada seperti ini ini sudah jadi ya sudah jadi seperti ini tampilan visual basic visual studio code IDE 2022 visual basic seperti ini teman-teman. Di sebelah tengah sini adalah jendela form. Tempat kita berinteraksi dengan form yang akan kita buat.
Tempat kita menempelkan komponen-komponen untuk program yang akan kita bikin. Di sini ya di form. Kalau form ini di klik, Maka jendela sebelah kiri bisa kita lihat ada yang namanya toolbox. Ini adalah komponen-komponen GUI, komponen-komponen graphical user interface yang bisa kita gunakan untuk program yang akan kita bikin.
Ini banyak banget komponennya, teman-teman. Teman-teman enggak perlu download lagi secara terpisah. Kecuali kalau teman-teman mau... nambah fitur ataupun pakai komponen-komponen yang dimodifikasi gitu ya, mood gitu ya, komponen-komponen modifikasi ya bisa download lagi, enggak masalah.
Tapi kalau mau pakai komponen standar aja ya cukup pakai ini. Misalnya saya mau memasukkan komponen tombol, tombol itu bahasa Inggrisnya apa? Tool itu alat dong. button ya kita tulis di sini bahan kalau English aksennya bahannya ada dua ya button dan radio batang-batang ini adalah tombol biasa radio batang ini adalah semacam seleksi yang nanti kita coba untuk memasukkan komponen kedalam bom kita teman-teman Klik saja komponen yang akan kita masukkan.
Klik seperti ini. Kemudian biarkan dia kursor kita menuju ke form. Tidak perlu di-drop ya teman-teman. Ini mouse saya tidak di-klik.
Tidak perlu di-drop. Cukup klik saja. Kemudian masukkan ke sini.
Tempatkan di mana kita mau menempatkannya. Klik di sini misalnya. Seperti ini.
Nah, sudah masuk sebuah button atau tombol. Kemudian bisa kita geser-geser sesuai dengan kebutuhan kita. Di mana? Hai batin batin batin batin satu batin ini komponen batin radio batin itu apa radio batin itu seperti ini jadinya tampilannya temen-temen nah tampilan untuk semacam pilihan gitu ya kalau teman-teman isi form mungkin di web atau dimana kan suka ada pilihan seperti ini ya pilihan yang paketnya titik tebel gitu ada yang pakai cek ada yang pakai seperti ini titik tebel gitu ya Kalau yang pakai check itu namanya disini komponennya adalah check box.
Pilih yang check box. Klik check box, masukkan disini. Nah, ini cara kita memasukkan komponen. Seperti itu ya teman-teman ya.
Misalnya ini saya hapus dulu, boleh delete ya. Tinggal delete aja. Teman-teman, kita sekarang coba bikin sebuah... Pemusudahannya ya Misalkan kita mau membuat form untuk login.
Teman-teman di sini semuanya pasti pernah menghadapi form login ya. Pernah ya. Biasanya ada apa aja?
Text-nya, ada nama atau username ya. Satunya lagi adalah password ya. Oke.
Untuk memasukkan text pada visual basic. itu kita menggunakan sebuah komponen yang namanya adalah textbox. Pilih yang textbox. Ini ada banyak juga textbox ya. Textbox.
Ada masker textbox, rich textbox, dan textbox. Kita pilih yang textbox biasa. Kalau masker textbox itu biasanya dia nanti otomatis akan tertutupi ya. Misalnya untuk password, kita coba password pakai masker textbox. Halo Rich Text Box itu dia text box yang bisa menampung multi line atau multi baris ya.
Dan bisa menampung karakter lebih banyak dari text box biasa. Itu Rich Text Box. Kurang lebih seperti itulah. Kita coba yang text box dulu ya. Klik sini, kemudian klik di sini.
Nah panjang pendeknya bisa kita atur teman-teman. Kita atur ini panjang pendeknya. Kemudian lebar kolomnya kita atur sesuai dengan besar huruf. Besar huruf yang kita gunakan ya teman-teman.
Contoh misalkan ini adalah ukuran hurufnya adalah bisa kita lihat di sebelah kanan bawah. Kanan bawah. Sebelah kanan persis ini adalah solution explorer.
Tempat file atau tempat kita melihat file-file pom-pom yang sudah kita buat. Itu di sini, ada di solution explorer. Nah, untuk bisa mengetahui properties atau...
Ya, properties ya kalau saya bilang ya bahasa Indonesia nya apa sih properties itu? Property ya, kepemilikan. Bisa banget itu kepemilikan. Untuk kita bisa melihat atribut. Kepemilikan atribut dari sebuah komponen, itu bisa kita lihat di bagian bawah sini, jendela properties.
Nah, properties ini mengandung semua attribute yang dibutuhkan oleh sebuah komponen ya. Dari misalkan, form, groupnya, kemudian length, length to length, blablabla semuanya ada disini. Length to length itu, kayak apa sih, rata kanan rata kiri ya, lebih lebih terus kayak berb ya. Semuanya ada disini temen-temen, termasuk nama komponen.
Atau text defaultnya apa bisa kita setting di sini. Kita butuhkan di sini adalah sekarang saya mau memperlebar text box saya. Maka yang kita ganti adalah ukuran hurufnya. Kita gantinya di bagian. Klik dulu komponen yang akan kita ganti propertisnya.
Pastikan sudah tepat. Misalkan saya mau mengganti textbook, saya klik textbooknya. Karena kalau kita klik di sini, ini mengarah ke propertisi form.
Kalau saya klik sini, ini kan textbook ya. Beda ya teman-teman ya. Misalkan saya pilih font ini ya. Fontnya saya klik. Nah ini size-nya kita perbesar jadi 16 misalkan.
Nah otomatis dia lebarnya bertambah. Bertambah lebar. Nah, ini seperti ini. Ini digunakan untuk tadi username ya.
Kemudian satu lagi adalah kita gunakan masker text box untuk passwordnya. Sama prosesnya teman-teman ya. Diluruskan dulu kanan kirinya. Kemudian disamakan lebarnya dengan menggunakan tadi font. Mana font?
Appearance. Nah ini font. Tadi font-nya adalah 16 ya. Nah, pop-nya ini bisa kita kecilin gede ini ya teman-teman ya.
Tekan-tekan, kita kecilin segini misalkan biar cakep. estetika dalam pembuatan user interface juga penting ya teman-teman ya. Makanya kemarin kan ada pemrograman itu menggabungkan antara seni, ilmu, dan teknik ya.
Nah, seninya ini di sini ya. Membuat user interface. Masuk seni ya teman-teman ya. Tadi apa saja sudah?
Username dan password. Kemudian ini ada button 1. Nah, kalau kita mau membuat... button satu lagi ya teman-teman ya.
Biasanya kan kalau kompulasi ini ada oke dan kembali gitu ya. Atau mungkin keluar gitu ya. Jadi minimal ada dua button atau ada dua tombol ya.
Kita tambahkan lagi button, enggak masalah. Di sini kita cari lagi button. Jadi ada button satu, ada button dua. Nah, tapi masalahnya adalah ini namanya masih button 1 dan button 2. Harusnya kan oke atau keluar gitu ya. Maka bisa kita ganti nih.
Kita ganti tulisan button ini dengan masing-masing sebelah kiri itu oke, sebelah kanan itu keluar ya. Cara gantinya gimana? Sama dengan melihat di properties-nya.
Sebelah kanan. Properties. Ini nanti cari yang tulisannya adalah text.
Cari text. Ganti jadi oke. Enter saja. Sudah. Button 2 juga sama.
Cari yang text. Ganti jadi keluar. Nah ini. Sudah hampir mirip dengan homologin yang biasa kita lihat ya.
Tapi kayaknya ada yang kurang deh. Apa kira-kira? Perintah, perintah apa?
Perintah atau keterangan ya mungkin ya. Keterangan ini kolom apa, ini kolom apa gitu ya. Nah, tepat sekali. Untuk memberikan keterangan ataupun perintah atau apa ya pada program kita, bukan perintah untuk coding ya, maksudnya perintah untuk user gitu ya, harus ngapain gitu ya, itu bisa pakai yang namanya label. Hai label ada label ada link label link label itu dia bisa mengandung hyperlink tapi enggak usah kita pakai label biasa aja kita gedein dulu ininya pomnya kekecilan ini turunkan ke bawah ini turunkan ke bawah ini turunkan ke sebelah sini nah ini ya kita masukkan label XL Label, klik sini, masukkan di sebelah, sini.
Satu lagi, klik sini, masukkan di sebelah, sini. Seperti ini, hampir mirip dengan form login yang biasa kita lihat. Label 1 kita ganti namanya jadi username.
Username. Seperti ini. Label 2 kita ganti jadi password.
P-A-S-S misalkan. Hai nah hurufnya bisa kita ganti-ganti juga teman-teman misalkan terus aja nggak kelihatan ya bisa kita ganti juga kita cari font lagi ini tadi font jenis untuk keterangannya kita cari kita setting jadi 12 kemudian kita tebelin gold biar kelihatan ada bold ya Nah ini kelihatan Satu lagi passwordnya juga kita ganti. Seperti ini. 12 dan bold.
Oke. Nah seperti ini teman-teman. Username dan password.
Sekarang sudah jadi username dan passwordnya. Tapi di sini tulisannya masih form 1. Gini ya teman-teman ya. Enggak bagus ya. Masih tulisannya form 1 ya.
Kita ganti keterangan. nama formnya sama juga di properties teman-teman. Kita klik bagian form. Kemudian kita pilih yang text lagi ini. Nah ini.
Ganti jadi form login. Misalkan seperti ini. Nah sudah ganti. Sudah cakep ya teman-teman ya.
Cakep. Masak air. Masak air biar cakep. Nah, kita sudah membuat sebuah form login lengkap dengan textbox username, textbox password, tombol login, dan keluar. Nah, seperti itu.
Coba kita jalankan ya. Caranya menjalankan ini dengan klik tombol ini, teman-teman. Ini tombol play ya, atau menjalankan tombol run.
Benar. Jadi saya mau nginget-inget kata itu lupa. Dengarnya play, jadi saya ngomong play. Run ya, bener ya. Kalau ditanyain, play kayak video.
Ya memang tombol play sih ya, di video kan tombol play ya. Tapi kalau ditanyain orang, program kalau ini diapain, di play pak. Jangan dong, di run.
Klik run, tunggu sejenak, lalu ditiriskan. Lalu dihidangkan. Ini belum berpujian. Berpujian.
Nah, berjalan apa-apain, cuma kita baru bikin topnya aja. username gitu, paling kita ketik-ketik apa ya. Kalau passwordnya, kita textbox-nya ya dulu. Mask textbox-nya ini, properties di bagian mask ini ya.
Mask ini misalkan... coba pakai apa tentang yang coba sih mau jadi kok pindah tetap seperti ya Hai lu custom tercoba pilih cluster ini Hai eh ini ya bukan Mas ya password car eh ngantuk ini pasti password car nya ini ya kita coba pakai bintang kan untuk beneran ya ya Hai teksnya nah ini jadi temennya belum dong belum ada apa-apanya belum ada perintahnya ya masih kosong masih awal sangat banget mungkin kedepan bisa seperti itu ya teman-teman ya programnya ya nggak usah tahu ya mungkin sudah ada Pakai copilot gitu ya Semacam copilot gitu ya Tapi enggak Belum sesang gitu lah Cuma bikin Tombol doang Misalkan muncul Perintahnya kayaknya belum ya Komputer belum bisa Menebak-nebak Apa mau kita ini Kecuali kita memberikan Inputan terlebih dulu Itu tadi teman-teman Ada pertanyaan Sampai sini Ini tadi sudah Saya Record ya Sepertinya nanti Kalau sempat Saya upload di Youtube aja deh, terus nanti linknya saya kasih ke classroom. Ini classroomnya belum bikin classroom ya?
Hai downloadnya di kampus saja ya dapat pas ya nggak apa-apa daripada bayar digunakan Hai eh saya mau apa tadi bikin classroom ya bikin classroom Oke ini recordnya saya stop dulu ya nanti kalau sudah saya ini