Transcript for:
Rekap Film Gladiator: Pertarungan dan Persahabatan

You in my seat now Oke, halo semuanya apa kabar teman-teman semua Di video ini gue bakal merecap sebuah film action tentang pertarungan ilegal bawah tanah Salah satu film terbaik di tahun 90an yang berjudul Gladiator Cerita berfokus pada seorang anak bernama Tommy Relly. Karena sebuah alasan, Tommy dan ayahnya pindah dari kota ke daerah pinggiran. Sebuah daerah kumuh dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Dan hari ini adalah hari pertamanya ke sekolah barunya. Tapi siapa sangka, belum juga nyampe gerbang dia udah diganggu sama rombongan kulit hitam disana.

Kayaknya daerah ini emang mayoritasnya kulit hitam nih gengs. Ditambah lagi di tahun 90an tingkat rasisme itu masih tinggi banget di daerah Amerika. Sialnya, saat sampe kelas ternyata Tommy satu kelas dengan rombongan yang tadi membulinya. Tommy keliatan kalem banget menghadapi mereka. Dia anteng dan nurur-nurur aja.

Bahkan sampai pindah kursi sebanyak 3 kali. Tapi di kursi ketiga ini, Tommy gak lagi mau pindah. Dia ngejauh omongan bully itu hingga memancing keributan.

Untungnya guru datang di saat itu. Di jam istirahat, Tommy menyendiri di pojokan sambil menikmati rokoknya. Abis makan kali dia.

Tapi rombongan bully yang tadi mengganggunya kembali datang. Kini dengan anggota yang lebih banyak. Tommy terlihat nggak terlalu mengacukan mereka. Sikap tengil ini sempat hampir memancing keributan lagi. Tapi di saat itu juga rombongan geng lain datang dan mengalihkan perhatian mereka.

Yes, dua rombongan geng ini adalah rivalitas di sekolah itu. Perkelahian satu versus satu pun terjadi antar pemimpin geng. Terlihat salah satu dari mereka menggunakan senjata.

Tetapi perkelahian itu berhasil digagalkan oleh guru yang melihat di sana. Saat berjalan pulang, Tommy dihampiri oleh dua pria bersenjata. Mereka datang untuk menagih hutang ayahnya yang telah menunggak selama dua minggu. Jadi kedatangan mereka ini semacam ancaman atau gertakan gitu. Sore harinya, ayahnya yang baru pulang membangunkan Tommy.

Dia menanyakan bagaimana hari-hari Tommy di sekolah barunya. Dan Tommy mengaku nggak keberatan. Tapi ayahnya merasa bahwa Tommy menyembunyikan sesuatu darinya. Dengan berat hati, Tommy akhirnya menceritakan bahwa dua orang debt collector telah mendatanginya siang ini.

Singkat cerita, terjadilah obrolan panjang tentang kehidupan keluarga mereka. Ternyata keterpurukan ini berawal saat sang ibu jatuh sakit hingga meninggal. Ayahnya stres, mabuk-mabukan hingga kehilangan pekerjaannya. Kini, ayahnya berjanji akan mengembalikan keuangan keluarga mereka.

Ia mengaku telah mendapatkan peluang bisnis baru di Chicago. Tapi, dia harus meninggalkan Tommy selama satu bulan. Tommy yang gak ingin membebankan ayahnya mengaku gak keberatan dengan hal itu.

Kesokan harinya, Tommy mendatangi sebuah... bar milik salah satu siswi di kelasnya bernama Kara. Dia mengambil pekerjaan full time sebagai pencuci piring di sana. Hingga malam harinya, berandalan sekolah yang lagi nongkrong di bar itu ngeliat Tommy. Mereka pun kembali membuli Tommy.

Tommy mengatakan bahwa dia nggak ingin ada masalah apapun. Hingga akhirnya, dia didorong jatuh. Tommy yang kesal bangun dan langsung memukul jatuh dua orang dari mereka.

Hingga seorang pria tua datang dan melerai mereka. Pria tua itu ternyata adalah seorang agensi boxing ilegal. Bernama Jack Jack mengaku menyukai cara Tommy berkelahi Dan ingin mengontraknya untuk perkelahian bawah tanah Pria itu awalnya menawarkan Tommy 600 dolar Tapi dengan sifat inginnya Tommy menolak Dia meminta 1250 dolar atau enggak sama sekali Awalnya pria tua itu menganggap Tommy sedang mengertaknya Tapi itu bukanlah candaan bagi Tommy Hingga pada akhirnya pria tua itu terpaksa harus setuju dengan permintaan Tommy Kesokan malamnya, Tommy langsung mendatangi tempat pertarungan itu.

Tempatnya berada di terowongan besar di bawah jalan. Sekilas terlihat, nggak ada fasilitas memadai di tempat ini. Tommy diperkenalkan pada seorang pria bernama Noah. Dia orang yang bakal melatih dan mengurusi semua keperluan Tommy di sana. Di sini, Tommy debriefing bahwa pertandingan bawah tanah akan berlangsung seperti perang.

Keadilan bukanlah prioritas di ring itu. Di sana, Tommy juga berjumpa dengan seorang teman sekolahnya bernama Romano. Awalnya Romano cukup kaget mendengar Tommy dihadapkan langsung dengan Black Death, petarung yang lumayan terkenal di daerah itu. Romano pun menyarankan Tommy untuk berhati-hati dengan tangan kanannya. Pertunjukan pun segera dimulai.

Tommy dan Black Death memasuki arena. Semua orang bertaruh untuk Black Death. Mulai dari awal pertandingan, Black Death telah bermain curang dengan memberikan pukulan elbow yang membuat pelipis mata Tommy berdarah. Tetapi nggak ada pelanggaran di arena boxing satu ini. Setelah beberapa menit berlalu, Black Death mulai kelelahan dan dia lebih sering membuka badan di sini.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Tommy dengan baik. Empat pukulan terakhirnya berhasil membuat TKO. Alhasil Tommy pun memenangkan pertandingan.

Investor petaruh dan penonton sempat gak percaya dengan kemenangan ini. Kesokan harinya, Tommy diminta menemui Mr. Horn untuk mengambil bayarannya. Dia adalah investor yang membuat Tommy bisa berlagak di dalam ring tadi malam.

Dia juga meminta Tommy untuk kembali bertarung untuknya, tapi Tommy menolaknya. Karena yang dia butuhkan hanyalah $1250. Kesokan harinya, Tommy menemui Kara. Gadis pemilik restoran ini sempat kecewa karena Tommy memilih memasuki ring berbahaya itu.

Tapi setelah mengetahui bahwa itu hanyalah pertarungan satu kali putus, Kara terlihat lebih bahagia. Pada sore harinya, Tommy diminta untuk kembali menemui Mr. Horn. Sedikit basah-basih hingga Mr. Horn mengungkapkan bahwa dep kolektor yang dihadapi oleh Tommy adalah anak buahnya.

Sialnya, baru-baru ini ayahnya kembali berjudi dan menambah hutangnya menjadi 15 ribu dolar. Mr. Horn merawarkan pelunasan apabila Tommy bersedia menjadi fighternya dalam beberapa match. Mau gak mau Tommy menerima tawaran itu.

Saat berjalan pulang, Tommy melihat teman sekolahnya Lincoln yang sedang dikroyok. Tommy menyelamatkannya dan berhasil mengkelabui mereka. Lincoln mengaku itu adalah kali pertamanya dideselamatkan oleh kulit putih.

Tapi Tommy gak menganggap bantuan itu sebagai sesuatu yang berarti. Di sini, Lincoln pun bercerita sedikit tentang kehidupannya. Lincoln mengaku bahwa dia telah memiliki bayi dan seorang istri.

Hal inilah yang menjadi alasannya bertarung di dalam ring itu. Pada malam harinya, Tommy menghadiri pertandingan Lincoln. Berkali-kali lawannya bermain curang tapi wasit sama sekali gak menghentikannya.

Untungnya posisi berbalik dengan cepat. Alhasil, Lincoln berhasil memenangkan pertarungan malam itu. Setelah pertarungan itu, Tommy datang ke rumah Noah. Dia bertanya kepada Noah tentang riwayat hidup Mr. Horn.

Noah menjelaskan bahwa Mr. Horn dulu adalah juara di kelas heavyweight boxing tingkat dunia. Selama karirnya, dia hanya kalah satu kali. Kemudian dia melakukan pertandingan ulang yang membuat lawannya itu cedera seumur hidup. Tapi sesaat setelah puncak karirnya, kakinya bermasalah.

Berkali-kali dia mencoba operasi. Tapi penyembuhannya gak signifikan Setelah menjalani pengobatan selama bertahun-tahun Kakinya akhirnya sembuh Tapi dia telah kehilangan masa primanya Umurnya yang udah gak muda lagi Membuatnya beralih menjadi businessman Sebuah pekerjaan yang mendatangkan banyak uang Tanpa perlu khawatir untuk cedera Kesokan harinya Tommy yang tengah berlatih didatangi oleh Kara di rumahnya Kara mengaku mengkhawatirkannya Karena sejak hari itu Tommy gak pernah lagi masuk sekolah Tommy pun akhirnya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Pertarungan yang dia lakukan bukanlah atas keinginannya, melainkan karena dia ingin membantu ayahnya.

Sejak hari itu, Tommy semakin dekat dengan Kara. Kara kini juga selalu ada di setiap aktivitasnya. Selain itu, Tommy juga berteman baik dengan Romano dan Lincoln.

Latihan dan bersenang-senang setiap harinya. Hingga pada malam itu, Tommy datang menyaksikan pertandingan Romano Sampai pada ronde keempat Romano terlihat masih mendominasi pertandingannya Tapi ada kejanggalan disini Lawan Romano tampak menyuntikkan sesuatu ke sarung tinjunya Dan saat fight Pertarung itu mengunci leher Romano Saat dia melepaskannya tiba-tiba Romano telah kehilangan penglihatannya Tommy sebenarnya telah melihat kejanggalan disini Tapi dia gak bisa berbuat apa-apa Pertarung itu terus membabi buta menghajar Romano hingga berdarah-darah Wasit juga gak ada intensi untuk menghentikan pertandingan itu. Tommy pun langsung mengukul bel pertandingan. Alhasil pertandingan selesai, Romano udah gak sadarkan diri disini. Sesampainya di rumah, Tommy ditelepon oleh ayahnya.

Ayahnya berbicara seperti gak terjadi apa-apa. Dia juga mengatakan bahwa dia menunda ke pulangannya karena alasan bisnis. Tapi Tommy disini tetap menjawab dengan sopan.

Dia memastikan bahwa semuanya baik-baik aja di rumah. Pada keesokan harinya, Tommy mendatangi rumah sakit tempat Romano dirawat. Romano masih belum sadarkan diri. Dia didiagnosa mengalami kematian fungsi otak.

Dan Romano meninggal persis saat Tommy sedang berada di sampingnya. Singkat cerita, Tommy akhirnya menghadapi pembunuh Romano di atas ring. Wajahnya menunjukkan dendam tanpa ampun. Dari awal, dia sama sekali gak tersentuh. Trik jahat lawannya itu juga bisa dihindari dengan mudah.

Dan disinilah pertama kali Tommy bermain kotor. Dia memukul bagian otoy petarung itu yang seketika memburamkan masa depannya. Singkat cerita, Tommy berhasil memenangkan pertandingan di ronde pertama tanpa cedera sama sekali.

Saat ndak pulang, dia bertemu dengan Lincoln berserta istri dan anaknya. Mereka pun mengantarkan Tommy pulang. Sampainya di depan rumah, ternyata Kara telah menunggunya.

Kesokan harinya, Lincoln yang sedang latihan tiba-tiba terjatuh. Tubuhnya melemah tanpa sebab. Pelatih mengatakan bahwa kepalanya sempat terkena pukulan keras pada pertandingan minggu lalu.

Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah kelumpuhan. Dan pada malam harinya, Tommy kembali... mendatangi arena.

Dia kebingungan karena melihat lawannya malah bertarung dengan petarung lain. Ternyata Horn telah mengubah skenario pertarungan Tommy. Tommy dihadapkan dengan Lincoln tanpa pertujuannya.

Dan Lincoln pun menyetujui hal ini. Lincoln mengatakan bahwa jangan ada dendam di dalam pertarungan mereka. Tommy disini sempat marah kepadanya dan menolak pertarungan itu. Karena secara fisik, Lincoln masih mengalami cedera.

Bagaimanapun, Lincoln tetap ingin bertarung dengan Tommy Karena ini adalah satu-satunya cara agar Horn memindahkannya ke kelas profesional Tommy akhirnya mendatangi Horn karena hal ini Tetapi keputusan Horn terlalu kuat untuk dia bisa lawan Pertandingan itu pun akhirnya berlangsung. Bisa dibilang ini adalah salah satu event terbesar pada boxing ilegal bawah tanah. Kara datang untuk menyaksikan kekasihnya Tommy. Linkin terlihat sangat bersemangat.

Sebaliknya, Tommy tampak gak begitu senang dalam fight ini. Hal ini terbukti dari awal Tommy gak pernah melayangkan pukulan. Bahkan setelah Tommy dibuat jatuh oleh Linkin, dia tetap bermain pasif.

Linkin marah karena aksi Tommy ini, karena apabila pertandingan terus berlangsung seperti ini, Horn gak akan membayar mereka berdua. Saat jeda break, Horn sempat memperlihatkan ancamannya dengan mendekati Kara, tapi bagaimanapun Tommy gak mungkin memukul Linkin. satu pukulan kepala akan sangat fatal pada cineranya yang berakibat kematian.

Dia pun hanya memukul badan Lincoln selama pertarungan. Sempat terjadi adu argumen antara mereka. Tapi yang pasti siapapun yang akan mati dalam pertarungan itu yang menang akan tetap Mr. Horn, ucap Tommy. Linkin mengetahui bahwa Tommy gak pernah bermain dengan omongannya.

Dia pun menyadari bahwa fight antara dia dan Tommy adalah sesuatu yang salah. Linkin pun mundur yang mengakibatkan kemarahan penonton dan juga kemarahan Mr. Horn tentunya. Horn sempat mengecam Linkin karena berpikir berhenti memukul Tommy. Tapi dengan lantang, Linkin menegaskan bodi yang gak lagi bekerja untuk Horn. Horn yang marah memukulnya hingga terlempar ke luar ring.

Tommy yang melihat ini mendatangi Mr. Horn. Dengan wajah penuh darah, dia meneriaki dan menantang Horn untuk fight dengannya. Sekarang dan di tempat itu juga. Mereka bertaruh apabila Tommy yang menang, dia dan ayahnya bebas dari semua hutangnya. Tapi apabila Horn yang menang, Tommy akan selamanya bekerja untuk Horn tanpa bayaran.

Tatangan itu pun disepakati. Tapi ternyata Horn meminta fight ini menjadi pertarungan gladiator. Yaitu pertarungan tanpa aturan dan sarung tinju.

Ini bakal jadi sesuatu yang mengerikan. Di awal pertandingan Horn terlihat sangat kaku. Tapi dia juga sangat pintar.

Saat Tommy memukulnya dia mengarahkan tulang atas kepalanya. Yang membuat tangan Tommy hampir patah. Horn mengatakan bahwa tulang atas kepala adalah bagian terkeras pada manusia. Horn membuat pertandingan ini layaknya sebuah candaan.

Pukulannya yang sangat kuat membuat Tommy gak berdaya. Tommy bahkan terlempar keluar arena. Hingga pada suatu momen, Tommy juga mencoba mengarahkan kepalanya saat Horn mencoba memukulnya. Alhasil salah satu dari jari Horn patah.

Tommy juga mencoba memancing emosi Horn seperti yang dilakukan oleh Horn di awal pertandingan. Alhasil, emosi Horn ini dia manfaat. Sebagai peluang pukulan Dari sini Tommy mulai mempelajari Cara Horn dalam bertarung Dia juga mengingat perkataan Horn Bahwa setiap manusia memiliki titik kelemahan Di momen ini Tommy menemukan bahwa emosi adalah titik kelemahan Horn Menyadari bahwa tangan kanan Tommy gak berfungsi Horn bermanuver ke arah kanan Tapi ternyata Tommy hanya berpura-pura Tommy melayangkan tinju yang sangat kuat ke arah wajah Horn Disusul dengan 13 pukulan berikutnya yang membuat Horn KO di tempat Seperti sebuah game changer di arena itu Dan sejarah baru untuk boxing bawah tanah Noah sebagai pelatih terlihat sangat bangga dengan Tommy Meskipun dia juga bekerja di bawah Horn Film pun berakhir dengan bahagia Tommy kembali berjabat dengan link dan pulang bersama Kara. Tamat.

Gimana menurut teman-teman semua tentang film yang satu ini? Apapun pendapat teman-teman semua tentang film ini, kalian bisa langsung aja tulis di kolom komentar. Buat teman-teman yang suka, jangan lupa di-share sama di-like juga.

Karena kita bakal ketemu lagi di video selanjutnya. Bye-bye.