Kepala Kepala Neng paswe ninggalungo, waktu nembotan tepat Laki bunga hatu nae nyawang esomu Wistiko nelali, Kalesi karang lati Mele oh sayang Aku seng perjuang Niponangi pontang Panting penerak kurang Dengan gampangnya Sampai aninggal sayang Tanpa mikirki Tak pesen ngewis berjalan Kangan mengingati caramu melaku Kangan mengingati caramu berdoaku Teko-teko ni saiki, api musikari Pesan indah pertama, kau datang seolah cinta Dengan senang hati aku menerima Kau bermainkan hati yang jatuh cinta Kau tega menjual Jangan menjerah, jangan mengerti Jangan melihat apa yang akan terjadi Jangan melihat apa yang akan terjadi Jangan melihat apa yang akan terjadi Nangu makukan Tiku tikuni Saiki, abdimu si kari Abdimu si kari Pesan indah pertama, kau datang Seolah cinta dengan jatuh cinta Kau tegang kuat Dengan jopo ceroni Besaling potong ngeri ini Nangiling opo-opo rambu pertahanan Dipisih pertahanan hatimu Nyotot kalah kalih masa lalu Musik nyabayon halloween party ngaruh pece matamu goro goro panipuri hmmm iki lo no lele kas malang jenengi lapis kukus tugu malang iki wenua empuk Gurih, nikmat, okeh. Bukan itu, waduh. Tuh, beliar, loh. Roh aku naikin, enak. Seenggak enak, nyawang cengalmu.
Tengang, tau. Ini dia, cok. Sarukan nangis dulu, goy.
Hah? Kenapa? Disakiti kacau.
kau datang seolah cinta dengan senang hati aku menerima Kau mainkan hati yang jatuh cinta Kau tega mendua