Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Kenaikan Titik Didih Larutan Sukrosa
Aug 21, 2024
Sifat Koligatif Larutan: Kenaikan Titik Didih
Definisi
Titik Didih Larutan
: Suhu saat tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara luar.
Contoh: Air murni mendidih pada 100°C pada tekanan 1 ATM.
Penurunan Tekanan Uap
Penambahan zat terlarut (seperti sukrosa) menurunkan tekanan uap pelarut.
Semakin banyak sukrosa yang larut, semakin besar penurunan tekanan uap.
Larutan sukrosa membutuhkan suhu lebih tinggi untuk mendidih.
Kenaikan Titik Didih
(ΔTB): Selisih antara titik didih larutan dan titik didih pelarut murni.
Rumus: ΔTB = TB larutan - TB pelarut
Rumus Kenaikan Titik Didih
ΔTB = m × KB
m: Molalitas zat terlarut
KB: Tetapan kenaikan titik didih molal
Molalitas
Molalitas (m) dihitung dengan rumus:
m = (massa zat terlarut (g) / MR) × 1000 / massa pelarut (g)
Contoh Soal 1
Tentukan Kenaikan Titik Didih Larutan 0,2 mol Sukrosa
(KB air = 0,5 °C/molal)
ΔTB = m × KB
ΔTB = 0,2 mol × 0,5 °C/molal = 0,1 °C.
Contoh Soal 2
Titik Didih Larutan Glukosa dalam Benzena
Diketahui: Massa glukosa = 3,6 g, Massa benzena = 250 g, Titik didih benzena = 80,90 °C, KB = 2,5 °C/molal.
Rumus: ΔTB = G (m) × 1000 / mP × KB
Hasil akhir: Titik didih larutan = 85,30 °C.
Contoh Soal 3
Hitung MR Zat Nonelektrolit
Diketahui: Massa zat = 3,42 g, Massa pelarut = 200 g, Titik didih larutan = 103 °C.
Hasilnya: MR zat nonelektrolit = 290,7.
Contoh Soal 4
Titik Didih Larutan Senyawa Organik
Diketahui: MR = 58 g/mol, Massa terlarut = 24 g, Massa pelarut = 600 g, Titik didih pelarut = 99,725 °C.
Hasil akhir: Titik didih larutan = 100,075 °C.
Kesimpulan
Sifat koligatif larutan sangat penting dalam menentukan titik didih berdasarkan zat terlarut dan pelarut yang digunakan.
Memahami rumus dan cara perhitungan sangat penting untuk menyelesaikan masalah terkait sifat koligatif.
📄
Full transcript