Transcript for:
Revolusi Arsitektur Jaringan Seluler

Halo teman-teman semua, kenalin aku Damelia and welcome to my youtube channel, cerdas bersama Damelia kita akan melanjutkan bagaimana sih revolusi arsitektur ya dari jaringan seluler yaitu dari jaringan 2G sampai ke 4G nah, sebagai awal-awal kita pelajari dulu nih bahwa semua arsitektur ini sebenarnya dia terbagi menjadi 2 bagian ada yang namanya bagian RAN atau Radio Access Network Mengapa kita dinamakan dengan RAN? Karena dari si kita, dari user, menuju ke host terdekat itu menggunakan gelombang radio. Makanya di sini dinamakan dengan RAN. Oke, bagian yang kedua dinamakan dengan core network.

Artinya ini adalah sisi core-nya. Sisi di mana switch-switch itu saling berkomunikasi, saling berkontaksi gitu ya. Nah, oke, kita akan mulai dari jaringan yang tuji terlebih dahulu.

Tujuh ini menggunakan GSM, ya. Kepanjangan-kepanjangan kalian bisa baca di sini, bisa baca juga di sini, oke? Nah, 2G menggunakan jaringan GSM.

Pertama-tama, arsitekturnya dimulai dari user atau kita. User di dalam 2G dinamakan dengan MS atau Mobile Station. Kita sebagai user, kalau ingin berkomunikasi, pastinya awal-awal akan diatur oleh namanya BTS atau Central Terdekat, host terdekat kita.

BTS ini sebenarnya bentuknya bukan seperti ini, teman-teman. Ini adalah sebuah tower. Dimana tower ini untuk menyimpan antena dan BTSnya itu berada di dalam atas towernya atau di bawah towernya, tergantung posisinya dia.

Nah, BTS ini sebenarnya terdiri dari dua komponen utama, ada RRU atau RRH dan ada BBU. Nah, kalau misalnya RRU berarti BTSnya ada di bagian bawah. Kalau RRH berarti BTSnya ada di bagian atas, seperti itu.

Dimana RRU dan RRH ini fungsinya untuk modulasi dan multiplexing. Oke, nah kemudian yang komponen kedua namanya BBU. Di mana BBU ini dapat melihat site mana sih yang sifatnya itu 2G, 3G, atau 4G. Jadi kalau misalnya kita menggunakan jaringan yang 2G, tiba-tiba kita ingin berkomunikasi kepada seseorang yang menggunakan jaringan 4G, maka yang mencari jaringan tersebut ialah bagian BBU.

Di mana... Dia akan mencarinya dengan menggunakan software yang dinamakan dengan SDR. Jadi nggak manual kita ganti-ganti 2G, 3G, 4G. Jadi langsung aja otomatis menggunakan si SDR ini.

Oke? Paham ya nyampe BTS? Kemudian BTS-BTS ini dalam 2G akan dikontrol oleh BSC. Oke?

Terus BSC-BSC kalau sudah banyak akan dikontrol melalui si MSC. Nah di MSC ini sendiri terdapat macam-macam komponen ya. Ada HLR, VLR, AUC, dan satu lagi ada namanya EIR.

Tapi di sini tidak digambar, tidak apa-apa. Jangan lupa ya, EIR. Nah, itulah pada jaringan yang 2G, yang GSM.

Kemudian kita akan melanjutkan ke jaringan yang 3G. Dia menggunakan UMTS. Nah, user dalam 3G itu namanya berubah menjadi UA. Kalau di sini MS, kalau di sini UA. Nah, kemudian pada bagian...

sini, itu namanya jadi node B kalau yang 2G itu BTS kalau yang di 3G namanya node B, itu berubah kemudian node B akan masuk ke RNC, ya ini adalah bagian pengganti dari si BSC nah, 3G itu kan bisa melayani voice, bisa melayani data kalau dia melayani voice maka dia akan memanggil MSC menggunakan interface yang dinamakan dengan IUCS oke, itu kalau informasinya voice Tetapi, kalau informasinya itu berupa data, maka dia akan masuk ke SGSN, di mana dia menggunakan interface IUPS. Nah, dari SGSN, dia akan masuk ke GGSN. Nah, itulah pada jaringan 3G.

Kemudian, yang terjadi pada jaringan 4G itu ialah menggunakan teknologi EPS, Evolved Packet System. Nah, di mana EPS ini terbagi menjadi dua, tergantung pada sisi nyerannya. sama sisi Core Network, kalau pada sisi RAN itu dinamakan dengan E-U-TRAN kalau pada sisi Core Network itu dinamakan dengan E-PC jadi kalau misalnya ini E-U-TRAN, kalau dari sini E-PC, itu khusus jaringan yang 4G oke, kenapa namanya E-U-TRAN?

karena pada sisi 3G, pada sisi Radio Access Networknya itu dinamakan dengan E-U-TRAN maka di sini tinggal tambahin aja E-U-TRAN gitu nah, paham ya? Terus, pada jaringan 4G, ini dinamakan dengan Inhot B, ya, Inhot B. Di mana Inhot B ini tidak memerlukan sebuah perantara seperti 2G sama 3G, yaitu BSC sama RNC. Kalau misalnya dia langsung aja bisa berkomunikasi dengan menggunakan interface yaitu X2. Jadi dia nggak perlu perantara di sini, makanya di sini kosong.

Nah, di dalam 4G, SGSN yang di 3G itu akan berubah namanya menjadi SGW. Kemudian si GGSN akan berubah namanya menjadi PGW. Di mana SGW sama PGW ini melayangi data. Karena ini, lihat nih, jalurnya itu nggak putus-putus.

Jalurnya itu putus-putus. Padat, nah kalau misalnya jalurnya seperti ini, artinya dia melayani tentang data. Nah, di bagian PGW, dia terdapat PCRF.

Jadi, PCRF ini fungsinya untuk billing. Ceritanya seperti apa sih? Ini tuh ceritanya seperti ini. Kalau kalian melakukan roaming, artinya roaming itu berpindah operator. Misalnya, kalian ada di jaringan 4G.

Terus kalian pengen menghubungi jaringan yang ke 2G. Maka dari itu kalau misalnya beda operator seperti ini, dia akan beda juga billingnya. Jadi harganya itu lebih naik karena pada sisi PCRF. Kemudian kalau misalnya kalian keluar negeri juga demikian. dia akan lebih mahal karena pada proses PCRF ini juga membutuhkan koneksi-koneksi yang mahal, seperti itu.

Pokoknya dia fungsinya untuk billing. Oke, kemudian sebelum melakukan transfer data seperti yang dilakukan oleh SGBP GW ini, dia akan melakukan signaling dulu nih nah maka dari itu dibuatlah signaling disini yang garis putus-putus menuju si MMI jadi MMI ini fungsinya untuk signaling oke, dimana signaling menggunakan interface yang dinamakan dengan S1C, artinya S1 Control Plane, dimana control plane ini kan fungsinya untuk signaling, masih inget kan? nah, kalau misalnya yang tadi yang data itu menggunakan S1U artinya S1 User Plane User Plane itu sama aja kayak Information Plane artinya dia melayani tentang data kemudian...

Dari MMI itu kan menuju si HSS ya kan? Nah dia juga pakai interface yang namanya S6A. Kemudian dari MMI ke SGW menggunakan interface S11. Terus dari SGW ke PGW interface-nya ada S5, ada S8 gitu.

Terus dari PGW ke PCRF ada S7. Nah interface-interface inilah yang akan dikontrol oleh si diameter. Oke, demikian dulu materi-materi tentang revolusi pada jaringan seluler. Semoga kalian paham.

Kalau masalahnya masih ada pertanyaan, silakan komen di bawah. Terima kasih, teman-teman.