Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Susahnya Cari Kerja Buat Gen Z di Indonesia
Jul 15, 2024
Susahnya Cari Kerja Buat Gen Z di Indonesia
Statistik Pengangguran Gen Z
9,9 juta
gen Z pengangguran.
Survei BI: 6 bulan ke depan penurunan ketersediaan lapangan kerja.
Banyak perusahaan Indonesia freeze hiring.
40% employer tidak mau hire gen Z.
Masalah Utama
1. Masalah Negara
Produktivitas negara menentukan peluang kerja.
3 sektor utama
:
Agrikultur
Manufaktur
Service
Contoh China
: Mulai dari agrikultur, lalu ke manufaktur, akhirnya service.
Indonesia
: mengalami
premature deindustrialization
, langsung ke service tanpa mematangkan sektor manufaktur.
Akibat:
Ketergantungan impor, skill gap besar.
Dampak kurang kuatnya industri manufaktur terhadap kesempatan investasi.
2. Masalah Edukasi
Pendidikan tinggi dianggap opsional oleh Kemendikbud.
Hanya
10%
penduduk akses ke perguruan tinggi.
Budget pendidikan dari APBN besar, namun return rendah (5%).
Pentingnya return on education: Investasi pendidikan tinggi bisa menghasilkan lebih banyak high skill labor.
Vietnam
: Return on education tertinggi di Asia (9-10%).
Kebutuhan akan high skill labor meningkat karena digitalisasi dan globalisasi.
3. Masalah Lapangan Pekerjaan
Penyerapan kerja buruk, sektor formal menurun.
1% pertumbuhan ekonomi dulu ciptakan 600.000 pekerjaan, sekarang cuma 200.000.
Sektor formal
: White collar, lebih butuh high skill labor.
Sektor informal
: Freelancers, content creators, lebih banyak low skill labor.
Global economic slowdown menyebabkan PHK dan freeze hiring.
4. Masalah Gen Z
Traits Gen Z
: Sulit menyesuaikan diri, kurang serius saat interview, cepat merasa overwork.
Preferences
: Lebih suka sektor service, part-time jobs, kebebasan.
Stigma di mata employer bahwa Gen Z kurang profesional.
Langkah yang Harus Diambil
Mengubah Mindset dan Fokus Pendidikan
Arahkan ke High Skill Labor
: Gen Z harus embrace pendidikan tersier.
Pentingnya Skill Digital
: Tingkatkan skill digital untuk memenuhi demand.
Reformasi Sikap
: Sadar bahwa cari kerja sekarang lebih challanging, ubah mindset agar lebih serius dalam mencari pekerjaan.
Peluang di Sektor Informal
: Meskipun ada masalah di sektor formal, Gen Z bisa sukses di sektor informal dengan demand yang relevan.
Kesimpulan
Indonesia perlu mengejar ketertinggalan di sektor manufaktur dan pertanian.
Edukasi tersier masih penting untuk menciptakan high skill labor.
Semua pihak harus sadar situasi dan siap mengisi gap di industri ketenagakerjaan. Gen Z perlu siap dari sekarang untuk menghadapi masa depan.
đź“„
Full transcript