Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Berbagai Teori Terbentuknya Bumi
Sep 17, 2024
Proses Terbentuknya Bumi
Pendahuluan
Bumi adalah bagian dari tata surya, dengan matahari sebagai pusatnya.
Satu-satunya planet yang dapat dihuni makhluk hidup.
Ada beberapa teori tentang proses terbentuknya Bumi.
Teori Nebula atau Kabut
Dikemukakan oleh Immanuel Kant (1753) dan Peter Delapiasi (1796).
Dikenal juga sebagai teori Kant-Laplace.
Berdasarkan penelitian bahwa tata surya berasal dari kabut besar.
Dahulu, hanya ada kabut (debu, es, gas) yang berisi hidrogen.
Kabut menyusut, mengeras, dan berputar cepat.
Kabut terbesar membentuk matahari; materi kecil membentuk planet, termasuk Bumi.
Teori Planetesimal
Dikemukakan oleh Forrest Ray Martin dan Thomas C. Chamberlain.
Bumi tidak terbentuk bersamaan dengan matahari.
Awalnya ada dua bintang besar, matahari dan bintang lain.
Tarik-menarik antara kedua bintang membuat materi keluar dari matahari.
Gumpalan materi ini mendingin dan menjadi planet, termasuk Bumi.
Teori Bintang Kembar
Dikemukakan oleh Raymond Arthur Littleton.
Ada dua bintang sebelum terbentuknya planet-planet.
Salah satu bintang meledak, memproduksi materi yang mendingin dan membentuk planet.
Matahari adalah bintang keempat yang tidak meledak.
Teori Big Bang
Teori terbaru mengenai terbentuknya Bumi.
Dikenal dari ilmuwan seperti Georges LemaƮtre, Edwin Hubble, dan Stephen Hawking.
Tata surya tidak terjadi secara spontan, tetapi melalui proses miliaran tahun.
Dahulu ada gumpalan kabut raksasa yang berputar.
Bagian dari kabut terlepas dan membentuk cakram raksasa; meledak dan membentuk nebula.
Nebula mendingin setelah 4,6 miliar tahun dan membentuk galaksi Bima Sakti.
Bagian kecil dari kabut mendingin dan menjadi planet, termasuk Bumi.
Kesimpulan
Empat teori terbentuknya Bumi yang terkenal: Nebula, Planetesimal, Bintang Kembar, dan Big Bang.
Jika ada teori lain yang diketahui, dapat ditulis di kolom komentar.
Diharapkan penonton menambah ilmu pengetahuan melalui video ini.
š
Full transcript