Bagaimana mengawinkan tiga kecerdasan itu yaitu kecerdasan intelektual kemampuan berpikir analitik digabungkan dengan kecerdasan emosi kemampuan untuk empati bersosialisasi kemampuan untuk memimpin tapi ditambah satu lagi kecerdasan spiritual kemampuan untuk memahami siapa kita itu satu satu bungkusan yang tidak boleh diputuskan [Musik] baik eh tamu saya kali ini luar biasa saya ngincirnya sudah lama banget batal berkali-kali sangat sibuk saya langsung ya Dr Ari Ginanjar Apa kabar Alhamdulillah Terima kasih mohon maaf That's OK jadi ini sebenarnya orang Palembang aslinya ya Iya orang banyak pikir kan wah ini ginajar ginajarginajar Palembang orang Sunda Lah ternyata Kalau diurur kami bersaudara lagi bersaudara dan juga saudara saya sahabatnya di Palembang semuanya Iya sekarang Ari Ginanjar sudah Wah jauh di atas ikut saja ikut kakaknya ini kan jadi ee apa aku juga bingung juga manggilnya i jadi Paris jadi eh ESQ jadi emotional spiritual I ini kenapa penting dijadikan apa trademark dari seorang ariginaj Iya jadi saya dulu dosen saya ASN i selama 10 tahun dan kemudian saya mempelajari bahwa lulusan-lulusan yang saya Saya ajar gitu Ketika saya jadi ASN mereka gamang ketika terjun ke lapangan Oke mereka tidak mampu bersaing kemudian mereka tidak mampu menjadi seorang pemimpin sebagian dari mereka sukses berhasiloke tapi mereka kehilangan makna tujuan terus menghadapi sebuah kekosongan Hm nah itu yang bilang ini ada yang salah nih dalam dunia pendidikan Akhirnya ada yang kurang lalu saya Berhentilah jadi dari ASN saya jadi pengusaha Jadi Tahun berapa itu ee saya mengajar tahun mulai tahun berenti mengajarnya tahun 87 tambah tambah 10 lah jadi 97 saya berhenti saya mengundurkan pas krism gitu ya pas krismon saya sudah dapat sertifikat e inilah ASN lah gitu ya nah saya mundur saya jadi pengusaha pengusaha bukan pengusah besar ya ang celana jin saja oh gitu ya Iya itu ya Mulai dari situ dan kemudian berkembang berkembang berkembang berkembang di tahun 98 krismon y Semua usaha juga habis semuanya ya Nah di situ kesempatan saya menulis buku H tidak sadar di atas kertas bekas itu ada 5.000 halaman saya tulis Oh tulis tangan tulis tangan masih ada dan itu 5000 halaman pun sebagian yang ketemu 5 R halaman oke terus ee sisanya enggak ketemu itu ada mungkin lebih kurang 10.000 halaman Akhirnya e kertas bekas itu di cetak bukuetak di diketik dulu diketik dulu diketik oleh Adik saya diketik kemudian ketika buku itu jadi buku diundanglah saya ke TV gitu ya di ANTV hampir semua TV ngundang saya tiba-tiba saya jadi pembicara seperti ini gitu kan Nah isi buku itu adalah bagaimana menjelaskan bahwa ternyata risarch membuktikan tapi juga saya mengalami sendiri bahwa orang yang berhasil itu kecerdasan intelektual itu perannya hanya 10 hingga 20% setuju menurut Daniel goldman itu dan juga menurut D carnej ya Del carneji juga mengatakan seperti itu 10 20% sisanya itu kecerdasan emosional Nah akhirnya di di dunia barat itu diajarkan kemampuan berkomunikasi Seperti pak kemampuan bersosialisasi kemampuan memimpin seterusnya itu disebut ke emosi tetapi pada tahun ee tahun 2000-an ada ada lagi terobosan baru nih kalau tahun 95 lahir kejeran emosi nah tetapi tahun eh Katakanlah tahun tahun 99 itu lahir lagi kok orang-orang yang sudah sukses seperti whney Houston bunuh diri kemudian banyak lagi orang-orang yang sudah sukses bunuh diri H ee per hari ini di Indonesia t tiga orang bunuh diri dan Itu bukan lagi hanya masalah ekonomi tiga orang setiap hari setiap setiap hari di Indonesia n itu bukan hanya masalah ekonomi contohnya juga di Swiss negara yang paling Sejahtera juga bunuh diri akhirnya lahirlah kecerdasan ketiga yang disebut dengan SQ atau spiritual intelligence spiritual intelligence eh apa quion ya quion atau spiritual ction nah dari situ saya membuat buku tadi hm nah buku itu bagaimana mengawinkan tiga kecerdasan itu yaitu kecerdasan intelektual kemampuan berpikir analitik gitu ya matematis dan seterusnya digabungkan dengan kecerdasan emosi kemampuan untuk empati bersosialisasi kemampuan untuk memimpin tapi ditambah satu lagi spiritual kecerdasan spiritual kemampuan untuk memahami siapa kita jadi kalau IQ itu What do I think EQ itu q Wow nah tiga itu dikawinkan jadi satu jadilah isq jadilah buku isq dan jadilah ESQ terus hingga hari ini itu per kapan ya ESQ itu akhirnya dilembagakan sebenarnya buku itu saya tulis di zaman grismon tahun 98 tahun 99 saya tulis tahun 2000 itu pun karena bisnis ancur semua ya jadi betul itu rencana bahwa ternyata masalahan itu justru membuat saya jadi seorang Sufi yes yes ya kan enggak ada lagi bisa dikerjain semuanya oke oke nah di atas kertas bekas-bekas proposal itulah saya tulis nah kemudian jadi buku Oke dan saya enggak sangka bahwa buku itu ketika di launching itu yang hadir 2000 orang gitu Wow 2000 ketika launching buku 2000 dan kemudian ketika saya bicara tentang buku itu semuanya menangis Ada apa ini menangis u oke nah kemudian diundanglah di TV ANTV waktu itu ANTV yang pertama tapi kemudian seluruh Tv lah semua TV yang ada Dion tapi regul program di ANTV ya di ANTV awalnya ANTV lah yang ngangkat pertama kemudian baru tv-tv lain nah Setiap kali saya speech saya jelaskan konsep itu banyak yang nangis menangis gitu sampai banyak yang nyumbang juga guar ada yang bilang kalau datang ke ceramahnya hari Ginanjar jangan pakai jam yang malam-malam kalau enggak copot tu barang gitu luar biasa Kemudian dari situ saya ee mulai buku buku saya itu terjual 2,5 juta kopi Wow tap kemudian saya tanya punya buku saya saya bilang punya sudah baca bab berapa rata-rata baru bab sat tidak selesai Iya nah dari situ baru saya buat TR mulailah saya buat training eh belum saya sebelum training isq saya beri beri ilmu itu free of char di di masjid-masjid di masjid Pok Ind free of char H saya itu disyuting juga oleh oleh ANTV freeya Oke tapi saya punya 12 modul kan He modul satu ini modul dua ini modul 3 ini terus hab seminggu seminggu seminggu seminggu selesai nanti 3 bulan gitu tetapi setiap kali saya setiap kali saya seminar di masjid Pulang lagi seminar selalu orang baru orang baru orang baru Nah akhirnya dipanggil sama guru saya Pak Adnan sudah Ari k Ma rombak saja he buat e Pak Adnan Adnan mana ya Ketua Majelis Ulama di Bali guru saya Oh gitu di Bali Just di Bali waktu saya jadi dosen di Bali I saya di Udayana kan dulu terus terus nah kemudian di Buatlah training Buatlah training dengan harga mahal he ternyata ketika gratis tidak datang harga mahal malah Banyak datang gitu dari situ mulai jadi training isq sampai sekarang sudah 2 juta alumni isq di tahun 2024 ini dulu kayaknya ada instansi pemerintah yang ASN kan harus ikut arinajar dong ya sebenarnya tidak bebas aja tapi kan mereka dapend orang-orang pajak Ini kan ada di kelas saya Iya semuanya yang punya keinginan sendiri ya datang sendiri bumnbmn ya I kita Open dan semuanya 2 juta lebih 2 juta yang offline ya dengan online sekitar 5 juta apa yang diharapkan oleh seorang arinanjar ya Dar mengikutin training e anda pertama saya dulu mempertanyakan kan tentang tentang sukses Oke saya kok tidak saya bilang ini mata kuliah yang saya dapat saya ajarkan ini kok tidak menjawab Bagaimana gitu sehga untuk menjadi sukses sebuah keberhasilan sebuah sukses itu seperti lckilak gitu kan sebuah keberuntungan iya ee apabila beruntung berhasil kalau enggak enggak gitu tap bilang enggak mungkin pasti ada sebuah sainsnya gitu kan pasti ada seb scientific approach ada road map-nya pasti ada gitu Nah itu ya cari saya pelajari berbagai buku gitu ya saya baca ee al-qur'an saya cari Gimana caranya Nah dari dari konsep seperti itu maka lahirlah kecerdasan emosi Iya tetapi juga tadi saya katakan yang tadi pertama bahwa ternyata kok meskipun kita sudah punya ini itu apa Katakanlah semua yang yang orang-orang impikan tentang keberhasilan itu dimiliki gitu mau pergi ke seluruh dunia mau punya mobil yang diinginkan mau punya apa yang diinginkan seluruhnya Ternyata hidup itu juga ee apa tidak memberikan rasa puas Rasa Bahagia Rasa Bahagia nah dari situ maka lahirlah SQ nah ketika itu disatukan saatnya saya harus sharing perasaan ini gitu dan saya saya ee ingin bahwa semua orang bisa bisa mengerti roadmap sebuah kesuksesan secara saintifik roadmap hidup berarti secara saintifik maka itu yang saya kejar selama selama hampir sekarang sudah seperempat abad saya lakukan gitu Boleh saya simpul kan bahwa dalam untuk mencapai sukses ilmu saja tidak cukup tidak cukup IQ saja tidak cukup sangat tidak cukup tidak cukup karena survei juga membuktikan bahwa dari 100 orang yang ingin sukses enggak sampai 5% bahkan Cuma 2% mungkin kalau apa Pak Helmi juga bisa melihat dari 100 orang dari teman-teman Pak Helmi yang dulu SD pintar SMP pintar SMA pintar kuliah Pintar ternyata kan Apakah mereka lebih baik dari Pak Helmi kan tidak juga jadi pegawai rata-rata Pak Helmi juga saya engak tahu bagaimana pas ada sebuah kecdasan I pak bisa bisa di usia 61 terus berkiprah sampai hari itu itu kan kecerdasan emosional Kemampuan berinovasi kemampuan untuk membuat kuis kemampuan menyesuaikan diri kemampuan tampil di podcast Nah itu kecerdasan emosi kemampuan merasa kemampuan berempati itu ada dalam kecerdasan emosi itu bigor ya untuk sukses itu faktor pertama ya kita ngomong skill ya Sama juga ya 15of Skill itu soft skill itu soft skill itu yang disebut emotional intelligenceal jadi untuk bisa soft skill dia harus punya kecerdasan kedua yaitu disebut dengan EQ atau emotional apagi ditambah dengan spiritual ya Nah spiritual membuat orang penuh makna hidupnya sehingga sukses itu bukan karena dia punya uang bukan Ken pun mobil bukan hanya kaya tapi bagaimana dia Hidup itu penuh arti dengan dengan dengan dengan kehidupan itu impactnya mungkin ya kesuksesan itu sendiri nah kombinasi itulah yang sebenarnya saya ingin sampaikan terus ke seluruh Indonesia Wah luar biasa sampai ke Saya dengar sampai ke Malaysia segala macam di Malaysia ya kita juga ada kantor ESQ di Malaysia dan alumni kita sudah 150.000 orang di Malaysia ada 25 staf juga di situ oke eh Paki jadi saya semua orang ngakuin Apalagi saya ya bahwa inilah apa kontribusi seorang Ari Ginanjar ya untuk bangsa ini mengajarkan bahwa kita harus apa punya apa ya social emotional qution yang luar biasa iya untuk jujur empathi gitu ya EMP e sekarang melihat enggak ya Anda sudah mentraining 2 juta orang lebih 2 juta bahwa bangsa kita ini secara moralitas integritas ya menurun Betul tidak Emm Saya mungkin ee ya ada yang muncul di permukaan di media tapi juga ee saya menemukan di bawah juga saya menemukannya di apa yangak Pak temukan kalau di media di sosial itu sepertinya sedemikian rupa tapi kalau kita terjun ke bawah ke masyarakat Enggak semua seperti itu I orang-orang baik itu banyak sekali Mas banyak banget banyak sekali tapi dia enggak pernah muncul ke permukaan tapi melihat enggak ya bangsa kita lebih pemarah sekarang lebih enggak mau antri korupsilah korupsi makin besar ya makin besar semua orang ngakuin itu indek persepsi korupsi kita itu makin mengecil makin ya melihat itu enggak bahwa tren kita ituat Saya melihat itu ke sana lihat itu apa yang terjadi sebagai seorang motivator itulah alasan mengapa saya masih tetap seperempat abad melakukan hal ini mereka tidak punya kemampuan merasa H mereka juga tidak memiliki kecerdasan spiritualitas spiritualitas itu kan hati Apa kemampuan untuk jujur kepada hati nurani yang paling dalam dari kalbu paling lebih dalam lagi dari kalbu lebih dalam lagi lebih dalam Jadi kalau kalbu itu masih tercampur 50% pengaruh lingkungan H Nah 50% itu hati nurani yang Mur Nurani Nur ya yang paling bersina kecara spiritual itu mampu menemukan itu Iya tetapi masalahnya adalah dunia pendidikan kita diajari untuk mengabaikan itu I setuju diajari untuk tidak mampu memahami itu Budi Pekerti aja sudah hilang itu Budi Pekerti hilang ya ya ini ini yang sekarang ini Indonesia ya punya iya bukan kebudayaan Iya budaya budaya budaya itu perilaku sehari-hari budaya antri hilang hang main serobot budaya jujur hilang hilang budaya gotong-royong lambat laun menghilang dulu kita di Dusun di kampung-kampung Wah gotong-royongnya luar biasa ya budaya malu hilang iya ya Jadi kita menjadi bangsa yang hedon ya I koruptor itu malah kalau ditangkap tersenyum Itu iya ya Itu itu yang disebut dengan Kehilangan eh values values of life values nilai-nilai Nah nilai-nilai itu adalah nilai spiritualitas seperti kejujuran kebersamaan perdamaian memberi menolongong syukurong maaf gotongroyong Nah itu semua yang saya sebut tadi adalah nilai-nilai spiritual murni manusia yang ada di dalam hatinya dan ini tidak ada di sekolah tidak diajarkan Nah itulah yang disebut spiritual intelligence ketika dia muncul ke permukaan menjadi tata krama tata krama muncul kep permukaan Jadi perilaku perilaku sehari-hari Muncul lagi di masyarakat jadi budaya budaya tetapi dari karena dari tengahnya itu tidak muncul maka keluarnya tidak ketemu ya lalu keb Ee kita bisa bayangkan Pak Helmi ketika mereka sudah punya intelektual yang tinggi I bayangkan mereka sudah bisa ilmu komputer Punya it jago marketing jago ilmu legal jago Ai semua ilmu itu bisa untuk dipakai untuk jadi hackers dipakai untuk membuat marketing menarik untuk kalau tidak punya judol Iya itu seram sekali itu bisa habis itu yang terjadi sekarang sekarang habis kemudian masyarakatnya juga karena tidak punya itu akhirnya terjebak di dalam judi online terjebak dalam narkotika itu semua kan akibat dua he pertama Karena ee Dia tidak punya values dalam hidupnya dan tidak dan kedua dia tidak tidak punya prinsip dalam dalam ininya dalam dalam kesehariannya ah keseret Nah itulah saya berjuang selama ini Pak Helmi selama seperempat abad saya terus menyampaikan ini Pagi siang sore malam untuk menceritakan ini semuanya Saya pikir yang anda lakukan kurang banyak nih kurang Bany kurang sangat kurang harus harus diamplify ya amplify saya sudah seperempat abad saya amplify I sempat ada ada suatu masa saat itu ada menteri ya Pak ada menterinya Pak Nuh sudah resmi itu mempergunakan apa konsep yang yang kita sosialisasikan yaitu pentingnya IQ AQ SQ he he sudah tapi sekarang hilang lag zaman Kita kan beda setahun 2 tahun lah Usi zaman kita sekolah kan masih ada pelajaran Budi Pekerti kan masih ada budi pekerti masih ada sopan santun masih ada Oh ial kita masih ada baris dulu kemudian kita diminta e hormat sama guru masih ada periksa kuku Ter masih ada I dulu kita dipukul pakai Peg kalau enggak kita terlambat kan disetrap gitu kan harus seimpangan kita kehilangan valis dulu kan ada ada pelajaran tubuh di pekerti itu Iya bayangkan kemarin ada gerakan ada satu usulan untuk meniadakan kepanduan Iya betul itu yang saya pikir itu yang kita hanya itu yang kita punya untuk melajarkan tentang karakter ya kar ee kepanduan atau pramuka itu isinya kan values semua values lah itu values itu jadi yang bahaya ini bukan hilang kepanduannya hilang valuesnya itu yang paling berbahaya valnya itu udah budi pekerti tidak diajarkan values terus sempat ada usulan walaupun diralat gitu kepanduan mau dihilangin Iya Nah itu values itu yang hilang dan itu sangat berbahaya pada saat bangsa kita sedang kehilangan values ee strategi untuk bangun values malah hilang G saya pikir ya korupsi yang marak betul di Indonesia sekarang demikian masib hanya diatasi dengan kalau ada budaya malu budaya jujur budaya yang menolong orang lain I kan itu ya Pak Iya ya apa ya gini ya korupsi ini kan dari mulai ee dimulai dari paling bawah bayangkan itu ketika dia mulai SD SMP SMA sudah terbiasa untuk menyontek gitu kan Iya kemudian terbiasa untuk berbohong saat yang bersamaan hedonisme lahir nah dua ini ketemu di permukaan ya lahirlah korupsi yang tidak bisa dihentikan sampai hari ini Iya Tambah lagi dia tidak apa nilai-nilai spiritualitas tidak merasa meskipun agamis tapi belum tentu spiritual dia tidak menemukan nilai-nilai terdalam dalam dirinya tidak merasa ee apa apa tentang keyakinan bahwa dirinya melihat dan dilihat oleh Tuhan itu sendiri juga tidak dimiliki nah itu yang membuat korupsi terus melanda dan tidak pir masib sekali sangat-sangat masib kita pikir yang korupsi itu adalah pejabat pengusaha penguasa enggak rakyat pun korup iya tiap kali ada pemilihan nih pemilihan milh karena uangah itu jug karena values bukan karena program kalau enggak disogok dia enggak pilih Iya dan itu lebih diperparah lagi dengan sistem politik seperti itu sehingga ketika ada Pilkada pemilihan seterusnya itu sudah di budaya korupsi ditanam lagi jadi itu benar-benar e apa itu yang yang menggulung ya Karena untuk mendapatkan sebuah jabatan legislatif eksekutif costnya tinggi banget begitu costnya tinggi banget ya sudah harus recover lah gulungja bolak-balik bolak-balik Menurut Anda bagaimana kita memberhentikan ini ya ada perbaikan dari tiga kan pertama adalah perbaikan Leaders leadership H nah leader sendiri harus jadi ro model nih semuanya ni artinya Siapa yang mau jadi apa ya jadi pemimpin harus jadi contoh kemudian sistem penegakan yang harus kuat tetapi values juga harus ditanam juga valunya ditanam sistemnya ditegakkan kemudian leadersnya memberi contoh Nah tiga-tiganya kita S enggak punya semua ni setuju punya ini yang sekarang jadi ujian ya Iya tiga-tiganya Dan kita punya waktu cuma 23 tahun menuju 5 Indonesia Mas seandainya 2030 ini tidak berhasil ya ini sangat berbahaya di tahun 20045 Nah kita harus bisa segera memperbaiki menciptakan apa ya perubahan untuk untuk sampai 2030 kalau 2030 ada ini take off Indonesia Iya jadi isu kita saya pikir merevitalisasi budaya nih iya nilai-nilai Yang jelas Semoga di apa kabinet berikutnya Ada Kementerian atau badan yang memang menangani budaya budaya ini yang hilang nih Iya budaya dan karakter dan karakter ya Nah ya dua itu nah asalkan asalkan e katakan pemimpin sadar bahwa ini adalah tidak kalah pentingnya dengan pembangunan sarana prasarana tidak kalah pentingnya dengan bangun ekonomi bangsa ini maju maju itu yang dibangun jadi Korea itu dulu maju saya Maul undong kan tiga itu kan Iya 50% ee 25% ekonomi 20 25% itu sarana prasarana 50% karakter Pak chunghi itu dari per kapita cuma ee 72 us Do sekarang Sudah 35.000 us do kombinasi dari tiga dimensi itu he dari karakter ekonomi lingkungan Nah kita yang Semoga kita belajar banyak ya betul ya mudah-mudahan paling tidak kita aware I bahwa ini faktor yang penting tapi memang tidak seksi Hm Tidak seksi karena ini tapi untuk mencapai Indonesia mah saya pikir kita itu harus harus kar kita cukup belajar ya kita sudah enam kali pergantian presiden gitu kan sudah enam kali Nah saatnyalah sekarang yang tidak punya pilihan B membangun budaya bangsa membangun karakter bangsa sama pentingnya seperti membangun jembatan seperti membangun rumah sakit dan bahkan kita sudah dalam keadaan SOS H setuju jadi di pertemuan kali ini nih mudah-mudahan ya yang mendengar semua sama-sama aware dan memfokuskan itu kalau kita fokus bisa kok ya kita berharap ya apalagi dengan apa ya keprihatinan kita ya korupsi marak budaya malu sudah tidak ada lagi ya kan ada orang mau disuruh mundur malah gimana gitu kan enggak mau mundur jadi menurut saya investasi ke depan adalah investasi di budaya dan karakter Iya SDM SDM SDM yang berbasis kecerdasan emosi kecerdasan emosional kecerdasan intelektual dan spiritual dan spiritual dan spiritual itu satu satu bungkusan yang tidak boleh diputuskan kalau tidak punya k intelektual dia tidak tahu bagaimana mengeksekusi di lapangan betul kalau tidak punya k emosional Dia tidak punya rasa empati I kalau tidak punya k spiritual Dia kehilangan e nilai-nilai gitu contoh ya contoh misalnya values itu e kalau Singapura dia dengan sistem dibangunnya ya jadi contoh kalau kita buang sampah ya kena denda kena denda jalan jalan itu Tapi wallahualam kalau seandainya pergi ke Batam Apakah dia sudah buang sambah apa tidak kita enggak tahu orang yang sama loh belum tahu tapi kalau orang Jepang meskipun hukum tidak berjalan dia tidak akan buang sampah karena values-nya ditanam Iya kan di Jepang kita tahu kelas 1 2 3 hanya belajar Budi pengerti itu aja dan matem ilmu matematika anak SD Jepang Git Iya itu kalah sama anak-anak SD kita betul ketika ketika di kita satu tuh sudah bisa calist tung Tuh baca nulis hitung Iya di Jepang 3 tahun pertama hanya belajar Budi Kerti Iya antri menghormati orang tua bagaimana membuang sampah menjaga kebersihan behavior dan values dan anak-anak itu diajari tentang sejarah ialah tentang nilai-nilai nilai-nilai datang ke tempat-tempat ee nenek moyaknya dulu dia belajar Apakah kehilangan menjadi kurang pintar Enggaklah kita tahu kemajuannya Jepang Yaya he dia dalam waktu singkat ya bangkit nah Indonesia bisa asalkan mau aja ingat engak Dulu ketika kita menghadapi covid he kita mengatakan SOS terhadap covid berhasil kita berhasil tuh ada kebersamaan ya kalau kita SOS ter terbangsa berhasil kita tapi itu kan disounding oleh semua pemimpin di Indonesia semuanya bicara bahwa kita dalam Danger He nah awareness itu ya political will B We are in the great Danger bahwa ini karakter masalah sedang S saya pikir setuju saya ini kita krisis budaya krisis karakter Iya dua-duanya itu kita statement nanti solusi jalan sendiri Ayo dong Mari sama-sama siap sama-sama I Saya bersyukur sekali nih ya diundang di sini sehingga tentu semakin lama semakin banyak yang orang tercerahkan tersadarkan pentingnya ini sampai suatu saat he ee ada pemimpin yang mengatakan Nation C building penting Let's ola ya presiden terpilih akan memimpin ini karena kita punya gila kita punya keren sekali luar biasa kita tuh segalanya kita semua tidak ada kita itu seperti jatuh hidup di atas tanah karun apa harta karun namanya Indonesia tinggal moral karakter kita bentuk ini bangsa pun bangsa terbesar di dunia satu itu aja jangan sampai ayam mati di atas lumur jangan sampai itu kita hanya betul statement yes dan itu diperukan on seorang top leader yang very strong top leader yang yang menyatakan seperti Singapore dulu dibangun hanya oleh seorang liwanu dan diteruskan diteruskan ke bawah Malaysia dulu di bawah kita hanya datang mahatir gitu matir I merubah semuanya Korea pak chunghi pak chunghi di China deng shopping iya Sekali aja sekali a Hanya Sekali sekali terus dia sampai dan sampai hari ini dan kita menunggu ada momentum itu oke Ari genanjar siap ya Ya pastilah cengkiah Oke kita di luarik dari mana sih 165 itu artinya apa sih 165 itu ada dua makna ya saya orang e berusaha untuk jadi orang religius lah ya jadi mengkombinasikan dua dimensi dimensi nasionalisme dan dimensi spiritualisme oke Pancasila itu lahir pada tanggal 1 bulan 6 tahun 45 165 Oke tetapi juga 165 itu adalah ajaran-ajaran nilai spiritual dalam Islam satunya Ihsan en Rukun Iman 5 rukun Islam nah perkawinan itu melahirkan sebuah konsep Bagaimana mengawinkan tiga kecerdasan dengan konsep 165 itu saya tulis dalam buku Oke tahu saya Makanya ada Menara 165 I nah satunya itu kebaikan-kebaikan yang dimiliki universal siapun agama ya apapun sukunya nilai kebaikan itu universal itulah yang satu nah enam prinsip itu yang akan membangun mental yang stabil he yang tidak goncang menghadapi tekanan gitu yang tidak membuat anak-anak muda jadi red Flag gitu kan yang tidak membuat anak muda dikit-dikit apa mengalami Katakanlah ee ya macam-macamlah gitu ya healing dan seterusnya itu en prinsip nah lima langkah itu adalah sebuah rumusan Bagaimana mencapai buah impian nah disebut 165 di luar konteks nih Anda seorang motivator yang hebat Insyaallah walauedwi waktuer pernah enggak mengalami hidup yang the lowest point itu down tidak termotivasi padahal diriulis buku he Ketika saya menulis buku itu saya the lowest point secara fisikal secara emosional tapi spiritual Saya justru berada pada titik yang tertinggi tinggi jadi tahun '98 itu tahun '98 tahun '8 99 That's my lowest point Nah di situ justru saya menemukan brightness itu spiritualitas jadi manusia itu akan selalu bermain lowest Point yang mana lowest point spiritual kah lowest point emosional kah lowest point intelektualk kah atau lowest point semuanya nah lowest Point yang mana gitu karena bisa jadi kita dia ini berada pada topik performance highest point secara ekonom bisnis tapi spiritual bisa jadi lowest point low point kayaknya sulit juga kalau tiga-tiganya mencapai puncak Nah itulah ESQ melahirkan sebuah konsep bagaimana tiga-tiganya itu Balance seimbang seimbang jadi berada pada highest point di semua titik spiritual intelligigennya nilai 10 misalnya emosionalnya 10 intelektualnya 10 nah kombinasi itulah yang sedang kita perjuangkan di setelah itu tidak ada lagi l SP kalau sudah tiga itu Apun dia siadapi perubahan sebes termasuk pada saat seorang Ari Ginanjar terkena covid Iya saya kena covid justru Wah kayaknya menderita sekali ya dan itulah the best momentum the best moment in my life best moment he ketika covid dan kemudian saat covid itu terjadi saya sendirian di kamar dan tidak tahu dan E apa ya apa namanya oksigen itu berada pada titik terendah ya dan di situlah the best moment in life gitu itu momentum yang yang Saya rindukan tapi saya tidak mau terjadi lagi Amin amin Aminin tapi itu itu momentum spiritual pernah ngerasain pada saat saya kan juga pernah covid juga Ya walaupun ceritanya berbeda sekali pada saat itu wah This Is The End Of My Life Iya Har ginajar perah mengalam ya ketika covid yang yang ke berapa lama isolasi eh dua kali saya kena covid kan covid yang pertama dan covid yang keda covid yang pertama itu saya mengalami sebuah sebuah keadaan yang luar biasa disangkain saya sudah sehat Padahal saya sudah sakratul maut itu nah di situlah saya di titik itu saya tidak lagi melihat Menara 165 Saya tidak lagi melihat istri saya saya tidak lagi melihat anak saya saya tidak melihat lagi profesi saya yang saya melihat hanyalah the truth tentang who am i where am i where do i want to go itulah Ti spirit Bang sangat spiritual dan di titik itulah justru keindahan hidup yang ya yang tidak pernah saya dapatkan dalam keseharian seperti ini He nah jadi momentum-momentum seperti ini seperti Indonesia ini sekarang harusnya berada pada titik spiritual terbaik ekonomi sedang susah dolar sedang tidak menentu I situasi politik juga sedang tidak menentu I ini ini sebuah momentum untuk Indonesia untuk mengevaluasi ulang tiga pertanyaan who am i where am i where do i want to go artinya ini harus sudah saatnya Indonesia ini Arafah H Arafah itu mengetahu Wukuf Wukuf Wukuf I ini ini momentum jadi keadaan ee masyarakat kehilangan kehilangan karakter kehilangan budaya kehilangan budaya ekonomi juga sedang turun ini momentum terbaik yang Tuhan berikan untuk segera kita mengevaluasi tentang tujuan hidup sejati kita untuk rebound gitu untuk bangkit kembali untuk New Indonesia gitu kan Keren Insyaallah that's what we hope ya kita latedit begitu kita cuma punya waktu 2030 sebentar lagi dan enggak ada waktu kalau 2030 ini kita lalui dan kita gagal kita akan menyesal sepanjang hidup kita I momentum juga mungkin sudah hilang ya ya gu momentum hilang sekarang generasi generasi pertengahan kan cuma kita-kita nih pak ilmiah ya saya gitu yang yang kombinasi generasi yang masih memegang values lalu datang generasi-generasi zelenial sebelumnya milenial Di mana mereka sangat dipengaruhi oleh teknologi gitu kan Nah kita mencoba menjadi jembatan gitu Silakan maju secara teknologi maju ke 4.05. Ai tapi jangan lupakan values ketika vales dilupakan judol yang merajalela ketika vales dilupakan pinjol bahkan juga hackers merajalela ini kita baru tahun 2024 dengan teknologi yang masih belum secanggih 2030 hacker sudah kita bisa handphone kita bisa dijebol data kita bisa dijebol data bank kita bisa di dan er yang bilang itu sebenarnya gampang banget kata jebol Indonesia gampang Nah ini baru tahun ini 10 tahun lagi seperti apa Kay apa Nah inilah kekhawatiran Mengapa kita e ada gerakan ESQ itu he untuk supaya ee semua orang yang tahu ilmu IT tahu ilmu ke uangan atau ilmu marketing psikologi harus dilengkapi dengan kecerdasan emosi sehingga dia mampu merasakan bagaimana rasanya terjerat dipinjol atau judol I ada empatinya l Iya nah nah kemampuan empati itu berada pada fungsi libik sistem di sini pak Helmi nah kemampuan merasa itu Nah itu tuh sudah lama hilang di Indonesia jadi ketika melihat orang sakit melihat orang e biasa aja biasa aja e kalau kalau orang normal kan ketika dia I maka dia tersentuh ya Nah ketika tersentuh maka spiritualnya hidup maka diformulasikan dengan teknologi ya Nah teknologi itulah sains gitu kan Tetapi kan sekarang sainsnya teknologinya tidak kehilangan rasa empati kehilangan hati nuraninya Iya jadi pedang yang sangat berbahaya Nah ini baru tahun 2024 kita bisa bayangkan 2030 akan seperti apa apabila generasi-generasi kita tidak dibekali dengan kecerdasan si Oke pertanyaan terakhir apa ada breakthr program apa ya Pak Ari Ginanjar untuk mengatasin Katakanlah kemunduran Indonesia padahal punya potensi yang luar biasa saya dulu berusaha untuk mempengaruhi pemerintah supaya memperbaiki apa sistem pendidikannya ya berhasil terus ganti lagi gantii pemerintah saya lihat ini tidak pernah stabil maka itu saya bikin saja sendiri saya bikin Universitas namanya uag University h Jadi apa yang saya omongkan ini Iya ariginanjar ya Ini Ibu saya minta supaya nama itu karena Ibu itu dan nama ibu saya yang kasih nah semua konsep teori yang kita perbincangkan di sini itu kita wujudkan di sana he dan saya terheran-heran ketika saya uji coba ke mahasiswa saya sudah lebih kurang 12 tahun kampus kita he suatu saat mereka Ee Kita Munculkan lalu ketika mereka muncul di milad ESQ ke-24 diwawancarai oleh EE ini apa eh ee Prof Dr fasli Jalal saat itu he kemudian diwawancarai juga oleh Profesor Eh ini Eh nasruddin Umar he dan mereka bilang saya enggak pernah terbayangkan ada lahir generasi seperti ini gitu di usia 19 tahun seperti orang-orang yang umur-umur kita H jadi model ESQ itu kita terapkan di di kampus itu nah itu ternyata hasilnya sendiri Saya terkejut juga bahwa dulu saya untuk bicara seperti dia gitu mungkin usia 40 saya paham tapi ini 19 20 terjadi percepatan terjadi percepatan artinya konsep yang saya bangun nah saya berharap bahwa modeling yang ada yang saya saya coba bangun ini sebenarnya sesuai dengan undang-undang Sis diiknas itu ya Nah ini yang akan mudah-mudahan nanti Bisa diemplate Ke kampus-kampus Lain di copy paste ya di copy paste di kampus lain ada juga yang minta Di kampus Ini kampus ini tapi saya mau sempurnakan dulu dan saya minta mereka hasilnya jadi anak-anak itu seperti anak-anak Jepang ada handphone di sana enggak hilang dompet sana enggak Hilang Dan mereka bicara sudah bicara tentang Indonesia Bicara Indonesia emas bicara tentang misi enggak tidak lagi bicara tentang redflex overthinking overing masalah sudah enggak ada lagi dan itu bisa diwujudkan di usia muda Nah kalau ini berhasil dinasionalkan maka 2045 bukan sebuah impian tapi Insyaallah bisa jadi kenyataan itu sih Baik terima kasih Adinda sama-sama Terima kasih k Let's build the nation I kan Mari kita membangun bangsa I tidak saja diperlukan seorang Ari Ginanjar ya kan Mari sama-sama I Pokoknya saya ikut barisanlah I kita sama-sama ya mudah-mudahan yang hadir di sini menyaksikan ya sama-sama terinspirasi dan jadi amal ibadah untuk kita semuanya untuk bangun menyelamatkan bangsa Indonesia ke depan terima kasih dengan usia 60 katama waktunyalah untuk berbagi Iya time to share Terima kasih banyak banyak oke kita jumpa lagi dengan tamu hebat saya selanjutnya bye bye Terima kasih sudah menonton hel bicara jangan lupa untuk like com share dan subscribe [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik]