Pembelahan Sel dan Reproduksi Sel

Pendahuluan

• Materi kelas 12 SMA
• Pembelahan sel penting untuk pertumbuhan tubuh
• Terdapat dua cara reproduksi sel:
  • Amitosis (langsung)
  • Mitosis dan Meiosis (tidak langsung)

Pembelahan Amitosis

• Juga disebut pembelahan biner
• Ciri khas: tanpa fase pembelahan
• Hanya dilakukan oleh organisme prokariotik (contoh: bakteri, alga biru)
• Tahapan amitosis:
  1. Ukuran sel bakteri membesar
  2. Replikasi DNA
  3. Invaginasi dinding sel
  4. Pembentukan dinding sel baru
• Hasil: Dua sel anak

Pembelahan Mitosis

• Ciri-ciri mitosis:
  1. Terjadi di sel-sel tubuh
  2. Satu kali pembelahan menghasilkan dua sel anak
  3. Kromosom sel anak sama dengan sel induk (haploid atau diploid)
  4. Sel anak identik dengan sel induk
• Tujuan mitosis: pertumbuhan dan regenerasi sel

Fase Interfase

• Fase istirahat sebelum mitosis:
  • G1: Pertumbuhan sel, sintesis protein, pembentukan organel (9-10 jam)
  • S: Replikasi DNA (10 jam)
  • G2: Duplikasi organel dan persiapan pembelahan

Fase Mitosis

1. Profase: Kromosom menebal, membentuk sister kromatid, sentriol berpisah, membran inti hilang.
2. Metafase: Kromosom berderet di ekuator sel.
3. Anafase: Sister kromatid berpisah menuju kutub.
4. Telofase: Kromosom kembali menjadi kromatin, membran inti terbentuk kembali.

• Diakhiri dengan Sitokinesis (pembelahan sitoplasma).

Pembelahan Meiosis

• Juga disebut pembelahan reduktif
• Ciri-ciri meiosis:
  1. Terjadi di kelenjar kelamin
  2. Menghasilkan empat sel anak
  3. Kromosom sel anak setengah dari sel induk (haploid)
  4. Sel anak tidak identik dengan sel induk
• Tujuan meiosis: pembentukan sel kelamin (gametogenesis)

Fase Meiosis

• Terdapat dua kali pembelahan (Meiosis I dan II)

• Profase I dibagi menjadi 5 tahapan:

  1. Leptoten: Kromatin menebal menjadi kromosom.
  2. Zigoten: Kromosom berpasangan (sinapsis).
  3. Paketan: Kromosom mengganda (tetra).
  4. Diakinesis: Membran inti menghilang.
  5. Nukleolus hilang dan sentriol bergerak.

• Metafase I: Pasangan kromosom homolog berderet di ekuator.

• Anafase I: Kromosom homolog berpisah menuju kutub.

• Telofase I: Membran inti mulai terbentuk kembali dan terjadi sitokinesis.

• Profase II: Kromatin menebal, membentuk kromosom kembali.

• Metafase II: Kromosom berderet di ekuator.

• Anafase II: Sister kromatid berpisah menuju kutub.

• Telofase II: Kromosom tiba di kutub, terbentuk 4 sel anak haploid.

Perbandingan Mitosis dan Meiosis

• Mitosis:

  • Tempat: Sel tubuh
  • Jumlah pembelahan: Satu kali
  • Jumlah sel anak: Dua
  • Kromosom: Sama dengan induk
  • Sifat sel anak: Identik
  • Tujuan: Pertumbuhan dan regenerasi.

• Meiosis:

  • Tempat: Kelenjar kelamin
  • Jumlah pembelahan: Dua kali
  • Jumlah sel anak: Empat
  • Kromosom: Setengah dari induk
  • Sifat sel anak: Tidak identik
  • Tujuan: Pembentukan sel kelamin.

Contoh Pembelahan Meiosis

• Spermatogenesis: Proses pembentukan sperma di testis.
• Oogenesis: Proses pembentukan ovum di ovarium.

Proses Spermatogenesis

1. Dimulai dari spermatogonium (diploid).
2. Menjadi spermatosit primer (diploid).
3. Meiosis I → spermatosit sekunder (haploid).
4. Meiosis II → menghasilkan 4 spermatid.
5. Spermatid berkembang menjadi spermatozoa.

Proses Oogenesis

1. Dimulai dari oogonium (diploid).
2. Menjadi oosit primer (diploid).
3. Meiosis I → menghasilkan oosit sekunder dan badan polar.
4. Oosit sekunder → Meiosis II jika terjadi fertilisasi.
5. Hasil akhir: Satu ovum berfungsi.

Gametogenesis pada Tumbuhan

• Mikrosporogenesis: Pembentukan mikrospora di antera (serbuk sari).
• Makrosporogenesis: Pembentukan makrospora di ovulum.

Proses Mikrosporogenesis

1. Mikrosporosit → Meiosis → 4 mikrospora (haploid).
2. Setiap mikrospora membelah menjadi inti generatif dan vegetatif.

Proses Makrosporogenesis

1. Makrosporosit → Meiosis → 4 makrospora (haploid).
2. Hanya satu makrospora yang berkembang, tiga mengalami reduksi.

Penutup

• Pembelahan sel ada 3 jenis: Amitosis, Mitosis, dan Meiosis.
• Semoga penjelasan ini bermanfaat!
• Jangan lupa like, comment, share, dan subscribe.