Memulai Usaha Peternakan Ayam Kampung

Sep 18, 2024

Catatan Kuliah: Memulai Usaha Peternakan Ayam Kampung

Pendahuluan

  • Pembicara: Wahid Nurjaya
  • Topik: Pengalaman beralih dari pekerja manufaktur ke peternak ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB)
  • Lokasi: Kampung Padu Guandelok, Gunung Kidul, Yogyakarta

Latar Belakang

  • Awalnya bekerja di perusahaan otomotif, tanpa latar belakang peternakan.
  • Merasa jenuh dengan rutinitas kerja yang padat dan monoton.
  • Tertarik dengan peternakan ayam setelah melihat informasi di YouTube dan website.

Memulai Peternakan

  • Mulai dengan membeli 40 ekor ayam namun mati semua.
  • Mencoba lagi dengan 60 ekor, hanya satu yang bertahan.
  • Fokus pada ayam KUB karena memiliki tingkat perteluran dan pertumbuhan yang cepat.

Pentingnya Kehangatan dan Lingkungan Kandang

  • Kehangatan: Sangat penting bagi anak ayam usia 0-2 minggu.
  • Sterilisasi Kandang: Menggunakan dolomit, sekam, dan desinfektan untuk mengurangi bakteri dan virus.
  • Sirkulasi Udara: Menyediakan ventilasi yang baik untuk mencegah lembab dan amonia.

Pakan dan Pengelolaan Kandang

  • Menggunakan pakan alami seperti jagung dan bekatul, dicampur dengan pakan pabrikan.
  • Metode pengelolaan kandang secara intensif dan semi-intensif.

Tantangan dan Penyakit Ayam

  • Penyakit umum: Senot, disebabkan oleh kelembaban yang menyebabkan amonia.
  • Pencegahan: Menjaga kandang tetap kering dengan dekomposer atau asam sitrat.

Pemasaran

  • 98% pasar di dalam Pulau Jawa, pernah kirim ke Manokwari.
  • Melakukan riset pasar melalui media online dan kunjungan langsung.

Motivasi dan Pembelajaran

  • Pergeseran karir memberikan lebih banyak waktu dan kebebasan.
  • Kritik dari teman-teman tentang pindah dari kota ke desa.
  • Menekankan pentingnya kenyamanan mental dan kepuasan hidup.

Saran untuk Generasi Muda

  • Anak muda diharapkan bisa mengembangkan desa masing-masing.
  • Bekali diri dengan pengetahuan sebelum memulai usaha.
  • Carilah pasar yang luas dan jaga kejujuran dalam bisnis.

Penutup

  • Pembicara membuka diri untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
  • Kontak: Wahid Farm (telepon, Instagram) untuk diskusi lebih lanjut.
  • Ajak untuk berlangganan dan mendukung usaha lokal.