Transcript for:
Donasi dan Pembelajaran Sholat untuk Anak

Mutiara Hikmah Oficial Menyingkap Hikmah di Balik Sunnah Salurkan donasi terbaik Anda untuk mendukung dakwah Mutiara Hikmah Oficial Mari kita ikut serta dalam Pembebasan Tanah Wakaf untuk Pembangunan Masjid Mutiara Hikmah Estimasi kebutuhan dana sebesar Rp1.125.000.000 Bagi Anda yang ingin menyalurkan donasi, bisa melalui rekening Bank BSI di nomor rekening 2200-220245 atas nama Masjid Mutiara Hikmah. Baik teman-teman yang saya cintaikan Allah. Kita akan melanjutkan pembahasan kita dalam kitab Tarbiyatul Abna.

Baik, ini halaman berapa mbak? Yang abna wassalah? Bahasa Arabnya. 190 saja.

Di Bahasa Arabnya 190. Baik, teman-teman yang punya... kitab PDF silahkan dibuka ya kita yang bahasa Indonesia 217 katanya ya, baik yang bahasa Arab 190 baik kita lanjutkan dalam kitab Tarbiyatul Abna yang ditulis oleh Sheikh Mustafa Al-Adawi Hafidhullah Ta'ala Semoga Allah menjaga beliau Dan kitab ini kita sudah masuk dalam pembahasan hari ini Bagaimana mengajarkan anak-anak kita mencintai salat Ya Masya Allah Akhwatifillah Rahimani Warahimakunallah Ketahuilah bahwa ketika kita diberikan amanah seorang buah hati Maka kita pun diberikan amanah Untuk mengajarkan buah hati kita di dalam perkara sholat dan ini amanah yang kelak Allah SWT akan meminta kepada kita sebuah pertanggung jawaban maka kita sebagai orang tua, hendaklah belajar bagaimana metode Rasulullah SAW dalam mengajarkan sholat, Rasulullah itu telah memerintahkan setiap orang tua melatih anaknya sholat ketika usianya berapa? disitu ada bilangannya, 7 tahun apa kata Rasulullah SAW? Rasulullah SAW mengatakan Murru awladakum bis sholat. Beliau bersabda, Murru, perintahkanlah anak-anak kalian untuk sholat.

Wahum abna'u sab'i sinin. Pada usia berapa ibu-ibu kita diperintahkan untuk membiasakan anak-anak kita untuk sholat? 7 tahun. Sab'i sinin.

Tolong digaris bawah. Murru awladakum bis sholati. Wahum abna'u sab'i sinin. 7 tahun, Bu.

Jadi patokannya, anak-anak kita itu... Sebelum 7 tahun, kurikulum yang dipakai itu tidak harus sholat. Kenalkan anak-anak kita sebanyak-banyaknya dengan Allah.

Bagaimana anak-anak kita mencintai Allah. Nanti usia 7 tahun, kurikulum yang dipakai, baru kita, setelah kita mengenalkan Allah Azza wa Jalla pada anak-anak kita, bagaimana mereka mencintai Allah. Baru ketika usia 7 tahun, kita katakan kepada anak-anak kita, anak, Allah yang selama ini memberikan makan kepada kita, Nah Allah yang selama ini memberikan kepada kita rizki, nah Allah yang selama ini memberikan kepada kita kemudahan segala sarana yang kita butuhkan Allah ya Allah berikan maka Allah memerintahkan ibu, memerintahkan ayah, memerintahkan kakak, memerintahkan adik, memerintahkan engkau untuk beribadah kepada Allah. Ya Nih. Ini ibadah salat.

Jadi tanda kita bersyukur kepada Allah atas nikmat yang Allah berikan itu nak, adalah Allah memerintahkan untuk kita salat. Mulai diskusi tentang apa itu salat. Kenapa diperintahkan oleh Allah salat. Jadi ibu-ibu yang namanya memerintahkan anak salat itu bukan hanya, ayo nak, salat nak.

Ayo nak, salat nak. Duhur empat rokaat. Asar empat rokaat. Maghrib tiga rokaat. Isya empat rokaat.

Subuh dua rokaat. Bukan hanya itu. Tetapi masuk di dalamnya.

Kita perintahkan kepada anak kita Untuk apa sih nak? Kau sholat Oh nak kau sholat agar Allah cinta Kepadamu, nak kau sholat Agar bisa masuk syurga Nak kau sholat Agar dijauhkan oleh Allah Dari api neraka Jadi kita kenalkan dulu, apa sih keutamaan sholat Kenapa engkau harus sholat? Karena banyak ya ibu-ibu Banyak sekali para orang tua Yang curhat kepada saya Konsultasi kepada saya itu yang Anak-anaknya dari kecil, dari usia 3 tahun Sudah mulai sholat tapi ternyata ketika mau mendekati usia balik sudah sudah mulai bosan dengan sholat ya Dipanggil-panggil oleh ibunya, tidak menyaud, masih asik dengan HP-nya, itu banyak.

Mungkin anak ini tidak tahu. Beritahukan dulu kabar gembira kepada anak-anak kita bahwa engkau itu sholat untuk apa, bisa jadi anak-anak. yang sudah terlanjur mendekati usia balik atau bahkan di usia balik ibu-ibu sholatnya masih dikoprek-koprek diperintah terus gitu ya nah itu karena mereka gak tahu untuk apa sebenarnya saya sholat kalau saya menikmati meninggalkan sholat itu konsekuensinya apa?

Mereka nggak tahu, Ibu-Ibu. Coba cek. Cek masing-masing kita.

Sudahkah kita mengajarkan kepada anak-anak kita keutamaan sholat? Untuk apa sih? Anak kita sholat untuk apa?

Coba ajarkan dulu. Jadi step-nya itu. Mulai sebelum usia 7 tahun, kenalkan Allah sebanyak-banyaknya kepada anak-anak kita.

Buat anak-anak kita itu terpesona dengan Allah. Allah itu maha baik. Terus kita sonding kepada anak-anak kita. Nah, Nanti usia 7 tahun pelan-pelan diskusi tentang sholat.

Dimulai dari keutamaan sholat. Untuk apa engkau sholat? Dengan bahasanya anak-anak.

Nah, dari usia 7 tahun ibu-ibu sampai usia 10 tahun itu waktu cukup lama. Alhamdulillah. Allah berikan waktu kepada kita mendidik anak kita dari usia 7 tahun sampai 10 tahun.

Maka baginda Rasulullah mengatakan, Dan pukullah mereka untuk sholat ketika mereka tidak mau sholat pada usia 10 tahun. Ya, tapi perlu diperhatikan. perhatikan pukulan yang tidak membekasnya dan orang tua yang memukul anaknya pada usia 10 tahun tuh harus sudah melewati step 7 tahun itu dengan mengenalkan kepada anak-anak untuk apa Iya sholat jangan ujug-ujug anak-anak nggak pernah dikenalkan sholat usia 10 tahun di mereka nggak selesai dipukul itu namanya terlalu tergesa-gesa jadi usia 7 tahun dikawalan ya ayahnya mau berangkat masjid diajarlah anak laki-lakinya Nah ayo nak ayah mau ke masjid Nah, yuk bareng Abi yuk Berangkat yuk, sholat ke masjid yuk Nah, jadi ayahnya jadi kuduah Bagi para ibu-ibu yang punya anak perempuan Ayo nak, ibu mau sholat Umi mau sholat yuk, bareng yuk sholat sama umi yuk Berjamaah, ya Anak ini melihat, oh umiku rajin sholat Oh abiku rajin sholat ke masjid Ya, dan bagi ibu-ibu yang saat ini Misalnya ya Dalam keadaan single parent Sendirian, punya anak laki-laki Bagaimana caranya membiasakan anak-anak laki-laki kita ke masjid, diantar.

Ya bukankah ibunya Imam Ahmad pun mengantar Imam Ahmad di waktu kecil ya, sholat ke masjid? Dan ini perjuangan ibu-ibu. Kita diberikan waktu, berapa? Dari usia 7, 8, 9, 10, 3 tahun. Untuk mengawal anak kita, membiasakan sholat.

Dan jangan kita menunda-nunda. Jangan kita berleha-leha gitu, tenang ah, masih panjang, kan masih usianya 7,5. Belum mulai 8, 8,5, 9 Gak terasa mau 10 Anaknya belum dibiasakan sholat Jangan pernah Salahkan seseorang kalau di 10 tahun Anaknya gak mau sholat Kenapa? Karena usia 7 tahun belum dibiasakan sholat Usia 7 tahun Belum dikenalkan apa itu sholat Apa itu keutamaan Sholat Kemudian Rasulullah s.a.w. mengatakan Rasulullah s.a.w. berpesan kepada kita Kita kemudian pisahkan anak-anak kita tempat tidurnya dimana, tempat tidurnya dipisahkan ranjangnya pada usia berapa, kata para ulama mulai dibiasakan berarti minimal 7 sampai 10 tahun itu sudah maksimal ya, baik Bahkan ya akhwat Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kepada kita dalam surah Taha Apa kata Allah subhanahu wa ta'ala Ya kata Allah subhanahu wa ta'ala perintahkan keluargamu Untuk mendirikan shalat Dan bersabarlah engkau dalam mengerjakannya Nah ini penting nih Tolong digarisbawahi Jadi ketika Allah memerintahkan shalat ya akhwat Ya kepada kita sebagai hambanya dan seorang ayah memerintahkan sholat kepada keluarganya, maka dalam hal ini perlu kesabaran. Jadi, seorang ayah ketika memerintahkan kepada keluarganya untuk sholat, itu juga perlu kesabaran.

Seorang ibu ketika Ketika mendidik anaknya untuk sholat. Itu juga perlu kesabaran. Dan juga dalam mengerjakannya. Juga butuh kesabaran.

Jadi sabar itu adalah ibadah. Jangan kita anggap. Sabar itu bukan ibadah.

Sabar itu ibadah. Bahkan Allah SWT. Menghadiahkan orang-orang yang bersabar.

Dengan pahala tanpa batas. Insya Allah. Baik, kemudian Allah SWT yang memerintahkan kepada kita dalam surah Maryam, apa kata Allah SWT?

Allah berfirman, وَاذْكُرُ فِي الْكِتَابِ إِسْمَعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقًا الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِندَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا Apakah Allah SWT, wahai Nabi kita Muhammad, ya ceritakanlah kepada orang-orang tentang kisah Nabi Ismail yang ada dalam Al-Quran. Nabi Ismail termasuk orang yang senantiasa menepati janjinya. Dan juga Nabi Ismail seorang Rasul dan Nabi yang Allah Azza wa Jalla utus.

Dan Nabi Ismail termasuk orang yang memerintahkan keluarganya untuk sholat dan untuk menunaikan zakat. Dan Nabi Ismail pun adalah seorang Nabi yang Allah SWT. subhanahu wa ta'ala ridhay insyaallah ya akhbar Jadi keturunannya Nabi Ibrahim itu luar biasa. Makanya kenapa Nabi Ibrahim itu disebut Abul Ambiya. Bapaknya para Nabi.

Insya Allah. Maka Nabi Ibrahim ketika beliau sudah menjadi seorang bapak. Kalau sebelum menjadi seorang ayah.

Nabi Ibrahim doanya apa Ibu-Ibu? Ada yang tahu nggak? Coba saya pengen lihat.

Ibu-Ibu boleh chat. Ini bisa didulis oleh jamaah Mbak Panitia. Ibu-Ibu bisa menulis di chat apa doanya Nabi Ibrahim. Sebelum Nabi Ibrahim memiliki anak.

Baik, Ahsanti Umupasa Rabbi habli minas salihin Baik, selanjutnya Apa doanya Nabi Ibrahim Setelah beliau dikaruni anak oleh Allah SWT Boleh ditulis ya Ibu Ibu Baik, silahkan Doanya Nabi Ibrahim diantaranya ibu-ibu Itu doanya Nabi Ibrahim Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah jadikanlah saya Yang menunaikan ibadah salat Dan Nabi Ibrahim ingat Dan jadikan wahai Rabbku Bukan hanya hamba yang menegakkan salat Tapi juga keturunanku Masya Allah Lihat bagaimana seorang ayah itu Masya Allah sayangnya kepada anak ibu-ibu Jadi ibu-ibu boleh, boleh gak ustazah saya berdoa begitu untuk anak saya? Boleh. رَبِّ جَعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ دُرِّيَّةِ Perbanyak doain. Dan ada kisah yang menakjubkan ibu-ibunya.

Di antara kisahnya itu, seorang ibu yang memiliki anak yang kalau sholat itu, Masya Allah, diperintahkan sholat, belum mau, masih banyak alasan. Kemudian ibu ini baca doa, meminta kepada Allah, Dan Allah yang memegang hati Anak-anak yang ada di muka bumi ini Ya Masya Allah Allah pun mengijabah doa seorang ibu yang merintih Meminta kepada Allah dengan doa ini Dan akhirnya anaknya rajin sholat Jadi yuk Bismillah ibu-ibu Yang masih memiliki anak-anak yang kalau sholat Masih butuh Diperintah Masih butuh dioprek-oprek Baca doa ini Doanya ibu itu mustajab Ya Rabbi ja'alni muqimassalati Wa min zuriyati Minta kepada Allah Pahami artinya Benar-benar mohon kepada Allah Nabi Ibrahim saja meminta kepada Allah Dan Luqman juga meminta kepada Allah Apa Allah Azza wa Jalla terangkan dalam surah Luqman Allah SWT menerangkan bagaimana Luqman memberikan nasihat kepada anaknya tercinta Dan dalam Al-Quran itu banyak ibu-ibu Yang Allah Azza wa Jalla berikan kepada kita sebuah gambaran Bahwa seorang ayah berkewajiban untuk memberikan nasihat kepada putra-putranya Kepada putra-putrinya Sebagaimana Luqman Luqman memberikan nasihat kepada putranya apa kata Luqman ya bunaiya alqimi salat wa'mur bilma'ruf wa'mur bilma'rufi wanha'ni almunkari wasbir ala ma'asabat inna dhalika minna azmil umur wasiatnya Luqman kepada putranya tercinta Wahai anakku ya bunaiya Aqimis salah, tegakkanlah salat, dirikanlah salat Wa'mur bil ma'ruf, dan perintahkanlah orang-orang dengan kebaikan Wanha'anil munkar, dan perintahkan orang-orang untuk menjauhi yang namanya keburukan kemudian disini wasbir ala ma'asabat wa'i anakku lukman kata lukman ya, sabarlah atas musibah yang menimpamu inna dalika min azmil umur Baik, inna dhalika min azmil umur, ya sesungguhnya yang demikian itu adalah perkara yang Allah subhanahu wa ta'ala berikan pahala. Lihat ibu-ibu, coba yuk kita renungi bersama.

Jadi Luqman ini benar-benar berpikir, Benar-benar memberikan nasihatnya itu. Nasihat yang sangat-sangat berharga. Terutama kepada putranya beliau berkata.

Ya wahai anakku. Jaga sholat nak. Tegakkan sholat nak.

Jangan tinggalkan sholat. Berarti ini bisa nih ibu-ibu. Ketika anak kita mau mundok. Ketika anak kita misalnya mau merantau. Atau ketika anak kita di rumah.

Kita nasihat ya anak kita. Nak jaga sholat nak. Beramar maruk nahimungkar nak. Dan bersabarlah ketika. jika engkau Allah uji dengan musibah karena semuanya itu akan diberikan pahala oleh Allah subhanahu wa ta'ala Insyaallah ya syukur-syukur kalau misalnya apa ayahnya suami kita bisa memberikan teladan yang baik kepada anak-anak kita baik kemudian Syekh Mustafa mengatakan dalam al-abd al-abd arbiya tul abna wajahirun bikul ab an yahus waladahu ala salati wa yudarribuhu Baik, Syekh mengatakan bahwa hendaklah seorang ayah Ia memerintahkan kepada anaknya untuk sholat Ia dilatih anaknya untuk sholat Dikenalkan masjid rumahnya Allah SWT Diajak ke masjid Bahkan pada zaman Nabi kita Muhammad SAW banyak anak-anak, anak-anak para sahabat yang pergi ke masjid.

Jangan lupa ibu-ibu, kita kalau ajak anak kita ke masjid atau suami kita ajak anak kita ke masjid, jangan lupa diberitahu dulu adab-adab di masjid, disonding dulu. tentang adab-adab ke masjid ini perlu nih, penting catatan ya jadi kalau suami kita mau mengajak anak kita ke masjid ya anak laki-laki kita mau misalnya ngajak anak kita ke masjid misalnya ya yang para perempuan yang sudah tidak ada suaminya maka perlu disonding dulu kepada anak laki-laki ini nak masjid itu rumahnya Allah masjid itu nak bukan tempat bermain nanti kalau masuk masjid dahulukan kaki kanan berdoa yang husu duduk Terus Insya Allah ibu-ibu Kalau semua ibu-ibu Semua ayah Mensonding memberitahukan kepada Anak-anaknya tentang adab Bagaimana dalam masjid Maka insya Allah anak-anak paham Tahu dia Oh saya sekarang sedang di masjid Tadi ayah berpesan Tadi ibu berpesan Tadi abi berpesan Tadi umi berpesan Kalau ke masjid Kalau di masjid duduk Kalau di masjid Ya tidak lari ke sana kemari jadi kita beritahu dulu kenapa anak-anak banyak sekarang yang di masjid lari ke sana kemari mungkin orang tuanya belum memberitahu jadi cobalah, saya sudah mencoba ini di masjid sudah mulai nyaman ya masya Allah Kemudian Rasulullah SAW pun, beliau bersabda, apa kata beliau? إِنِّي لَأَقُومُ إِلَى الصَّلَاةِ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا فَأَسْمَعُوا بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَتَزَوَّزُ فِي صَلَاتِكَ رَاهِمًا Ini dalam hadis ini menunjukkan bahwa zaman dulu kata Rasulullah s.a.w. Kata Rasulullah s.a.w. waktu Rasulullah menjadi imam, sebenarnya Rasulullah s.a.w. itu pengen memanjangkan bacaan sholat beliau.

Tapi kemudian di pertengahan beliau sholat, beliau mendengar ada seorang bayi yang menangis. Maka Rasulullah SAW tidak tega mendengar tangisan bayi. Akhirnya Rasulullah memperpendek sholatnya. Karena Rasulullah khawatir memberatkan ibunya.

Dan ini menunjukkan hadis ini, yakhuat menunjukkan bahwa pada zaman Rasulullah SAW, ada para perempuan yang membawa anak-anaknya ke masjid. Kenapa? Karena Rasulullah SAW mendengar tangisan bayi.

Dan hendaklah bagi seorang imam, Ketika mendengar ada tangisan anak-anak kecil tidak memperpanjang shalatnya Ini bagian dari tafakuh, bagian dari fiqh, bagian dari pemahaman seorang iman terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya baik, dan disini syah mengatakan bahwa ini menunjukkan kehadiran anak-anak di masjidnya Rasulullah SAW bagi ibu-ibu ya kalau ada lihat anak-anak di masjid jangan diusir ya gak apa-apa anak-anak di masjid yang pasti yang pasti Walaupun mereka misalnya belum bisa beradab. Kita beritahu anak-anak dengan kelembutan. Baik.

Kemudian di sini juga. Nabi kita Muhammad SAW. Beliau pernah menggendong cucu beliau.

Siapa? Umama. Umama itu putrinya Zainab. Zainab itu putrinya Rasulullah SAW.

Zainab menikah dengan Abu La'as. Dan dikaruniai. Putri oleh Allah SWT yang dinamakan dengan Umama. Jadi Umama itu cucunya Rasulullah SAW. Dulu Umama, cucunya Rasulullah SAW dibawa oleh Rasulullah SAW ke masjid, digendong.

Dan ketika Rasulullah SAW sujud, maka... beliau meletakkan umamah untuk dihadapan beliau, dan ketika beliau bangkit dari sujud, beliau ambil kembali umamah. Dan ini menunjukkan ibu-ibu bolehnya menggendong anak-anak sambil sholat.

Tidak membatalkan sholat. Jadi saya itu pernah menemukan di sebuah kampung, di Indonesia yang mana ketika sebagian jamaah melihat ada seorang wanita sholat sambil menggendong itu langsung ditegur gitu ya gimana sholat wak sambil menggendong ini padahal Rasulullah s.a.w. Salam pun pernah menggendong anak kecil. Dan Rasulullah s.a.w. melanjutkan salat.

Ini menunjukkan bolehnya menggendong anak ketika dalam keadaan salatnya. Baik, kemudian disini juga ada. Ini juga. cucunya Rasulullah SAW, putranya Ali bin Abi Talib dan Fatima radiyallahu anha Hasan dan Hussain yaktiani ila masjid Rasulullah SAW Hasan dan Hussain mendatangi masjid Rasulullah SAW ketika mereka masih kecil ada hadis palsu, ini hadisnya palsu ibu-ibu lemah Hadisnya apa? Jannibu masajidakum sibiyainakum wa majaninakum Jauhkanlah masjid-masjidmu dari anak-anak dan orang-orang gila Ini hadisnya palsu Hadisnya lemah, tidak sahih Ya daif Nah ini kalau ada takmir ya Tidak memperbolehkan anak kecil masuk masjid Mungkin Beliau pernah mendengar hadis ini.

Tapi ternyata hadisnya, mohon maaf, hadisnya lemah. Tidak bisa dijadikan hujah. Tidak bisa dijadikan dalil. Baik.

Kemudian, Salat itu juga adalah termasuk di dalamnya tiangnya agama. Dan salat juga bisa menghapuskan dosa-dosa kita. Ini bisa teman-teman, ibu-ibu, Ajarkan kepada anak-anak kita, nak. Kalau kita punya dosa, kita sholat, Allah hapuskan dosa-dosa kita. Masya Allah.

Apa hadisnya dan lainnya bahwa sholat bisa menghapuskan dosa-dosa kita? Ada dalam surat Hud. Allah SWT memberitahukan kepada kita dalam surat Hud ayat 114. Al-Fatihah. Ya, kata Allah, jaga karena salat pada dua ujung siang, yaitu pagi dan petang, berarti salat subuh dan salat asar. Ya, dan bagian permulaan malam, yaitu salat maghrib dan salat isya.

Siang berarti salat duhur dan asar. Berarti semuanya pagi, subuh, duhur, asar, maghrib, dan isya. Sesungguhnya salat itu menghapuskan dosa, menghapuskan keburukan. Dan itulah peringatan yang Allah Azza wa Jalla ingatkan kepada kita semuanya. Baik.

Akhwatifillah. Ini masih ada beberapa dalil, nanti teman-teman baca sendiri ya. Ada dalam surah Fatir, ada dalam surah Al-Mudassir. Ini semuanya berkaitan dengan ibadah, ibadah salat.

Bahkan dalam surah Al-Mudassir ini, diantara sebab seseorang dimasukkan ke dalam neraka sakor, itu diantaranya adalah karena dia tidak menjalankan ibadah salat. Ketika Allah SWT menjelaskan Masalakakum fi sakar Kenapa orang-orang itu dimasukkan ke dalam neraka sakar? Berarti ini menunjukkan yang namanya sakar ini adalah nama neraka Maka ketika itu Allah menerangkan Qalu lamnaku minal musallin Qalu lamnaku minal musallin Di antara penyebab dimasukkannya ke dalam neraka sakar Itu karena ketika di dunia mereka termasuk orang-orang yang meninggalkan ibadah sholat.

Dan orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka sakor adalah ketika orang-orang yang... bahwa Allah ketika di dunia tidak memberimakan fakir miskin dan membicarakan sesuatu yang batil bersama orang-orang yang membicarakannya, ini ngeri banget ya konsekuensi dari meninggalkan salat, yaitu diantara konsekuensinya adalah masuk ke dalam nerakanya Allah subhanahu wa ta'ala wal iya adzubillah Kita memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar kita dijauhkan dari api neraka dan didekatkan dengan surganya Allah SWT. Allahumma inna nas'aluka aljannah wa na'udhu bika minan nar.

Itu doa kita ya khawatir. Baik. Kemudian disini juga ada nih Sheikh menyebutkan tentang beberapa dalil dari hadis yang berkaitan bahwa ibadah salat ya dengan Allah Azza wa Jalla itu adalah perjanjian. Ya.

Perjanjian antara kami dengan Allah SWT itu adalah salat. Maka jangan pernah tinggalkan salat. Baik, halaman yang selanjutnya mbak. Halaman 193. Baik, apa kata Sheikh?

Ini sedikit lagi ya ibu-ibu. Kata Sheikh wal ajbu min abai muslimin wa ummahati muslimat yahrisuna ghayatul hirs ala iqadi awladim liddurusil khususiyah mubakirina وَيُبَالِغُوا فِي الْإِهْتِمَامِ بِذَلِكَ بَلْ عِقَاءُ الْعُقُوبَاتِ عَلَى الْأَبْنَاءِ إِن تُخْلِفُوا عَلَى الْأَنْ دَلِكَ وَهَذَا فِي الْوَقْتِ الَّذِي لَا يُبَالِفِهِ هَأُولَٰئِ الْآبَاءِ وَالْأُمَّهَا بِإِيقَادِ الْأَوْلَادِ لِلصَّلَاةِ وَتَخْرِضُوا مَعَلِيهَا وَقَدْ عَلِمَ هَأُولَٰئِ أَنَّ الْآخِرَ خَيْرٌ وَأَبْقَى وَعَلِّمُوا قَوْلُهُ تَعَالَى وَإِنَّ الدَّارُ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانِ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ Wa'allimu qalut ta'ala wa ma alhayatu dunya fi al-akhirati illa mata. Wa yisannu fi sufufi salat kama huwa ma'lum. An yatakaddam ulu al-ahlami wa an nahi. Kama kala Nabi SAW.

Ya disini Rasulullah SAW menjelaskan. Apa kata Rasulullah SAW? Liya liyani minkum ulu al-ahlami wa an nuha.

Thumma alladhina yalunahum. Thumma alladhina yalunahum. Baik. Jadi gini loh ibu-ibu. Banyak diantara orang tua.

Yang ketiga. Mereka membangunkan anak-anaknya, mereka mengatakan, nak, ayo nak, bangun nak, sebentar lagi sekolah. Nak, ayo nak, bangun nak, ujian nak.

Nak, ayo nak, tidur cepat. cepat nak biar nanti besok bisa bangun cepat siap-siap ke sekolah dan banyak orang tua yang lupa bahwa sebenarnya ketika membangunkan anak-anak kita shalat Alfan anak-anak kita bangun pagi maka kita katakan nak ayo nak bangun nak shalat nah ayo nak tidur cepat biar enggak ketinggalan shalat subuhnya coba biasakan yuk Bismillah ya ini Project Ibu-ibu di bulan syawal, ya kalau anaknya sebelum tidur disonding dulu. Ayo nak, bangun cepat nak.

Nanti ya nak ya, sholat ya nak ya. Ayo nak, tidur cepat, jangan malam-malam nak. biar nanti bisa bangun pagi sholat sama Abi ke masjid kalau anaknya laki-laki ya dan itu terus kita sounding anak-anak kita semoga Allah Azza wa Jalla memberikan niat kepada anak-anak kita kecintaan terhadap sholat baik kemudian di sini ya khawat sedikit er dijelaskan oleh Syekh bahwa Kalau ada orang dewasa berada di sop terdepan Dan kalau ada anak-anak Di sop belakang Rasulullah mengatakan Maka kata Sheikh Sunnah Nabi kita Muhammad SAW Itu kalau buat orang dewasa Maka laki-laki ya sopnya di depan Anak-anak sopnya dimana pengaturannya? Di belakang Dan ini memberitahukan kepada anak-anaknya tentunya dengan kelembutan, ya anak-anak itu gak suka dengan kekerasan, pastinya suka dengan kelembutan, baik ibu-ibu yang saya cintaikan Allah, saya menemukan sebuah buku kecil di perpustakaan kami ini ada buku bagus, tapi saya gak jualan di sini, ibu-ibu boleh nanti cari ya boleh di online ataupun di toko buku, judulnya 92 cara mudah membiasakan anak sholat sholat Ya, 92 cara mudah membiasakan anak salat. Ini sudah ada bahasa Indonesia-nya.

Kutaib, harganya juga cukup murah, kurang dari Rp10.000. Ya, Masya Allah, Ibu-Ibu ya. Atau kalau dalam bahasa Arabnya... Bagaimana judulnya?

Bahasa Arabnya 92 ya. Tariqatulita'widu'uladik alas salat. Ini yang 99 ya.

Tariqatulita'widu'uladik alas salat. Atau bahasa Indonesia nya 92. Cara mudah membiasakan anak salat. Penulisnya Hana bin Abdulaziz al-Sunain.

InsyaAllah semoga Allah memudahkan kita semuanya dalam membiasakan anak-anak kita salat. Membiasakan anak-anak kita mencintai salat Dan semoga Allah SWT Memampukan kita sebagai seorang ibu Dan suami kita sebagai seorang ayah Menjadi teladan yang baik Bagi anak-anak kita Dan semoga Allah SWT Menyatukan kita semuanya Di dalam syurga Firdaus Amin Allahumma amin Itu yang bisa saya sampaikan dalam kajian sore hari ini Semoga yang sedikit ini bermanfaat Jika ada kebenaran pastinya Datang dari Allah SWT Jika ada yang salah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya InsyaAllah kita jumpa kembali Di pertemuan yang akan datang Aku lukulihada wastawfirullah Li walakun Wa akhiru da'wana Anilhamdulillahirrohbilalamin Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Mutiara hikmah ofisial, menyingkap hikmah di balik sunnah.