Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Langsung saja yang akan kita bahas yaitu beberapa yang kedua Memahami hakikat dan mewujudkan ketauhidan dengan syu'abul iman atau cabang-cabang iman Yang pertama definisi iman Iman berasal dari bahasa Arab dari kata dasar Amanah yu'minu imanan Yang berarti beriman atau percaya Menurut bahasa berarti kepercayaan, kenyakanan, kedetapan atau keteguhan hati Imam Syafi'i dalam sebuah kitab yang berjudul Al-Um mengatakan, sesungguhnya yang disebut dengan iman adalah suatu ucapan, suatu perbuatan, dan suatu niat di mana tidak sempurna salah satunya jika tidak bersamaan dengan yang lainnya. Pilar-pilar iman berjumlah ada enam. Yang pertama, iman kepada Allah. Yang kedua, meyakini adanya Rasul-Rasul utusan Allah. Yang ketiga, mengimani keberadaan malaikat-malaikat Allah.
Yang pertama, capeng iman yang berkaitan dengan niat, akidah, dan hati. Kemudian kategori yang kedua capeng iman yang berkaitan dengan nisan adalah sebagai berikut Kategori yang ketiga yaitu capeng iman yang berkaitan dengan perbuatan dan anggota badan Selanjutnya, tanda-tanda orang yang beriman. Tanda-tanda yang pertama, jika mendengar nama Allah subhanahu wa ta'ala disebut, maka bergetar hatinya, dan jika dibacakan ayat-ayat Al-Quran, maka bergejelak hatinya untuk segera mengamalkannya.
Yang kedua, senantiasa bertawakal setelah pekerja keras dan bertu'a kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Kemudian yang ketiga, selalu tertib dalam menegakkan dan menjalankan sholatnya. Yang keempat, menafkahkan sebagian hartanya di jalan Allah Dilanjutkan yang kelima, menghindari perkataan yang tidak berguna Keenam, memelihara amanah dan menepati janji Serta yang ketujuh, berjihad di jalan Allah SWT dengan jiwa dan harta yang dimiliki Problematika praktek keiminan di sekitar kita Di tengah semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, grafik kenaikan penyimpangan perilaku moral dan pelanggaran norma seolah berbanding lurus dengan tingkat kemajuan peradaban kita. Bahkan tidak jarang dalam kasus pelanggaran etika, moral, dan bahkan agama melibatkan seorang public figure yang dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi panutan atau role model bagi mereka. Abu Bakar bin Lail dalam kitab Makarim al-Akhlaq yang meriwayatkan hadis dari Anas bin Malik r.a yang berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersebutah setiap mu'min dihadapkan pada lima ujian yaitu mu'min yang mengharsutnya kemudian munafik yang membencinya kemudian kafir yang memeranginya selanjutnya nafsu yang menentangnya dan syaitan yang selalu menyesatkannya Hadis Keduiat Ad-Dalimal Itulah materi pendidikan agama Islam sesuai dengan kurikulum penggerak ataupun SMK Pusat Keunggulan tahun 2021 Bapak yang keduga, semoga bermanfaat Untuk update video-video selanjutnya, jangan lupa like, share, komen, dan subscribe Terima kasih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih.