Transcript for:
Fiqh Toharoh dan Hikmah Ibn Atta'illah

wa syahadat a'inda al-mawt, wa al-jannata ba'inda al-mawt, amma ba'd yang sangat kami cintai, kami muliahkan para perindu, rida Allah, para pecinta, bakinda Nabi Muhammad SAW kita saat ini di majlis hikamnya Imam Ibn Atta'illah As-Sakandari dan kita sudah sampai kepada munajat-munajat beliau, doa-doa beliau dan seperti biasa sebelum kita membaca hikam ada mukaddimah tentang fikih yang kita masih dengan kitab, ini fikih toharoh, fikih bersuci catatan kecil, ringan, bisa dibaca oleh siapa saja kita saat ini masuki kesunahan dalam berwuduk yang wajib dalam wuduk sudah kita ketahui ada enam niat membasuh wajah sekali membasuh kedua tangan sampai siku sekali mengusap rambut kemudian membasuh kaki sekali urut tertib 6 selebihnya yang selama ini kita lakukan adalah sunnah diantara yang kesunnahan dalam berwudu yang artinya sunnah ini kalau tertinggal tidak merusak wudu kalau kita laksanakan mendapatkan pahala Kesudahan wudhu yang pertama adalah membasuh telapak tangan 3 kali sebelum memulai wudhu Telapak tangan dibersihkan dulu Hikmahnya banyak, diantaranya barangkali ada bakteri, ada kotoran-kotoran Sebelum diusapkan di wajah sudah dibersihkan dulu Tangan tersebut Jadi membasuh tangan terlebih dahulu Kemudian membaca Bismillahirrahmanirrahim Setelah itu berkumur, bayangkan kalau tangannya masih kotor kemudian mengambil air berkumur, kotorannya masuk ke mulut, baru berkumur. Setelah tangan disucikan, dibersihkan, istinsyak. Itu memasukkan air ke hidung, kemudian dikeluarkan lagi.

Disedot, kemudian dikeluarkan, istinsyak. Ada pun caranya antara kumur dengan istinsyak bisa saja kumur sendiri Kumur Kumur 3 kali kemudian istinsyak Istinsyak berarti bisa saja kita ambil air langsung masuk ke disidot Air Taruh sini, disedot, dikeluarkan Sunnah di atas Sunnah adalah Tiga kali Antara kumur dengan istincak Dijadikan satu Sambil tangan itu Mengambil untuk mulut mulut sekaligus menyedot untuk hidung kemudian dikeluarkan itu sunnah Hai tapi kalau anda susah ya sudah berkumur dulu tiga kali baru istinsyaf disedot bisa saja kalau dikeren kita dan itu dikisihkan juga hidung dan sunnah sunnah Hai Hai kemudian menyelanjakan jembatin untuk menyampaikan air ke kulit dagu bagi laki-laki bagi yang berjenggot Hai kemudian jenggotnya tebal laki-laki berjenggot tebal laki-laki tidak memiliki syarat wajib memasukkan air ke sampai kulit kalau yang tidak berjenggot wajib sampai kulit atau berjenggot tebal tapi wajib sampai kulit berjenggot tebal laki-laki yang berjenggot tebal maka tidak wajib memasukkan air sampai kulit dalam jenggot tapi sunnah, menyala-nyalakan jemari sampai ke kulit yang ada di dalam jenggot baik, saat membasuh wajah Kemudian sunnahan yang lain, mengusap kedua telinga. Mengusap kedua telinga ini secara khusus. Sebab telinga itu bisa diusap sampai 12 kali sunnah. Bagi yang mengatakan telinga bukan bagian wajah, Hai tapi ada mengatakan telinga adalah bagian wajah yang mengatakan telinga bukan bagian enggak teram ada ini adalah ya sebetulnya kita sudah melakukannya hanya agar kita sadar ternyata ada kesunahan dibalik yang kita lakukan itu biarpun kita tidak mengerti itu sunnah yang mengatakan dari wajah, sebagian lama mengatakan telinga bagian dari wajah, karena telinga bagian dari wajah, maka saat membasuh wajah, telinga harus dibasuh, berarti dapat dua dapat tiga kali basuhan kan, membasuh wajah, ikut basuh wajah, ikut tiga kali kemudian Setelah itu, bagi yang mengatakan, telinga adalah bukan dari kean baca, tapi bagian dari pada kepala.

Bukan bagian dari kepala, berarti di saat kita dianjurkan mengusap kepala, telinga dapat 3 lagi. Di saat kita kesunan, kepala kan wajibnya hanya rambut, satu rambut saja sudah cukup. Tapi kalau seandainya kita mengusap, pengen dapat kesunan, tidak pakai kepala, tidak pakai imam, maka telinga ini dapat 3 lagi.

3 tambah 3 berapa? 6. Kemudian, tiga kali sunnah ini, ngambil air khusus untuk tiga. Yang selama ini kita lakukan, sudah sembilan.

Tinggal nanti ngambil air lagi, satu, dua, tiga. Ini untuk pemasangan. Jadi, sunnah yang mengusap.

Biasanya seni aja untuk dalam bercerita seorang ustad. Kebanyakan waktu tambahan. Yang paling penting adalah tadi sunnah dengan memasukkan ujung jemari, kemasukkan ke dalam lubang telinga, ibu jari bagian belakang, bagian luar dibuter.

Nah, gitu. Jadi itu cara untuk telik telinga. Kemudian sunnahan yang lain lagi adalah mengusap seluruh kepala.

Mengusap 10 perkalaan dan sunnah. Madhab Malik harus wajib Madhab kita rambut Madhab Hanafi, ada tanah Hanafi sepertiga atau seubun-ubun maka kita agar keluar dari khilaf ikut caranya adalah ini sudah basah dibuter satu dua tiga rambut Hai dan kemudian nanti atau kami sebutkan tidak disini bagi yang tidak bagi yang pakai penutup kepala pakai imamah disudahkan mengusap atas imamah jadi mengusap di atas imamah itu sunnah dengan dengan syarat satu setelah mengusap bagian wajib bagian rambut sudah ada diusap selain itu penyempurnanya adalah di atas imamahnya dengan catatan sudah membahas yang wajib satu yang kedua enggak tahun ini sudah kami sebutkan atau tidak kalau tidak ada tinggal Yang kedua adalah imamahnya imamah yang halal bukan hasil curi Curi ngapain pake imamahnya? Lepas aja Bukan hasil gosop Yang kedua imamahnya tidak najis Kalau imamahnya terkena najis kita sentuh tangan kita jadi najis Berarti imamah normal semacamnya Cuman ini sunnah. Cuman ini hampir sunnah yang tidak dilakukan. Kenapa?

Hampir jarang orang beruduk masih pakai imamah. Cuman nanti digiaskan dengan ini semua yang menutup kepala bukan imamah pakai kopiah. Cuma kopiah yang tentunya Yang jika air tidak merusaknya Ada sebagai jenis kopiah Yang air kalau bersentuhan dengan kopiah Tersebut rusak ya Ya kacau nanti Yang jelas maksudnya Bagi yang ingin menyempurnakan Huduknya di saat mengusap Kepala dengan Mengusap Seluruh kepala Maka kalau kepalanya berbungkus Maka bungkus yang diusap Apakah itu imamah atau kopiah Terus Masuk wanita yang pakai kerudung seperti itu.

Di atasnya disunahkan. seperti itu, tentunya itu tadi tidak merusak tidak ada najisnya dan imamahnya adalah imamah yang halal bukan hasil curian atau menggosok membasuh tiga kali setiap anggota waduh, membasuh tiga kali itu sunnah wajibnya satu mendahulukan yang kanan dari kiri dari kaki dan tangan kanan dulu baru kiri jangan kiri dulu, tayamun Berkesinambungan antara anggota utuh dengan anggota berikutnya Jadi Dianjurkan bersegera Berpindah ke anggota berikutnya Ini sunnah tidak wajib Tapi dalam adhab malik wajib Jadi dalam adhab maliki itu Kalau anda membasuh wajah Habis wajah itu harus langsung ke tangan Kalau Al-Masjid Al-Masjid Al-Syafi'i, enggak, enggak wajib. Anda boleh membasuh muka Anda di Surabaya, naik pesawat, dilanjutkan nanti tangannya di Jakarta. Boleh. Habis tangannya di Jakarta, nanti musab kepalanya di Sumatera.

Naik pesawat lagi, boleh. Tapi sunnahnya adalah bergegas disambung. Hai tapi dalam adzim Malik wajib itu madhab syafi'i sunnahnya di-paper cemaka muala itu bersegar bergegas pindah ke anggota selanjutnya Hai ketiga ekor 13 melebihkan dari basuhan dari batas anggota wudhu jadi jangan pelit-pelit amat batasnya siku ya jangan pas siku Allah siku pelit nah tambah sedikitlah lebih dari siku Mata kaki jangan pas mata kaki.

Belit. Sampai ini ukur. Set. Mata kaki. Tidaklah.

Jangan belit-belit. Di atas mata kaki. Melebih. Ur.

Nantilah yang akan dibangkitkan. Di badang masyar dalam keadaan ada tanda menyala. Dua. wajah dan tangan serta kakinya itu adalah wajahnya cerah kemudian ada cerah di kangan dari bekas air wudu kemudian hemat dalam menggunakan air biarpun kita di lautan tidak boleh boros air jadi jilarang boros air itu bukan masalah ekonomi saja masalah kesunahan Hai secukupnya makanya orang kena waswas ini kelihatannya pengen ibadah baik sudah enggak khusyuk ngabisin air demam lagi karena ke terendam di dalam air kena waswas Hai menghadap ke keblat sebisa mungkin sunnah ini semua kalau anda menghadap ke timur pun boleh kok Hai menghindari berbicara sambil ngomong juga sah wudhunya cuman sunnahnya jangan berbicara Setelah itu baca doa wudhu Asyadu an la ilaha illallah wa sallamu ala sharika lah Asyadu anna sayyidina muhammad dan abduhu wa rasuluh wa al maj'alni minat tawabina wa maj'alni minal mutatahirina Subhanakallahumma wa bihamdika Asyadu an la ilaha illallah wa sallam Astagfirullah itu doa kemudian setelah itu kita sampaikan kemakruhan uduk pada pertemuan yang akan datang insyaallah kita sekarang kepada hikmahnya Imam Ibn Atta'illah sekandari Allah ilahi ya Allah, wahai Tuhanku Akhricni keluarkanku keluarkan aku min dhulli nafsi dari kerendahan hawa nafsu yang selalu memerintahkan keburukan seorang imam besar Hai mengenai dari bahwa hawa nafsu di dalam dirinya itu Hai punya pengaruh sangat kuat sekali Hai yang dikatakan nafsu al-marah besok hawa nafsu yang memerintahkan kebusukan, hawa nafsu yang mengajak kepada ketidakbaikan dan sungguh tidak ada yang mampu memerangi hawa nafsu kecuali hamba yang mendapatkan pertolongan dari Allah, halus, hawa nafsu itu bukan syaitan hawa nafsu di dalam diri kita sendiri, syaitan di luar kita hawa nafsu dan syaitan beda Kalau ingin melakukan apa perbedaan kita melakukan satu dosa karena seruan hawa nafsu sama dosa yang dilakukan karena mengikuti bisikan syaitan dan kadang bisikan syaitan dengan hawa nafsu juga kadang bertemu Dikatakan oleh para ulama, kalau hawa nafsu itu fokus Kalau pengen itu, itu.

Balik lagi ke situ. Na'udzubillah. Pengen lihat yang haram.

Pengen zina. Terus berjuangnya ke situ. Muter-muter kemanapun. Ya ke situ.

Hawa nafsu berarti karena sudah hawa nafsunya menarik kejahatan itu. Tapi kalau syaitan enggak. Hai ente nyuri Ayo cepat tak tanya Pak yang dicuri gak tidur-tidur ya sudah bunuh orang aja mabuk deh dialihkan yang lain pokoknya kamu masuk neraka gitu kata setan jadi bukan yang tadi fokusnya kalau sudah bisikan setan tuh mudah berubah-ubah mula-mula saya ingin lakukan melakukan kejahatan itu ternyata bisa enggak bisa Bukan pergi tapi pindah yang lainnya. Tapi kalau hawa nafsu terus pengen ke situ.

Biarpun hasilnya sama. Hawa nafsu mohon maaf kalau orang pengen melihat yang haram misalnya. Terus dialihkan kemana balik ke situ. Dialihkan kemana balik ke situ.

Hawa nafsu. Tapi kalau misalkan setan dialihkan ke tempat lain pindah. Tapi dosa ada tempat yang lain.

Nah seperti itu. Hai yang jelas ini hawa nafsu itu adalah menjadikan rendah dulu ada kerendahan hawa nafsu nah sebagai seorang imam besar Ibn Atta'illah As-Sagandari menyadari begitu bahayanya hawa nafsu hawa nafsu itu halus loya kadang orang tidak sadar berlakukan ibadah ternyata hawa nafsu Hai contohnya ibu-ibu sudah tahu suaminya pulang dari luar kota hai hai Sudah ngomong itu tadi, tolong yang temani malam ini, karena besok pagi aku berangkat. Khawatir. Tentunya besok, abang hari ini ada pengajian, hikam. Hawa nafsu, senangin dulu suamimu, dia baru datang, besok pagi berangkat.

Ibunya sakit, tidak ditemani, pengajian, istiqomah, hawa nafsu. Banyak hawa nafsu, hawa nafsu kadang tanpa ibadah. Hawa Nafsu adalah tanpa ibadah, tapi ternyata mengikuti Hawa Nafsu.

وَتَهِرْنِ مِنْ شَكِّ Sucikan aku dari keraguan. Kalau keraguan, masih mungkin seorang imam syak. Syak ini ragu terhadap Tuhan bahwasannya Allah Maha Kuasa.

Sehingga menjadi orang kurang tawakal. Jadi keraguan itu bukan ragu Allah tidak ada. Bukan Allah ada tidak ada, bukan. Ragu akan kuasa Allah, jaminan Allah.

Ragu akan jaminan Allah. Raku akan kemahakuasaan Allah Allah maha ada, yakin seyakin-yakinnya Tapi bisa jadi orang bukan tidak yakin adanya Allah Yakin adanya Allah akan tapi ragu Bahwa Hai semua yang melata di atas bumi ini atau yang berjaya berada di atas bumi ini sudah dijamin rezekinya aku sehingga menjadi orang bingung ragu tentang kuasaan Allah bukan ragu tentang tanya Allah sehingga kurang tawakkal masih bingung suka-suka gelisah dengan kekurangan rezeki suka gelisah Hai Hai dengan kekurangan yang Allah timpakan kepadanya jadi kurang tawakal kepada Allah jadi ini bukan bukan ragu Allah ada atau tidak ada mustahil seperti beliau mengatakan Allah tidak ada akan tapi kekurangan tawa kekurang tawakalan kita kepada Allah kurang yakin kurang yakin akan janji-janji Allah yang percaya adanya Allah tapi ternyata perilakunya menunjukkan kalau orang itu tidak yakin hai hai hai hai hai Ini adalah syak wa syirki, apalagi syirik syirik mustahil bukan mustahil artinya seorang imam, enggak enggak ada di dalam hatinya kesyirikan, cuman karena syirik itu sesuatu yang sangat membahayakan membahayakan dan dia menyebutkan syirki kemusyrikanku apakah imam ibn Atta'illah ada kemusyrikan di dalam dirinya sehingga harus minta perlindungan kepada Allah dari kesyirikan atau tidak kekhawatiran seorang yang dekat kepada Allah itu seperti kenyataan khawatir imannya hilang itu seperti orang kehilangan iman maka minta perlindungan kepada Allah minta dikembalikan imannya Syirik Seorang yang alim tidak masuk dalam kesyirikan yang sejujurnya Tapi menyadari bahwa begitu bahayanya syirik Runtuhnya keimanan Sehingga kadang tanpa disayangkan dari seorang hamba sudah masuk ke syirikan tanpa ia rasa masuk wilah ke syirikan dan tanpa disadari maka inilah yang imam ibn at-tulah asalkan dari berlindung kepada Allah minta penyulungan dari Allah daripada syirik-syirik tersebut syirik ada dua, syirik khafi dan syirik jali syirik khafi adalah riak Ya kalau riak masih mungkin semuanya. Riak, riak, riak.

Tapi kalau cirik yang kedua riak, cirik jali riak atau menyekutukan Allah, mengatakan ada Tuhan selain Allah, susah. Susah. Orang sudah beriman adanya Allah, susah bagi dia untuk meyakini Allah tidak ada. Akan tapi karena tergelincirnya iman ini unik, dahsyat, maka seorang imam minta perlindungan kepada Allah.

Jadi jangan sampai kita merasa aman dengan iman kita, yang merasa aman iman kita maka iman telah tiada. Yang merasa tidak aman akan imannya maka aman iman akan terjaga. Khawatir kalau dicabut imannya. Imam Ali bin Abi Talib, suatu ketika, ditau berkata, Jadi kematian itu ada dua, kematian yang pangkatnya tinggi mati syahid, kematian yang pangkatnya dibawahnya selamat muslim.

Seorang muslim saja, orang mati dalam keadaan islam sudah beruntung. Orang kalau meninggal dalam keadaan dia beragama islam, bersyahadah, dia beruntung, kalaupun nanti harus dipanggang di neraka, tidak, masih ada batasnya, tapi kalau sudah tidak punya iman selama-lamanya berarti mati masuk Islam sudah lumayan selamat mati syahid lebih dahsyat lagi cuma imam Ali berkata, di saat beliau di kamarnya jadi di kamar ada pintu kamar, setelah pintu kamar ada pintu rumah jadi tentu kalau kita berada di ranjang pintu kamar, lebih dulu kita lewati sebelum pintu rumah beliau berkata kalau seandainya suruh aku memilih antara mati di pintu rumah dengan mati syahid atau mati di pintu kamar mati dalam keadaan Islam saja disaya aku memilih untuk mati dalam keadaan Islam saja, biarpun aku Aku tahu mati syahid sangat besar dan agung pahalanya. Kenapa Imam Ali Anda memilih mati Islam saja? Kenapa?

Karena pintu kamarku dekat. Pintu rumah jauh. Aku tidak tahu apakah antar pintu kamarku dan pintu rumahku masih terjaga imanku atau tidak.

Padahal seorang Imam Ali bin Abi Talib. Maka dari itu jangan sampai kita mengentengkan tentang keimanan. Guyon-guyon tentang akidah, tentang keimanan. Iman mahal. hal selamatan kita adalah dengan iman maka jangan guyon-guyon urusan guyon Alquran guyon malaikat nanti ada sesuatu yang menjadikan iman itu runtuh banyak iman hilang tanpa dia sadari Sebelum datangnya kematian Jadi Imam Ibn Atwa'illah As-Sakandari Minta kepada Allah Agar dijauhkan dari ibadah Diperbudak oleh hawa nafsunya yang merendahkannya Di samping kita berusaha Ternyata kita minta kepada Allah Orang berasa mujahadah merangi hawa nafsu Ilmu tasawuf ilmu merangi hawa nafsu Akan tetapi di samping kita kita merangi hawa nafsu dengan ilmu yang kita fahami, tapi kata ilah yang maha kuasa adalah Allah.

Jangan lupa minta kepada Allah, maka imam. Ibn At-Tahir s.a.w. tadi mengatakan, Allah ma'ikhir ciminduli nafsi. Kemudian, membersihkan hati kita dari keraguan, membersihkan dari kesyirikan, kata ilah s.a.w. Keraguan dan kesyirikan, bisa saja Allah timpakan kepada seorang hamba, yang tidak dicintainya, sehingga yang semula beriman menjadi orang yang murtad, tidak beriman.

Ada kan kisah murtad? Murtad semula beriman, semula sholat. akan tapi ternyata di dalam hatinya sudah keropos keimanan hingga menjadi orang yang keluar dari iman itulah yang ingin dihindari Imam Ibn Atta'ilah s.a.w. minta kepada Allah agar dijauhkan dan dihindarkan dari balah har-har yang menjadikan seorang hamba menyekutukan Allah s.w.t qablahulurramsi sebelum mati kalau sudah mati, na'udhu billah tidak ada iman setelah meninggal dunia tidak ada iman kalau meninggal dunia sepanjang waktu di neraka jahannam tapi yang meninggal dalam keadaan iman Iman, maka kalau punya dosa, bisa saja dosa itu terhapus di saat dia sekartul maut, yang sangat menyakitkan itu, atau mungkin di saat berada di alam barzah, kemudian dibanyak didoakan dan selesai kisah dosanya, karena masih ada iman, di padang mahsar atau di akhirat nanti, dicelupkan di neraka sesaat, setelah itu masuk surga, karena masih ada iman di dalam hatinya.

Tapi kalau sudah tidak ada iman, maka kita ilah dia akan menjadi orang celaka selama-lamanya, di neraka sama-sama. Sampai nanti di akhirat dia celaka. punya iman, semoga Allah menjaga iman kita menjaga hati kita, membersihkan hati kita dari keraguan dan membersihkan hati kita daripada kesyirikan ini saja insyaallah semoga Allah memberikan kepada kita pemahaman yang benar Allahuakbar Syukran jazilan kami aturkan kepada guru kita tercinta, Bu Yahya atas ilmu-ilmu yang telah beliau sampaikan. Semoga ilmu yang telah beliau sampaikan dapat bermanfaat dan dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.

Ya Rabbal Alamin. Baik hadirin pemirsa Al-Bajjah TV. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Afan Buya, izin bertanya Beberapa hari yang lalu Beredar video tentang KDRT Yang terjadi pada seorang selebgram Seorang selebgram Seorang istri yang baru saja melahirkan dibukuli oleh suaminya secara membabi buta di hadapan bayinya. Tidak diketahui apa alasannya, tapi dari cara dia memukuli istrinya sangat tidak bisa ditolerir. Bahkan bayi yang ada di sampingnya pun ikutan terinjak kaki bapaknya yang seperti orang gila.

Diketahui juga bahwa mereka sudah memiliki tiga anak dan KDRT ini sering terjadi. Tapi katanya sudah berkali-kali dimaafkan. Namun kali ini istrinya memutuskan untuk melaporkannya ke polisi.

Afan Buya itu hanya salah satu kasus KDRT yang terjadi di Indonesia. Selain dari kasus mereka masih banyak kasus. khusus lain yang entah terungkap ataupun masih tersembunyi banyak wanita yang takut mengungkap dengan berbagai alasan entah karena diancam atau bertahan demi anaknya tetapi jika sudah disedihkian parah bukankah hal tersebut tidak baik untuk kesehatan mental sang istri saya sering dengar dari Buya lebih baik dipukuli daripada bercerai kemudian berzina kalimat Buya tersebut terasa menjadi beban bagi wanita yang mungkin salah memahaminya dan menjadikan mereka takut untuk melangkah untuk membela diri mereka saat kezoliman itu terjadi dalam rumah tangganya mohon nasihat dan motivasi terbaik buat wanita di luar sana yang mungkin sedang menghadapi masalah yang sama orang Cerdas itu Dan mari menjadi cerdas semuanya Kalau melihat cerita itu untuk diambil hikmah pelajaran Bukan sekedar kita membaca cerita Kita membaca cerita tentang KDRT KDRT ya Kekerasan dalam rumah tangga KDRT Jangan-jangan kita itu hanya sekedar penonton saja, oh gitu, gak sadar dia juga keras di rumah tangganya. Ini kan problem manusia. Itu pelajaran buat kita, tidak boleh terjadi pada diri kita, itu yang terpenting.

Jangan kadang-kadang kita pandai menukil cerita. Palestina dibantai begitu, itu jangan sampai hanya jadi tontonan. Mungkin ada seorang anak atau seorang ibu bapak.

Menodorkan tentang berita Palestina. Ini Palestina dibantai dan sebagainya. Ditunjukkan maksudnya untuk mengambil pelajaran. Kemudian dia tergerak hatinya untuk bisa membantu.

Enggak, rupanya jeran-jeran saja. Ini aku punya foto lebih dahsyat lagi. Begitu dong.

KDRET itu adalah ketidakbenar. Itu adalah tidak baik. Enggak benar. Jadi jangan hanya mengatakan kejadian hanya ada di sana.

Mungkin di rumah kita. yang tidak sadar kita telah melakukan kekerasan di rumah kita menyakitkan di rumah kita nah ini harus kita pahami Jangan sampai dongeng, itu aja cerita yang kita tonton saja. Harus kita sadari, kita tidak boleh, itu jelek.

Sampai kesadaran ini. Solusinya dari diri kita sendiri, kita bagian dari umat manusia kok. Memang boleh di kita, tidak boleh di dia. Ada pun kejadian yang sudah terjadi, jelas itu sebuah kesalahan. Sering kami sampaikan laki-laki baik itu tidak akan memukul istrinya biarpun sang istri layak dipukul.

Laki-laki baik itu tidak akan mencaci istrinya biarpun istrinya layak dicaci Mana ada laki-laki baik sedikit-sedikit main tempeleng, tempeleng, tempeleng, tempeleng Jelas itu bukan sebuah kebaikan, kesalahan Nah kalau yang perlu nasihat ini kita denger Bukan hanya dengan cerita Jangan-jangan kita termasuk golongannya seperti itu Suka nyakiti, sadar atau tidak gitu Itu kan cerita disana Jangan-jangan kita juga pemain dalam cerita tersebut Hanya model berbeda saja Bedanya apa? Kita tidak sadar-sadar Kan repot Banyak keluhan wanita-wanita seperti itu Suaminya Masya Allah Ngomong kasar Dia bisa baca Bisa mencari KDRT Dia sendiri bejat Jelas itu sebuah kesalahan Dan tidak bisa dibiarkan, harus diselesaikan. Kemudian bagi seorang wanita ya, di saat menemukan kekerasan dari pasangannya, ada dua, kekerasan fisik atau kekerasan non-fisik, misalnya dengan cacimaki dan sebagainya. Maka secara hukum fikih adalah dia boleh minta cerai Itu kan hukum fikih Tapi dalam hidup kan perlu namanya akhlak Namanya sabar, akhlak Namanya ketabahan, itu kan akhlak akhlak semuanya, tidak hanya fikih-fikih saja.

Perlu juga akhlak tambah untuk sesaat, untuk mendidik, barangkali bisa baik dong suaminya. Jangan dikerasin sekali langsung minta cerai, biarpun dia bersah untuk minta cerai. Karena wanita harus dihormati, dimuliakan, bukan untuk dipukuli di rumahnya. Jadi secara hukum fikir, kalau ada suami suka mencaci dan mengolok, dia berhak untuk minta cerai. Dan tidak dosa di saat dia minta cerai.

Suami suka mukul, berbuat dolim, dia berhak minta cerai. Boleh minta cerai dan tidak dosa di saat dia minta cerai, karena suaminya dolim. Cuman kadang suaminya ini gara-gara setengah ustadz bawa hadis.

Bukan salah hadisnya, salah memahaminya. Wah, langsung matang. Ab'gadul halali ilallahi attalak.

Yang paling dibenci oleh Allah dari yang halal dan cerai Dia mengatakan, aku tidak akan cerai kamu, kenapa? Allah benci dengan mencerai Benci mencerai itu maksudnya apa? Percerai itu adalah berpisahnya hati dan hati Maka Allah tidak suka Tapi bisa jadi cerai bagi wajib kalau kurang ajar kepada istrimu kok bukan, wajib karena apa? menjadi wajib lebih baik cerai, karena apa?

dolem, jadi memahami hati su jangan hana hawa nafsunya sudah dia dolem mukuli istri dia sayang soalnya cuman dia karena kebodohan mukuli dan sebagainya bisa disini tak cerai atau abdulhalalillallah ya Allah sebuah sesuatu yang halal yang paling dibeji Allah cerai makanya saya tidak mencerai sampai kapanpun karena apa Allah tidak senang eh Allah tidak senang dengan perilaku mu juga tak sadar mukuli istri jahat sama istri itu lebih tidak disenangi oleh Allah maka cerai bisa jadi sebuah kewajiban minta cerai menjadi sebuah kewajiban kalau kebolehan itu terjadi terjadi dan terjadi Seperti itu. Tapi ya jangan dikit-dikit gampang minta cerai dan minta cerai. Para wanita khususnya ya.

Ciri selesaikan dulu dengan ketabahan dan kesabaran itu akhlak. Ada pun yang kami sampaikan itu kan dalam rangka mendidik ya. Ada orang minta cerai. Banyak perempuan tiba-tiba minta cerai. Perempuan tiba-tiba minta cerai.

Kalau ada yang minta petunjuk pada kami, justru kami beri peringatan. Bukan di saat pasca perceraian itu yang lebih bahaya. Karena dia sudah pernah menikah, sudah mengetahui hubungan suami istri dan seterusnya.

Kemudian dia menjadi seorang janda. Di saat masih dengan suaminya yang kejam itu mungkin syahwatnya sudah tidak tumbuh lagi. Atau mungkin menjadi dingin Karena disaat menghubungkan Dia ingat dengan kekerasan Tidak mesra suaminya dingin Tapi disaat dicerai Plong Sahwat bangkit lagi Ayo dengan apa Dia akan menyelesaikan urusannya Apakah besok lagi langsung menikah?

Makanya itu ah hanya peringatan dari kami seandainya bukan pilihannya adalah suamimu baik memenuhi kebutuhan batinmu itu yang paling indah kan, suami baik kebutuhan batin dipenuhi, itu kan idaman cuman yang kami sebutkan, seandainya seorang perempuan maka dipukul oleh suaminya setiap hari, jauh lebih bagus daripada dia minta cerai setelah itu berzina ya tentu dong, zina kan hina, itu sebenarnya kami mengingatkan agama Kalau mau bercerai pikir dulu Apakah anda yakin bahwasannya anda kuat Di saat menjanda untuk menjauhkan dari keharuman Jangan-jangan memang Dinginmu itu karena Permasalahan yang terjadi merasa menjanda bebas liar naudhillah kebleset perzinaan saat itu maka lebih baik memang jauh lebih baik dihadapan Allah kenapa? disaat dipukuli dia gak dosa dapet pahala dipukuli cuman jangan mau dong tapi kalau berzina kan dosa ini dalam memperingatkan peringatan kami agar tidak gampang minta cerai suruh-suruh mempertimbangkan Bukan kalau mau cerai. Karena belum tentu hari ini cerai, besok dapat suami.

Belum tentu. Sementara syahwat seperti orang makan. Berkala.

Kadang datang baik, kadang sore. Dua hari sekali, tiga hari sekali. Siap hari. Bagaimana kita menyelesaikannya? Ka'lap dia.

Oh, karena plong. lepas daripada setan pakai kopiah itu, pakai kopiah itu sudah mukuli suami istri, sudah terlepas dari setan itu, dia merasa aman, shahwatnya bangkit. Dan itu yang terjadi pada sebagian perempuan yang ngaduk kepada kami, iya waktu saya dengan suami saya sampai hampir tidak ingin hubungan suami istri.

Tapi setelah menjanda tiga hari bangkit shahwat saya, iya, plong karena kuatkah dia menahan diri daripada zina? Ini yang kami ingatkan itu sebenarnya peringatan, jangan gampang minta cerai. Kalau minta cerai sudah diperhitungkan matang-matang. Kenapanya adalah tidak ada tempe lengan, tidak ada pukulan yang ada indah dalam rumah tangga.

Kalaupun ternyata harus bercerai, harus punya pertimbangan. Takut persinaan, takut kehinaan. Sehingga cerai menjadi janda-janda mulia hingga dipetik oleh pria yang lebih bagus. Seperti itu.

Jelas itu adalah kejelekan. KDRI itu adalah kejahatan harus diselesaikan. Kemudian cara menyelesaikannya tentu dijauhkan dulu. Jangan dibiarkan perempuan jadi bola tendang.

Dijauhkan dulu. Harus diselesaikan. dulu, baru lihat sang suami ini apakah suami itu gila nanti menyifati orang seperti-seperti orang gila bagaimana tidak dikatakan gila siang ditendang malam digauli ini kan orang aneh siang ditendang malam digauli siang dibukuli malam digauli kalau bukan orang gila, mana mungkin begini Itu orang gila. Mungkin bahasa sekarang ya lihat mentalnya, mungkin gak benar depresi segala macam dan sebagainya.

Bisa jadi dia punya permasalahan mental. Permasalahan mental, gak stabil mentalnya, sudah diobati dulu. Psikolog dan seterusnya. Artinya harus penyelesaiannya tidak hanya murni dengan nasihat, kalau Allah, kalau Rasulullah, dia punya permasalahan mentalnya. Karena sebetulnya, kayaknya lebih mengarah ke sini.

Gimana istrinya dibukuli? Orang kalau sayang itu susah mukul. Berarti gak beres dia. Sudah kita naikkan volumenya, gila.

Gitu saja sudah. Kalau sudah ketemu orang-orang begitu Neknya sudah kelewatan Kok bisa? Kalau memang tidak suka diselesaikan dengan cara baik-baik Tidak harus dipukuli, ditendang dan sebagainya Seperti itu Wahai para suami takutlah kepada Allah Allah maha tahu Allah melihat Allah menyaksikan Kemudian juga, para istri, di sisi lain, para istri kadang-kadang ya, kita gak bisa menyalahkan satu pihak. Semua boleh dilacak dengan serius.

Ada pun kejadian yang disebutkan, kita juga gak tahu sebabnya. Tapi banyak kejadian yang lain sebabnya adalah mungkin istrinya memang bikin kesel. Mohon maaf, seorang suami tidak kuat menahan emosinya karena suaminya, istrinya adalah seorang pengkhianat. Misalnya, dia tidak bisa menahan emosinya.

Mentalnya kena, mukuli dan sebagainya. Berarti sebabnya apa? Siapa? Istri. Bisa saja sebabnya seperti itu.

pun tetap tidak boleh mungkin ada mengatakan gitu aja marah wadah ada perasaan sakit hati dia kalau punya cinta dia sangat mencintainya tetap perempuan yang rendah istrinya sangat dicintai dipercayai diamanati taktanya melakukan kehinaan Allah Allah Hai mesakitnya seperti apa misalnya Tentu tetap salah suami kenapa mengukulin. Kalau memang sudah suaminya, istri dia melakukan kehidupan, tinggalkan saja. Cerai biar dia mendapatkan pasangan yang lain.

Cuma kadang mungkin ada banyak pertimbangan. Itu istriku punya anak, aku tidak mau pisah. Tapi aku tidak kuat, aku mengukulin.

Jadi permasalahan itu bisa saja sebabnya bermacam-macam. Yang penting insyap gitu saja. Kalau anda punya masalah mental, datang ke psikolog. Atau langsung ke psikiatra, minta obat sana.

Anda harus sadar itu. Jangan menyalahkan orang lain saja. Biarpun mungkin sebabnya karena istriku.

sebabnya suamiku biarpun sebabnya ada tapi sakit tetap sakit yang jadi masalah adalah orang sakit tidak sadar dirinya sakit repot Hai yang jelas siapapun yang punya sifat jelek suka mungkulin istri Anda bermasalah memang akhlak anda jelek Anda tidak punya pria kemanusiaan Anda tidak punya kasih sayang atau Anda gila pasti jadi harus selesaikan semuanya ini gak boleh dibiarkan begitu saja sama seorang perempuan juga demikian tiba-tiba sama suaminya marah doa bisa bisa bisa sangat marah bahkan kalau ditanya, kalau telfon sama orang bisa manis lemah lembut, tapi kalau telfon sama suami yang langsung volumenya naik ini dirasakan sebagian perempuan, iya bu ya kalau saya ngomong sama orang lain bisa sembuh, senyum tapi giliran telfon suami saya ada sesuatu yang tersembunyi di hatinya, dendam, marah, dan seterusnya intinya tidak boleh, tapi setelah itu dicari sebabnya dan jangan anda menyerah dengan kejahatan yang anda lakukan harus diselesaikan, kenapa aku dengan istri kok begini? kenapa aku dengan suamiku kok begini? harus seperti itu Wallahuaklam bisawab syukurlah jazilan bu ya atas jawabannya baik selanjutnya kami memberikan kesempatan kepada hadirin jamaah untuk bertanya langsung kepada guru kita tercinta bu ya yahya dengan satu orang satu pertanyaan dengan salam dan salawat kami mulai dari jamaah laki-laki Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ya selamat datang Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad saya ingin bertanya Bu ya Saya baru saja ditinggal pergi oleh Bunda Ibu namalah ibu-ibu ibu-ibu ndak ya Amalan apa saja yang harus saya lakukan sebagai anak Agar bisa terus mengalir ke ibunda saya Walaupun sudah wafat Terima kasih Ibu ya Wassalamualaikum Wr Wb Semoga ibunda diampuni oleh Allah Diangkat beracatnya Berbakti Tidak ada kata Bagi seorang anak yang tepat untuk diberikan kepada anak Tersebutlah kalimat berbakti Berbaktilah kepada ibunda Keselamatan anak, kebahagiaan anak, kesuksesan anak dengan berbakti kepada orang tua Tapi ibunda sudah wafat, ya tetap berbakti.

Bagaimana cara berbakti? Lakukan tiga hal. Yang pertama, jangan anda berdoa kecuali orang tua anda, anda bawa dalam doa anda. Ini yang pertama.

Sebab kita sering banyak doa orang tua dilupakan. Berarti tidak ada ikatan hati dengan orang tua. Berapa kali anda berdoa dalam sehari? Lima kali.

Lima kali harus anda bawa orang tua anda. Jadi membawa dalam doa tanda cinta dan tanda sambung hati. Yang pertama.

Yang kedua, sebagai seorang anak yang merasa menyesal, kurang memuliakan ibu undanya, kurang menghormati, kurang mengabdi, setelah meninggal dunia baru sadar ingin berbakti. Lalu bagaimana? Oke.

Di antaranya adalah yang kedua. Jika Anda mendapatkan riski, Gambarannya begini, kalau Anda punya gaji 2 juta rupiah per bulan, ibumu kok bangun kembali minta duit dan Anda merasa bahwasannya pernah durhaka, kurang bekti, Anda kasih berapa? Wah mungkin karena ngomong, oh 1 juta separuhan, ya enak, karena yakin ibunya gak bangkit lagi. begitu gampang yang ngomong begitu saya kasih semuanya, eh yang benar jangan kalau betul hebat kamu, kan gitu kalau hebat betul, cuman kadang-kadang orang berani ngomong karena tau ibunya gak bangun lagi maksudnya sesuai dengan kadar penyesalanmu dan kadar kerinduanmu untuk berbakti, maka potong dari rizkimu itu dan berikan kepada orang tua itu baktimu, jadi memotong riski yang Allah berikan kepada kita lalu kita berikan untuk orang tua kita transfer, tidak pakai rekening tapi kebunan sandren, masjid dan seterusnya, itu kita niatkan untuk orang tua ini penting sekali wong tanahnya 10 hektare, diambil setengah hektare jatuh, ibunya susah untuk ibunya ini adalah serius ya itu tadi ibaratnya kalau anda punya uang 2 juta, ibu mau bangun minta anda kasih berapa sesuai dengan kadar kecintaanmu kerinduan untuk berbakti, itulah yang akan keluar nanti, kecil ya kecil itu tanda baktimu, yang ketiga adalah baik, baiklah dengan orang yang dibaikin oleh orang tuamu min abaril birri silatu di abih bakti yang sangat bakti adalah sambung silatu rahmi orang yang dibaikin oleh orang tua kalau tet ibu nda anda satu ketika di hari raya bagi-bagi sarung ke tetangga setelah wafat anda lanjutkan Waktu sebelum wafat, ibu ndak ada sering ziaroh ke sana, Pak Haji itu Anda lanjutkan. Termasuk diantaranya sering dilupakan adalah baik kepada orang yang dibaiki oleh orang tua adalah baik-baik.

anda dengan anaknya orang tua anda siapa mereka? saudara maka berebut waris itu anak-anak yang durhaka banget jadi kalau memang kita punya kerinduan berbeda berbakti pada orang tua, baiklah dengan adik, jaga hartanya, jangan rebutan waris, bahkan kalau adik dia tidak mampu, saya akan bantu, saya ingat ibuku, aku akan jadi ayah buat adik-adikku, dengan saudara aku akan bantu, jadi tanpa, Kalau anak berbakti maka dia akan baik dengan saudaranya Maka ini pembahasan khusus orang yang merebut waris Adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya Sambil disamping dia dosa mengambil hak saudara Disamping dia memutus tali persoraran Maka dia tidak berbakti Maka begitulah caranya tiga hal Berdoa Yang kedua memotong riski Kemudian yang ketiga adalah Berbuat baik dengan siapapun yang dibaiki oleh orang tua Baik Ini saja insyaallah Syukuran jazilan Buya atas jawabannya Baik selanjutnya kami memberikan kesempatan kepada jemaah wanita Untuk bertanya langsung kepada guru kita tercinta Buya Yahya Dengan satu orang satu pertanyaan Diawali dengan salam dan salawat Kami persilakan Baik, biar selanjutnya dapat ditutup dengan pengumuman dan doa keberkahan Bismillah Jangan lupa Hadiri Dan sebarkan berita Maulid dan Silaturahmi Akbar Satu hati di Al-Bahjah 1446 Maulid Akbar yang akan diselenggarakan nanti tanggal 5 Robiul Awal atau 8 September Pukul 7 pagi sampai selesai. Di pusat, di LPD pusat, di Al-Bajab pusat.

Sampaikan kepada yang lainnya. Dan niatlah untuk bisa menghadiri. Dimanapun Anda berada, niat. Kalaupun Anda tidak bisa hadir, benar-benar tidak bisa hadir. Maka hadirlah doa panjatan doa Anda Atau hadir sumbang seh Anda ini Yang ingin berpartisipasi Yang jauh tempatnya Atau biarpun ikut hadir Tapi ingin berpartisipasi Karena kita menyambut tamu yang banyak Ribuan, jadi maka Kita perlu juga mempersiapkan banyak hal Yang ingin berpartisipasi langsung ke BSI Nomor rekening 751-2221-267 Atas nama Mualid Akbar Al-Bahjah Informasi dan konfirmasi 085 321-321-302 infak sentral lebah jah ini untuk operasional pondok pesantren ada infak operasional pondok pesantren infak sifatnya anggota jadi anda menggabung sehingga setiap minggu atau setiap bulan anda bersedekah seribu rupiah gak apa-apa yang penting sambung hati sebulan seribu harapan kami adalah anda tidak pernah putus hati anda terus sambung hati anda seribu-seribu Kemudian Di mana Anda akan menyalurkan Ke Bank Syariah Indonesia Nomor rekening 7204292 Atau 74007333 Atas nama Yasan Al-Bahjah Kode Bank 451 Website Lasalbahjah.org Informasi dan konfirmasi 0853 1122225 Orang untuk asuh santri berpotensi Wahai Anda yang punya anak sudah baik, agar semakin baik, ayo tolong anaknya hamba Allah, maka Allah akan nolong anak Anda.

Atau seorang bapak ibu yang punya anak badung, bandul, dan sebagainya, tolong anaknya hamba Allah, anak Anda akan ditolong. Atau seorang bapak ibu yang tidak punya anak, jangan sampai Anda di dunia tidak punya anak, di akhirat juga tidak punya anak. Ayo, tumpahkan rezeki Anda, untuk menjadikan ini anak-anak ini anak-anak Anda.

Ini anak-anak cerdas, anak-anak hebat. Jangan terlalu banyak. Sampai meninggal dunia, hartanya ditinggal begitu saja Dia tidak punya ahli waris Dia meninggal dunia, tidak punya apa-apa Bukankah dia orang yang sangat rugi, capek, cari uang Cari uang, tapi ternyata Dia tidak Tidak punya apa-apa Tidak ada yang bisa dipetik Jadi ayo jadikan mereka anak-anak anda Wahai orang yang tidak punya punya anak.

Jadikan mereka anak berpotensi, calon ulama Rasulullah di Al-Bahjah. Selalu kan risih Anda, ini adalah anak berpotensi khusus, program khusus anak-anak berpotensi memang sudah mendekati sukses untuk menjadi ulama. menjadi Ustadz BSI, nomor kering 777 555 0052 atas nama orang tua asu al-bahjah ke depan 451, atau bang mu'amalat nomor kering 1390 101 112, orang tua asu al-bahjah ke depan 147 atau melalui website lasalbahjah.org informasi dan konfirmasi 0811 2234 447 mari kita tutup dengan doa, bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirrahmanirrahim, Allahumma salli ala habibina sisi Sayyidina Muhammad.

Allahumma ya Allah, ya Rahman, ya Rahim. Pandang kami dengan kasih sayang dan cinta darimu. Berikan kepada kami segala kebaikan di dunia dan di akhirat, ya Allah.

Jaga kami, jaga keluarga kita. berkah kami Allah Wujudkan keindahan dalam rumah tangga kami Allah Jauhkan dari percekcokan dan perselisihan ya Allah Jaga hati kami, hati pasangan kami ya Allah Jadikan kami hambang yang saling mencintai Jangan kau kurangi cinta kami sedikit pun ya Allah Kami takut kurang mengabdi ya Allah Dan kami mohon ya Allah Ampuni kami, ampuni orang tua kami dan guru-guru kami Ampuni anak-anak kami, ampuni santri-santri kami Dan kami mohon ya Allah Yang sembit riski lapangkan dengan riski yang halal Benar berkah Yang sakit sembuhkan Yang punya hutang ya Allah mudahkan kami dalam bayar hutang-hutang kami ya Allah Dan kami mohon ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Engkau maha tau tentang keadaan kami ya Allah Ya Allah Ya Allah Jaga kami Allah Jauhkan mata kami dari melihat yang haram Jauhkan kami dari segala yang kau murka ya Allah Ampuni dosa kami Allah Jangan jemput cabut nyawa kami sebelum kau ampuni dosa kami dan kami mohon jauhkan kami dari berbuat dolim kepada pasangan kami maka kami mohon ya Allah, jika ada di antara kami, ada hambamu yang sering berbuat dolim kepada pasangan, kami mohon ya Allah, lembutkan hatinya berikan kesadaran, sehingga dari berbuat dolim menjadi berbakti dan berbuat baik ya Allah, kami tidak ingin ya Allah ada hambamu ya Allah, kami tidak ingin ada suami masuk neraka karena istri ada istri masuk neraka karena suami, tidak kami tidak ingin itu, kami ingin semuanya masuk surgamu ya Allah, ya Allah Ya Allah, Ya Allah Berikan kepada semua yang telah berjuang bersama kami Segala kebaikan di dunia dan di akhirat Di dunia dan di akhirat Di dunia dan di akhirat Dan kami mohon Ya Allah, Ya Allah Kami mohon Ya Allah Kirimkan kepada kami hambamu yang tulus dan ikhlas Ahli surgamu yang bisa berjuang bersama kami Dan kami mohon jadikan kami bersama mereka Jangan tinggalkan kami Allah Jangan tinggalkan kami Allah Jangan tinggalkan kami Allah Ya Allah panjangkan umur kami dalam ketaatan Serta sehat wa'l-afiyat Berikan kepada kami semua khususul khatimah Mati dalam keadaan iman, iman, iman Dan kami mohon ya Allah Jadikanlah ucapan kami di akhir hayat kami kelak Saat engkau hendak mencabut nyawa kami Kami ingin saat itu ya Allah Hati dan lidah kami mampu mengucapkan Kalimat agung dan mulia La ilaha illallah sayyidina Muhammadur Rasulullah La ilaha illallah sayyidina Muhammadur Rasulullah La ilaha illallah sayyidina Muhammadur Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam Rabbana atina fid dunya hasanah Afil akhirat hasanah Tawakinna ada benar Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirrahmanirrahim Al-Fatihah Alhamdulillahirrahmanirrahim Kita baca salawat sebentar Supaya dihafal Allahumma Salli Wassalamuala Sayyidina Muhammadin Al-Bashiri Al-Naziri Al-Naziri Tanfaat wa ala alihi al-athari wa ashabihi al-akhyari Allahumma salli wa sallim ala sayyidina Muhammadin al-bashir wa al-nadhiri al-lazi tanfatihu bihi abwabul khairi Watan walikum bihi abwabu syarif wa ala alihi al-adhar wa ashabihi al-akhyari Allahumma salli wa sallim ala sayyidina Muhammadin al-bashir wa al-nadhir al-nazir tanfa'tihubihi awwabul khair wa tan ghaliqubihi abwabushshari wa ala alihi al-athari wa ashabihi al-akhayari wa maaf wa da'at laluh wa bila taufiq assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh baik hadirin pemirsa albahja tv dan pendengar setia radio konek work dimanapun anda berada demikianlah majlis kita pada kesempatan kemarin