Allahumma salli wa sallim Mubarik ala sayyidina wa habibina Maulana Muhammad Wa ala alihi wa sahbihi Wa maulana Muhammad Kita hormati dan kita cintai Para habaib Para alim ulama Guru-guru agama Para muhibbin hadirin hadirat Rahimakumullah Puji syukur kita aturkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala atas ni'mat yang selalu dia limpahkan kepada kita semua dan juga salawat dan salam kita aturkan kepada baginda kita, minjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW dan kepada seluruh keluarga dan para sahabat, zurriyat dan para pengikut beliau Para muhibbin rahimahkumullah Lanjutan minggu yang telah lalu tentang surah-surah Al-Quran Sampailah kita kepada yang ke-31 dari surah Al-Quran Al-Hadi wa-stallathun minasuaril Quran suratul Luqman Yang ke-31 dari surah-surah Al-Quran yaitu surat yang bernama Luqman Surat Luqman Maki Yatun diturunkan di Mekah Wa ayatuhah arba'un wasalasun ayatnya berjumlah 34 ayat Menurut para ahli tafsir, Luqman itu adalah bin Ba'ura bin Nahur bin Azar. Azar adalah bapaknya Nabi Ibrahim a.s. Wakilah dan dikata orang, Hatta ad-Draka Dawud alaihissalam Luqman ini hidup seribu tahun Sampai beliau bertemu dengan Nabi Dawud alaihissalam Itu menurut sebahagian pendapat para ulama tafsir Qala ibn Abbas radiyallahu anhu Qana Luqman abadan habasyian najjarah Luqman itu adalah seorang budak, hamba sahaya. Dari Habsi, Habsi, Najjarah, bekerja sebagai tukang kayu. Ada lagi pendapat yang mengatakan tentang Luqman karena kaldian di Bani Israel bima bainya Isa dan Nabi Jinnah Muhammad SAW ada pula yang mengatakan bahwa Luqman itu adalah seorang kaldi bagi Bani Israel pada masa antara Nabi Isa dan Nabi Jinnah Muhammad SAW berbagai macam pendapat para ahli tafsir tentang Luqman Ada yang mengatakan lagi bahwa Luqman itu adalah seorang Hakima Seseorang yang diberi Allah ilmu hikmah Bukan Nabi Ada yang mengatakan bahwa Luqman itu adalah Wali min awliyaillah Ada pula yang mengatakan Luqman itu Nabi min Ambiya illa ta'ala Berbagai macam pendapat tentang Luqman Ayat surat yang ke-31 dari surah Al-Quran yang dinamakan dengan surat Luqman karena di dalamnya ada bercerita tentang Luqman tersebut Firman Allah subhanahu wa ta'ala dari ayat 12 sampai seterusnya wa laqad aatayna luqmanal hikmah aniskur lillah wa mayyaskur pa'inna mayyaskurulinafsih wa man kafara pa'inna allaha ghaniyun hamid Irman Allah subhanahu wa ta'ala sungguh telah kami datangkan kepada Luqman akan hikmah Hikmah itu artinya adalah ilmu wal fahmu wa ta'biru wa isabatul qawli Hikmah itu kumpulan daripada ilmu paham bisa mentaabirkan dan benar dalam mengatakan itu hikmah Al-Quran mengatakan وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةِ فَقَدْ أُودِيَ خَيْرًا كَثِيرًا siapa yang diberi Allah hikmah dia diberi sesuatu yang banyak karena dia punya ilmu, dia punya paham dia punya taabir, dia benar dalam mengatakan nah Luqman ini salah seorang yang diberi Allah al-hikmah Aniskur lillah bahwa bersyukurlah kamu wahai lukman bagi Allah وَمَنْ يَشْكُرُ بَإِنَّ مَنْ يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ Siapa yang syukur kepada Allah, pahalanya kembali kepada dirinya sendiri.
وَمَنْ كَفَرَةً Dan siapa yang tidak syukur kepada Allah, فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِدٌ Allah Maha Kaya, lagi Maha Terpuji. Kita syukur kepada Allah, pahalanya kita menikmatinya. Kita kafir kepada Allah, Allah akan rugi. Allah akan berkurang kemuliaannya.
Allah akan berkurang ketinggiannya. Allah maha kaya dan maha terpuji. Nah Luqman disebut dengan Al-Hakim. Orang yang punya hikmah. Sehingga banyak sekali nasihat-nasihat yang keluar dari Luqman.
Dalam tafsir Ibn Kathir disebutkan Luqman ini pernah disuruh tuannya menyembelih kambing Izz bahlanahad hisyad pazabahaha Disembelih oleh Luqman kambing tadi Pakala akhrij atiyaba mudhugataini piha Ujartuannya wahai Luqman Keluarkan dari kambing itu Dua gumpal daging yang paling baik Pakakhrajalisan walqalba Lalu Luqman mengeluarkan hati Dan ilat kambing Naja Luqman daging yang paling baik Hati kambing Lawan ilatnya Kemudian ujar si Tuhan Wahai Luqman Sembelihkan kambing yang saya kongen ini Dia sembelih lagi kambing yang satunya Faqala berkata tuannya, akhrij akhbasa mudhukata ini piha Keluarkan daging yang paling jahat dari kambing ini Yang tadi daging yang paling baik sudah, ilat lawan hati Ini pulang ketolong, keluarkan yang jahat tuannya, daging yang paling jahat Faakhra jadilisan wal qalbah Luqman mengeluarkan ilat lawan hati juga Yang paling baik, yang luqman, ini ilat lawan hati. Yang paling jahat pun, ilat lawan hati juga. Tidak ada sesuatu yang paling baik daripada ilat lawan hati ini, bila keduanya itu baik. Tidak ada yang paling buruk sesuatu daripada hati dan ilat bila keduanya buruk Keduanya jahat Itulah perbandingan manusia Ini merupakan hikmah yang diberikan Allah kepada Luqman Dia mengetahui, dia paham bahwa Di dalam tubuh kita ini ada dua yang paling baik Kalau itu baik Dan itu paling buruk, kalau itu buruk Kenapa? Hati lawan lisan Hati lawan mulut Mulut ini ibarat cirat cucurungnya Sedangkan hati ini adalah ciratnya Dari hati yang bagus keluar di mulut yang bagus Dari hati yang kasar di mulut keluar kata-kata yang kasar Dari hati yang penuh ilmu, keluar di mulut ilmu-ilmu.
Dari hati yang penuh dengan dunia, keluar di mulut tentang dunia, tentang duit, tentang sebagainya. Dari hati yang cerubu, keluar di mulut yang cerubu juga. Ada beda antara hati dengan lisan, antara lisan dengan hati, karena berhubungan kedua-duanya itu.
Nah itu merupakan salah satu hikmah daripada Luqman Al-Hakim Kemudian ayat berikutnya وَإِذَا قَالَ لُقْمَانُ الْإِبْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Kata Luqman, wahai anakku. Ketika Luqman berkata bagi anaknya, dia memberikan nasihat kepada anaknya. Ya Bunaya, wahai anakku, kata Luqman. La tushrik billah, jangan kamu menyekutukan dengan Allah.
Inna shirkala zulmun azim, bahwa shirk itu merupakan kezaliman yang besar. Ini papadah Luqman kepada putranya Menurut sebagian ahli tafsir bernama Taran Tak alip ra Alip nun Taran Ngaran anaknya Luqman Uyar Luqman, wahai anakku, aku berikan engkau nasihat. Pertama, jangan sekali-kali menyekutukan Allah. Karena perbuatan syirik itu kezaliman yang besar. Macam-macam jenis syirik.
Dan satu dengan lainnya, kada sama dusanya. Sirik menyembah sesuatu selain Allah Allah disembah, matahari disembah, sirik Allah disembah, pohon disembah Allah disembah, nabinya disembah, sirik Atau dia kadang menyembah Allah sama sekali, cuma menyembah matahari, sirik juga. Termasuk sirik, orang-orang yang mengatikatkan di dalam hatinya bahwa ada sesuatu selain Allah yang memberi bekas.
Ada sesuatu selain Allah yang bisa mematikan Ada sesuatu selain Allah yang bisa memberikan mempaat Ada seseorang selain Allah yang bisa membuat dia bahagia Nah, iya tiket dalam hati seperti demikian termasuk Syirik Dia berkeyakinan bahwa inilah yang membuat aku senang Dia lupa kepada Allah Nah, termasuk syirik Berarti ada sesuatu selain Allah Yang memberikan bekas Salawas ba'isian ini hidup bina nyaman Salawas ba'isian ini hidup bina nyaman Rezeki melimpah ruah Seolah-olah ini yang memberikan segala-galanya Dia lupa kepada Allah Bila dalam hatinya mayatikatkan demikian Berarti dia sudah melakukan syirik billah Menyekutukan dengan Allah SWT Dan syirik yang paling kecil, yang paling tersumbuhnya adalah yaitu beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala tapi hati bukan menuju Allah. Beribadah kepada Allah tapi hati supaya dipuji oleh makhluknya. Beribadah kepada Allah tetapi hati supaya orang hormat kepada dia.
Ini termasuk syirkun khabir. Syirik juga. Nah Luqman memberikan nasihat yang pertama kepada putranya La tushrik billah inna shirkala zulmun azim Wa wassainal insana biwalidayhi hamalathu ummuhu wahnan ala wahnihu wa bisaluhu fi amain Anishkur li wali walidayka ilayyal masir Firman Allah subhanahu wa ta'ala kami berikan pesan wasiat kepada manusia dengan kedua orang tuanya Hamalathu ummuhu wahdan ala wahni Mengandung akan dia ibunya lemah diatas lemah Ibu mengandung kita tiap hari makin lemah Tiap hari makin lemah, tiap hari makin berat wa bisaluhu fi amain dan berhenti menyusuk dua tahun Allah berpesan apa? anis kurli bersyukurlah kepadaku kata Allah wali-wali daika dan kedua orang tua engkau ilaiyal masir kepadakulah kembali Anis kurli wali-wali daik bahwa kamu syukur kepadaku dan kepada kedua orang tuamu Allah dan kedua orang tua tidak bisa dipisahkan Artinya kalau kita hanya bersyukur kepada Allah Lawan kuitan gedur haka Allah tidak menerima Imam Sufyan bin Uyaynah mengatakan Bahwa kalau kita sesudah tiap-tiap sembah yang lima waktu Kita berdoa dengan Rabbiyagufirli wali walidayya warhamhumaka marabbayani sagira Kita sudah menjalankan perintah Allah Aniskurli wali walidayya Setiap sembah yang lima waktu, sesudah zuhur, sesudah asar, sesudah maghrib, sesudah isa, sesudah subuh, dalam doanya, رَبِّهُ فِرْلِ وَلِوَالِدَيَّ وَرَحَمْهُ مَكَمَ رَبَّيَانِ سَغِرَةٍ sudah menjalankan perintah Allah, Anis Kurli, Wali Walidahik.
Anak-anak yang tidak bersyukur kepada orang tuanya dianggap sebagai anak yang neruhaka kepada orang tuanya. Anak yang neruhaka kepada orang tua, jangankan masuk surga mencium bau surga pun dilarang oleh Allah SWT. Para muhibbin rahimakumullah Semakin tua zaman Semakin dekat dengan hari kiamat Semakin jauh dengan masanya Rasulullah SAW Anak-anak ini semakin Durhaka kepada orang tuanya Sehingga pada akhir zaman nanti Boleh dikatakan tidak ada anak yang bakti kepada orang tua Ini tanda akhir zaman Anak-anak sudah kadang-kadang lagi diurus Masalah sakulah, kehandaknya Masalah apapun, kehandaknya Kehandak orang tua, kadang-kadang ada jalan Jibril pernah bertanya kepada Rasulullah SAW Ya Jibril, wahai Rasul Mata sa'ah, kapan hari kiamat? Kapan hari kiamat?
Ujian Nabi, aku pada tahu. Tetapi, kata Rasulullah, sa'ukhbiruka'an asratiha Kukabarkan kepada engkau alamat-alamat tanda-tanda kiamat itu. Salah satunya, kata Rasulullah, izawaladatil amaturabbaha Bila seorang ibu sudah melahirkan rajanya.
Seorang ibu sudah melahirkan rajanya Artinya apa? Ibu jadi budaknya Ibu jadi pembentunya Ibu jadi pesuruhnya Tanda-tanda kiamat Kedadah harga seorang ibu Mendapat ibu ada perlu dipakai Saran ibu ada perlu Gawian ibu, gawian mama Betul-betul pas, bersapu, bersimpun cukup Itu tanda hari kiamat Jadi semakin dekat dengan kiamat Semakin sulit Menjadi orang yang bakti kepada kedua orang tuanya wa in jahadaka ala antushrika bima lai salaka bi ilm pala tuti'ahuma wa sahibuhuma fid dunya ma'rufa wa tabi'asabila man anaba ilaiya thumma ilaiya marjiukum pa'unabbiukum bima kuntum ta'malun jika kedua orang tua, ibu bapak memaksa engkau, mengingini engkau agar menyekutukan Allah Bila kedua orang tua kita mengingini kita melakukan maksiat kepada Allah Bila orang tua mengingini agar kita melakukan dosa Fala tuti'ahuma, jangan kamu ta'ati keduanya Fala tuti'ahuma, jangan kamu tunduk kepada keduanya Kata Allah SWT Artinya apa kita taat kepada kedua orang tua selama perintah orang tua tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT. Kalau bertentangan, فَلَا تُطِعْهُمَا Jangan kamu taati.
Tapi dalam hal itu saja yang kita boleh taat. Yang lain pada itu, وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا Dan temani dia dalam dunia kebaikan. Memberi duit, kita memberi makan, kita mengubati, masih kita lakukan. Kalau urusan syidin menyuruh maasyiat, pada boleh dituruti. Ini ayat menurut sebahagian ulama tafsir turun pada Sa'ad bin Abi Waqqas r.a.
Sa'ad bin Abi Waqqas adalah seorang sahabat sepuluh yang dijamin surga oleh Rasulullah s.a.w. masuk Islam. Ibu orang kafir Quraish menyembah berhala keberatan putranya masuk Islam Mamanya keberatan anaknya masuk Islam Lalu ujaran nang mama, wahai saat bin ambi wakas Engkau anakku mesti kembali kepada agama engkau dulu Jangan masuk Islam Ujar saat, kada bisa Uluh ayah harus masuk Islam Uluh kada akan keluar lagi dari Islam Ujar ibunya Kalau ikan macam itu Aku mulai hari ini Kada hendak makan, kada hendak minum Muguk, makan Makan kada hendak Minum kada hendak Naik ke rumah kada hendak Bejam muruh jadi tanah Sehari dilihatkan oleh Sa'ad bin Abi Waqqas Sebenarnya umanya kadang makan, kadang minum Dua hari tetap umanya kadang makan, kadang minum Sampai tiga hari tetap kadang makan, kadang minum Kecuali Sa'ad kembali kepada agama dahulu Sampai tiga hari sudah ujarsahat ya umah, wahai ibu Wallahi demi Allah Lau kanat laki Mi'atu napsin paharajat napsan napsan ma taraktu dini hadha Disyaiin pa'in si'iti fakuli wa'in si'iti latakuli Wahai ibu Jikalau engkau punya seratus nyawa Satu nyawa demi satu nyawa keluar setiap hari Tetap aku tidak akan meninggalkan agamaku Islam Pian hendak makan, nasirah pian Pian hendak mati, urusan pian Ulan tetap Islam Pak Akalat akhirnya makan mamanya Tiga hari sudah ada makan Anak karas juga Jadi, bila orang tua kita menyuruh kita maasiat, ada urusan taat kepada mereka. Ya innaha intakum ithqal habbatim min kharadalim fatakum bisakhratin aw fis samawati aw fil ard Ya'ti bihallah inna allaha latifun khabir Ujar Luqman, wahai anakku Bahwasanya jikalau ada sesuatu seberat biji sesawi Berada di dalam batu yang besar Biji sesawi kayak apa halusnya Anak ini di dalam batu Atau di langit yang luas Atau di dalam bumi yang gelap Ya'ati bihallah Nanti di hari kiamat akan dihadirkan di hadapan kita oleh Allah SWT Tentang amal baik atau amal buruk kita Dimanapun kita berbuat kebaikan Walaupun di bawah tanah Di dalam kamar yang berkunci, kita berbuat satu kebaikan sekecil apapun, hari kiamat ini dihadirkan oleh Allah, nih amal ikam yang baik. Itu juga kita berbuat dosa. Di rumah siapakah kita berbuat dosa?
Di intang, di tengah hutan, manakah berbuat dosa orang katan yang tahunya? Di hari kiamat pasti Allah hadirkan, nih dosa ikam. Inna Allah Latifun Khabir Sesungguhnya Allah punya kekuasaan yang sangat halus Khabirun dan Maha Mengatahu Ini nasihat Luqman kepada putranya Agar anaknya ini berhati-hati dalam berbuat dosa Karena sekecil apapun dosa akan dihadirkan oleh Allah Ya Bunaya, wahai anakku, akimis salah, wa'amur bil ma'ruf, wanha'anil munkar, wasbir ma'ala ma'asabak, inna zalika min azmil umur.
Wahai anakku, akimis salah, dirikan salam. Ujar Luqman Arti dirikan salat itu Sembahyanglah kamu Benar-benar sembahyang Dengan sesuai syarat, rukun, Batasan, husu, dan adabnya Itu berbeda dengan salli Kalau salli, sembahyanglah kamu Biar di luar waktu, sembahyang juga Sambah yang nyak ada husu, sambah yang juga gak ada nyak Tapi kalau akimis salah, tegakkan salat Nah ini mesti dalam waktu Mesti bujur-bujur Ya bunayya hay anakku akimis salah Wa'mur bil ma'ruf wanha'anil munkar Perintahkan suruh berbuat kebaikan Cegah kemungkaran Wasbir ala ma'asabak Dan kamu sabar atasi yang menimpa engkau Orang yang bertugas amarmah arubnahi munggar pasti menghadapi tantangan, pasti menghadapi celahan, pasti menghadapi ancaman. Bila kadang mudah sabar, pada usaha amarmah arubnahi munggar.
Kenapa? Banyak mudaratnya pada mempaatnya. Inna dhalik min azmil umur. wa la tusa'ir khaddaka linnasi wa la tamsi pil ardi maraha inna allaha la yuhibbu kulla muhtalim fakhur wahai anakku jangan sekali-kali engkau memalingkan wajahmu bagi manusia dan jangan kamu berjalan di muka bumi dalam keadaan sumbung sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang yang sumbuh Sumbung satu sifat.
Beandak kemana saja, merusak. Lalawannya tawadu. Tawadu beandak kemana saja, walaupun tidak ada baik, diandak ke tawadu, jadi baik.
Ulama, orang beilmu, orang mulia, ada sumbung. Kata dipakai orang Orang sugi, ada sombong Dibikut orang Orang miskin, sombong Makinnya, kata diri orang Nang bungas, nang bagus, sombong Kata payo Kata payo, sombong Nah, kalau ada bunga, sombong lagi. Jadi sombong kemana saja berandak, merusak. Salim Bahur Tawadu sifat yang mulia Tawadu Beandak kepada orang yang maksiat Orang ini ahli maksiat Cuma dia tawadu Atau saat akan dapat Hidayah Allah subhanahu wa ta'ala Orang ini jahil Tapi dia tawadu Akan dapat hidayah Allah subhanahu wa ta'ala Kenapa? Karena sifat tawadhu, sifat yang dicintai Allah.
Kalau dia beandak di suatu tempat, otomatis akan menarik kepada kecintaan Allah SWT. Orangnya maksiat, segala macam dosa digawinya, cuma tawadhu orangnya. Suatu saat nanti dia akan ditarik oleh hidayah Allah SWT. Kemanapun tawadu bagana akan membawa kebaikan kepada yang ditempatinya Waksid bi mashriqa waghudud min saudik inna ankaral aswad la saudul hamir Wahai anakku kata Luqman Waksid bi mashriq Berjalan engkau jangan terlalu cepat, jangan terlalu lambat Artinya apa?
Luqman menyuruh anaknya agar mengambil jalan tengah dalam setiap masalah yang dihadapi. Jangan memihak ke kiri, jangan memihak ke kanan. Kalau kedua-duanya benar, ambil yang di tengah. Waksid bimasyik. Wagdud min sautik dan tahan suara engkau.
Jangan berteriak-teriak kalau tidak perlu artinya. Inna ankaral asuwatla sawtul hamir Paling diingkari suara adalah suara himar Himar suara yang paling dibenci suara himar Kalau kita mendengar suara himar Disuruh kita berawudzubillah Disuruh berta'awudz, berlindung dengan Allah SWT Jadi manusia-manusia yang berteriak-berteriak yang tidak ada manfaatnya disamakan dengan sautul himar, dengan suaranya himar. Itulah para muhibbin sebagian daripada wasiat atau nasihat Luqman al-Hakim yang dia sampaikan kepada anaknya Taran Sebagai bukti bahwa Luqman al-Hakim adalah orang yang diberi Allah hikmah, ilmu, paham, takbir, dan benar dalam perkataan Dan banyak lagi tentang wasiat-wasiat Luqman diruaihkan dalam kitab-kitab hadis Rasulullah SAW Kemudian surat yang selanjutnya adalah surat As-Sajidah Dari Hadratin Nabi SAW As-shadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lah As-shadu anna sayyidina muhammadan abduhu wa rasuluh La ilaha illallah Astagfirullah La ilaha illallah Nasrullahulillah, la ilaha illallah, nasrullahulillah, la ilaha illallah, wa natu'u ilallah, la ilaha illallah Muhammadur Rasulullah SAW Faya ayyuhal rajul minhu shafaatan Sallu alaihi wa sallimu taslima