yang akan memandu acara dari awal hingga akhir. Sebelum saya membacakan susunan acara pada International Entrepreneurship Seminar, untuk panitia dimohon share link presensi terlebih dahulu, dan kepada seluruh peserta diharapkan mengisi link presensi dua kali, di awal hingga akhir acara. Baik link presensinya sudah ada di kolom chat Zoom, seluruh peserta diharapkan untuk mengisi link presensi yang sudah dikirim di kolom chat Zoom. Sambil menunggu peserta mengisi link presensi sebelum acara dimulai, saya akan membacakan SOP yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Pertama, peserta dilarang membagikan meeting ID kepada orang lain selain peserta International Entrepreneurship Seminar The Power of Financial Intelligence, strategi pengelolaan keuangan bisnis untuk mencapai kesuksesan dan keberlanjutan bisnis di era digital 5.0. Kedua, peserta diharapkan menggunakan pakaian bebas rapi saat International Entrepreneurship Seminar ini berlangsung. Ketiga, peserta yang bergabung di Zoom diharapkan untuk merename nama sesuai dengan ketentuan yang diberikan panitia dengan format peserta underscore nama. Keempat, peserta diharapkan menyalakan video serta menggunakan virtual background yang telah disediakan panitia selama acara berlangsung. Kelima, pertanyaan dapat diajukan dengan menggunakan fitur raise hand atau mengirim pertanyaan di kolom chat zoom.
Keenam, MC berhak mengatur jalannya International Entrepreneurship Seminar. Ketujuh, peserta diwajibkan untuk menonaktifkan mikrofon selama sesi materi berlangsung, kecuali telah dipersilahkan oleh pemateri atau MC. Kedelapan, link presensi kedua akan dibagikan di akhir acara.
Baik, untuk selanjutnya saya akan membacakan Trend Down International Entrepreneurship Seminar kali ini. Acara yang pertama yakni pembukaan, acara yang kedua menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara yang ketiga pemaparan materi oleh Narasumber, acara yang keempat sesi tanya jawab, dan acara yang terakhir yakni pengisian link presensi kedua dan penutup. Oke, langsung saja masuk ke acara yang pertama yakni pembukaan.
Mari kita buka acara ini dengan berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Berdoa disilahkan. Baik, tidak ada kata cukup dalam berdoa. Untuk selanjutnya, acara yang kedua yakni Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kepada seluruh peserta diharapkan menempatkan posisi yang sopan, dan kepada panitia yang bertugas dipersilahkan untuk share screen. Terima kasih.
Baik, gimana teman-teman? Udah masuk ke acara ini? Apakah kalian udah siap mendengarkan materi pada seminar kali ini? Tentunya udah siap ya, karena ini merupakan seminar yang akan membawakan kita ke pengetahuan yang lebih lanjut tentang Financial Intelligence.
Nah, pembawa materinya juga sangat keren dan berpengalaman ya teman-teman. Oke, untuk seluruh peserta International Interpretation Seminar ini, aku mau reaction kepada seluruh peserta yang udah siap mendengarkan materi ini. Bisa kasih reaction angka 1 atau... sudah siap ketik di kolom chat Zoom-nya. Sudah pada siap belum ya?
Oke, sudah pada siap. Oke, baru teman-teman sudah siap. Boleh kita sapa dulu pematadinya. Halo Ibu Pipit, apakah sudah bergabung di Zoom ya Ibu? Halo, selamat siang teman-teman semua.
Selamat siang. Bagaimana kabarnya Ibu Pipit? Udah lama nggak jumpa ya di seminar? Sehat. Semuanya sehat juga ya.
Alhamdulillah. Semoga semua peserta yang ikut seminar intervenasi ini sehat. Dan iya, Ibu Pipit apakah sudah siap untuk memberikan materi pada seminar kali ini?
Sudah siap, Kak. Insya Allah. Pakekan dari Ibu Pipit sudah siap, kita langsung saja masuk ke acara intinya, yakni pengaparan materi dari Ibu Pipit, silahkan.
Waktu nilai yang saya silahkan. Terima kasih banyak kepada Mbak MC untuk waktunya, dan kepada Panitia untuk webinar hari ini ya. Oke, Assalamualaikum.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang semua teman-teman. Om Swatiastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan dan salam sejahtera buat kita semua yang mengikuti webinar hari ini.
Semoga teman-teman yang mengikuti webinar hari ini diberi kesehatan, keselamatan, keberkahan, dan semangat untuk mengikuti webinar hari ini. Teman-teman, webinar hari ini sangat menarik karena temanya adalah tentang finansial. di mana aspek finansial itu sangat penting sekali untuk kita jenjang ke entrepreneur ataupun ke jenjang ini ya, employee dan lain-lain ya.
Yang namanya finansial itu adalah faktor yang sangat utama dan sangat penting. Nanti kita akan kupas satu-satu bagaimana sih the power of financial intelligence. Sekejap gitu ya, pentingnya kayak gimana kita mengelola... keuangan itu untuk kesuksesan bisnis, bagaimana cara kita membedakan keuangan bisnis kita, nah nanti kita akan kupas satu-satu.
Nah, sebelum kita masuk ke materi, aku mau nyapa dulu nih dari teman-teman, ini pesertanya lumayan banyak, ini aku mau nyapa dulu teman-teman, ini dari kampus mana dan dari kota mana Indonesia yang paling ujung barat? Indonesia yang paling di ujung timur, tengah, dari mana nih? Mau aku sapa dulu nih teman-teman, tulis di kolom chat ya. Dari mana aja nih peserta webinar hari ini.
Coba tulis di kolom chat dong teman-teman. Ada yang dari Pati, Jawa Tengah. Halo Kak Trisna.
Dari Yunggitar, Jaya Kusuma, Surabaya, Kak Rahma, Surabaya panas. Belum hujan kan ya. Terus ada lagi dari mana, Indonesia Barat. Wow, ini dari Kak Intan.
Ada yang dari Aceh, teman-teman. Jauh banget. Halo, Kak Intan Wahyuni.
Indonesia Barat belum ada nih. Erlangga lagi nih, Surabaya, Jawa Timur. Dari yang Indonesia Barat, udah.
Yang Timur dong, Indonesia Timur, ada nggak nih? Kita tunggu ya. Aku mau nyapa nih teman-teman dari mana aja nih pesertanya.
Ternyata ada yang dari Aceh, ada yang dari Jawa Tengah, ada yang dari Jawa Timur. Dari Indonesia Timur belum ada ya. Cuma ada yang tulis di kolom chat.
Oke, ini ada sebagian besar yang sudah ada hujan, ada yang masih kemarau cuacanya. Semoga teman-teman semua nanti walaupun cuacanya panas tetap semangat ya di acara webinar hari ini. Semoga nanti ilmu-ilmunya juga bermanfaat buat teman-teman. Terus nanti kalau teman-teman ada yang kurang mengerti penjelasan saya nanti boleh ditulis. Terus nanti ada...
akan ada sesi tanya jawab nanti teman-teman boleh tulis di kolom chat atau nanti kalau Sinyalnya mendukung teman-teman langsung raise hand aja. Jadi di sini nanti kita tuh seperti sharing santai gitu ya. Nggak ada yang merasa belum bisa terus bertanya, nggak ada. Kita sama-sama belajar ya, belajar sharing aja. Nanti belum tentu juga saya ini nanti jawabannya benar.
Nanti boleh juga kalau mau ditambahin, kayak gitu ya. Jadi nanti kita... di akhir acara, nanti ada sesi tanya-jawab, tapi lebih ke sesi sharing gitu ya, teman-teman.
Boleh nanti yang kalau ada permasalahan apa, coba nanti kes-kesnya diutarakan, nanti kita coba nanti membantu untuk memberikan solusi-solusi seperti itu ya, teman-teman. Dari Indonesia Timur juga hadir, tetapi lagi bergulah di Kalimantan Barat, Pontianak. Oke, Kak Markus.
Terima kasih ya semua teman-teman responnya di kolom chat. Nah. Hari ini teman-teman judul kita adalah The Power of Financial Intelligence. Jadi strategi pengelolaan keuangan bisnis untuk mencapai kesuksesan dan keberlanjutan bisnis di era digital 5.0. Jadi nanti semua orang itu cerdas finansial.
Nanti arahnya seperti itu ya. Sekedulnya untuk hari ini kita akan... cara mengatur keuangan bisnis, kemudian strategi mengatur keuangan bisnis, mengenal jenis laporan keuangan dasar, nanti aku berikan contohnya juga, contoh-contohnya juga, terus cara mengolah rasiko finansial bagi pengusaha game setnya.
Oke, sebelum kita ke materi inti, maka saya mau memperkenalkan diri dulu, biar teman-teman kenal, ini siapa sih pembicaranya? Kalau sudah kenal, nanti kan enak nih mau bertanya. Karena tak kenal maka tak sayang teman-teman ya. Jadi sekarang saya mau memperkenalkan diri dulu.
Nama saya Bibit Sabutri ya teman-teman. Saya lulusan dari Sarjana Ekonomi di salah satu perguruan tinggi yaitu UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Itu 2004, saya lulus 2008. Setelah di bangku kuliah saya lanjut bekerja menjadi karyawan di...
PT Bank Mega sebagai funding and treasury officer, ini divisinya marketing, jadi marketing ya, jadi menjelaskan product knowledge, mencari nasabah, mencari NOA, kayak gitu ya, jadi memperkenalkan product knowledge-nya kemudian setelah itu saya pindah kerja di salah satu BUMN, perusahaan pemerintahan di PT Sang Hyang Seri Setelah itu saya membuka bisnis sendiri ya teman-teman di Fami Group. Di situ saya punya usaha Fami Store, Fami Unique, dan FC Barokah. Di sini Fami Store bergerak di bidang fashion. Kalau Fami Unique ini di bidang merabut rumah tangga dan FC Barokah itu jasa.
Jasa buka kopi, briling, seperti itu ya teman-teman. Nanti materi-materi saya yang saya bawakan nanti juga akan saya berikan itu sesuai dengan pengalaman saya. Pengalaman di bidang perkuliahan dan pengalaman di bidang pekerjaan.
Nanti materi-materi yang saya bawakan ini contoh-contohnya juga akan saya berikan pengalaman waktu saya menjadi employee di Bank Mega, di BUMN, dan ketika saya menjadi owner di family group. dia, nanti contoh-contohnya akan real pengalaman saya, real pengalaman saya, kayak gitu, nanti boleh teman-teman kalau mau bertanya nanti kan ke teman-teman kan kalau sudah dari mahasiswa kan ke depan mau jadi employee kah atau mau jadi entrepreneur nah nanti financial ini sangat penting, jadi teman-teman nanti kalau sudah lulus kuliah, mau buka bisnis, oh jadi tahap awalnya itu kita harus Menyusun anggaran itu seperti ini. Nah, kayak gitu ya teman-teman.
Jadi nanti insya Allah sangat membantu teman-teman untuk mau membuka bisnis atau bagaimana sih awal, tahap langkah awalnya kita mau membuka bisnis seperti apa. Oke, yang pertama kita akan bahas tentang strategi anggaran ya. Jadi suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak.
yang berfokus pada tujuan yang kepanjang organisasi disertai penyusunan suatu cara bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Nah, teman-teman, kalau teman-teman itu nanti membuka usaha, otomatis teman-teman itu adalah ownernya, timpinannya, pemilik usaha tersebut. Nah, jadi...
Teman-teman itu sudah langsung otomatis menjadi pemimpin puncak. Nah, strategi anggaran ini bagaimana teman-teman sebagai pemimpin puncak itu fokus pada tujuan yang panjang perusahaannya itu. Jadi, teman-teman harus menyusun cara bagaimana perusahaan ini berjalan ke depannya. Teman-teman harus mengatur strategi.
Strategi itu banyak. Strategi keuangan, strategi pemasaran, strategi perhitungan. apa namanya, barangnya, mau pakai barang dari mana, pola dari mana. Nah, semua itu harus dipikirkan oleh pemimpin puncak. Bagaimana cara nanti strategi yang sudah disusun itu dapat dicapai.
Itulah tugas pemimpin puncak. Jadi harus membuat strategi anggaran. Contoh nih, teman-teman mau buka bidang usaha perpulineran misalnya, teman-teman harus memikirkan.
Kuliner yang mau dibuat ini nanti Target pasarnya itu siapa Terus misalnya nanti bahan-bahan yang harus diperoleh Itu teman-teman harus berusaha bahwa teman-teman Mendapatkan pemasok yang tanggal pertama Jadi harganya lebih murah Jadi nanti kalau teman-teman buka usaha makanan Nanti ketemu harga jual produksinya HPP-nya Itu nanti akan Laba banyak karena kalau kita ambil bahan dasarnya itu udah polaannya mahal Maksudnya kita harga jualnya juga nanti akan mahal Kalaupun kita nanti akan jual harga seperti sesuai pasar Kalau harga bahan dasar yang kita pola itu udah mahal Kita nanti marginnya itu gak akan bisa besar Nah seperti itu contoh-contohnya Itu adalah kita bagaimana menyusun anggaran-anggarannya Kemudian untuk mengatur keuangan bisnis ya, dalam menjalankan bisnis, salah satu faktor penting yang wajib diperhatikan adalah jalannya keuangan di dalam bisnis tersebut. Maka Anda harus tahu cara mengatur keuangan dalam bisnis dengan tepat. Jika sudah tahu caranya, maka bisnis yang dijalankan akan terarah dan serta mudah dalam mengambil keputusan dalam ruang lingkup keuangan. Kalau namanya pemimpin puncak itu yang diatur banyak ya. Ada yang strategi pemasarannya, stok barangnya, keuangannya.
Banyak sekali yang harus diperhatikan, tapi kita hari ini akan fokus tentang keuangannya. Pemimpin puncak akan memikir banyak hal, tapi hari ini kita akan membahasnya itu tentang keuangannya. Nah, dalam bisnis teman-teman satu faktor yang sangat penting memang adalah finansial, jalannya keuangan. Jadi, pemimpin itu harus tahu cara mengatur keuangan bisnis itu dengan tepat.
Jadi kalau sudah punya anggaran, modalnya segini, sudah di-split untuk nanti anggaran untuk bahan dasarnya berapa, anggaran peralatannya berapa, anggaran untuk promosinya berapa, itu sudah di-split semua, diatur keuangannya. Untuk beban-bebannya, ada beban gaji, beban karyawan. biaya-biaya, ada biaya bahan, biaya transportasi, biaya listrik, biaya administrasi, dan lain-lain itu semua sudah harus di-split masing-masing.
Jadi nanti kita akan tahu nanti itu jika satu bulan keuangannya seperti ini, nanti dapat labahnya nanti dikurangi beban, dan lain-lain itu dapatnya berapa. Nah, nanti itu ada di dalam laporan keuangan. Oke, yang selanjutnya. Selanjutnya adalah cara mengatur keuangan bisnis. Yang pertama, teman-teman, kita harus memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis.
Ini benar-benar sangat penting. Kenapa dia di nomor satu? Karena memang benar-benar sangat penting. Teman-teman, saya mau memberikan contoh. Misal, teman-teman sekarang masih mau menjadi mahasiswa.
Atau nanti setelah lu menjadi mahasiswa, saya ambil contoh sekarang menjadi mahasiswa aja boleh. Teman-teman, sekarang menjadi mahasiswa. Teman-teman, kuliah dibantu orang tua untuk bisnis, untuk kuliahnya, sorry.
Untuk biaya kuliahnya. Dalam hati teman-teman ingin membantu orang tuanya. Gimana kalau aku selama menjadi mahasiswa juga mau belajar bisnis? Nah, kayak gitu. Teman-teman ada nggak di sini yang kuliahnya di bisnis?
Kalau ada tulis di kolom chat ya, nanti kita mau sharing nih ke teman-teman yang nanti tulis di kolom chat. yang sekarang kuliah juga nyambi bisnis. Nah, kalau teman-teman nyambi bisnis ya, atau belajar bisnis di masa bangku kuliah, teman-teman harus memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnisnya.
Kenapa teman-teman harus dicampur? Kalau nanti keuangan pribadi sama keuangan bisnis dijadikan satu, nanti itu pelaporannya itu nanti akan rancu, teman-teman. Misal, teman-teman punya modal. Ini kita akan membuat contoh yang kecil-kecilan aja dulu ya. Misalnya teman-teman ada modal itu 5 juta rupiah.
Terus teman-teman mau buka bisnis, apa ya contohnya? Ini aja, pembuatan buket. Punya modal 5 juta rupiah.
Teman-teman punya bisnis penjualan buket. Kalau ada kakak kelas yang lagi wisuda, atau ajaran, apapun ya kalau buket itu ulang tahun juga butuh buket. Bukit mani, buket snack, flower, atau yang bumbu-bumbu kayak gitu, nasaan, kayak gitu.
Banyak sekali kan sekarang ragam buket itu. Nah, teman-teman punya modal 5 juta. Nah, teman-teman kalau punya cuma punya satu rekening aja. Nanti itu akan rancu.
Jadi kalau misalnya teman-teman kebutuhan 5 juta tidak dipisahkan, dihidupkan sama uang perbadimu, nanti kalau ada kebutuhan kayak makan, atau kayak ngerjain tugas, atau pembelian buku, atau pembelian yang lainnya, nah itu nanti teman-teman juga ambilin uang dari yang 5 juta itu tadi. Nah akhirnya nanti waktu... Waktu di akhir bulan teman-teman mau laporan keuangan, bisnis yang teman-teman jalanan ini jalan apa enggak itu akan rancu. Karena saldo akhirnya itu nanti enggak akan jelas.
Uang 5 juta ini ada buka bisnis buket, tapi kok saldo di akhir tinggal 4 juta. Padahal senangku itu banyak. Buketku ini kemarin wisuda-wisuda kakak kelasku itu aku terpesan ada 50 bisnis buket.
dalam satu minggu ini, belum minggu yang kemarin aku dapat kesenan banyak, tapi kok saldo akhirnya tinggal 4 juta padahal bisnis yang aku jalankan ini berjalan, kok berkurang nah ternyata uangnya tadi itu dibakai keperluan lain, bukan keperluan bisnis yang mungkin teman-teman akan lupa pencatatan buat beli buku ini lupa gak tercatat, lupa gak tercatat akhirnya numpuk-numpuk, nah akhirnya itu akan mengaruhi laporan keuangan teman-teman, jadi itu faktor Faktor yang sangat penting banget bahwa laporan pribadi itu tidak boleh dicampurkan dengan laporan, sorry, keuangan pribadi itu tidak boleh dicampurkan dengan keuangan bisnis. Itu faktor yang sangat penting. Yang nanti jika off and on-nya waktu akhir bulan itu, waktu laporan keuangan, nanti hasil saldo akhirnya itu real benar-benar dari usaha. Tidak dicampur dengan keuangan pribadi.
Jadi nanti akan kelihatan, oh modalku 5 juta, ternyata ini naik ke 3 juta, berarti kolabanya bulan ini datang 3 juta. Itu teman-teman, jadi akan kelihatan. Atau enggak nanti misalnya kalau kalian transport, modalnya 5 juta, teman-teman akhir bulan naik dari 7 juta.
Padahal sebenarnya naik itu bukan dari bisnis, bukan dari pesanan barang, tapi karena orang tua transfer. Nah, ini akan rancu lagi di akhir bulannya, di end of month-nya itu akan rancu lagi pelaporannya. Ah, ternyata ini kan uangnya Ibu-Ibu teramper ya, bukan uang bisnis.
Nah, kayak gitu teman-teman. Jadi memang memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis itu sangat-sangat penting. Sekarang itu buka rekening, teman-teman buka rekening murah. Ada yang cuma saldo 20 ribu, 50 ribu, gitu kan ada. mending dipisahkan rekeningnya.
Jadi rekening untuk bisnis sendiri, rekening untuk pribadi sendiri. Apalagi sekarang itu kan, zamannya itu mobile banking ya, tangannya teman-teman itu kalau lagi nganggur itu kan mesti check out, check out. Nanti saldonya berkurang, ternyata dibuat check out di marketplace, bukan buat untuk bisnisnya. Jadi kalau bisa memang keuangan pribadi sama keuangan bisnis itu dipisah.
Jadi biar tidak rancu. Lagian buka rekening juga murah, saldo minimumnya juga ringan, cuma Rp20.000 ada, Rp40.000 ada. Seperti itu ya teman-teman Kemudian kita yang kedua akan membahas Tentang membuat perencanaan keuangan Jadi kalau teman-teman Punya Menset usaha Ini usahanya aku berikan contoh yang Tadi aja ya teman-teman ya Boleh kalau mau usaha apa nanti aku berikan contoh Kalau aku pribadi Udah buka usaha fashion bisa raportan rumah tangga bisa, makanan bisa, jasa juga bisa. Nanti kalau teman-teman, Bu bikinin contoh usaha ini tulis aja di kolom cat, nanti aku kasih contohnya di usaha itu.
Ini aku sementara kasih contohnya di usaha yang buket tadi ya teman-teman ya, biar mudah dimengerti. Kemudian tentang membuat perencanaan keuangan. Contoh, teman-teman tadi ada modal 5 juta untuk usaha buket.
Perencanaan keuangan, dari 5 juta ini nanti harus direncanakan teman-teman. Mau beli bahannya itu berapa? Beli papernya berapa?
Beli sumbanya berapa? Lemnya, tusuknya, bonekahnya. Pokoknya bahan dasarnya itu berapa dianggarkan.
Kemudian biaya promosi. Ya promosi itu harus dong. Harus biar apa? Biar terkenal, biar dikenal.
Misalnya teman-teman biaya promosi ke selebrah. Endorsement. Nah, kayak gitu. Itu juga dianggarkan, biar usaha kita dikenal. Nah, ada lagi biaya kalau misalnya usaha kita udah menengah ke atas, sorry, maksudnya udah berjalan banyak, gitu, misalnya buget ini pesenannya udah membudak, pesenannya sehari besar ratusan, teman-teman harus menganggarkan biaya admin, jadi biaya karyawan, nanti ada biaya gaji karyawan, gitu ya.
Jadi harus dianggarkan nih. teman-teman punya modal berapa, dianggarkan nih perencanaan keuangan. Hanya segitu ya teman-teman ya.
Bisa dimengerti ya. Nanti kalau kurang dimengerti, langsung tulis aja di kolom chat. Nanti waktu sesi sharing, nanti kita akan bahas lagi dari chat-chat yang kakak tulis.
Ya teman-teman, kalau ada yang langsung sekarang berpikir, ada yang mau ditanyakan, tapi nanti takutnya lupa, langsung tulis aja sekarang di kolom chat. Nanti di akhir sesi, waktu sesi sharing ini akan kita Kumpas satu-satu dari atas Gitu ya teman-teman ya Kalau mau ditanyakan langsung aja tulis di kolom chat Kemudian pencatatan arus kas atau cash flow Ini juga sangat penting teman-teman Teman-teman kalau kita mau buka usaha Atau mau buka bisnis Cash flow ini sangat penting Karena dulu aku pernah teman-teman Waktu bisnis itu Karena repot ya, karena dulu aku mau bayi banget Jadi aku tuh cari barang ke mobil kesana kesini, terus kayak ada pengeluaran, ada pemasukan itu aku kayak males gitu ya, mencatat males tuh bukan karena males yang, ada yang males karena males banget ada yang karena emang sibuk banget gitu nah, teman-teman usahakan itu jangan ditiru, jangan dilakukan karena apa? pencatatan arus cash flow itu sangat penting jadi apapun transaksinya, apapun ininya keluar masuknya sedikit ataupun besar, tulis teman-teman. Teman-teman harus punya pembukaan cashflow. Jadi ditulis.
Hari ini pengeluarannya buat BDNP tulis. Hari ini ada pengeluaran ini. Walaupun cuma 10 ribu aja tulis, teman-teman. 10 ribu itu kalau banyak tuh hasilnya 200 ribu. Ya kan?
Walaupun kecil pengeluarannya tuh tetap ditulis cashflownya. Kalau nanti kamu, nanti aja deh. Nanti aja nggak tulis, nanti akan kelupaan. Jadi dimana-mana kalau bisa, teman-teman. kan ada sekarang aplikasi-aplikasi cashflow gitu kan di HP, di Note di HP juga bisa, di Notepad di HP juga bisa ditulis kalau, nanti aku tulis di buku cashflow tapi aku sekarang lagi gak pegang cashflow tulis di notenya handphone, hari ini ada pengalaman segini, segini sendiri nanti kalau udah waktu lombar malam harinya direkati cashflow tadi, pencatatan cashflow kayak gitu jadi harus terus di note Jadi cashflow itu jangan diremehkan.
Nanti kalau diremehkan ketika akhir bulan, sebenarnya ini apa sih? Kok ada pengeluaran kok banyak segini? Saldo keluar kok banyak segini?
Tapi buat apa ya? Mikir kan akhirnya buat ibu. Nggak kehitung, nggak ketulis.
Nah, ibu. Nanti akhir bulan akan rancu. Jadi kalau teman-teman pencatatan, jadi akhir bulan nanti akan ketemu waktu evaluasi akhir bulan end of month gitu akan ketahuan.
Jadi bulan ini tuh pengeluarannya ini. Barangnya ini, harganya segini. Nah, bulan kemarin harganya segini, berarti ada kenaikan segini.
Berarti harga jual gue, harga pokok penjualannya harus kenaikan segini dong berarti. Akhir bulan kan kita harus evaluasi bisnis kita. Akhir bulan kita harus mengevaluasi kinerja bisnis kita itu kayak gimana.
Profit atau rugi. Harus dievaluasi tiap bulan itu. Tiap minggu juga boleh.
Ya kan? Hand of week. Jadi, tiap mingguan. Laporan boleh.
Kayak gitu, teman-teman. Jadi, pencatatan cashflow itu sangat penting. Kemudian yang keempat.
Jangan lupa pajak, ini sangat penting dong, kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap pajak, karena manfaatnya kembali lagi ke kita. Dan kalau kita lupa bayar pajak, double akhirnya membengkak, akhirnya pembayarannya kan double itu akan membengkak, tidak dendam, rugi di kita juga. Yang kelima yaitu selalu memiliki cadangan rencana keuangan.
Teman-teman kan kita tuh sebagai menjalankan bisnis kan gak tau ke depan bagaimana. Jadi kalau misalnya mau buka usaha, teman-teman harus punya cadangan perencana keuangan. Jadi nanti kalau ada kayak peralatan yang rusak, atau apa yang harus diperbaiki, atau butuh tambahan alat, atau kayak gimana.
Nah kalau punya cadangan perencana keuangan itu enak bisa di-splitkan di Itu di poinnya. Yang ke-6. Yang ke-6 nih. Seru nih yang ke-6, teman-teman.
Biar nggak ngantuk dong teman-teman yang ikut webinar hari ini, kita akan membahas poin 6. Teman-teman, di sini, di poin 6, itu ada statement, ya, cara mengatur keuangan bisnisnya itu adalah mengalokasikan keuntungan dengan 4. Coba aku mau teman-teman ini doang biar gak ngantuk sharing nih sekarang ya, momentnya sekarang nih. Kalau teman-teman buka usaha buket kek atau pembuatan salat buah atau bisnis fashion atau bisnis apapun lah yang lainnya ya teman-teman. Teman-teman itu punya modal kecil-kecilan aja ya, ini contoh ya, 5 juta. Dapat laba satu bulan ini 2 juta. Jadi teman-teman uangnya naik ke 7 juta bulan ini, September.
Menurut teman-teman uang 2 juta ini nanti masuk ke modal yang 5 juta ini buat bisnis lagi, jadi modalnya 7 juta, enggak 5 juta lagi. Atau yang 2 juta ini ditabung aja masuk ke rekening pribadi, modalnya tetap 5 juta ini. Menurut teman-teman gimana nih kalau ada case seperti itu? Boleh ditulis di kolom chat atau boleh rise hand. Rise hand dong teman-teman biar nggak ngantuk.
Teman-teman ini siapa nih yang lagi on cam. Yuk langsung rise hand sama aku nih sharing. Ada Kak Zahra mungkin atau Kak Juyaya. Yuk sharing yuk.
Kalau ada adatnya seperti ini enaknya itu gimana sih teman-teman itu tambah modal atau disave ketabungan dulu. Ini jawabannya tuh nggak ada yang salah, nggak ada yang benar ya teman-teman. Karena kan ini menurut pribadi masing-masing. Enaknya itu ditapung atau dimasukin modal. Nanti aku akan menjawab sesuai pengalamannya aku.
Ya, nanti pengalaman aku tuh nanti waktu besok gini. Nah, kalau dari teman-teman gimana nih enaknya? Siapa nih yang mau ikut?
Mbak Regita mungkin dibantu? Oke, teman-teman. Bagi yang...
ingin menyampaikan pendapatnya ya, biar nggak ngakut juga nih, bisa langsung raise hand, atau apabila ada permasalahan pada device-nya, kalian bisa ketik pendapatnya di kolom chat Zoom. Kayaknya Kak Dwi Yaya Cinta deh, kayaknya mau raise hand deh tadi. Iya, Kak, ya?
Boleh langsung di... Ini saja ya, on cam aja. Sama Irupin mic-nya. Oh ini ada nih dari Kak Aditya. Ya benar, disedekahkan sebagian dan ditabung sebagian.
Bagaimana itu Bu Pipit? Oke, ada yang lain? Ini ada dua nih dari Kak Agustina juga udah ini. Ini jawabannya nggak ada yang salah loh teman-teman.
Nggak ada yang salah, nggak ada yang benar. Jadi kita nih sharing aja kayak gimana sih teman-teman tuh. Nanti kalau...
Jadi entrepreneur itu kayak gimana Kayak gitu Pengalaman aku itu kayak gimana Gak ada yang jawaban yang salah Gak ada disini Tulis aja gak apa-apa kak di kolom chat atau resen boleh. Kita bahas dulu nih ada yang dari Kak Agustina. Dari Kak Agustina itu dibagi dua untuk modal dan untuk ditabung. Keren, bagus ya Kak Agustina. Terus dari Kak Muhammad Aditya Putra Permana disedakakan dan sebagian ditabung.
Disedakakan sebagian dan sebagian ditabung. Bagus, Masya Allah, tabar-tabar nih Kak Muhammad Aditya Putra. Jawabannya bagus-bagus loh, teman-teman.
Yang lainnya kok nggak mau tulis di kolam chat? Biar nggak ngantuk kan, teman-teman? Ya, jadi jawabannya itu benar semua.
Karena di sini emang nggak ada jawaban yang salah. Karena ini kan pendapat masing-masing orang. Jadi teman-teman, kalau dalam laba, dapat laba itu jawaban dari Kak Agustina atau Kak Aditya itu semuanya benar.
Alangkah lebih baiknya memang harus disedekahkan. berapa persen karena sebagian dari harga kita kan memang harus disedahkan untuk membelanjar rezeki juga. Nah, kemudian setelahnya selanjutnya itu kalau dari aku pribadi, pengalaman aku entrepreneur ya teman-teman, itu kalau dapat 2 juta, berapa persennya kan memang disedahkan. Nah, sisanya itu jangan masuk modal semua atau jangan masuk tabungan semua.
Nah, kalau kita itu harus mengevaluasi lagi nih, jadi dievaluasi lagi bisnis kita. Aku punya modal 5 juta, dapat labanya 2 juta dalam satu bulan. Itu berarti hal yang kayak gimana? Hal yang amazing dong, itu hampir 50% labanya dalam satu bulan. Modal 5 juta, dapatnya 2 juta dalam satu bulan.
Berarti bisnismu ini amazing, berarti luar biasa. berarti bisnisnya berjalan nah, kalau sudah dievaluasi seperti ini, bisnis ini berjalan, kalau dimasukin ke tabungan semua jadi modalnya cuma 5 juta menurut aku ini kurang efektif jadi kalau aku 60 atau 70 persen aku masukin ke modal karena menurutku kalau 5 juta dapat 2 juta itu harga 50 persen Jadi usaha kita ini benar-benar jalan. Harus dinilai seperti itu dulu. Profitnya seberapa dulu. Nah, kalau udah jalan kayak gini, kalau menurutku alangkah bagusnya itu tambahin modal dulu, biar nanti modalnya itu bertambah, nanti dapat memenuhi kebutuhan banyak lagi customer.
Jadi dapat menerima banyak pesanan lagi juga. Ya kan, kalau modal 5 juta mungkin pesanan cuma bisa nyangkup 100 pesanan. ditambahin lagi siapa tau bisa 150 pesanan ini kan labanya akan berlipat lagi ke kita tapi memang ada 30% atau 40% 30 lah ya itu atau 20% boleh lah ya itu masuk ke saving nanti buat jaga-jaga kalau nanti karena namanya usaha ya bisnis ya kadang ada seti, kadang ada rame kalau lagi rame kayak gini mungkin masuk tabungannya gini nanti kalau Lagi sepi kan ada pengelolaan dapat juga, nanti ada kan kamu sudah saving juga. Kayak gitu ya.
Jadi kalau menurut aku, kalau dapat laba itu dilihat dulu berapa persen sih labanya dari modal aku. Kalau ternyata labanya itu banyak, berarti bisnis aku ini berjalan banget. Kalau udah bisnisku berjalan banget, berarti modalku ini perlu ditambah lagi. Biar nanti aku menerima pesanannya lebih banyak. Nah, kayak gitu bisa.
Atau nanti kalau sudah bertambah banyak, nanti boleh tambahan modal lagi, hutang bank dan lain, bank syariah dan lain-lain. Nanti bisa dianalisis lagi ya. Oke, itu yang poin 6. Tadi terima kasih banyak teman-teman antusiasnya untuk memberikan komentar di kolom chat ya Kak Agustina sama Kak Aditya Putra.
yang selanjutnya yaitu manfaatkan teknologi yang ada, disini tuh kayak namanya sekarang ya, 2024 apalagi, banyak banget nih aplikasi-aplikasi yang ada software-nya untuk keuangan, laporan keuangan, penyelidikan stok, dan lain-lain, jadi benar-benar memanfaatkan teknologi yang ada jadi laporan keuangan udah digital oke, selanjutnya Nah, dalam berbisnis apapun bidangnya ya teman-teman, harus memiliki perencanaan dan memproyeksi keuntungan bisnis yang akan dipercaya. yang akan diperoleh. Banyak sekali pelaku usaha itu yang mengabekan aspek pencatatan. Akibatnya perusahaan itu mengalami keadaan kritis karena modalnya tidak berputar sesuai dengan harapan.
Jadi, namanya perencanaan atau memproyeksikan keuntungan, kayak gitu pelaporan keuangan sangat penting. Yang kelima, strategi mengatur keuangan. Di sini ada membuat laporan keuangan, kemudian mengentukan porsi keuangan, membuat tembukan yang rapih, menyiapkan software dan laporan resiko, mengurangi resiko, dan mengontrol telah ancaran kas. Ini yang sebagian besar sudah aku jelaskan ya.
Nanti yang nomor satu tentang membuat laporan keuangan. Nanti laporan keuangan itu contohnya ada empat. Ada laporan laba rugi, ada laporan arus kas, ada laporan perubahan modal, sama ada laporan raca. Yang pertama itu laporan laba rugi ya teman-teman.
Di sini kalau laporan laba rugi itu menyajikan informasi tentang pengeluaran, pendapatan, serta laba atau rugi yang dihasilkan dalam perusahaan dalam satu periode. Komponannya itu adalah pendapatan, kebanyakan biaya administrasi, biaya umum, kayak gitu. Nah, laporan dalam satu periode ini bisa harian, ya, end of day, bisa mingguan, end of week, bisa bulanan, end of month, nanti akan dirakom dalam end of year, jadi satu tahun, kayak gitu. Terus, kalau bisa sih, kalau bisnis itu, kalau teman-teman ini, laporannya end of day, jadi hari ini ada laporan. Nanti direkap ketika satu minggu, jadi ini laporan minggu pertama, lanjut lagi minggu kedua, minggu ketiga, minggu keempat.
Nanti laporan bulan Juli itu segini pelaporannya. Nanti direkap lagi sampai tahunan. Jadi tahun ini pelaporan keuangan itu kayak gini. Bagus nggak? Nggak maju, nggak rugi, nggak laba, nggak bisa berjalan nggak sih bisnisnya?
Evaluasinya gimana? Itu dari laporan keuangan. untuk menentukan bisnismu itu sehat gak sih, berjalan gak sih, laba gak sih. Semua dilihat dari finansial, dari laporan keuangannya. Kemudian tentukan, sorry-sorry, kemudian itu tadi laporan-laporan Rukia.
Next ya, Kak ini, Pak Ritia. Kemudian ada KAS. KAS ini akun yang sangat liquid dalam bisnis.
Keseimbangan kas itu sangat penting agar perusahaan tidak mengalami kerugian dalam bisnis. Generasi ZNZ pengaturan uang kas itu bisa dengan menggunakan software ERP. Enterprise Resources Planning. Jadi ada banyak banget software kayak aplikasi-aplikasi keuangan sekarang itu banyak di Play Store, di App Store, ada banyak.
Jadi kalau teman-teman mau buka bisnis langsung aja teman-teman menggunakan. aplikasi-aplikasi yang ada itu. Kemudian laporan perubahan modal.
Kalau perubahan modal ini nanti ada kayak menyajikan perubahan ekuitas dalam satu periode. Jadi itu ada kayak elemennya itu modal awal, modal penambahan modal, pengurangan modal, akhir periode, jadi modal awal ternyata ada laporan dari bulan Juli, ada penambahan modal. Nanti ditulis semua, nanti kan kelihatan Jadi aku bulan pertama itu Udah segini, bulan kedua aku tambahkan Udah segini, bulan ketiga Nanti ada pelaporannya ya Yang terakhir itu neraca, kalau neraca itu Enggak begitu aku bahas Karena kalau neraca itu biasanya Di perusahaan-perusahaan yang udah gede ya teman-teman Jadi karena Kalau neraca itu dia akan Menyajikan tentang kekayaan Jadi menunjukkan posisi kekayaan kewajiban modal jadi ada kayak harta kewajiban perubahan apa namanya, ekuitas kayak gitu-gitu ya, kalau raca ini gak terlalu bahas biasanya perusahaan perseruan terbatas kayak gitu nih, jadi sudah ada keseimbangan balance disini tuh kayak ini aktifa pasifa kayak gitu-gitu teman-teman kalau diraja itu ya utang-utang kewajiban utang usaha lebih ini kalau neraca itu lebih lebar lagi.
Kita membahasnya yang sederhana-sederhana tadi aja. Yang tiga tadi aja, laporan ala parugi, laporan perubahan modal. Kemudian aku akan kasih contohnya nih teman-teman.
Contohnya yang laporan arus kas ya. Aku kasih contoh ini perusahaan servis motor berarti ini jasa. Perusahaan jasa nih teman-teman, jadi dia ada penerimaan dari pelanggan, kemudian dia aktivitas operasinya ada apa aja, itu ada dari ban sewa, ban air, listrik, gaji, telepon, terus kemudian ketemu kas akhir periode.
Kemudian salon labarugi sekarang, contohnya ini salon, salon juga jasa. Ini contohnya perusahaan jasa semua ya Teman-teman punya pendapatan Terus disitu dikurangi dengan jasa Sorry, dikurangi dengan beban Ada beban sewa, beban gaji, beban perlengkapan Penyusuan peralatan, listrik telepon Ini dapatnya lah, segitu Terus kalau yang ini, yang naraca Yang berarti aku jelaskan tadi ya Ada aktifa, pasifa Oke, selanjutnya. Itu contoh-contoh lah.
Selanjutnya itu delapan cara mengelola resiko finansial. Yang pertama adalah analisis SWOT dengan benar. Teman-teman ketika kita mau buka usaha itu, teman-teman harus menganalisis dulu nih usahanya itu.
Analisis SWOT, strength, weakness, opportunity, dan reach. Jadi usaha teman-teman yang mau dibuka itu, dia punya kekuatan apa, terus peluangnya apa, ancamannya apa. Harus dianalisis dulu, jangan cuma sekedar ikut-ikutan.
Lagi Rami nih buka usaha salah dua yang lagi viral-viral itu ikut-ikutan. Tapi teman-teman belum analisis dulu, harus dianalisis dulu. Kekuatannya apa?
Kekuatannya adalah... Di sini jarang ada yang jual salah tua dan ini sedang lagi viral-viralnya. Boleh.
Ancamannya apa? Hambatannya apa? Peluangnya kayak gimana? Harus dianalisis dulu ya sama usaha yang mau dibuka. Yang kedua, jaga biaya operasional sesuai rencana anggaran.
Biaya operasionalnya itu tadi, memiliki catatan pohon dengan detail, update tren yang bergembang, bijak melakukan pinjaman atau memberikan biutang. Ini yang seperti aku bilang tadi. Boleh nih teman-teman kalau ada yang mau ditanyakan, ditulis di kolom chat ya.
Misalnya teman-teman lagi mau buka usaha tapi nggak ada modal. Mau hutang, eh gimana? Nah, itu juga harus dipikirkan teman-teman. Yang poin nomor 6, poin nomor 5 nih. Bijak melakukan pinjaman atau memberikan piutang.
Jadi teman-teman kalau mau pinjam ke bank itu gimana? Oke nggak sih buka usaha tapi pinjam bank? Terus kalau memberikan piutang juga gimana?
Nah, nanti kita kupas lagi nih. Teman-teman kalau ada yang mau bertanya tentang hutang piutang, boleh nih ditulis. Nanti akan aku jelaskan. Karena aku pengalaman kan diperbankan ya.
Jadi untuk piutang-piutang, insya Allah aku bisa jelaskan. Buat anggaran dan rekening khusus, nah ini yang sudah aku jelaskan tadi. Buat SOP yang jelas, standar operasional yang jelas.
Misalkan keuangan bisnis dan pribadi juga tadi udah aku bahas di awal. Nah, teman-teman, ini kita sudah di penghujung acara nih. Udah di penutup materi. Kesimpulannya ini ya, teman-teman. Berpegang teguh pada rencanamu dan disiplin dengan pengeluaran.
Itu kunci untuk mengubah rencana tersebut menjadi kenyataan. Jangan tergoda oleh pengeluaran yang tidak sesuai dengan rencana. Selalu fokus pada apa yang sudah direncana. Kita sudah punya gambaran teman-teman mau buka usaha apa gitu ya.
Teman-teman sudah menganggarkan rencana keuangannya kan, anggarannya tadi apa. Nah, teman-teman harus fokus. Targetnya teman-teman yang pertama, pasti kan mau membantu orang tua, biar orang tuanya untuk biaya kuliahnya nggak terbebani banyak-banyak.
fokus itu Nah, dari usaha yang itu harus ditekuni, disemangati benar-benar, ditekuni, ulet, ya, jangan malas, kayak gimana cara mendapatkan customer yang banyak, ya, jadi jangan kalau lengah, lagi jalan-jalan ke mall, ya, boleh. Jalan-jalan ke mall itu kan buat kita refreshing-nya, ya, kita nggak jenuh, boleh asnya. Kita jalan-jalan ke mall atau kemana gitu, ada hal yang nggak perlu dibeli. Kamu belum punya uang, tapi ada modal usaha aku yang tadi yang udah aku splitkan buat usaha.
Ambil dulu, nah jangan. Jadi benar-benar teman-teman itu harus berpegang teguh. Uang tadi 5 juta buat modal, yaudah itu buat modal.
Jangan sampai dibikin yang lain-lain. Jadi jangan tergodal dengan hal-hal yang lain-lain yang nanti akan mengambil modal yang akhirnya nanti tujuan untuk bisnis tadi tidak berjalan dengan lancar. Itu ya teman-teman. Terus kemudian teman-teman Ini sudah di penghujung materi Habis ini sesi tanya jawab Atau sesi sharing Teman-teman aku harapkan banget Nanti tulis di kolom chat Kalau ada yang mau ditanyakan Atau kalau teman-teman mau sharing langsung Bu ini aku pengen usaha kayak gini Enaknya tuh gimana sih Nanti aku akan jawab sesuai pengalaman bu Ketika jadi entrepreneur Nah nanti kalau waktunya terbatas atau kayak gimana soalnya atau pertanyaan belum sempat aku jawab nanti teman-teman boleh DM ke Instagram aku, namanya pi.putri, udah aku semakan di materi terakhir sebelum yang ini ya Kak, nah nanti teman-teman boleh DM ke Instagram aku itu, atau ke email aku boleh, nanti emailnya boleh minta ya ya Nah, sekian itu materi yang saya bawakan, teman-teman. Aku harap nanti habis ini saya ditanya-jawab, teman-teman, tulis di kolom chat ataupun langsung raisein, nanti kita akan bahas sama teman-teman.
Ini aku, waktunya aku kembalikan lagi ke Mbak MC. Baik, terima kasih Ibu Wipit sudah menyampaikan materi dengan baik ya. Materinya sangat menarik, dan teman-teman juga antusias di sini untuk menanggapinya. Jadi di sini kita continue lagi ya untuk tanya-jawab materi yang sudah disampaikan oleh Ibu Pipit. Jadi untuk teman-teman yang masih ada pertanyaan atau kayak ada yang mau didiskusikan, bisa langsung raise hand atau kalau masih malu-malu, kalian bisa langsung ketik pendapat kalian atau pertanyaan kalian di kolom chat Zoom.
Oke teman-teman, apakah masih ada pertanyaan atau bagaimana ya? Ini yang on-cam, Kak Nyar, Kak Ayu, apakah ada yang ingin ditanyakan? Bisa langsung aktifkan fitur risenya ya.
Atau Kak Muhammad Aditya nih, Kak Muhammad Aditya mungkin mau sharing sama aku nih disini nih, lagi on cam gak nih Kak Muhammad Aditya? Mungkin gaun kamerah Di sini ada satu pertanyaan dari Kak Muhammad Zikri. Saya bacakan ya Ibu Bipit ya. Oke.
Kak Zikri menyampaikan pertanyaannya, Ibu, aku mau nanya nih, aku rencananya mau buka pokok sembako. Menurut Ibu apa saja hal yang perlu dipersiapkan? Dan bagaimana caranya agar nanti usaha yang akan dibangun ini bisa berkembang? Dan satu lagi, apakah masih worth it untuk membuka toko sembako di era sekarang ini?
Nah, bagaimana itu Ibu Pipit bisa langsung disampaikan pendapatnya tentang rencananya Kak Zikri ini ya? Terima kasih, Ibu. Aku langsung jawab ya, Kak. Nah, ini ada pertanyaan dari Kak Muhammad Zikri.
Pertanyaan bagus banget. Tentangnya kan mau buka toko sembako, nah yang perlu disiapkan tuh apa aja? Terus caranya nanti biar usaha yang dibangun ini dapat berkembang tuh bagaimana? Terus satu lagi, masih buruk nggak sih buka toko sembako sekarang ini? Nah, jawab dulu yang pertama yaitu menurut Ibu apa saja yang harus dipersiapkan?
Yang pertama, Kak Muhammad Zikri harus mencari pemasok atau distributor atau... gen yang benar-benar tangan pertama yang harganya itu benar-benar murah Kak Sigri jadi kalau toko peracangan itu Kak Sigri harus cari dulu pemasok yang murah jadi tempat pula yang murah dulu karena nanti kan kalau Kak Sigri dapat harga yang murah nanti dijualnya murah nanti teman-teman pastikan semua pelanggan akan datang ke tokonya Kak Zikri semua orang itu pasti akan lebih seneng ke harga yang lebih murah, kayak gitu ya nah, itu yang pertanyaan pertama, sebentar nah, kemudian sorry, mempersiapkan itu kan sudah mempersiapkan tempat kulak yang tangan pertama dulu, yang harganya itu benar-benar miring Kalau sudah disiapkan tempatnya, tempat kita jualan itu kalau bisa yang strategis, terus kayak dikasih banner-banner yang menarik, terus nanti kalau bisa kita tuh jualannya itu lengkap gitu loh, kebutuhan orang cari itu lengkap. Kita kulanya nggak usah terlalu yang banyak-banyak dulu, kita coba dulu beberapa piece dulu ya, yang kira-kira, nanti kan kita akan evaluasi nih.
Setelah kita kolak barang banyak segitu, nanti yang paling laku berapa? Yang mana produknya yang paling diminati? Nah, ke depan yang paling diminati itu nanti kita akan kulaknya yang banyak.
Nah, sementara itu diratakan dulu aja nih. Kayak ini ambil, ini ambil. Coba nanti kita jangan banyak-banyak kulaknya. Karena semua bahan makanan itu ada expired date-nya. Nanti kalau terlalu banyak, nggak laku, akhirnya expired kan rugi.
Nah, kayak gitu. Jadi yang pertama tadi cari tempat kolak yang harganya sangat miring. Yang kedua tempatnya harus strategis.
Yang ketiga itu mempersiapkan banner-bannernya yang menarik. Terus barang yang dijual itu kalau bisa dilengkapi. Sehingga orang itu senang kalau belanja ke toko ini karena lengkap.
Teman-teman kalau ke Indomaret atau ke Alphamart, pasti senang karena apa yang dicari kan ada semua. Sedangkan kalau Indomaret, Alphamart itu kan... Memang sekarang banyak banget Tapi tetap ada yang Kalau rumahnya disini Kalau mau ke rumah tetap jauh Males ngeluarin motor Males nyetirnya Males ini Nah biasanya kan orang terdekat Itu lebih suka belanja yang deket-deket aja Nah orang lewat juga Kalau misalnya kita tokonya kayak Langkap banget gitu juga Seneng juga Apalagi kan harga sekarang Di marketplace kayak gitu Di warah labah kayak gitu ya Harganya kan teman-teman tahu sendiri Kan lebih mahal Paling dia ada murah itu beberapa produk tertentu yang promo-promo aja. Tapi sebenarnya kalau harga HET-nya atau perecar barangnya itu mahal-mahal. Jadi kalau teman-teman buka toko peracangan dengan varian yang sangat lengkap, pembeli itu akan senang gitu datang ke tokonya kakak.
Jadi kayak semua ada loh di toko ini. Jadi enak beli di sini harganya murah pisan kayak gitu ya kan. Jadi enak belanja yang tokonya itu terlihat lengkap. Kemudian hanya di persiapkan lagi Print untuk pembayarannya itu Lebih enak tuh kayak pakai Nota print kayak gitu kan Enak, jadi pembeli tuh nanti Oh tadi harganya disini Jadi kita udah menyamai kayak di Apa? Udah menyamai kayak di Warah labah-warah labah itu kayak di Indomaret, Afamat, kayak gitu.
Jadi jelas notanya-notanya jelas, kayak gitu. Terus dibikin tokonya itu yang sebagus mungkin, serapi mungkin. Kalau bisa itu tokonya itu kayak di sistem Indomaret, Afamat, jadi bisa ambil sendiri.
Jadi mereka bisa pilih enak dan nyaman. Kalau kan cenderung tokonya itu nggak bisa kayak Indomaret ambil sendiri karena spes tempatnya kurang lebar ya nggak apa-apa. Yang penting barangnya lengkap. Kemudian apalagi ini pertanyaan yang kedua, bagaimana caranya nanti usaha dibangun ini bisa berkembang? Ya itu tadi teman-teman harus mengikuti tren yang sekarang.
Yang sekarang lagi viral apa, yaudah diikuti. Kalau toko peracangan ya, Kak Muhammad Zikri, itu dilengkapi juga dengan kebutuhan lainnya. Jadi kebutuhan kayak isi pulsa, pembayaran listrik, pembayaran PDAM.
pembayaran top up sopipay pembayaran tiket pesawat atau apapun, yang itu kan dalam satu lingkup, misalnya Kak Muhammad Zikri daftar juga di Briling jadi di toko itu peracangan jalan, itunya juga jalan pembelian perusahaan dan lain-lain kayak gitu loh Kak, jadi Bukausah itu sambil menyelam ikannya dapat semua, jadi gak hanya toko sembako aja, nah nanti kan Kak Muhammad Zikri bisa melihat peracanganku sama yang usahaku berling ini jalan mana ya ternyata sama-sama jalan, oke berarti bisa berjalan semuanya kalau ternyata toko pembayaran listriknya sepi, gak begitu banyak penjual, tapi peracangannya sepi, yaudah dibesarin aja modalnya yang untuk itu atau yang ternyata yang ramai itu malah berlingnya banyak yang transfer, top up shopee pay, banyak yang ambil uang, banyak ini, yaudah berarti peracangannya kok sepi ya gak begitu lagi Nah jadi Kak Mukamma si Keren nanti, oh yaudah modal yang diperacangan, yang barang-barang tertentu dipangkas aja, yang barang-barang yang laku dikolak lagi, yang belum laku yaudah gak usah kolak dulu, uangnya modalnya disiplitkan ke untuk yang brilingnya tadi. Terus itu biar berkembang ya, jadi apa aja ada di situ, gak cuma sembako aja, orang mau beli perusahaan juga ada, orang mau membayar listrik ada, semuanya ada di situ. Bisa disebut dengan palu gada. Apa sih yang lo mau? Gue ada semua nih tokonya.
Nah, seperti itu. Kemudian, satu lagi. Apakah masih worth it untuk membuka toko sembako di era sekarang? Sangat-sangat worth it, teman-teman. Masih sangat worth it.
Contohnya, toko sembako di marketplace itu banyak. Kak Muhammad Zikri kan punya stok barang. Ya, di toko ada barangnya.
Nah. Kalau offline-nya sepi, Kak Muhammad Zikri upload aja barang-barang itu di marketplace. Jangan salah loh, Kak.
Sekarang ibu-ibu rumah tangga itu banyak juga yang beli barang-barang sembako. Ya, itu di Shopee, di Tokopedia, itu banyak banget. Nah, Kak Muhammad Zikri nanti selain offline, masukin semua menu-menu, semua menu, sorry, semua barang-barang yang ada di toko Kakak itu di... Shopee, boleh, bisa banget.
Bahkan kadang kak, bumbu dapur kayak Masako atau Royco, itu dijual loh di Shopee, dan itu laris banget. Jadi nanti Kak Zikri, sorry kak siapa tadi, Muhammad Zikri bener ya, itu nanti dua arah. Jadi bisa ke offline store, dan online store toko peracangannya.
Jadi, mindsetnya jangan toko peracangan itu, gitu-gitu aja orang datang, sekarang kan banyak Indomaret, banyak Alfamart, itu saingannya ketat banget, aduh gak jalan deh, pokoknya jangan, jangan menset seperti itu. Karena apa? Orang hidup tuh pasti butuh namanya kebutuhan barang pokok, barang itu kebutuhan primer ya, dicari banget kan, semua orang tuh pasti butuh kan, namanya beras makan, butuh beras, minyak, setiap hari orang butuh minyak, jadi kebutuhan sembahku tuh sangat dibutuhkan, makanya kalau...
Mau buka usaha sembako itu menurut aku worth it, sangat worth it. Kadang kenapa sembakonya itu nggak worth it? Ya mungkin karena memang sepi ya, nggak ada yang datang kan.
Nah, akalnya gimana caranya? Nah, pakai dua arah tadi, offline store dan online store. Masukin semua barang-barang itu tadi ke marketplace.
Bahkan Indomie aja tuh, Kak, dijual di Shopee bisa gitu. Semua, bahkan kayak cuma Royco aja tuh dijual di Shopee ada. Kayak gitu ya Kak Muhammad Zikri ya, kalau menurutku mau buka toko peracangan, toko sembako, itu untuk sekarang ini tetap... Worth it banget Jadi tetap bisa dijalankan Mungkin seperti itu jawabannya Untuk Kak Muhammad Zikri Ada yang kurang jelas lagi boleh ditulis di Kolom chat lagi ya Baik Ibu Wibi Terima kasih atas jawaban Dari pertanyaan Kak Zikri Mungkin ini Kak Zikri sudah menanggapi ya Ibu Katanya sudah jelas Oke Karena ada keterbatasan waktu, mungkin ini adalah pertanyaan terakhir dari Kak Aditya Putra.
Kak Aditya Putra bertanya tentang bagaimana cara dalam berusaha kita terus konsisten pada suatu usaha yang sedang dijalankan. Karena banyak pada era sekarang saya melihat orang yang baru mulai berusaha, namun kurangnya pembeli, jadi mereka berhenti. Dan jika seandainya kita berusaha...
di dalam suatu produk ini dan telah memulai semua spot dan masih saja kurang pembeli apa ya Ibu yang harusnya dilakukan jadi seperti itu dari pertanyaan Kak Aditya langsung dijawab saja nih Ibu oke ya Kak ya dari Kak Aditya pertanyaannya benar-benar bagus dan ini memang kayak apa ya relate banget dengan Kak Adiana sekarang Sekarang kan saya juga masih membuka usaha dan memang pertanyaan Kak Aditya ini relate banget dengan usaha-usaha sekarang. Banyak sekali ya teman-teman pengusaha sekarang itu ada yang kayak tumbang, gulung tikar, ada yang nggak bisa mengikuti perkembangan yang sekarang akhirnya gulung tikar, nggak bisa berjalan, nggak bisa konsisten karena sepi, ya bener sekali ya kan Kak Aditya. Ini dari Kak Aditya, cara berusaha kita terus konsisten pada suatu usaha yang dijalankan. Karena banyak pada era sekarang itu melihat orang yang baru mulai berusaha itu namun kurangnya membeli jadi mereka berhenti.
Dan seandainya kita berusaha suatu produk telah dianalisis SWOT dan masih saja kurang membeli, apa yang seharusnya kita lakukan? Terima kasih. Kalau Kak Aditya ini dia fokusnya ke yang sudah usaha.
Maksudnya ini awal usaha gitu, sedang memulai usaha, karena baru memulai perusahaan namun kurangnya pembeli, jadi terus berhenti. Bahkan bukan hanya mulai usaha, ada yang sudah memulai usahanya bertahun-tahun, sekarang itu harus berhenti karena sepi kurang pembeli. Itu juga banyak. Jadi nanti aku akan bahas dua poin ini ya. Mulai usaha dan sudah berjalan usahanya.
Yang pertama, tapi nanti fokusnya nanti akan sama-sama hasilnya, pembahasannya. Kak Aditya sekarang zamannya itu memang zaman digital. Jadi kalau kita mau memulai usaha, kemudian kok sepi, itu karena faktornya itu banyak sekali.
Ada faktor persaingan, ada faktor kita jualnya itu terlalu mahal akhirnya pembelinya itu. Gak ada atau kurang Ada juga yang paling penting juga itu tentang promosi Kadang ada ya kita misalnya jual barang atau ini Yang kita tuh harganya ini jual udah murah banget bu Aku tuh jualnya udah murah banget Temenku tuh jual dengan harga yang sama Tapi temenku ini dia kok laku Kok aku ini gak laku Ini kayak gimana bu Dia analisis lagi, ternyata temannya ini dia main apa? Main promosi. Sekarang dunianya dunia digital ya teman-teman ya, Kak Aditya.
Jadi memang harus pintar mengikuti tren yang ada sekarang. Jadi kalau misalnya jual baju nih contoh, aku punya teman dan aku juga melakukan sendiri. Dulu tuh ya kalau jual baju, kola di Tanah Abang, pusat baju ya, pusat pula baju.
Di foto, share ke grup, upload ke media sosial, beres. Itu udah laku banget. Yang kita ambil super labanya itu, ya pada umumnya lah, yang kita harganya dari pasaran tuh gak mahal-mahal amat, gak murah-murah amat, ya standar lah.
Itu dulu laku banget. Kalau sekarang, gak laku, Mas Aditya. Karena apa?
Sekarang trennya adalah live di marketplace. Kalau live itu mereka dapat. poin, dapet tabahan ini gratis ongkir, jadi lebih laris lagi kalau aku tadi cuma jual dari tanah abang, aku foto, aku masukkan ke Instagram, ke feednya Instagram Udah gak pernah live Ya kurang berjalan Tetap kurang berjalan Jadi harus mengikuti trend yang ada sekarang Trend yang sekarang tuh era Sekarang tuh apa, kayak gitu Live, oke, aku harus Mengikuti trend yang ada sekarang, aku gak Boleh cuman saklet dengan Retunitas jualan pun seperti ini Tokonya gak akan berjalan Kayak gitu, jadi Kalau sekarang trendnya mereka live, yaudah ikuti trend yang ada sekarang. Live, ikut live. Kemudian baru mulai usaha berhenti karena beli sedikit.
Kalau beli sedikit itu harus dianalisis dulu kan. Analisisnya tadi gimana? Dari analisis worth-nya, dari strike, kekuatannya gimana sudah memenuhi.
Kelemahannya sudah memenuhi. Peluangnya sudah memenuhi. Triednya, ancamannya juga apa aja sudah memenuhi, sudah dianalisis. Tapi, Kak Aditya, di bawah masih ada lagi.
Nah, Kak Aditya tadi sudah pakai sistem promosi yang maksimal belum? Sudah endorse ke Slabgram atau kemana? Untuk promosinya sudah digencarkan belum? Karena sekarang kalau kita mau usaha ya, Kak Aditya ya, walaupun kita... Harganya murah, walaupun kita barangnya sudah semaksimal-masimal bagusnya, atau kita tuh udah berusaha banget, udah analiso, tapi kita tuh nggak dikenal.
Promosi kita tuh kurang, itu sama aja. Pembelinya nanti akan sedikit, jadi nggak akan berjalan. Jadi memang promosi itu sangat penting, biar usaha kita tuh berjalan dulu. Jadi di era sekarang harus seperti itu, Kak Muhammad Aditya.
Apalagi ini eranya era digital, promosinya gampang. Tinggal... apa namanya, Instagram Prabayar atau Ender Celebgram apa namanya, promosi-promosi yang murah gitu lah maksudnya yang biayanya ringan tuh bisa banget didapatkan, jadi lebih ke situ aja ya Kak Muhammad Adibia jadi dikencarakan lagi nih promosinya, kalau bisa nanti Kak Muhammad Adibia nanti kalau ada lain waktu ketemu, berbincangan nanti dikasihkan contoh aja nih bisnis apa, kok bisa gagal gimana nanti aku kasih contohnya tuh lebih ke spesifik Misalnya Kak Aditya nanti kasih contoh, Kak usaha jual beli sepatu atau prelof atau apa, ini loh Kak baru jualan kok udah sepi gak ada pembeli ini kayak gimana.
Nanti aku kasih contohnya yang relate langsung, yang spesifik, oh jadi usaha yang kayak gini tuh harus kayak gini. Nanti kan aku selain usaha entrepreneur Fahmi Gur kan aku punya teman-teman bisnis nih, teman-teman bisnis yang lain. Jadi nanti disitu ada komunitas, nanti kalau...
Ada kes-kes atau permasalahan, contoh-contoh kasus usaha apa, nanti aku kasih contoh yang dari teman-temanku. Terus bisa juga Kak Aditya ini ikut ke perkumpulan bisnis atau komunitas bisnis di situ. Nanti Kak Aditya akan tahu di komunitas bisnis itu, berarti apa aja yang harus dilakukan sih kalau toko itu sepi. Promosinya kayak gimana, caranya kayak gimana. Terus kalau endorse ini biayanya berapa.
Saling sharing nih sama satu komunitas bisnis itu sangat bermanfaat. Manfaatnya sangat bagus banget. Jadi kalau bisa Kak Muhammad Naditya itu kalau mau menjalankan bisnis, ikut komunitas bisnis dari situ. Di komunitas itu kalau nanti ada sepi, ada ini, nanti sharing nanti banyak banget yang akan kasih masukan-masukan.
Kayak gitu ya. Sering-sering ikut ini aja, ikut program-program bisnis, sharing bisnis bareng. Kayak gitu.
Mungkin kayak gitu ya, Kak Muhammad Aditya, nanti kalau boleh, kalau kasih pertanyaan contoh bisnisnya apa gitu, nanti jawabannya akan lebih spesifik ya, Kak Aditya. Mungkin jawabannya ada yang kurang jelas atau gimana, Kak Muhammad Aditya? Oke, baik. Terima kasih Ibu Pipit sudah menyampaikan jawabannya.
Ini mohon maaf karena ada keterbatasan waktu. Mungkin buat peserta yang masih memiliki pertanyaan belum terjawab, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tapi jika masih memiliki pertanyaan, boleh tanya langsung ke Instagram Ibu Pipit. Dari Ibu Pipit, apakah tidak keberatan jika para peserta yang ada di seminar ini bertanya langsung ke Instagram Ibu Pipit?
Boleh, boleh langsung ke Instagram aku ya. Langsung nanti akan aku jawab ya. Kak Raja mohon maaf banget nih belum bisa kejawab, nanti boleh ya Kak Raja nanti sharing lah lewat DM Instagram oke baik Ibu Pipit mungkin Ibu ingin memberikan closing statement Untuk pengaparan materi yang sudah disampaikan tadi. Baik, terima kasih closing statement dari saya, teman-teman. Terima kasih banyak antusiasi hari ini.
Kalau tadi ada kalimat dari awal hingga akhir, ada yang menyinggung, yang tidak disengaja menyinggung teman-teman. Saya utarakan permohonan maaf sebesar-besarnya. Dan saya juga terima kasih banget antusiasi hari ini. Responnya yang sangat luar biasa. Tadi awal-awalnya yang ngasih pertanyaan ini di akhir penghujung banyak sekali yang ngasih pertanyaan.
Hingga tadi ada beberapa pertanyaan yang belum bisa kejawab ya Kak ya. Jadi nanti nggak apa-apa lanjut ke DM Instagram aja nanti insya Allah aku jawab ya. Terima kasih banyak untuk waktunya.
Assalamualaikum. Waalaikumsalam. Terima kasih kepada Ibu Wipit selaku pemateri seminar kali ini. Yang telah menyampaikan materi dengan baik dan sudah menjawab pertanyaan dari peserta.
Terima kasih kepada peserta yang sudah bergabung dari awal acara hingga akhirnya. Oke, sekarang kita sudah berada di penghujung acara ya. Sesi tanya-jawab juga sangat keren, apalagi materi yang disampaikan sangat berguna banget buat keberlangsungan di Financial Intelligence kita.
Oke, selain itu saya selaku MC dari Worldpreneur ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah bersedia mengikuti International Entrepreneurship Seminar. Mulai dari awal hingga akhir acara. Baik, masuk ke acara yang terakhir, yaitu pengisian link presensi yang kedua dan penutup.
Untuk penelitian yang bertugas, silakan mengirim link presensi kedua. Oke, link presensinya sudah ada di kolom chat Zoom. Untuk seluruh peserta, dimohon untuk mengisi link presensi yang sudah tertera di kolom chat Zoom. Dan untuk link presensinya, seperti yang sudah saya sampaikan di awal, mengisi link presensi sebanyak dua kali, yakni di awal acara dan di akhir acara. Oke, mungkin sambil menunggu peserta mensiling presensi yang terakhir, aku mau ngumumin untuk door prize-nya ya.
Kali ini akan dipilih melalui pembuatan story Instagram, semenarik mungkin, dan di-tag ke account entrepreneurship seminar, juga ke Instagram Ibu Pipit, dan nantinya pemenang door prize akan dihubungi langsung oleh admin melalui DM Instagram. Oke, gimana teman-teman? Udah padahal insiling presensi kedua belum ya?
Mungkin yang sudah bisa langsung kasih reaction atau ketik... Angka 1 di kolom chatzoom sebagai tanda sudah mengisi link feedbacknya. Oke, mungkin teman-teman sudah pada ngisi ya.
Saya mengwakili panitia yang bertugas. Ingin menyampaikan mohon maaf atas kesalahan kata dan perbuatan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.