Fokus pada ISO 17025:2017 dan kontribusi ketidakpastian dalam pengukuran.
Kontribusi Ketidakpastian
Laboratorium harus mengidentifikasi kontribusi terhadap ketidakpastian.
Semua kontribusi penting dihitung menggunakan metode yang sesuai.
Definisi Pengukuran dan Pengujian
Pengukuran: Proses penetapan besaran yang didefinisikan sebagai nilai tertentu.
Pengujian: Kegiatan yang menentukan sifat atau karakteristik dari bahan, peralatan, organisme, atau fenomena fisik sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Ketidakpastian dalam Pengukuran
Hasil pengukuran adalah nilai yang diperoleh dengan pernyataan ketidakpastian.
Ketidakpastian dipengaruhi oleh kesalahan acak dan sistematis.
Kesalahan dalam Pengukuran
Kesalahan Acak: Variasi yang tidak dapat diprediksi dan berada di luar kontrol.
Dapat dikurangi dengan meningkatkan jumlah pengulangan pengukuran.
Contoh: Pengukuran suhu dan kelembaban yang dipengaruhi oleh aliran listrik.
Kesalahan Sistematis: Kesalahan yang dapat diobservasi dan bersifat konstan.
Tidak dapat dikurangi hanya dengan meningkatkan jumlah pengulangan.
Contoh: Pengukuran dengan termometer yang perlu dikoreksi.
Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpastian
Ada nilai benar, kesalahan sistematis, dan nilai perkiraan dengan tingkat kepercayaan 95%.
Ketidakpastian mencerminkan kurangnya pengetahuan tentang nilai terukur.
Rangkuman Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah parameter yang memberikan karakter sebaran nilai-nilai pada besaran yang diukur.
Ditampilkan sebagai nilai rata-rata ± ketidakpastian.
Ketidakpastian merupakan refleksi dari ketidakpastian dalam pengetahuan.