Transcript for:
Keindahan dan Kehidupan di Desa Bulungdowo

Bulungdowo punya cerita, sebuah desa yang tersembunyi di antara gemerlap perbukitan Jawa Timur. Desa ini bukan hanya sekedar kumpulan rumah dan ladang, melainkan kisah hidup yang menarik dengan kekayaan alam dan warisan budayanya. Pemandangan alam di desa ini memikat hati setiap mata yang menyaksikannya. Perbukitan hijau dan asri dikelilingi dengan sungai yang bersih menciptakan panorama yang mempesona.

Potret petani yang penuh semangat bergegas menuju ladang, membawa senyuman hangat di wajah mereka. Sementara pepohonan rindang Melingkupi jalan-jalan desa memberikan kesan kesejukan. Desa ini bukan hanya sekedar tempat tinggal, melainkan kampung halaman yang mengajarkan bahwa kebahagiaan tak selalu terletak pada kemewahan.

Pesona indah desa Pulung Dowo tidak hanya terlihat dari panorama alamnya. Senyum ramah warga desa menjadi samputan hangat bagi setiap pengunjung yang datang. Gotong royong dan rasa kebersamaan menjadi fondasi kuat bagi masyarakat setempat. Dalam setiap gerak dan sapaan, terasa kehangatannya mengalir dari hati warga desa ini.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua Saya Jangkung Abdi Brayugo, Kepala Desa Bulungkowo Ingin mengajak dan memperkenalkan Keunikan maupun keindahan Yang ada di Desa Bulungkowo yang kita cintai ini Selamat menyaksikan Pulung Dawa merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa Pulung Dawa sendiri memiliki luas wilayah sekitar 694.312 m2 dan berada pada ketinggian 715 m2. di atas laut daerah ini memiliki suhu wilayah yang terbilang sedang dengan rata-rata suhu berada pada angka 28 sampai 29 derajat Celsius dengan wilayah desa yang terbilang cukup luas desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 8091 jiwa yang terbagi menjadi lima dusun Dengan total rukun warga berjumlah 9 dan rukun tetangga berjumlah 66, di mana terdapat 3 agama yang diakini oleh masyarakat setempat, yaitu Islam, Kristen, dan Katolik, dengan mayoritas beragama Islam.

Dari segi fasilitas publik, Desa Pulung Dawa terbilang cukup lengkap. Pulung Dowo memiliki kantor balai desa dengan jumlah perangkat desa sebanyak 11 orang. Sedangkan untuk rumah ibadah, desa Pulung Dowo memiliki 3 buah masjid serta 27 bangunan musolah.

Selain itu, mengingat di desa ini terdapat pula penganut agama Kristen dan Katolik, sehingga berdiri satu buah kota yang berada di bawah desa. Gereja untuk umat Kristiani melakukan ibadahnya. Untuk fasilitas pendidikan, desa Pulung Dowo memiliki fasilitas yang mendukung untuk pendidikan warganya. Mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama.

Desa ini memiliki dua taman kanak-kanak. Selain itu, terdapat pula empat buah sekolah dasar. dan juga Madrasah Ibtidaiyah, serta total dua sekolah menengah pertama. Beralih pada kondisi ekonomi masyarakat desa Dengan luas serta kondisi wilayah yang sudah disebutkan sebelumnya Masyarakat di desa Pulung Dowo rata-rata memenuhi kebutuhan ekonominya dengan Beternak, bertani, serta berwirausaha Diketahui bahwa terdapat jumlah total keluarga petani sekitar 2.566 di mana rata-rata memiliki lahan pertanian.

Sehingga di desa Pulung Dowo memiliki total luas sawah keseluruhan sebesar 328.150 meter persegi. Sedangkan untuk wira usaha, masyarakat memiliki barang ataupun bahan yang berbeda-beda. Namun, satu hal yang perlu diketahui lebih jauh bahwa Desa Pulung Dawa memiliki beberapa UMKM yang membantu perekonomian masyarakat desa.

Beberapa UMKM yang ada di desa ini yaitu Permen, kreasi ban bekas, keripik apel, keripik daun jambu, serta pembuatan kepala bantengan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Nama saya Afandi Umur 45 tahun Dimulai sejak tahun 2012 Pertama, Alhamdulillah nyaman Keduanya, saya itu punya angan-angan untuk membantu SDM membuka lapangan tenaga kerja untuk lingkungan terutama. Alhamdulillah untuk sekarang ini selama saya bikin permen itu pemasaran saya luar bulu. Tantangannya banyak, mulai dari proses, proses pembuatan, dan tantangannya harus kita mencari. Kualitas juga butuh, itu pertama.

Yang keduanya tantangannya penjualan. Penjualan kita jualnya ke luar bulu, otomatis faktornya nanti di keuangan. Biasanya orang luar bulu mintanya tempo satu bulan, dua minggu, baru pembayarannya seperti itu. Terus yang ketiga, Tantangannya saingan tenaga kerja. Dan sekarang banyak pabrik-pabrik seperti rokok.

Terus yang keempat tantangannya kita sebagai pengusaha, sebagai pengusaha punya kewajiban, punya tanggung jawab untuk memberi pekerjaan yang sudah bekerja di sini. Itu, itu tantangannya. Untuk saran Untuk saran untuk pemuda Terutama produktif Jadi untuk semua kalangan pemuda Baik di Gelagadowo Mau dimana saja itu Produktif Maksudnya apa Kalau kita produktif Insya Allah peluang-peluang itu banyak Terus yang kedua Cari Pengalaman-pengalaman yang positif yang kita nantinya terjun ke masyarakat itu berguna.

Pengalaman dari segi apapun, pekerjaan, terutama di pekerjaan. Pokoknya kita gali pengalaman-pengalaman itu. Untuk harapannya, ini mumpung ada pamung desa ya.

Pertama minta perlindungan dari pihak desa, itu harapan saya. Terus membantu, memberikan dorongan otomatis ke masyarakat, itu ada suatu pekerjaan di situ, dibagi sama yang nganggur. Biar ada pemasukan, gak tau berapa perminggunya itu ada pekerjaan.

Yang bisa nantinya kalau ibu-ibu rumah tangga masih bisa bekerja apa? Sebagai di rumah membantu setelah masak apa gimana. Inilah desa kami, Pulung Dowo. Alamnya yang asli, membawa ketenangan yang mendalam. Di sini, di pedesaan, waktu berjalan seiring aliran sungai yang tenang dan kehidupan terbentuk oleh keelokan alam dan kehangatan masyarakat.

Pedesaan bukan hanya tempat, tapi sebuah perjalanan kembali ke akar dan sumber kehidupan. Merasakan kedamaian di pedesaan. Selamat menikmati suasana pedesaan dimana kehidupan menjadi kisah indah yang terpahat dalam setiap serpihan kenangan Tentunya Kita semua berharap melalui apa yang ada di desa Pulung Dowo, baik di bidang perekonomian, pembangunan, bisa kita wujudkan bersama masyarakat Pulung Dowo untuk mewujudkan desa Pulung Dowo yang lebih maju lagi. Sekian, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.