Halo teman-teman, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kita ketemu lagi di Mata Kuliah Pengantar Psikologi Dalam pertemuan ketiga yaitu membahas metode dalam penelitian psikologi Metode yang dimaksud adalah cara-cara kalian melakukan penelitian Baik nanti pada tugas akhir maupun pada penelitian-penelitian lanjutan Yang berhubungan dengan bimbingan konseling Prodi kalian Ada beberapa metode Yang digunakan dalam penelitian Psikologi khususnya yang digunakan Dalam pembimbingan counseling Ini ada metode umum Dan metode khusus Tapi nanti gak akan Banyak kalian gunakan di Pembimbingan counseling Hanya metode longitudinal metode transversal atau yang cross-seksional ataupun metode umum lainnya kalau metode khusus itu biasanya lebih fokus ke psikologi makanya nanti tidak akan saya bahas sedalam yang metode umum metode umum yang pertama adalah metode longitudinal metode longitudinal itu digunakan biasanya Untuk menyelidiki atau mempelajari perkembangan manusia untuk jangka waktu yang lama. Jadi penelitian tidak hanya dilakukan pada satu waktu saja, tapi dilakukan bisa bertahun-tahun atau bisa dalam periode bulan tertentu. Jadi dia long atau panjang, periodenya panjang.
Bisa juga digunakan kalau misalnya di... Psikologi perkembangan itu dari kelahiran sampai kematian manusia. Keuntungannya dari metode ini, proses perkembangan itu lebih teliti dari tahap ke tahap. Jadi ketika kalian meneliti sesuatu, itu perkembangannya kasus yang kalian teliti itu bisa lebih teliti tahap ke tahap.
Tahap ke tahap perkembangan waktu. Waktu dia ikut berkembang atau tidak. Lalu peneliti ini sangat bergantung pada objek penelitian untuk waktu yang lama.
Misalnya kalian akan meneliti terkait dengan kalau pekerja sosial misalnya anak jalanan gitu ya. Anak jalanan. Nah kalian akan meneliti anak jalanan dalam waktu yang lama. Misalnya 2 tahun gitu ya. Dari dia anak jalanan yang biasa.
Lalu mungkin dia dapat pendidikan ataupun ada perubahan apa dalam hidupnya Itu waktu yang lama Ini ada contohnya Contohnya meneliti tentang harga diri pada anak yang sama tapi usianya berbeda Dari dia usia 5 tahun, 8 tahun, 11 tahun itu harga dirinya seperti apa Harga dirinya seperti apa Ini salah satu contoh Penelitian Lalu metode umum yang kedua Itu ada metode transversal Atau biasa disebut cross-seksional Nah ini biasanya digunakan untuk meneliti perkembangan kelompok manusia Di tingkat usia yang berbeda Jadi dia cross Cross itu lintas gitu ya Kalau tadi manusia yang sama tapi di usia yang berbeda Kalau yang ini justru di tingkat usia yang berbeda, bisa seperti itu. Lalu bisa menyelidiki tingkat perkembangan juga di usia yang berbeda. Keuntungannya, menggunakan metode cross-seksional, bisa memperoleh faktor-faktor yang khas dan tidak khas di tingkatan usia yang berbeda. Misalnya, kalian akan meneliti konsep diri.
Konsep diri pada anak-anak, pada remaja, dan pada orang dewasa. Kan pasti ada perbedaan. Nah, perbedaan yang khas atau yang ada dan tidak ada itu apa?
Di tingkatan usia tertentu. Tapi kekurangannya adalah gambaran perkembangan menjadi kurang jelas atau tidak spesifik karena yang kalian teliti itu beda usia. Jadi kalian tidak bisa spesifik di satu usia tertentu Dia membandingkan Biasanya cross-sectional ini membandingkan Antar usia maupun antar pekerjaan Dia ada faktor yang berbeda Lalu selanjutnya metode timelapse. Timelapse ini biasanya mengetahui ciri khas perkembangan usia tertentu. Jadi misalnya usia dewasa saja.
Usia dewasa itu kan biasanya dari umur katakanlah 20 sampai 35. Kalian hanya meneliti di usia itu saja. Tapi dia butuh waktu yang lama. Juga untuk metode ini Metode selanjutnya ada kombinasi Jadi longitudinal tadi Dimana kalian meneliti orang yang sama di usia yang berbeda Lalu meneliti hal yang sama di usia yang berbeda Kalau yang kombinasi ini gabungan dari keduanya Meneliti sekelompok individu dari usia yang berbeda Itu misalnya penelitian di tahun yang awal, misalnya ada 2 tahun atau 3 tahun penelitiannya di awal kalian meneliti sekelompok individu dari usia yang berbeda misalnya anak-anak dan remaja nah tahun kedua itu meneliti sekelompok individu yang sama seumuran lalu tahun berikutnya ditambahkan kelompok baru di masing-masing tingkat usia, jadi kalau tadi Yang individu di usia yang berbeda, ini ditambahkan kelompok-kelompok. Misalnya yang remaja ditambah, yang dewasa ditambah.
Itu metode kombinasi antara keduanya. Untungannya adalah lebih dapat mengontrol perubahan yang gugur. Jadi apabila tidak ada perubahan atau tidak ada dinamika yang berarti, ini bisa dikontrol karena subjeknya banyak.
Karena objeknya banyak dan waktunya lama Lalu kelemahannya dari metode ini adalah pengujian ulang mungkin meningkatkan kemampuan individu sebelumnya Jadi kemampuan individu itu tidak stagnan Tapi dia bisa berkembang Nah itu kan bisa mempengaruhi penelitian Mungkin juga bisa mempengaruhi tujuan penelitian Dia bisa berubah Metode selanjutnya yang sering digunakan adalah metode lintas budaya. Lintas budaya ini apabila kalian mau meneliti di budaya tertentu. Misalnya kalian mau meneliti penerimaan diri di Indonesia dan di Malaysia, misalnya seperti itu.
Atau yang budayanya beda, di Indonesia dan di Afrika, misalnya seperti itu. Atau di Jawa dan di Papua, itu kan budayanya berbeda. Jadi nanti kalian akan mendapatkan data-data yang bisa dibandingkan antara keduanya. Tapi harus kelompoknya sama.
Misalnya penerimaan diri pada kelompok remaja di Jawa dan penerimaan diri pada kelompok remaja di Papua. Jadi harus sama. Objeknya sama, hanya saja latar budayanya yang berbeda.
Nanti perkembangannya akan lebih kompleks. metode yang digunakan dalam penelitian psikologi dalam psikologi hubungannya dengan bimbingan konseling ini beberapa metode yang bisa kalian gunakan untuk nanti di penelitian tugas akhir maupun penelitian saat kalian KKN ataupun PPL jika ada pertanyaan silahkan dicantumkan di WA Group silahkan cantumkan nama dan name sampai ketemu di pertemuan selanjutnya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh nah sekian teman-teman untuk tambahan dari metode-metode yang digunakan dalam