Pemahaman Tentang Undrained dan Drained Condition dalam Geoteknik

Pentingnya Pemahaman

• Undrained dan drained condition berhubungan dengan respon tanah sebelum failure.
• Menentukan parameter kuat geser yang diterapkan pada desain geoteknik seperti galian, timbunan, fondasi, dll.

Kelompok Tanah

Klasifikasi Umum

• Fine Grain Soil (Tanah Berbutir Halus)
• Coarse Grain Soil (Tanah Berbutir Kasar)

Ilustrasi Komposisi Tanah

• Tanah dikategorikan berdasarkan proporsi butiran:
  • Contoh: 30% pasir, 50% lempung, 20% lanau = Clay.
  • 90% pasir, 10% lempung = Sand.
• Standar USDA dan Belanda digunakan untuk penamaan tanah.

Analisis Ukuran Butir

• Proporsi jenis-jenis tanah ditentukan melalui Green Size Analysis.
• Tanah yang teridentifikasi memiliki partikel dominan yang menentukan perilakunya.

Respons Tanah Terhadap Beban Vertikal

• Respon tanah berbeda antara fine grain soil dan coarse grain soil pada beban statis vertikal.
• Kondisi Terendam Air:
  • Fine grain soil = Undrained condition.
  • Coarse grain soil = Drained condition.

Respon Lempung dan Pasir

Beban Timunan Pada Tanah

• Kondisi Tanah:
  • Profil kiri: Semua lapisan pasir.
  • Profil kanan: Pasir dan lempung.
• Peningkatan tekanan air pada lempung disebut excess pore pressure.

Proses Konsolidasi

• Setelah pembebanan: tekanan air akan kembali ke kondisi hidrostatis.
• Derajat konsolidasi 0% saat beban ditambahkan dan 100% saat excess pore pressure kembali ke normal.

Settlement

• Consolidation Settlement: tanah memadat akibat keluarnya air dari pori-pori.

Kondisi Partially Drained

• Terjadi ketika air dalam pori sudah terdisiplasi.
• Dapat terjadi tergantung jenis tanah dan waktu.

Kemungkinan Undrained pada Pasir

• Pasir dapat berperilaku undrained jika beban dinamik sangat cepat.
• Likuifaksi: dapat terjadi pada tanah lunak ketika beban menyebabkan peningkatan tekanan air.

Pengurangan Stress Dan Negative Pore Water Pressure

• Penggalian dapat menyebabkan negative pore water pressure.
• Tidak ada perubahan efektif stress pada penggalian pertama dalam kondisi undrained.

Jenis Uji Triaksial

• Uji triaksial UU, CU, dan CD digunakan untuk mengukur kekuatan tanah.
• Terdapat hubungan antara kondisi tanah dan jenis analisis yang digunakan.

Analisis Efektif dan Total

• Effective Stress Analysis (ESA): menggunakan parameter drained.
• Total Stress Analysis (TSA): menggunakan parameter undrained.
• Penentuan kondisi tanah berhubungan dengan jenis analisis yang digunakan.

Kesimpulan

• Pemahaman tentang undrained dan drained condition adalah fundamental dalam ilmu geoteknik.