Baik, dalam video kali ini saya akan mencoba untuk membuat tutorial mengenai pembuatan visualisasi dengan menggunakan software Tableau. Software Tableau ini cukup populer di kalangan visualisasi data. Dan sebetulnya software ini berbayar dan cukup mahal, namun dengan baik hati Tableau memberikan versi publiknya.
Dan ini bisa digunakan secara gratis, namun memang terdapat batasan-batasan fiturnya. Tapi sudah cukup untuk membuat visualisasi yang cukup baik. Oke, untuk mendownloadnya, kalian bisa mengetikan email pada public.tablo.com ini, kemudian klik download the app, nanti sepertinya akan dikirimkan link download Pablo Tablik ke dalam emailnya. Oke, kemudian setelah di-download, nanti kita akan mulai untuk visualisasi, namun sebelumnya kita harus mempersiapkan datanya terlebih dahulu. Datanya, dalam tutorial ini saya akan menggunakan Tableau Global Superstore Data.
Ini data yang sudah disediakan oleh Tableau dan bisa di googling saja di sini. Kemudian nanti Tableau di Google akan memunculkan beberapa hasil pencarian. Sebetulnya data ini di update terus dari 2015-2016. Nanti bisa dicari saja yang cocok yang mana, namun sebetulnya semuanya bisa kita gunakan. Mungkin yang versi terupdate itu datanya...
juga sudah lebih update isinya namun dengan yang lama pun tidak masalah karena kita hanya ingin untuk latihan visualisasinya saja kita bisa membuka link yang pertama saja misalkan ini kita buka kemudian nanti akan muncul thread seperti ini dan kalian bisa mengunduh data global superstore-nya di link yang ini globalsuperstore.zip Setelah diunduh, nanti di dalamnya itu ada dua file. Yang pertama ada file Excel, dan yang kedua file CSV. File Excel ini bentuknya seperti ini. Jadi ini ada datanya, ada sekitar 51 ribu transaksi. 51 ribu transaksi global superstore order ini.
Jadi ada 51 ribu order. Di dalamnya ada sheet order dan ada sheet people. Namun kita akan menggunakan sheet order saja. Lalu file yang kedua adalah file CSV. File CSV ini kalian bisa buka dengan notepad++ ataupun notepad biasa juga bisa.
Di dalamnya ini adalah file text file biasa. File text file yang formatnya comma separated value, CSV. Di sini headernya adalah return, order ID, dan login.
File ini adalah file yang menunjukkan bahwasannya order-order ini adalah order-order yang diretur. Order-order yang dikembalikan. Ini tidak terlalu banyak, hanya sekitar 1000. Hanya sekitar 1000 transaksi yang diretur dari 51.000 transaksi yang ada di Global Superstore Order ini.
Bisa jadi mungkin tidak 51.000 di dataset yang kalian download jika mungkin di versi yang lain. Saya versi yang 2016, tapi tidak masalah seperti yang saya katakan. Baik, setelah di download datasetnya dan tabelonya sudah di install, maka nanti... akan bisa dibuka tablownya dan tampilan awalnya adalah seperti ini. Tampilan awalnya di sini sebetulnya saya tidak menggunakan versi public.
Saya menggunakan versi desktop professional edition. Namun di tutorial kali ini, sepertinya tidak akan jauh berbeda dengan tablo public. 90% itu bisa, yang akan saya ajarkan ini, 90% bisa digunakan di tablo public. Jadi tidak masalah.
Baik, di sini... Bisa dilihat di sebelah kiri, ini ada connect. Di sini ada dua part. Yang pertama, kita mau mengkoneksikan data ini dari file atau dari server. Bedanya apa?
Kalau dari file, ini biasanya file-file yang static, seperti global supportor tadi. Jadi, file-nya sudah final dan bisa kita analisa. Bentuknya bisa Excel. Text file, text file itu termasuk yang CSV tadi adalah text file. JSON file, file object, file access, Microsoft access, PDF, spasial, statistical, dan masih banyak lagi.
Di sini ada pilihannya. Kemudian yang server. Yang server ini yang biasanya datanya itu tidak static, namun dynamic. Bisa berubah-berubah terus. Contohnya di sini adalah MySQL yang cukup populer.
Jadi banyak sistem informasi. Contohnya adalah sistem informasi rumah sakit yang menggunakan Microsoft SQL Server, ataupun MySQL. Dan di dalamnya datanya pasti akan terus berubah, transaksional. Setiap hari dia akan terus berubah. Mungkin tidak setiap hari, mungkin setiap menitnya akan terus berubah.
Dan Tableau ini bisa membuat visualisasi secara dinamis. Jadi seiring datanya berubah, visualisasinya pun akan berubah. Nah ini biasanya digunakan yang to a server. Dan di sini ada banyak sekali pilihannya selain yang ada di sini.
Disini kita bisa menggunakan data-data yang big data seperti Hadoop, kemudian ada Google BigQuery, ada MongoDB, ada macam-macam ya. Disini Spark SQL dan lain sebagainya. Sangat banyak yang bisa kita manfaatkan sumber datanya. Nah, setelah ini kita akan coba langsung memulai untuk membuka global superstore data yang bentuk Excel dan CSV tadi di video selanjutnya.