Ceritanya itu menggelitik, lucu, menyindir juga. Jadi, pengertian dari anekdot adalah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Halo, berjumpa lagi dengan saya Arissa Nur Aini Terima kasih sudah mengunjungi channel saya dan menonton video ini Hari ini kita akan membahas mengenai anekdot Anekdot Ada yang pernah mendengar kata anekdot sebelumnya Tapi kalau humor Pasti sudah sering ya mendengar kata humor? Nah, jadi anekdot itu memang bagian dari humor. Seperti apakah perbedaan humor dan anekdot?
Silahkan disimak dulu video berikut ini. Di suatu hari yang cerah, ada dua orang mahasiswi yang sedang berbincang-bincang di depan kampus. Eh, Sa, kamu memperhatikan nggak?
Dosen kita yang ilmu politik tuh, kalau ngajar... Pasti duduk terus, gak pernah mau berdiri Hah gitu aja kok diperhatiin sih Ri Lah kamu tau gak sebabnya apa? Ya barangkali beliau itu capek diri makanya beliau tuh duduk terus bukan itu sebabnya coba si dosen itu ternyata juga seorang pejabat loh apa hubungannya ya iyalah jelas ada hubungannya jadi kalau misalnya dia berdiri dia takut kalau kursinya diduduki oleh orang lain Oh jadi gitu ya ya ya ya ya Nah, gimana?
Gimana? Video tadi? Jadi, di video diceritakan tentang ada dua mahasiswi yang sedang ngobrol.
Mereka membicarakan tentang dosen mereka. Dosen tersebut ternyata seorang pejabat. Nah, karena seorang pejabat, maka dia nggak mau untuk berdiri, alias maunya duduk terus. Sama seperti jabatan, maunya diduduki terus, nggak mau diganti sama orang lain. Itulah yang namanya anekdot Kalau sekedar humor atau komedi itu kan cuma lawakan-lawakan biasa ya Tapi kalau anekdot itu lucu menyindir juga Tentu saja kalian pernah melihat ada stand up comedy Kalau kalian sering melihat hal tersebut, biasanya kalian tahu mereka itu tidak hanya sekedar melucu Tapi juga ada kritikannya Atau di media cetak, ataupun elektronik dan sekarang media sosial banyak sekali bertebaran Cerita-cerita humor tapi menyindir alias anekdot itu tadi Nah, jadi pengertian dari anekdot adalah cerita yang lucu atau humor yang berisi tentang kritikan terhadap sesuatu.
Biasanya cerita tersebut berdasarkan dari pengalaman pribadi atau bisa juga dari rekaan. Anekdot merupakan solusi bagi kita yang ingin mengungkapkan pendapat atau kritikan tetapi menggunakan bahasa yang sopan, santun, halus, dan tidak menyakiti orang lain. Jadi anekdot adalah paket lengkap. dimana kita ingin menyampaikan kritikan kita tetapi nantinya diterima dengan baik karena sesuatu yang dibungkus dengan humor atau lucu itu biasanya lebih diterima oleh masyarakat terima kasih sudah mengunjungi channel saya dan menonton video ini jangan lupa bagi yang belum subscribe boleh menekan tombol di bawah ini dan juga silahkan berikan komentar dan suka nah lanjut ya Tadi pengertian sudah, sekarang ciri-ciri dari anekdot. Yang membedakan anekdot dengan yang lainnya itu apa ya?
Nah, ciri yang pertama adalah anekdot merupakan cerita humor. Tadi sudah dibilang di awal bahwa anekdot itu sesuatu hal yang lucu. Maka harus bersifat humor. Anekdot adalah lucu, lucu adalah anekdot. Ingat-ingat ya, walaupun nanti kalau misalnya kalian buat anekdot mungkin garing atau menyampaikannya garing.
Setidaknya kamu punya niat untuk... Lucu. Ciri yang kedua adalah ceritanya itu menggelitik. Nah, menggelitik di sini maksudnya adalah bersifat menghibur. Karena namanya komedi, otomatis isinya itu kan tentang hiburan, menggelitik.
Ciri yang ketiga adalah di dalam anekdot terdapat kritik. Nah ini dia nih si inti dari anekdot. Sebenarnya ingin menyampaikan kritik terhadap orang atau terhadap sesuatu yang mungkin Bagi kita itu, ah, pengen saya kritik nih, saya pengen memberikan pendapat nih, dan lain sebagainya. Kalian bisa mengkritik tentang kebijakan pemerintah mungkin, kebijakan orang tua kalian mungkin, kebijakan guru kalian, bisa aja.
Ciri yang keempat adalah anekdot itu berisi tentang orang-orang yang penting. Orang-orang yang penting seperti apa? Orang yang penting bagi negara, presiden.
Orang yang penting bagi masyarakat. Ada Dewan Perwakilan Rakyat, Majelis Permusyawaratan Rakyat, orang yang penting di hati kalian mungkin, orang tua kalian maksudnya, guru kalian, dan lain sebagainya. Jadi ada orang-orang yang penting di dalam anekdot.
Ciri yang kelima adalah Ceritanya itu mirip seperti dongeng. Dongeng itu kan cerita fiktif, rekaan, hayalan. Maka anekdot selain berdasarkan kisah nyata, juga merupakan cerita-cerita rekaan yang dibuat oleh untuk menyampaikan kritik kita tadi dongeng itu kan ada putri tidur ada kancil mencuri timun disitu kancilnya bisa ngomong di anekdot itu juga ada hal-hal yang hayal seperti itu tadi ciri yang selanjutnya adalah memiliki tujuan tertentu jadi anekdot tadi tujuannya untuk apa?
apakah untuk menyindir? apakah untuk anekdot? Menyampaikan pendapat kita agar pendapat kita didengar dan lain sebagainya. Ciri yang terakhir adalah di anekdot ada hubungan antara hewan dan manusia yang digambarkan dengan apik. Contohnya bisa kalian cari cerita tentang cara keledai membaca buku.
Ayo menurut kalian keledai bisa baca buku enggak? Coba dicari, di situ ada tokohnya, yakni Nasruddin dan si Kledai. Bagi kalian yang sudah dipinjami buku paket oleh sekolahan, seperti ini contohnya. Bisa kalian buka di halaman 82, Cara Kledai Membaca Buku. Nah, kalian bisa memanfaatkan buku paket yang sudah kalian miliki.
Itu tadi adalah ciri-ciri dari anekdot. Lanjut, sekarang. ke struktur dari anegdot yang pertama adalah abstraksi abstraksi merupakan awalan dari cerita tersebut abstraksi berfungsi memberikan gambaran awal tentang cerita tersebut Struktur yang kedua adalah orientasi Orientasi merupakan latar belakang cerita anekdot tersebut terjadi Struktur yang ketiga adalah krisis Nah krisis ini adalah inti dari cerita anekdot Terdapat inti kelucuan atau inti permasalahan yang unik di dalam cerita anekdot Struktur keempat adalah reaksi Namanya juga reaksi ya Arti dalam reaksi itu memberikan reaksi kita terhadap si krisis itu tadi.
Jadi reaksi itu berisi tanggapan terhadap cerita bagian krisis. Dan yang terakhir adalah koda. Koda merupakan bagian ending, akhir, atau penyelesaian dari cerita anekdot. Tapi video ini belum berakhir ya.
Jangan lupa untuk memberikan komentar. like dan subscribe lanjut ke kaedah kebahasaan dari anekdot bahasa yang digunakan di anekdot seperti apa ya yang pertama anekdot itu menggunakan keterangan waktu lampau lampau itu kan masa lalu jadi disini anekdot itu masih mengungkit-ungkit masa lalu lalu. Anekdot belum bisa move on sepertinya ya. Bukan.
Maksudnya adalah anekdot menggunakan kata-kata yang menunjukkan di masa lalu. Contohnya adalah kemarin, pada suatu hari, pada suatu masa, dan lain sebagainya. Karena cerita anekdot itu kan pasti pernah terjadi di masa lalu. Sebuah cerita kalau kita menceritakannya sekarang itu kan pasti sudah pernah dilakukan di waktu yang lalu.
Kaedah kebahasan yang kedua adalah anekdot menggunakan konjungsi temporal. Ingat, konjungsi adalah kata hubung. Temporal adalah waktu. Jadi anekdot menggunakan kata penghubung penunjuk waktu. Ada setelah itu, kemudian, lalu, selanjutnya.
dan lain sebagainya kaedah kebahasaan yang ketiga adalah anekdot menggunakan kata kerja material kata kerja itu kan kata tindakan material disini melakukan sesuatu Berarti kata kerja material contohnya adalah mencuci, menyapu, mencintaimu, melepaskanmu, melupakanmu. Aduh, sedih. Selanjutnya, kaedah kebahasan yang keempat, anekdot memakai urutan waktu. Jadi, karena anekdot itu merupakan cerita, maka biasanya anekdot memakai alur. maju ingat ya di dalam cerita itu kan ada tiga alur maju mundur dan campuran kalau di anegdot biasanya pakai alur maju maka urutan waktunya itu biasanya dari awal sampai ke akhir jarang sekali ditemui kalau cerita anegdot itu pakai alur mundur artinya ending dulu baru Maju ke abstraksinya.
Tidak ada yang seperti itu. Jadi, urutan anekdot itu pasti dari yang abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda itu urut. Selanjutnya, kaedah kebahasan anekdot yang terakhir adalah menggunakan pertanyaan retorik. Apa itu pertanyaan retorik ya? Jadi pertanyaan retorik itu adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.
Niat tanya nggak sih kalau nggak butuh jawaban? Maksudnya di sini pertanyaan retorik itu hanya sebagai penekanan. Contohnya adalah manusia bernafas dengan paru-paru bukan?
Nah itu kan jelas bahwa manusia itu memang bernafasnya pakai paru-paru, bukan pakai trahea seperti jangkrik. Kalian dengar suara jangkrik nggak sih? Atau memakai kulit seperti cacing. Nah, jelas bahwa di sini pertanyaan retorik itu pertanyaan sebagai penekanan saja.
Anekdot sering memakai pertanyaan retorik. Contohnya, kalian sebagai siswa tugasnya belajar bukan? Nah, di sini itu kan tidak bertanya tugasmu apa tidak.
Tetapi menekankan bahwa sebagai pelajar tugasnya harus belajar. Bukan main game, mabar, bikin TikTok. dan lain sebagainya saya tahu kalian kalau misalnya minta kuota untuk belajar kadang dihabiskan untuk main game anekdot itu sebenarnya sudah lama sekali ada dari tahun 1970-an tapi di pelajaran bahasa Indonesia mulai dipelajari waktu kurikulum 2013 sampai saat ini dan saya yakin percaya bahwa anekdot sangat berguna bagi kita terutama bagi masyarakat Masyarakat zaman now yang ingin mengkritik sesuatu.
Di mana-mana kita bisa menyampaikan kritik. Begitu juga dengan anekdot. Silahkan sampaikan anekdot yang berisi kritikan kalian dengan lucu, tapi juga to the point pada kritiknya. Terima kasih.
Sekian video pembelajaran pada kali ini. Apabila ada kesalahan, saya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sampai jumpa di video selanjutnya