Transcript for:
Podcast Berbagi Pengetahuan Perkuliahan FEB Unjani

Halo, Vika Senayana Abiviraya 2024, selamat datang di Vika Senayana Podcast. Di mana podcast ini dipersiapkan khusus untuk teman-teman Vika Senayana sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan dan gambaran mengenai perkulian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unjani. Dan tentunya untuk dua Prodi yang paling banyak diminati, yaitu Prodi Management dan Akutansi. Tentunya bareng sama aku, Arde Kirana Putri Riwanda dari Prodi Akutansi Angkatan 2022. Dan di podcast kali ini, tentunya aku nggak sendirian, aku sudah ditemani oleh dua bintang. bintang tamu yang spesial yaitu ada Bapak Faisal Fardhani Sigarlaki SE MSM dari Prodi manajemen Halo Bapak ya Halo dan Ibu Anissa Yuniar Larasati SE MAKC ACT dari Prodi akutansi Halo Ibu selamat pagi pagi gimana nih kabarnya Bapak dan Ibu sendiri Alhamdulillah baik Bapak ya Alhamdulillah nah mungkin boleh diceritakan dulu nih pabuk kesibukan Bapak Dan ibu akhir-akhir ini nih apa gitu Hai persiapan secara umum aja ya mungkin kesibuan kita sekarang lagi sibuk mempersiapkan semester ganjil berantar baru gitu ya Pak ya tuh jadi terakhir kan kita lagi perwalian ya terus tiga hari ini sampai hari Jumat itu proses KRS mahasiswa jadi jahat kayak jadi jangan tol untuk segera input KRS nah terus nanti kedepannya plotting jadwal perkuliahan mungkin ya sementara itu mungkin ya kesibukan sekarang Oke nah Kak sebelum masuk ke pembahasan utama nih ya Pak Bu pastinya kan PKKMB kali ini tuh spesial banget nih Pak Bu terutama untuk teman-teman mahasiswa baru gimana nih kesan Bapak dan Ibu untuk teman-teman angkatan 2024 yang pastinya excited menyambut perkuliahan di semester ganjel ini mungkin boleh dari Pak Faisal terlebih dulu hai hai Oh, tentang ini ya, anak-anak ya?

Iya, kesan untuk teman-teman mahasiswa baru nih. Ya, alhamdulillah ya. Kalau untuk Prodi Management, walaupun kita masih ngejar target ya, masih ngejar target, Alhamdulillah cukup banyak untuk semester Baru ini kita sudah Memplot sekitar 15 kelas Jadi Moga-moga Jumlah yang Menurut kami sih ini fantastis ya, walaupun belum mencapai target, karena kita punya banyak keterbatasan juga, ya tapi insya Allah lah kita bisa jalani.

Kalau di akuntansi sih udah mencapai ya, kalau nggak salah ya. Alhamdulillah ya. di akuntansi udah sampai itu dulu kali ya, kalau pesan-pesan nanti kan terakhir kira-kira betul, oke kita masuk ke pertanyaan nih pak kan di fakultas ekonomi dan bisnis sendiri ini ada dua prodi ya pak ada prodi akuntansi dan prodi manajemen mungkin boleh diceritakan secara singkat tentang gambaran prodi manajemen dan prodi akuntansi itu sendiri, boleh mungkin dari ibu Anissa terlebih dahulu Yang saya tanyain lagi gambaran secara apa dulu nih, Kak? Mungkin untuk gimana sih perkulian di Prodi Akutansi, gitu.

Perkuliannya mungkin sama ya, seperti perkulian di Prodi-Prodi lainnya. Mungkin yang menjadi... fokus kami adalah bagaimana nanti ketika kalian akan lulus kedepannya gitu ya di sini kan di produk itu kami mengharapkannya capaian lulusan kita ada beberapa gitu ya contohnya pasti yang yang pertama adalah seorang akuntan gitu kan seorang akuntan kedua auditor mungkin ya auditor yang ketiga konsultan baik konsultan akun akunting atau konsultan pajak nah maka dari itu di Prodi akuntansi itu sistem pembelajarannya selain sistem pembelajaran pada umumnya gitu kan ya dimana setiap semester kalian harus kuliah gitu kami juga mempersiapkan bekal yang lain contohnya ada ujikom di sana jadi ada uji kompetensi yang akan disiapkan sebagai bekal kali kalian ketika lulus sebagai pendamping pendamping pendamping ijazah setelah itu apalagi ada brevet yang kami sediakan jadi di akutansi itu tidak hanya kuliah biasa jadi ada pendampingnya paling gitu ya Oke kalau dari Prodi manajemen sendiri gimana nih Pak Oke baik jadi tadi itu namanya profil lulusan Yahya profil lulusan sama kita juga ada tiga profil Profil lulusan, yang pertama itu manager tingkat pertama ya, gak harus langsung jadi manager sih, cuman paling tidak arahnya tuh ke situ gitu ya. Terus profil yang kedua itu wira usaha gitu ya, jadi harapan kami lulusan dari Prodim.

manajemen ini nanti punya bisa punya wirausaha mandiri itu ya Terus yang ketiga itu ada eh peneliti atau analis istilahnya gitu ya Nah jadi eh kami menurunkan eh capaian profil lulusan ini ke dalam capaian pembelajaran gitu ya. Itu yang detailnya nanti mungkin bisa dilihat di RPS mata kuliah masing-masing gitu ya. Nah secara umum itu terwujud di dalam struktur kurikulum gitu ya.

Kalau normatifnya sih itu kita ambil dari dikti ya. Dari dikti itu ada beberapa dimensi sesuai kurikulum KKNI gitu ya. Dan sekarang sudah jadi MPKM.

Tapi sebenarnya basis ukuran-ukuran ininya semacam... turunan dimensi dari si capaian pembelajaran itu, itu ada dari dikti. Ada empat dimensi.

Nanti kalian baca sendiri di RPS-nya. Tapi kalau saya sedikit meringkas, sebenarnya yang kami ingin tekankan di dalam struktur kurikulum itu, yang dipelajari di manajemen itu, adalah yang pertama itu problem solving. Terus yang kedua, creative thinking atau inisiatif.

Begitu ya. Dan yang ketiga adalah analytical atau yang sekarang lagi trending itu critical thinking. Jadi tiga hal ini sebenarnya yang menjadi faktor-faktor atau aspek-aspek yang kita turunkan di dalam struktur kurikulum kita.

Nah di luar dari misalnya ada skill-skill atau pengetahuan-pengetahuan tertentu dalam mata kuliah-mata kuliah yang ada dalam struktur kurikulum. Itu dulu mungkin ya. Oke, nampak kalau boleh tahu nih.

Dari Prodi Management sendiri itu akreditasinya udah apa ya Pak ya? Oke akreditasi ya, kalau akreditasi Alhamdulillah kita sudah A ya, walaupun sebenarnya ada satu tingkatan lagi yang di atas A yaitu unggul seperti prodi akutansi Alhamdulillah sudah unggul. Kalau di manajemen kita masih proses ya, karena memang ada hal-hal yang harus dipenuhi dulu untuk memenuhi kriteria unggul. Oke, tapi sebenarnya dengan adanya akreditasi sudah A dan unggul, tunggu sebenarnya seberapa penting sih Pak Bu akreditasi ini untuk mahasiswa sendiri gitu apalagi nanti untuk mereka setelah lulus perkuliahan gitu boleh mungkin dari Ibu Anissa dibilang penting gaknya gini loh terkadang penilaian akreditasi itu saya tidak tidak mengharuskan ya penilaian akreditasi tapi terkadang tapi terkadang bahkan seringkali banyak perusahaan-perusahaan itu yang menilai kemampuan kita awalnya itu dilihat dari akreditasi dari prodinya dulu, kampusnya dan prodinya jadi kalau saya menyingkat itu semua ibaratnya Ibaratnya akreditasi itu sebagai tiket masuk, dimana ketika kalian ingin masuk atau melamar ke perusahaan yang kalian kendaki. Oke, jadi buat teman-teman nih, kalian udah beruntung banget bisa masuk di FEB Unjani, karena dari Prodi Management dan Akutansi sendiri udah memiliki akreditasi A dan Unggul.

Oke, mungkin saya ingin bertanya terkait program-program yang ada di Prodi Akutansi dan Prodi Management. Meneb. Pak Bu, mungkin kalau di Prodi Management sendiri Pak, apa sih program unggulan yang ada di Prodi Management gitu?

Oke baik ini sekilas aja ya karena kalau program sih mungkin cukup banyak gitu ya, terus yang dimaksud program disini juga gak spesifik ya luas ya nah salah satu yang terkait dengan akreditasi ya, akreditasi salah satu program yang terkait akademik gitu ya, kita punya program RPL rekognisi pembelajaran lama lampau gitu ya Nah ini ini memang ada ada ada syarat dan ketentuan dari dikti itu ya dimana sebuah fakultas atau Prodi itu bisa menyelenggarakan ini itu tuh harus akreditasi diatas B ya jadi kalau RPL itu ada beberapa jenis yang pertama D3 lanjutan nih jadi kita bisa merekognisi D3 gitu ya untuk bisa lanjut langsung jadi S1 gitu ya jadi tinggal kuliah beberapa semester yang bisa berani dulu Dulu udah ada ya, kayak program ekstensi kan itu sebenarnya. Jadi dikonversi, jadi semua mata kuliah yang ada di D3 itu nanti dikonversi ke mata kuliah yang ada di S1. nanti tinggal sisanya itu berapa lama lagi harus menyelesaikan studi gitu ya. Kalau itu sih sudah standar ya, zaman dulu juga di universitas lain sudah ada gitu ya, program ekstensi atau dan lain sebagainya gitu ya.

Nah tapi ada juga nih yang... yang sekarang mungkin baru digalakan ya, sudah diizinkan oleh Dikti juga, ada namanya RPL ini, dari pekerjaan. Jadi teman-teman yang dari lulusan SMA, lulusan SMA, tapi sudah punya pengalaman bekerja, terutama kalau di satu bidang yang spesifik, selama 3 tahun minimal, nah itu kita bisa konversi juga, untuk bisa mendapatkan gelar S1.

Walaupun, Walaupun ada variasi, jadi tidak pasti langsung bisa S1, tidak. Nanti kita lakukan assessment dari semua apa yang dia kerjain, dari pekerjaan-pekerjaannya, itu bisa dikonversi ke mata kuliah-mata kuliah yang ada di struktur kurikulum. Nanti kelanjutannya tinggal bisa nambah beberapa semester saja, jadi tidak full 4 tahun untuk dapat S1, karena dia sudah punya pengalaman di satu bidang pekerjaan tertentu, yang mungkin relate dengan...

mata kuliah yang ada dalam struktur kurikulum itu salah satu program yang baru bisa kita ini rintisan gitu ya baru bisa kita apa laksanakan dan sudah sebenarnya angkatan pertama sudah ada kemarin dan ini karena salah satu apa karena kita punya akreditasi yang memadai gitu ya jadi kalau akreditasi kurang itu enggak boleh sebenarnya itu kalau program lain sih itu mungkin eh mungkin ini gak khusus di pro di manajemen ya ini di fakultas sebenarnya jadi akuntansi pun sama sih kayak galeri investasi jadi mahasiswa manajemen atau akuntansi kita tuh punya platform atau wadah Di mana kita mahasiswa itu bisa belajar untuk investasi khususnya di surat-surat berharga ya. Saham, reksadana, dan lain sebagainya. Terus ada juga digital marketing unit.

Ini salah satu unit di fakultas. di mana mahasiswa itu baik dari manajemen atau akuntansi bisa magang di situ. Bisa magang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan digital marketing. Kalau yang di dalam kurikulum ada seperti KKN, sama di akuntansi juga ada KKN, dan kita join nih bareng, jadi digabung.

Nah KKN ini salah satu program di mana mahasiswa itu terjun ke lapangan. Jadi terjun ke lapangan. membantu objek KKN, biasanya objek KKN kita itu UMKM ya, usaha-usaha rintisan atau usaha-usaha yang skalanya itu mikro gitu. Tapi kita juga bukan gini ya, bukan oh kita akan membina, bukan gitu, kita sama-sama belajar, kita belajar dari praktisi, dan sebisa mungkin gitu ya, si pelaku bisnis itu bisa mendapatkan manfaat dari ilmu yang didapat oleh mahasiswa di perkuliahan.

Jadi sama-sama belajar gitu ya, supaya masing-masing mendapatkan value, baik untuk bisnis. baik untuk si mahasiswa dalam segi pengalaman dan pengetahuan gitu itu terus ada juga eh sertifikasi kompetensi ya kalau di akuntansi itu udah lama ya Bu ya jadi uji-uji com namanya ya uji kompetensi salah satu ya bu perpanjakan ya Oh beda lagi beda lagi Oke jadi di akuntansi cukup banyak nanti mungkin Bu Anissa bisa cerita lebih detail kalau di manajemen kita eh terus terang perlu merintis juga itu ya dan sudah ada angkatan pertama kemarin, harusnya ada 4 nih sertifikasi gitu ya, ada di kelompok bidang kajian, kita tuh punya 4 bidang kajian, ada manajemen keuangan manajemen sumber daya manusia manajemen pemasaran dan operasi gitu ya, jadi nanti lulusannya itu harus punya kemampuan di keempat bidang kajian ini, meskipun misalnya nanti skripsinya sih salah satu aja nah tadi hubungannya dengan sertifikasi kita eee Sejauh ini baru memiliki dua jenis sertifikasi. Yang satu itu digital marketing, yang satu lagi staff SDM. Jadi baru di dua KBK, dua lagi nanti kita masih nyari. Jadi itu mahasiswa nanti punya kesempatan untuk melakukan sama kayak uji kom gitu ya.

Supaya mendapat keahlian di bidang-bidang tersebut. Dan ada sertifikatnya gitu. Terus ada juga program-program lainnya ya yang seperti magang. mandiri gitu ya terus ada student exchange ada oh MBKM tapi mungkin itu nanti ada topik selanjutnya ya tentang MBKM itu juga salah satu program kita oke mungkin boleh dari Bu Anissa menjelaskan tadi ya terkait yang brevet ya Bu ya Kalau di akutansi, boleh nih Bu?

Terkait RPL tadi, sudah cukup dijelaskan oleh Pak Faisal bahwa di akutansi juga ada ya. Cuma saya sedikit menambahkan, tadi juga sudah sempat disinggung bahwa di akutansi itu sudah lama merintis gitu ya, dimana ketika kalian lulus, tidak hanya ijazah yang akan kalian terima tapi sertifikat pendamping dimana untuk membekali kalian saat nanti di dunia kerja gitu ya salah satunya yang sudah lama kita rintis adalah uji kompetensi atau uji kom nah di Tahun kemarin atau tahun ini ya kalau gak salah, angkatan pertama ini kita baru mewajibkan di mana kita mengkonversi brevet nih. Kita mewajibkan mahasiswa kami untuk mengikutkan brevet yang di mana nilai tersebut bisa dikonversi ke mata kuliah pajak.

Nah keunggulannya apa lagi nih? Kalau dulu saya ibaratnya kalau kalian brevet di luar gitu kan, hanya mendapatkan sertifikat saja. Ya sertifikat brevet A, B maupun C. Tapi kalau kita ada tambahan nih, tambahannya apa gelar? gelar CTT jadi nanti ketika kalian lulus gelar kalian adalah sakct keren banget tubuh begitu nah program-program lainnya mungkin akan kita adakan nanti berikutnya ya contohnya apa ya tadi ya kalau saya ngobrol dengan sekjur saya tadi katanya rencana kedepannya kami akan mengadakan eh English Community itu apa ya English Community itik etikomuniti atau arti Club dan dan riset community itu sedang dikita kaji untuk kedepannya akan kita adakan keren banget nih ya berarti kalau di FEB kuliahnya enggak cuman dapat sertifikat jurusannya aja tapi juga mendapatkan sertifikat dari pengalaman-pengalamannya juga ya Bu dan brevet ini tidak juga tidak wajib hanya untuk akutansi loh bisa juga manajemen misalkan kan kewajiban pajak itu tidak hanya untuk orang akutansi tapi untuk semua orang jadi kalau kita pengen memahami bagaimana sih pajak Kita orang manajemen boleh loh ikutan Breveti kita nanti juga ada gelar CTT nya Mau dari kedokteran Mau dari teknik itu juga sama Oke gitu Oke Bu mungkin ya Bu ya Apalagi kan sekarang kita itu lagi Ada di masa PKKMB nih Bu ya Untuk teman-teman mahasiswa baru Angkatan 2024 Dan pasti kayak banyak juga teman-teman Yang masih mempunyai semangat yang Membara gitu untuk masuk awal perkuliahan Ada gak sih Bu tips Dari Bapak Ibu nih supaya mereka itu Lebih lebih cepat menguasai mata kuliah saat di kelas nantinya boleh mungkin dari Pak Faisal kalau misalnya tips menurut saya sih tips itu nanti seharusnya mahasiswa itu bisa mencari sendiri kalau yang saya siapkan Justru ini yang saya sering saksikan gitu di berdasarkan pengalaman gitu ya mengajar selama dari 2015. Beberapa masalah yang ditemukan di kelas oleh mahasiswa gitu ya dan saya juga dulu pernah mahasiswa nih.

Jadi saya ngerasain juga nih yang seperti ini Yang pertama itu ada Mental block Mungkin kalian familiar Dengan mental block Jadi mental block itu kayak Aduh saya emang gak bisa Misalnya nih Banyak nih ya Banyak yang mau masuk ke fakultas ekonomi itu Salah satu motivasinya Ini teman-teman saya dulu gitu ya Motivasinya itu untuk menghindari hitungan Gitu ya Menghindari hitungan Kalau akuntansi enggak ya Fakultasi Mungkin memang udah hitungan semua itu Kalau manajemen gitu ya kebajakan Menghindari Menghindari hitungan Jadi hitungan itu jadi sesuatu yang menakutkan Gak apa-apa kita mengakui bahwa Hitungan kita itu lemah menakutkan Tapi kita jangan mengatakan pada diri sendiri Kalau kita gak bisa gitu ya Karena ketika kita mengatakan itu, itu beneran terjadi Itu tuh Sama kayak berdoa ya Berdoa itu kan makanya gak ada yang negatif ya Berdoa itu positif semua karena berdoa itu Mengatakan pada diri sendiri gitu Jadi mental block nih sebenarnya yang sering kita temui gitu ya. Terus yang kedua, merasa salah jurusan. Ayo, siapa yang pernah merasa salah jurusan?

Nah, kalau menurut saya harusnya term ini tuh enggak ada ya. Salah jurusan itu enggak ada. Karena gini, saya berusaha ngajak sih kalau di kelas itu ya ke anak-anak, substansi materi yang ada dalam perkuliahan itu tuh bukan satu-satunya atau hal utama yang harus kalian...

pahami gitu misalnya Oh mata kuliah ini aduh saya enggak suka enggak bukan mata kuliahnya loh yang jadi utama itu ya bukan mata kuliah itu cuman konteks aja cuman latar aja gitu ya tapi bagaimana kita deal with it gitu kita eh misalnya kalau kita memandang itu sebagai masalah justru pertanyaan sebenarnya bagaimana kita menyikapi masalah ini gitu ya ta itu Masalah ya, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana kita menghadapi masalah itu. Bukan isinya, isinya itu nomor dua menurut saya. Kayak sesuatu yang wajib itu sebenarnya udah jadi nomor dua.

Kalian tuh harusnya, kalau misalnya kita bicara agama ya, udah gak ada yang bisa kita hadapi. ngomongin lagi soal sholat gitu, enggak karena itu wajib, jadi fokus kita bukan ke situ, itu mah udah otomatis dilakukan fokus kita ke yang lain gitu ya yang lebih, saya mau bilang lebih penting salah nanti ya, bukan, bukan lebih penting gimana ya, maksudnya bisa jadi prioritas yang membutuhkan pemikiran lebih. Nah ini saya mau hubungkan ke sini, ke masalah yang kedua. Ini masalah semua orang.

Kita itu punya kecenderungan, ini enggak, kalian setuju enggak ya? Ini pendapat saya, tapi ini sudah ada hasil researchnya juga. Kita itu cenderung pelit secara kognitif. Tahu enggak?

Pelit secara kognitif. Makanya outputnya adalah, ketika disuruh belajar, Yang kita harapkan adalah nilai yang bagus Bukan mendapatkan pengetahuan Kita bergeser ya Esensinya itu bergeser ke situ Nah itu seringkali jadi masalah Jadi gini Saya pengen mengajak Kalau fokus kita orientasi itu Orientasi kita itu kepada Rasa ingin tahu knowledge Itu nilai itu ngikutin Justru kita itu harus belajar Kalau saya ya Saya ini nilai itu gak straight Bagus bagus gitu, enggak gitu, bagus jelek jadi kalian tuh harus ngerasain dapet nilai jelek tuh kayak gimana gitu ya, rasanya gimana yang lebih penting adalah bagaimana kalian menghadapi nilai yang jelek itu, gitu ya bukan dengan gini ya, ini banyak banyak saya dapetin juga mahasiswa yang dateng, pak aduh nilai saya C gimana ya, bisa gak A nanya ke saya, harusnya kan ya dosennya yang nanya balik, kenapa nilai kamu D gitu kan, itu ya bukan mahasiswa yang nanya gitu, pak kenapa nilai saya ini, ya justru saya tanya balik kenapa bisa kayak gitu karena orientasinya itu nilai nilai itu bukan value nilai itu skor maksudnya skor nilai jadi menurut saya itu masalah-masalah yang akan dihadapi oleh mahasiswa saat kalian menghadapi masalah ini nantinya Tips yang kalian tanyakan ke saya itu harus kalian cari sendiri gitu ya. Karena itu justru ya, makanya kalau di manajemen itu tadi salah satunya problem solving gitu ya.

Terus yang kedua inisiatif, terus yang ketiga critical thinking gitu ya. itu soft skillnya soft skillnya itu yang kita asah disini jadi kalau saya kasih tips-tipsnya itu gak akan masuk buat kalian mending saya kasih masalahnya kalian cari caranya gimana menyelesaikan masalah itu itu intinya dari sebenarnya kalau di pendidikan itu menurut saya itu ya, jadi jangan hanya tips ya, cari sendiri ini kira-kira masalahnya kayak gini, saya nyodorin masalah aja mata kuliah itu masalah gimana cara kalian dapat A TAO itu masalah besar juga ya salah satu masalah dalam hidup kalian itu mungkin Bu Anissa ada yang mau ditambahkan? kalau tambahannya benar ya tadi ya sebenarnya gini, untuk bagaimana cara kita dapat, itu personal banget tuh setiap orang itu punya caranya sendiri-sendiri jadi kita harus mengenali tadi, mengenalinya apa, masalah kita itu ada di mana yang tadi Pak Faisal terangkan gitu ya, masalah kita itu ada di mana, nah ketika kita sudah mengenali masalah kita itu di mana baru kita bisa tahu jawabannya, jawabannya apa, nah jawaban itulah yang kita pilih ya begitu ya Pak ya, itu yang pertama, kalau kedua ini saya ya, ini saya, waktu saya dulu jadi mahasiswa, apa sih yang harus saya lakukan biar nilai saya optimal kita harus tahu gaya belajar kita maksud gaya belajar itu gimana ada orang yang misalkan gaya belajarnya tadi kalau gaya belajarnya Pak Faisal mungkin dengan menulis menulis bukan untuk dia baca untuk dia transfer keingatannya kalau saya cara belajar saya gimana dengerin orang misalkan dengerin orang itu kan beda-beda setiap orang jadi kita harus paham masing-masing gimana sih cara belajar kita dan yang terakhir adalah tadi setelah kita kita nemu masalah kita kita ketemu jawabannya motivasi kita selanjutnya apa itu yang jawab bisa kalian Apakah motivasinya hanya untuk nilai Apakah motivasi saya untuk dapat pengetahuan atau motivasi yang lain itu yang kalian bisa jawab sendiri Oke jadi intinya kalau kalian mau belajar di kelas itu kalian harus tahu dulu ya Bu ya cara belajarnya itu gimana dan kalau nilai itu akan mengikuti dari kemampuan kita gitu dan jangan sampai juga ngulang mata kuliah ya Pak Ibu karena itu menguras waktu terus menguras biaya juga Betul, oke. Nah Pak, Bu, kan di FEB sendiri ini tuh kan ada program kampus merdeka nih ya Pak Bu. Mungkin boleh dijelasin nih Pak Bu gimana sih penerapan kampus merdeka sendiri di Prodi Manajemen dan Prodi Akutansi.

Mungkin boleh dari Pak Faisal. Oke baik, mungkin kurang lebih ya sama lah ya di akuntansi, di manajemen karena kita masih satu induk ya, jadi peraturannya kan dari fakultas juga. Nah alhamdulillah semenjak kurikulum MBKM ini diberlakukan, lakukan tahun 2021 ya kita sebenarnya apa kayak mungkin sedikit banyak udah curi Star gitu ya walaupun pada saat itu nggak tahu kalau itu tuh MBKM gitu modelnya kayak di akuntansi ada magang independen jadi magang mandiri magang mandiri terus bentuk-bentuk KKN itu sebenarnya bentuknya mirip juga dengan MBKM kalau yang resminya sejak tahun 2021 kita sudah mengimplementasikan beberapa skema yang ada, jadi kalau masih berubah sampai sekarang itu skemanya tahun 2021 itu ada 9 skema MBKM tapi sekarang kalau tidak salah ada update lagi mudah-mudahan tidak berubah lagi gitu ya, kalau berubah lagi ya kita dari, ya gak apa-apa sih itu namanya dinamika ya, kita dari nol lagi nanti nah sejauh ini kan kita udah jalan selama kurang lebih 3 tahun nih gitu ya, seperti tadi ada jenisnya itu student exchange ya, pertukaran pelajar, jadi yang sudah terjadi dan sekarang pun masih ada yang berjalan itu kita pertukaran pelajar dengan unsrat di Manado jadi mahasiswa kita kita kirim ke unsrat, belajar di sana nanti pulang ke sini nilainya di konversi gitu ya terus ada juga yang di Palembang di Universitas Sriwijaya kalau gak salah sama gitu juga jadi kuliahnya di tempat lain gitu ya ngambil mata kuliah yang ada beberapa yang sama dengan di kita tapi ada juga yang berbeda gitu ya justru harapan kita kita gak tau ya kita masih berusaha memaknai MBKM ini tuh gimana sih sebenernya justru kalau kami sih di Prodi mendorong ya kamu ke kampus lain cari yang gak ada di kita gitu ya jangan cari yang sama ngapain cari yang sama gitu kalau cari yang sama sama-sama mau aja di sini gitu ya. Apakah di sana gitu misalnya software engineering gitu ya, apa kejauhan itu ya. Tapi nggak apa-apa, carilah yang beda gitu ke kampus lain.

Nanti pulang nggak apa-apa, nanti kita setarakan. Jadi kurikulum MBKM ini keuntungannya adalah kita diizinkan untuk istilahnya itu namanya ini, ekivalensi ya. Ekivalensi itu kayak serupa tapi tak sama gitu ya.

Penyetaraan lah, dua hal yang berbeda, tapi oke ini bisa ngeganti ini. Gitu ya kayak mata putih. kuliah misalnya, statistika ekonomi diganti pakai coding misalnya, pemrograman misalnya gitu, disetarakan. Ada yang kursus itu ya, waktu itu ada yang MBKM juga, kursus pemrograman, terus kita konversi ke mata kuliah gitu.

Terus ada bentuk-bentuk yang lain juga cukup banyak gitu ya, mungkin Bu Anissa mau nambahin Bu? Kalau dibahas MBKM kayaknya gak cukup deh Pak, cuma 20, karena banyak skema MBKM itu banyak. Tapi secara garis besar gitu ya, MBKM itu harus melibatkan semua pihak, antara dosen, mahasiswa, staff, semuanya harus bersinergi.

strategi jadi satu tadi sudah disebutkan bahwa beberapa program MBKM kayak misalkan penyesuaian kurikulum sedang kita lakukan apa ya penyesuaian kurikulum selanjutnya tadi ada program magang Hai sudah kita lakukan kan kali kakak kalian dan juga sudah merasakan ya magang, ada KKN. Lalu selanjutnya tadi ada pertukaran pelajar salah satunya. Dan ini apa yang ditambahkan?

Bahwa kalau dulu kan mahasiswa pada zaman kita gitu ya, berpikir bahwa nanti di ujung kita sekolah, itu kita harus mengerjakan skripsi. Tapi kalau sekarang goalnya bukan hanya skripsi loh, tapi kita juga ada alternatif lain. Dan apa itu salah satunya adalah... publikasi. Oh gitu, tapi dengan syarat dan kondisi berlaku ya Pak ya?

Oke, tapi kalau boleh tahu nih Pak Bu, kalau mengikuti program kampus merdeka sendiri itu bisa dilakukan di semester berapa tuh Pak? Kalau di manajemen itu di semester 6 dan 7. Oke. Di akuntansi juga sepertinya sama ya Bu ya? dua kali ya, dua kali biasanya ya jadi jadi gini, mahasiswa itu mulai nyarinya tuh pada saat masih semester 5 tuh, jadi nanti itu untuk ya betul, jadi nanti pas di mau KRS semester 6 itu dia milihnya udah bener gitu, oh ini saya mau udah diterima nih MBKM dimana nanti di struktur kurikulum kita tuh ada memang skema MBKM nya, nah tapi kalau gak MBKM berarti dia harus ngambil mata kuliah yang normal gitu Yang ada di kampus yang udah disiapkan ya Pak ya Betul jadi nyarinya sih sebelum semester 6 Tapi nanti kegiatannya tuh pada saat semester 6 nya itu Terus 7 juga sama ada Jadi kemarin juga ada 1 orang yang 2 kali tuh 6 ikut, 7 ikut gitu ya Nah konsekuensinya memang Lulusnya gak bisa Kalau kita tuh lulus tepat waktu itu 4 tahun ya Tapi Mungkin kan mahasiswa itu bisa lulus 3,5 tahun.

Nah kalau ikut MBKM otomatis ya nggak bisa 3,5 tahun gitu ya. Nggak bisa dapet semuanya lah, ada satu yang dikorbankan gitu ya. Kalau mau MBKM dapet pengalaman tapi lulus normal 4 tahun gitu ya.

yang dua kali MBKM kemungkinan kita usahakan nanti 4 tahun bisa beres gitu ya tapi mungkin paling normalnya sih jadi 9 semester mungkin karena ada aturan gitu ya selama MBKM itu itu tidak boleh ada kegiatan akademik ya karena logikanya gimana ya misalnya ada kuliah nih ya misalnya MBKMnya di Merauke misalnya gitu ya atau di dimana gitu ya jauh gitu terus ada kuliah disini kan gak mungkin juga gitu ya walaupun beberapa skema itu memungkinkan selagi-lagi kita analisis, kayak salah satunya ini Bu yang lupa di ini, banyak juga diambil sama Mas Iwatu ini, mengajar di sekolah jadi banyak nih, kampus mengajar ya Pak betul kampus mengajar nah kemarin kebetulan yang ikut tuh ternyata gak jauh mengajarnya tuh, ada di Cipeber ada di Cilame gitu ya, dimana ternyata masih bisa, kalau kayak gitu kan masih bisa kuliah gitu, nah cuman kita masih betul betul betul betul, kita masih menggodok gitu ya gimana yang terbaik, tapi sejauh ini kita ikutin aturan, kalau ikut MPKM ini berarti gak ada kegiatan akademik walaupun ke depan mungkin itu masih bisa disesuaikan oke buat teman-teman nih mahasiswa baru kalau mau ikutan MPKM bisa mulai dari semester 5 ya Pak ya oke masuk ke sesi akhir nih Pak Bu pesan untuk mahasiswa baru angkatan 2024 apa nih untuk mereka Boleh dari Bu Anies lah Ini mah pesan Sebelum pernah ketemu kalian, dia masih umum gitu ya Pesannya gini loh Mungkin kalian akan mengalami Perbedaan culture Ketika kalian Di SMA Di sekolah, di perguruan tinggi Orang tua saya dulu selalu mengingatkan seperti itu Apa perbedaannya? Ibaratnya kalau dulu kalian Saat sekolah gitu ya Kalian itu pure diarahkan oleh guru kalian Misalkan kalian selalu masuk kelas Ada berita belnya, kalian keluar sekolah ada belnya berbeda dengan perkuliahan kalian tidak akan dikejar-kejar oleh dosen kalian suruh masuk kenapa? karena kalian itu sudah diberi tanggung jawab masing-masing kalian sudah dibobankan tanggung jawab kalian masing-masing gitu ya, gimana kalian diharuskan untuk tahu kapan kalian harus berjalan, kapan kalian harus berhenti, kalau orang tua saya selalu bilang setengah kaki kalian sudah keluar rumah...

Berarti kalian sudah mulai dikasih tanggung jawab Kapan harus Kalian harus tahu punya goal kalian masing-masing tadi ya Kapan kalian harus lulus Kapan kalian harus belajar Kapan kalian harus main Jadi kalian jangan berharap dosen kalian akan ngejar-ngejar Hei ayo kita kuliah Gak akan ada Jadi jangan berharap itu Itu pesan dari saya Oke terima kasih Mungkin boleh Pak Faisal Oke Pesan saya sih sebenarnya sederhana Yang pertama, tadi saya bahas tentang pelit secara kognitif. Ya janganlah pelit secara kognitif, karena tidak ada ruginya. Memang capek sih, capek. Suruh mikir itu capek.

Nah terus saya juga ingin mengajak, ini saya meng-quote statement seseorang, publik figur, kalian juga pasti tahu, saya tidak akan sebut namanya, tapi kalau saya sudah sebut, kayaknya tahu lah siapa. Ini salah satu yang saya kagumi. Ini sebenarnya agak ini ya agak...

Kadang saya kesel sama orang ini, tapi di sisi lain saya mengagumi orang ini. Nah saya ingin mengajak teman-teman di istilahnya itu sifitas akademika. Kita ini kan di dunia akademik ya.

Kita buktikan bahwa ijazah itu bukan sekedar tanda kita pernah kuliah. Tapi menjadi tanda bahwa kita juga pernah mengoptimalkan kapasitas mental kita untuk berpikir. Ini karena mentang-mentang. dia DO aja gitu, jadi dia berani ngomong gini gitu ya gitu ya, jadi itu sih, itu aja pesan saya mungkin kalian tau siapa tokoh yang saya maksud ya kalau suka nonton TV, generasi ini masih suka nonton TV gak ya?

kayaknya lebih suka nonton di Youtube ya Pak Youtube, di Youtube juga banyak betul ya itu, teh terima kasih oke, terima kasih nih untuk Bu Anissa dan Pak Faisal yang sudah bersedia untuk berbagi tips Dan cerita untuk teman-teman Fikas Nayana 2024 Nah semoga semua yang disampaikan hari ini Bisa membantu teman-teman di awal perkuliahan nanti Jangan lupa untuk terus tetap semangat Dan optimis Karena perjalanan kuliah kalian di FEB Unjani Ini baru aja dimulai See you Terima kasih.