Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Jul 17, 2024
Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Pendahuluan
Assalamualaikum
: Pembuka dengan salam dan doa untuk kesehatan dan keberkahan.
Konten Video
: Pembahasan tentang pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA).
Tujuan Pembelajaran
:
Menjelaskan latar belakang peristiwa APRA.
Menyebutkan tokoh yang terlibat dalam peristiwa APRA.
Menjelaskan akhir peristiwa APRA.
Latar Belakang Peristiwa APRA
Pemberontakan APRA
:
Terjadi di Bandung pada 23 Januari.
Dibentuk oleh Raymond Westerling, mantan Kapten KNIL.
Istilah 'Ratu Adil'
: Berasal dari mitologi sakral Ramalan Jayabaya.
Tujuan Westerling
:
Mendapat dukungan rakyat untuk melawan pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS).
Ketidakpuasan terhadap hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) pada Agustus 1949.
Tentara KNIL akan dibubarkan dan dimasukkan ke TNI.
Kerajaan Belanda akan menarik pasukan KNIL dari Indonesia.
Westerling ingin mempertahankan negara federal Pasundan di Indonesia.
Kronologi Peristiwa APRA
5 Januari 1950
: Ultimatum Westerling ke pemerintah RIS untuk mengakui negara bagian Pasundan dan APRA sebagai tentara Pasundan.
10 Januari 1950
: Mohammad Hatta memerintahkan penangkapan Westerling.
Westerling mengetahui rencana ini dan mempercepat aksinya.
Pemberontakan di Bandung
:
Westerling menyerang anggota TNI.
Pasukan Westerling di Jakarta gagal menangkap Soekarno dan merebut gedung pemerintahan.
Akhir Peristiwa APRA
Dampak
:
Banyak anggota TNI gugur.
Keamanan rakyat terganggu.
Tindakan Pemerintah RIS
:
Menekan pemimpin tentara Belanda melalui perundingan.
Melakukan operasi militer.
Hasil: Westerling melarikan diri ke Belanda, dan APRA dibubarkan pada Februari 1950.
Monumen Peringatan
: Monumen Dwikora dan Trikora diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai simbol perjuangan TNI.
Penutup
Ucapan Terima Kasih
: Menutup video dengan mengucapkan terima kasih dan mengajak penonton untuk subscribe dan like.
Doa Penutup
: Membaca hamdalah sebagai penutup.
📄
Full transcript