Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Letusan Krakatau dan Dampaknya
Aug 4, 2024
Letusan Gunung Krakatau (1883)
Suara Terkeras dalam Sejarah
Letusan Krakatau merupakan suara terkeras yang pernah terdengar dalam sejarah.
Kekuatan letusan: 13.000 kali lebih kuat daripada bom nuklir Little Boy yang dijatuhkan di Hiroshima.
Pengaruh terhadap Peradaban
Letusan ini dianggap sebagai salah satu bencana paling berpengaruh bagi peradaban manusia.
Berkontribusi pada perubahan iklim dan cuaca di seluruh dunia.
Tanggal Penting
Tahun 536 M:
Dianggap sebagai tahun terburuk dalam sejarah, diperkirakan disebabkan oleh letusan Krakatau sebelumnya.
Tanggal 27 Agustus 1883:
Puncak letusan Krakatau terjadi.
Lokasi dan Geologi
Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatera.
Bagian dari "Ring of Fire" yang merupakan area dengan konsentrasi aktivitas vulkanik tinggi.
Terdapat kaldera yang membentuk empat pulau saat ini: Pulau Krakatau Besar, Krakatau Kecil, Anak Krakatau, dan Pulau Sertung.
Aktivitas Seismik
Aktivitas seismik mulai meningkat sejak tahun 1880.
Letusan pertama yang tercatat terjadi pada tanggal 20 Mei 1883, dengan peningkatan intensitas hingga puncaknya.
Rangkaian Letusan
Letusan Puncak:
27 Agustus 1883, ditandai oleh empat ledakan besar.
Ledakan pertama: terjadi pagi hari, menimbulkan gelombang tsunami.
Ledakan kedua: menyebabkan tsunami yang lebih besar.
Ledakan ketiga: suara terdengar hingga 5.000 km, paling dahsyat.
Ledakan keempat: menghancurkan separuh puncak gunung.
Dampak Letusan
Tsunami:
Gelombang setinggi 37-46 meter menghancurkan ratusan desa.
Korban Jiwa:
Sekitar 36.500 korban tewas, mayoritas akibat tsunami.
Efek Atmosfer:
Suhu global turun 0,5 °C, menciptakan ilusi optik yang mempengaruhi warna langit dan matahari.
Gelombang Tekanan:
Tercatat di seluruh dunia, menyebabkan efek berulang di berbagai tempat.
Ilusi Optik
Langit berwarna merah akibat abu vulkanik, menciptakan fenomena unik di seluruh dunia.
Memengaruhi lukisan terkenal, seperti "The Scream".
Sejarah dan Rekam Jejak
Gunung Krakatau mengalami beberapa letusan besar sepanjang sejarah, termasuk letusan pada tahun 535 M dan 416 M.
Letusan Tambora (1815) dan Toba (71.000 tahun lalu) adalah bencana vulkanik lebih besar dibandingkan Krakatau.
Kesimpulan
Letusan Krakatau adalah salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah vulkanik dan memiliki dampak global yang luas.
Menjadi pembelajaran penting tentang aktivitas geologis dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.
📄
Full transcript