Menyinnyiakan Waktu
Pengantar
- Waktu dianggap tak penting; sering digunakan untuk hal-hal tak produktif.
- Orang sibuk dengan politik padahal bukan politikus.
- Fokus pada hal yang bermanfaat sesuai pandangan agama dan bidang masing-masing.
- Prioritaskan kewajiban, kemudian sunnah, dan hal mubah sedikit saja.
Prioritas Kegiatan
- Hindari memprioritaskan hal mubah seperti makan, minum, atau kuliner.
- Usahakan kunjungan sejarah atau ibadah jika bepergian.
- Contoh: Sebagian orang menghabiskan waktu untuk hal sepele seperti membeli baju kaos.
- Fokus pada sejarah Islam dan ibadah jika berwisata.
Pentingnya Waktu dalam Islam
- Banyak orang membuang waktu pada hal tak penting (nongkrong, ngobrol kosong).
- Seorang Salaf: Lebih baik membeli waktu orang yang dibuang-buang.
- Umur yang diberikan Allah harus dimanfaatkan dengan ibadah.
- Waktu mubah bisa menjadi sunnah jika ada niat ibadah (contoh: makan, minum, tidur).
- Hadis: Memanfaatkan lima hal sebelum datang lima hal (masa muda, sehat, kaya, waktu luang, hidup sebelum mati).
Contoh Pemanfaatan Waktu di Masa Lalu
- Para sahabat dan Salaf memanfaatkan masa muda untuk ibadah dan ilmu.
- Usama bin Zaid: Menjadi panglima perang di umur 17 tahun.
- Iyas al-Muzani: Ulama muda yang cerdas, dihormati khalifah di usia 17 tahun.
Menjaga Kesehatan dan Waktu
- Jangan mengabaikan nikmat sehat dan waktu luang.
- Kisah pengusaha Jepang yang sadar akan berharganya waktu setelah stroke.
- Kisah miliarder Yaman yang berubah setelah memahami pentingnya waktu.
- Kisah Hasan Basri: Pemanfaatan waktu untuk zikir selama mengantar jenazah.
Pentingnya Menghargai Waktu
- Banyak orang terbuai dengan hal-hal yang tidak penting saat pengangguran.
- Nabi: Jangan caci maki waktu, caci diri sendiri yang menyianyakan waktu.
- Pentingnya waktu ditekankan dalam Al-Quran (Al-Fajr, Ad-Duha, Al-Asr).
- Ibnu Qayyim: Manusia adalah musafir menuju Rabb, waktunya adalah umur.
- Nabi: Dua nikmat sering disia-siakan: sehat dan waktu luang.
- Ibnu Bathal: Banyak orang tidak mensyukuri nikmat sehat dan waktu.
- Hasan Basri: Menghabiskan waktu berarti menghabiskan hidup.
- Yahya bin Muadz: Membuang waktu lebih buruk dari kematian.
Efek Buruk Menyia-Nyiakan Waktu
- Menyesal nanti di akhirat (Surah Az-Zumar: saat kita menyesali waktu yang disia-siakan).
- Ikrimah bin Abi Jahal: Merasa bersalah setelah menyia-nyiakan waktu.
Cara Memanfaatkan Waktu dengan Baik
- Fokuskan waktu pada kebaikan (ilmu, ibadah).
- Jangan biarkan waktu berlalu tanpa hasil.
- Faktor penghambat: mengikuti hawa nafsu, banyak angan-angan, hati yang hampa.
- Faktor pendukung: memahami pentingnya waktu, zuhud dari dunia, ingat mati, takut pada Allah, berdoa agar istiqamah, menumbuhkan kemauan tinggi, mengetahui akibat buruk pengangguran, membuat jadwal variatif, mengetahui teknik orang Saleh memanfaatkan waktu.
Contoh Praktis Penggunaan Waktu
- Aktivitas sehari-hari seorang mukmin seharusnya penuh dengan kebaikan.
- Jika pernah menyia-nyiakan waktu, jangan biarkan anak-anak mengulangi kesalahan yang sama.
- Arahkan generasi muda untuk menjadi generasi Rabbani yang optimal dalam memanfaatkan waktu.
Kesimpulan
- Waktu adalah amat berharga, dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
- Belajarlah dari para pendahulu yang bijak dalam menggunakan waktu.
- Gunakan sisa waktu hidup untuk terus berbuat baik, beramal sholeh, dan beribadah kepada Allah.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari pentingnya menghargai waktu dan mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat.