Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Allahirrabbilalamin Wabihi nasta'inu ala umurid dunya wa'd-din Wa sallallahu wa sahbihi ajma'at Allah subhanahu wa ta'ala Pada kesempatan pagi yang berbahagia kali ini, hari Jumat, TUS 44 Hijriah, atau yang bertempatan dengan tanggal 16 Juni 2023, kita masih kembali diberi kekuatan, kesehatan, hidayah, serta taufik dari Allah S.W.T. Sehingga... Kita bisa kembali menghadiri pengajian rutin Jumat pagi di Masjid Agung Darussalam Purbalingga. Kita berharap semoga Allah SWT berkenan untuk melindungi kita.
Terlimpahkan kepada kita semuanya ilmu yang bermanfaat sehingga bisa kita amalkan sebagai bekal untuk menghadap kepada tercurahkan kepada jenyungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Para hadirin dan hadirat sekalian juga segena pendengar serta pemirsa rahimani warahimakumullah. Tidak peduli apakah dia pria atau tidak. Atau wanita Tua orang Islam Ataupun orang kafir Muslim ataupun musyrik Tidak semua tahu Jalan yang mengantarkan kepada kebahagiaan Semua ingin bahagia, tapi tidak semua tahu jalan yang akan mengantarkan kepada kebahagiaan.
Bahkan tidak sedikit yang salah, yang salah jalan. Kudu, Mbak Ten Kudu, Mbak Ten Mbak Ten Tidak sampai. Wong seharusnya lewat utara malah ke selatan, gak sampai Jalan kebahagiaan ada di sebelah kanan, malah dia kemana?
Ke sebelah kiri, gak akan dapat kebahagiaan Yang ada adalah kegelisah, yang ada adalah kegalauan Perlu difahami dari hati Dari apa? Hati. Kondisi hati, suasana hati seseorang, itulah jalan pertama yang harus diperhatikan bagi setiap orang yang menginginkan kebahagiaan. Baik, maka seluruh jasadnya akan ikut.
Baik. Kebalikannya, barang siapa yang hatinya rusak. Apa kata Rasul SAW? Ala wa inna fil jasadi mutghah. Ketahuilah bahwa di dalam tubuh kita ada segumpal daging.
Iza sholahat, sholahal jasedukulluh Seandainya akan baik, mulutnya akan baik, tangannya akan baik, kakinya akan baik, sehingga hidupnya bahagia Tapi sebaliknya Andai kan segumpal daging ini rusak, maka seluruh tubuhnya akan rusak Matanya rusak, telinganya rusak, mulutnya rusak, tangannya rusak, kakinya rusak. Sehingga hidupnya tidak akan bahagia. Apa segumpal daging itu?
Gumpal daging itu adalah hati. Hadith riwayat Busukkhari dan Muslim. Di dunia ini, kebaikan ada keburukan.
Andaikan kebaikan itu punya aroma. Punya aroma ini apa? Wangi apa?
Busuksuk? Wangi, kebaikan itu aroma kan? Itu punya bau, cocoknya baunya apa? Bacin, keburukan baunya? Busuksuk.
Maka siapapun yang menyimpan di dalam hatinya hal-hal yang wangi-wangi pasti hidupnya Akan bahapun yang menyimpan di dalam hatinya hal-hal yang baunya busuk, maka hidupnya pasti akan gelisah. Tau menangi badang, cecak napa tikus? Ikus, belum malah tahu menangi padang kucing.
Saya itu pernah suatu hari, di rumah ini kok baunya enak teman. Dicari-cari di belakang lemari enggak ada, di bawah kasur enggak ada, baunya menyengat sekali. Semakin hari semakin apa? Menyengat Begitu masuk kamar mandi Loh Kok ada belatung?
Ada apa? Belatung Saya bersihkan Kok besoknya ada lagi belatung? Berjatuhan di mana?
di lantai bahkan masuk ke bak kuras baknya jadi ada perasaan apa? perasaan curiga siapa ini? aku sih ngapain ya, aku anak singgir demi santet ya akhirnya karena sebelum mikirin yang itu ambil tangga ambil apa?
tangga Biasanya di rumah itu kan ada bolongan kek Menuju kemana? Ke pelafon Mas di atas kamar mandi itu ada bolongan Akhirnya betul, saya naik tangga Astagfirullah Nopo Kucing Ada kucing mati di pelafon Dan sudah Ya wis di belakang ini Berarti sudah Berhari-hari Bayangkan selama seminggu Nyimpen Dalam tanda kutip Nyimpen apa? Batang, ya Allah Hidup itu terasa apa? Tidak nyaman Padahal itu di kamar, bagaimana dengan orang yang menyimpan bangkai di dalam hatinya seumur hidup? Apa akan nyaman hatinya?
Apa akan bahagia? Tidak mungkin. Maka kalau kita ingin bahagia, apa yang disimpan? Parfum, berarti menghenti-henti ngawang parfum Ustadz? Udhukuyukue maksudnya, bukan seperti itu.
Tapi simpanlah kebaikan di dalam hati kita. Apa itu Ustadz kebaikan? Tawakal.
Kebaikan berarti? Kebaikan. Apalagi Ustadz?
Ikhlas. Kenapa? Ikhlas.
Masukkan itu di dalam hati kita Apalagi Ustadz Ingat Allah Zikir Selalu mengingat Allah Itu kebaikan Apalagi Ustadz Cinta Kepada amal Itu kebaikan Apalagi Ustadz Tawabuk Rendah Rendah Hati. Itu kebaikan. Apa lagi Ustadz kebaikan? Maafkan.
Kenapa? Maafkan. Gampanglah memberi maaf. Itu kebaikan. Apa lagi kebaikan Ustadz?
Ridho. Ridho. Ridho dengan takdir Allah Azza wa Jalla Itu kebaikan Apalagi Ustadz kebaikan Husnudhan Apa husnudhan? Berperasaan kebaikan Andai kan Njenengan dan kita semua Menyimpan di dalam hati kita Kebaikan-kebaikan yang tadi saya sebutkan Akan bahagia Kenapa? Karena hatinya diisi dengan hal-hal yang baunya wangi.
Tapi sebaliknya, ketika seorang di dalam hatinya yang dia simpan adalah kebalikannya tawakkal. Ketergantungan kepada selain Allah Ketergantungan kepada orang hidup, ketergantungan kepada benda mati, ketergantungan kepada orang mati. Pasti hidupnya tidak akan bahagia.
Kalau dia di dalam hatinya menyimpan kebalikannya ikhlas. Kenapa kebalikannya ikhlas? Ria.
Sum'ah, pamer, syirik besar maupun syirik kecil Maka hidupnya tidak akan bahagia Kebalikannya, barang siapa yang dia ingat bukan Allah Tapi yang dia ingat omongan, orang Hidupnya tidak akan bahagia, karena di dalam hatinya dia simpan hal-hal yang berbau, apa bau? Pusuk. Ketika diisi hatinya dengan kesombongan, diisi hatinya dengan perasaan dendam, susah memaafkan, diisi hatinya dengan iri, dengan su-u-dan.
seudon kepada Allah atau kepada manusia dua-duanya kepada Allah dan kepada sesama mu'min maka pasti hidupnya akan gelisah berarti caranya bagaimana Ustadz? supaya hidup bahagia isilah hati kita dengan kebaikan-kebaikan Dan buanglah hati, isi hati kita berupa keburukan-keburukan. Ayo kita bahas satu-satu. Yang pertama, tawakal. Kenapa?
Tawakal. Kalau pengen hidup kita bahagia, jadikan ketergantungan hati kita kepada sinta, kepada Allah Hai wanten masalah nopo mawon ada masalah apa saja gantungkan nasib kita kepada Sinter Allah Hai anak papa yang jalur kekensi dan nyewone teng Allah minta sama Allah subhanahuwata'ala hai hai Ada masalah di keluarga, minta sama Sinten? Allah Ada masalah dengan pasangan, minta sama?
Allah Ada masalah anak kecanduan? Kecanduan? HP, minta sama? Allah Ada masalah di kantor, ada masalah dengan tetangga, ada masalah apapun!
Tawakallah kepada Allah Panjangan tahu Ada seorang ulama besar namanya Imam Ahmad Sinjan Imam Ahmad Lengkapnya Ahmad bin Hanbal Rahimahullah Salah satu murid Maling menonjolnya Imam Shafi'i Imam Ahmad bercerita Hari yang aku paling bahagia Hari yang aku paling bahagia Itu adalah hari ketika di rumahku tidak ada makanan sedikitpun Berasa? Ntong-tong Itu hari yang paling membahagiakan dalam hidupku. Nek, nyenengan pripun.
Hari paling apa? Menyusahkan. Gue bedanya dewek, kalau ulama gue kayak gue.
Pertanyaannya, orang jual beras kok malah... Seneng peripun jajal gue Gak ada makanan kok malah seneng Kenapa? Karena saat itu Beliau betul-betul bertawakal Meminta bergantung hanya kepada Allah Tidak punya harapan kecuali hanya kepada Allah Tidak punya ketergantungan kecuali hanya kepada Allah Itu yang akan mendatangkan kebahagiaan. Apa mesti orang punya ton beras di gudangnya bahagia? Mesti nombor tentu?
Orang mesti. Belum tentu. Kalau dia selalu merasa kurang dan lupa kepada Allah SWT.
Imam Ahmad begitu dalam kondisi semiskin-miskinnya Saat itu tidak ada ketergantungan kepada selain Allah Yang diingat cuma Allah Ya Allah saya tidak punya beras Aku mohon kepadamu beras Jajal, naik lagi ke tangan beras Siapa sih yang tidak ikut Jajal? Angkat tangan Orang dua beras, dua tidak Angkat tangan Anake apa? Nempur, Nyile, Kemutan Anake, Kemutan Yang, Kemutan Dulure, WA, Nelfon Busukkannya gak boleh, boleh, tapi nomor satu ingat Allah Karena yang punya beras yang ada di seluruh bumi, ini kusintan, Allah Tawakal, bergantunglah kepada Allah Hidup akan bahagia Tapi kalau ketergantungan kita kepada manusia Yang hidup apalagi yang sudah mati Orang bakal ayem Ketergantungannya kepada benda mati Jimat Kenapa?
Jimat Orang itu kadang-kadang pedenya itu pede dengan apa? Jimat. Begitu sekali jimatnya, ketinggalan.
Pribun. Gelisah. Wah, pribunnya jimatnya ketinggalan.
Tapi mu'min yang sejati, ketergantungannya kepada Allah, dimanapun dia berada, dia merasa tenang dengan bantuan dan perlindungan dari Allah SWT. Tawakal. Terus apalagi Ustadz? Ikhlas.
Kenapa? Ikhlas. sodakohlah dengan ikhlas sholatlah dengan ikhlas haji dan umrohlah dengan ikhlas kenapa ada orang sudah sholat, sudah puasa, sudah sodakoh, sudah haji, sudah umroh bing kopang, kaping kok belum menemukan kebahagiaan Mungkin ibadah-ibadah itu dilakukannya belum ikhlas.
Contohnya ustaz, contohnya bangkat memajit, kasih banget. Kanjeng runga nasi, teka. muncul di dalam hatinya wah nyong panjen wong sing paling apa soleh sendesa lianesi pada turu yang lainnya lagi pada tidur semua saya yang bangun pertama kali muncul perasaan ujub takjub dengan apa diri sendiri Harapannya apa? Harapannya akan dipuji. Yang dia nanti-nanti adalah pujian orang lain.
Pengennya nanti setiap orang yang datang ke masjid itu, Masya Allah Para Abu, kasih dewek, nomor siji, top pokoknya. Itu yang dia tunggu. begitu itu tidak dia dapatkan orang nasing apa?
orang nasing? ngelem gak ada yang memuji kecewa Mbu Ten kecewa Mbu Ten kecewa karena yang dia harapkan bukan ridho Allah sing biasa pasang status Masang apa? Status.
Lagi umrah, lagi haji, sibuk foto, selfie. Backgroundnya apa? Ka'bah.
Lagi nunga apalah? Mungkuri Ka'bah sih keberi. Hai loh berdoa itu kan sunnahnya menghadap ke mana Qiblat menghadap ke Kaabah ini malah mungkuri apa tak bah membelangi Kaabah dan bisa di apa-apa Hai bisa difoto justi upload Hai dipasang status indahnya berdoa di depan eh kok di depan di belakang apa harapannya apa Harapannya banyak yang kasih jempol, like Harapannya banyak yang komentar Masya Allah, wih, hebat Nombi bulan wingi mangkat, siki wis, mangkat mani Itu yang dia tunggu Begitu yang dia tunggu gak ada Sepi Sudah dia pasang status, gak ada yang komentar. Gak ada yang ngasih nopo, jempol.
Kecewa? Kecewa buatan? Kecewa. Bahagia nopo buatan? Enggak.
Karena bukan lillah. Ibadahnya bukan ikhlas karena Allah Siapapun yang berharap kepada manusia pasti kecewa Dan siapapun yang berharap kepada Allah pasti dia akan bahagia Keikhlasan Apalagi Ustadz ingat Allah Di zikir Semakin hati kita diisi dengan mengingat Allah, maka hidup kita akan semakin bahagia. Sebaliknya, semakin hati kita diisi untuk mengingat omongan manusia, maka hatinya tidak akan pernah bahagia.
Dan saya berterima kasih. Punya WA? Punya WA?
Punya Di WA Nenjenengan ada grupnya? Ada. Sinten Grupe. Oke, bongot yuk. 15 atau orang 10?
Satu grup. Isinya berapa? Ada yang 30, ada yang 100, ada yang 70. Saya tanya, setiap hari jenengan buka Wa? Dibuka.
Setiap grup dibuka? Dibuka. Jenengan saya itu lagi membaca omongannya siapa? Omongannya manusia atau firman Allah? Omongannya manusia.
Oke. Berapa lama jenengan buka itu? Maksudnya berapa menit? Busukka Wa ini itu pintar menit.
Oh orang bermenit-menit malah berjam-jam Oke sampai sini kita lanjutkan Jangan buka firman Allah Pinten jam Oh salah pinten menit Firman Allah tidak berhenti Tidak ada Al-Quran Jangan buka Al-Quran Pinten jam sedinten Salam, bintang menit Mulane uripe ora ayem Karena terlalu sering baca omongan manusia Dan jarang membaca firman Allah SWT Apa kata para ulama? Zikrullahi Dawaun wa zikrun nasi da'un Membaca, mengingat, memahami firman-firman Allah itu adalah obat Membaca, merenungi, memahami firman-firman Allah itu obat Kebalikannya, sering-sering membaca, mengingat omongan orang itu penyakit. Kenapa?
Penyakit. Lawang macam ini penyakit berjam-jam, macam ini obat bermenit-menit, ya kira-kira sing lebih dominan nopo, penyakitnya nopo obatnya, ya penyakitnya. Banyak orang konsultasi sama saya, entah itu lewat hp, entah itu ketemu langsung, apa, saya mengalami gangguan. Istri saya juga demikian Salah satu pertanyaan yang saya sampaikan adalah Anda dalam sehari baca Al-Quran berapa juz?
Jawabannya ya paling beberapa lembar Malah kadang-kadang tidak baca Saya lanjutkan pertanyaannya Njenengan dalam sehari buka HP berapa kali? Jawabannya tidak terhitung. Saking nombor, saking banyak. Maka saya katakan wajar. Wajar kalau banyak masalah Wajar kalau hatinya tidak Tenang, karena yang lebih sering dibaca adalah perkataan manusia Busukkan perkataannya Allah Kita lanjut Bagaimana supaya hati kita tenang?
Cintai orang soleh Jadi ada amal soleh, ada apa? Orang soleh Mencintai amal soleh itu mendatangkan kebahagiaan Mencintai sholat Mencintai apa? Ini apa ini? Ngaji Mencintai haji Mencintai kurban Mencintai zikir Mencintai baca Quran Ini amal-amal soleh Ini kalau kita cintai Plus Mencintai orang-orang soleh Sing rajin apa?
Solat Sing rajin? Malik Sing rajin? Puasa Sing rajin? Rikir Itu akan mendatangkan kebahagiaan di dalam hati Tapi sebaliknya Mencintai maksiat Mencintai apa?
Maksiat. Dan mencintai pelaku-pelaku maksiat, itu akan membuat hati kita. Wadih wassalam, apa artis? Busuk, idola ini dengan kanjeng Nabi s.a.w. apa artis? Di suara ini, kanjeng Nabi s.a.w. apa artis?
Kanjeng Nabi, jenengan sabun dinteniku nonton sinetron, nopo mau sejarah kanjeng Rasul? Jenengan orang ini jawabannya, ini jawabannya. Kalau semua ditanya idolanya siapa?
Rasul s.a.w. Baca sejarah Rasul kapan? Setahun sebelumnya. Sinten.
Sinten, kanjeng Nabi s.a.w. nopo artis. Cintailah orang-orang soleh. Orang yang paling soleh. Rasul s.a.w. Para Nabi s.a.w. Para sahabat Umar, Ibu Bakar, terus Sinten Umar, Sinten Malik, Uthman, Sinten Malik, Ali Dan cintailah para kekasih Allah, nisaya kita akan mendapatkan kebahagiaan di dalam hidup kita Terus, Nopo Malik, Tawakal. Rendah hati Semakin seseorang rendah hati, maka dia akan semakin bahagia.
Semakin seseorang sombong, maka dia akan semakin gelisah. Cuma lima tahun. Gue ini orang, Medun yang tengah, Ndalan. Jabatan cuma sementara.
Kita mau bangga dengan apa? Dengan fisik kita yang kekar Toh juga nanti kalau sudah tua, peribun Ketika masih muda, membusungkan dada Ketika sudah tua, membungkukkan punggung Kita bangga dengan apa? Semakin cantik?
Orang mungkin Semakin berkurang, semakin kering, sombong dengan kekayaannya, yang ngasih siapa? Allah Terus apa yang kita sombongkan? Toh kecantikan dari Allah, tubuh yang kekar dari Allah, ilmu dari Allah, kekayaan dari Allah Maka rendah hatilah, discaya, hidup akan bahagia Lanjut, maaf Yang lain yang berbuat salah, maka hidupnya akan semakin bahagia Berarti kebalikannya maaf, tidak?
Dendam, semakin kita susah memaafkan orang lain, semakin kita dendam menyimpan perasaan tersebut di dalam hati kita, maka semakin tidak tenang hidup kita. Menyimpan apa? Batang.
Menyimpan bangke. Coba sekarang, kalau misalnya yang didendami wongse RT. Gue berarti batangnya pira gue Orang satu RT jadi musuh KP Karena semua orang, namanya manusia ya tempatnya apa?
Salah, semua orang pernah berbuat salah Tapi bedanya adalah apakah kita gampang memaafkan atau tidak? Saya tanya sama Njenengan Kalau Njenengan tidak memaafkan alias dendam Untung buat Njenengan Untung tidak membuatnya, malah rugi, ruginya hati kita sakit, kalau hati sakit tidur, tidak nyenyak, makan tidak enak. Pikiran tidak nyaman mulane delabae. Kata para ulama, manusia ada empat jenis. Manusia ada empat jenis.
Susah, marah. Kenapa? Susah, marah.
Begitu marah, mudah memaafkan. Kadang, jarang marah. Kenapa?
Kadang marah. Begitu marah, mudah memaafkan. Yang kedua, jarang marah. Begitu marah, susah memaafkan.
Kenapa? jarang marah, begitu marah susah memaafkan yang keempat gampang marah, susah memaafkan jajal baleni ada berapa? satu jarang marah gampang memaafkan.
Dua, jarang. Tiga, gampang marah, gampang memaafkan. Nomor empat, gampang marah, susah, susah, memaafkan. Sengmatidisi singti.
Dian, Dian, Dian Sering nomor pinten? Nomor apa? Jangan nomor pinten Pengakuan dikulit dewek Maafkan orang Kalau kita gampang memaafkan Yang untung itu kita sendiri Kalau kita susah memaafkan Yang rugi Diri sendiri Nerima, menerima takdir Allah Itu salah satu kunci kebahagiaan Kebalikannya Ridho, iri, dengki, hasad Dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain tangganya bangun rumah, panas tangganya oleh arisan, panas tangganya bocok maning, panas Apa-apa rasanya apa?
Para Bahagia Mbak Ten? Tidak mungkin bahagia Tidak mungkin Karena hatinya Para terus Terus bagaimana Ustadz? Riduk, riduk Sinten, Allah yang menakdirkan tetangga kita bisa bangun rumah lagi Sinten, Allah yang menakdirkan tetangga kita dapat arisan Sinten, Allah yang menakdirkan tetangga kita bisa nikah lagi Sinten, Allah ridho ridho Yang terakhir, Husnudzon. Nopo Husnudzon, berperasangka baik.
Semakin sering kita berperasangka baik kepada Allah dan kepada sesama mu'min, maka hati kita akan semakin bahagia. Berarti kebalikannya Nopo? Semakin kita sering su-udhon, maka hati kita akan semakin sedih, semakin gelisah.
Contoh, jengan ngirim WA, mengustate. Ngirim bea kepada Ustadz Assalamualaikum Gimana kabarnya Ustadz? Sehat? Ustadz saya punya pertanyaan Mohon dijawab Bla bla bla bla, disebutkan pertanyaan Dijawab buatan? Dijawab buatan W.A.N.E?
Kadang dijawab Kadang? Kadang? Suwe jawab Kudu ini suudhon apa husnudhon?
Kudu ini husnudhon atau suudhon? Suudhon? Oh husnudhon. Kalau dengan husnudhon hati akan bahagia.
Jadi orang dijawab ya, kayak ini ustadz lagi, sih. Niku su'udzon Kira-kira yang akan membuat hati jenengan tenang Niku singpunti Husnudzon apa su'udzon? Su'udzon Jadi kalau kita mendapatkan sesuatu yang tidak enak Dari saudara kita Husnudzon Ngundang Niku tidak datang Beribun Hush, nuzon, oh mungkin lagi ada halangan, oh mungkin lagi sakit, oh mungkin, mungkin, mungkin, nanti hati kita akan tenang. Tapi kalau sebaliknya kita ngundang, kemudian dari sana gak datang, yang muncul di dalam hati kita adalah, oh tunggu baik. apa yang kamu lakukan?
kamu giliran kanan sih, apa? mengundang SOME kamu belum tentu mungkin tidak ada alasan tidak bisa datang? sangat mungkin tapi kan orang ngabari kamu tidak tentu pulsa atau mungkin nomornya sudah ganti atau mungkin mungkin mungkin mungkin sediakanlah sebanyak mungkin kemungkinan kemungkinan positif kata para ulama 70 kemungkinan benar? 70 alternatif kemungkinan yang baik-baik ini saya paling menyediakan alternatif 70 kata para ulama kita supaya hati kita tetap bahagia Pas jam 10, saya minta maaf ya, saya itu kalau jam segini itu waktu ini ngantar bocah sekolah. Jadi saya harus ngantar anak ke sekolah, abis itu baru buru-buru ke sini, jam segini itu kan jam apa?
Jam krodit, jam padat. Maksudnya, gak bisa ber. Kalau subuhan saya berangkat ke sini, dari rumah 5 menit.
Karena masih apa? Masih sepi. Kalau jam segini, paling tidak bintang.
15 menit, 20 menit. Jadi mohon maaf. Mohon maaf.
Mau memaafkan? Nembe si nau. memaafkan itu akan mendatangkan kebahagiaan terima kasih atas perhatiannya mohon maaf atas segala kekurangannya kita akhiri dengan doa kefaratul majelis subhanakallahumma wabihamdika asyadu an la ilaha illa anta Mohon maaf ini ada yang minta Didoakan kita doakan sebentar Salah satu jamaah kita Yaitu Ibu Kom Shafi Yang sedang sakit di Kalimantan Kita doakan Bahkan mudah-mudahan beliau segera dikaruniai kesembuhan total oleh Allah Azza wa Jalla. Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah