Catatan Kuliah: Eksperimen Trading

Pendahuluan

• Topic: Psikologi trading dan eksperimen trading.
• Fokus pada faktor tersembunyi yang tidak diketahui trader pemula.
• Trader pemula cenderung tertarik pada judul-judul yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Eksperimen Psikologi Trading

Eksperimen W11243: Fear and Greed in Financial Market

• Subyek: 80 trader selama 5 minggu.
• Metodologi:
  • Dilakukan tes kepribadian (toleransi risiko, impulsivitas, emosi, kekhawatiran).
  • Trader mencatat gejolak emosinya setiap hari.

Hasil Eksperimen

1. Emosi dan Kinerja Trading:

   • Trader dengan emosi bergejolak cenderung mengalami kerugian.
   • Euforia saat profit dan depresi saat loss berpengaruh negatif terhadap kinerja.
   • Pelajaran: Stabilkan emosi, jangan terlalu euforia atau down.

2. Ketakutan dalam Trading:

   • Ketakutan memicu keputusan impulsif (closing posisi dengan cepat).
   • Trader seringkali terjebak dalam siklus trading yang sama.

3. Emosional Santui:

   • Trader yang dapat mengendalikan emosi lebih mampu profit jangka panjang.

4. Karakter Bawaan:

   • Tidak ada korelasi signifikan antara karakter bawaan dan kesuksesan trading.
   • Trading adalah keterampilan yang dapat dipelajari.

Eksperimen Selanjutnya

Riset dari National Bureau of Economic Research

• Kategorisasi Trader:
  • Trader yang mengukur risiko vs. trader yang jorjoran.
• Hasil:
  • Trader jorjoran cenderung memiliki profit tinggi di awal tetapi kehilangan semua dalam 6 bulan.
  • Trader yang menggunakan manajemen risiko bertahan lebih lama.

Pola Trader

• Trader jorjoran terlihat lebih menarik tetapi berisiko tinggi.
• Trader yang optimis cenderung overtrade, sementara trader pesimis gagal mengambil risiko.
• Trader yang berhasil:
  • Trader realistis yang berada di tengah spektrum optimis dan pesimis.

Penutup

• Penting untuk berdiskusi tentang psikologi trading dan cara mengatasi kerugian.
• Ajak peserta untuk bergabung dalam diskusi di forum.
• Perhatikan pentingnya IQ dan aspek emosional dalam trading.