Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bertemu lagi dengan ibu pada pelajaran kimia kali ini untuk kelas 10 yaitu tentang Perkembangan Sistem Periodik Sebelum belajar, tak lupa kita harus mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Agar mendapatkan kemudahan dalam memahami materi Perkembangan Sistem Periodik ini Unsur-unsur kimia setelah ditemukan itu akan digolongkan oleh para ahli kimia menjadi unsur-unsur yang memiliki sifat yang serupa. Penggolongan unsur yang pertama itu dilakukan oleh Lavoisier. Pada saat itu baru ditemukan 20 macam unsur.
Lavoisier menggolongkan menjadi unsur logam dan non-logam. Misalnya besi dan aluminium digolongkan ke dalam unsur logam. Sedangkan oksigen dan nitrogen digolongkan sebagai unsur non-logam Pengelompokan unsur oleh lavoiser ini ternyata belum sempurna Karena besi dan aluminium walaupun sama-sama termasuk unsur logam Ternyata masih banyak memiliki sifat-sifat yang berbeda Begitu juga oksigen dan nitrogen walaupun sama-sama termasuk unsur non-logam Ternyata sifat-sifatnya masih banyak yang berbeda kemudian pengelompokan lakwaisir ini disempurnakan oleh doberainer doberainer mengelompokkan unsur dengan jumlah tiga unsur atau triad dimana masa unsur yang di tengah itu merupakan masa rata-rata dari masa unsur di tepinya berikut ini contoh penggolongan dari triad doberainer terdapat triad 1 yaitu unsur Li, Na, dan K perhitungannya adalah berdasarkan masa atomnya disini ada masa atom Li 6,94 lalu masa atom K 39,10 dan didapat masa atom Na itu 22,99 ternyata masa atom Na ini merupakan penjumlahan dari Masa Li ditambah masa K dibagi 2 mendapatkan hasil 23,02 yang mendekati dengan masa atom Na sesungguhnya yaitu 22,9. Begitu juga seterusnya dengan triad 2. Nanti masa atom Sr itu ternyata merupakan rata-rata dari masa Ca ditambah masa Ba dibagi 2. Begitu juga pada triad ketiga, nanti masa atom SE merupakan rata-rata dari masa S ditambah TE dibagi 2. Pengelompokan unsur menurut triad Doberainer ternyata tidak dapat dikembangkan lebih lanjut karena ternyata tidak semua unsur dapat digolongkan menjadi 3-3 seperti pada triad Doberainer. Selanjutnya terdapat pengelompokan mengelompokkan unsur lain yaitu teori oktav dari New Lens.
New Lens ini mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan masa atomnya. Menurut New Lens, unsur yang berselisih satu oktav itu akan memiliki kemiripan sifat. Bisa kita lihat pada tabel ini, ada unsur ke satu sampai unsur ke tujuh. Ternyata unsur ke satu yaitu H. memiliki sifat yang sama dengan unsur ke-8 atau unsur R.
Begitu juga nanti unsur yang ke-2 yaitu LI, memiliki sifat yang sama dengan unsur yang ke-9 yaitu NA. Dan begitu juga dengan BE, unsur yang ke-3, nanti akan memiliki sifat yang sama dengan MG. Jadi kemiripan sifat ini berselisih. 1 oktav atau unsur ke-1 sama dengan unsur ke-8.
Ternyata teori oktav dari Newlands ini memiliki kelemahan yaitu hanya cocok untuk atom yang memiliki masa atom kecil, yaitu sekitar 40, jadi hanya bisa masa atom 1 sampai 40. Sedangkan untuk masa atom yang besar, Ternyata sifat-sifatnya sudah tidak bisa mengikuti teori Octave New Lens ini. Pengelompokan unsur selanjutnya adalah yang keempat, sistem periodik Mendeleev yang menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan masa atom dan kemiripan sifatnya. Pada saat sistem periodik Mendeleev ini ditemukan, baru ditemukan sejumlah 60... unsur sistem periodik ini disebut juga sistem periodik unsur bentuk pendek pada sistem periodik ini sudah mulai dikenal adanya istilah golongan untuk lajur yang tegak dan istilah periode untuk lajur yang horizontal unsur-unsur yang terletak pada satu golongan akan memiliki sifat yang mirip selanjutnya kita ada dapat melihat gambar sistem periodik Mendeleev sebagai berikut.
Kelebihan pada sistem peredik Mendeleev ini adalah, yang pertama, pada sistem peredik ini masih terdapat tempat-tempat yang kosong, tetapi sudah diramalkan akan ditempati oleh... unsur-unsur yang pada saat itu belum ditemukan lalu yang kedua sudah ditempatkannya unsur-unsur transisi yaitu unsur golongan B pada jalur yang khusus yang Yang ketiga, Mendeleev dapat mengoreksi masa atom yang kurang tepat. Misalnya, pada saat itu, masa atom CR diakini sebesar 43,3, tetapi dikoreksi oleh Mendeleev menjadi 52,0.
Dan ternyata, sampai saat ini, masa atomnya betul sebesar 52,0. Lalu yang keempat, Mendeleev dapat meramalkan sifat unsur. unsur yang pada saat itu belum ditemukan dan ternyata ramalannya terbukti pada saat ini setelah unsur tersebut diramalkan memiliki sifat-sifat sesuai dengan keyakinan Mendeleev sistem periodik Mendeleev ini ternyata juga memiliki beberapa kelemahan yang pertama panjang periode itu tidak sama bisa dilihat pada gambarnya tetapi ini juga disebabkan karena Unsur yang ditemukan juga masih sedikit Lalu yang kedua Mendeleev itu menyusunnya berdasarkan kenaikan masa atom Tetapi ternyata terdapat beberapa unsur Yang tersusun dengan masa atom yang terbalik Masa atomnya bukan naik tetapi malah turun Contohnya disini adalah AR yaitu argon Memiliki masa atom 39,9 Tetapi justru ditempatkan sebelum Padahal K itu memiliki masa atom sebesar 39,1.
Jadi itu kelemahan yang kedua. Lalu kelemahan yang ketiga, unsur golongan Lantanida itu dalam satu kotak itu ditempatkan lebih dari satu unsur. Jadi letaknya bertumpuk.
Padahal seharusnya satu kotak terdiri dari satu unsur. Sistem Periode Mandela. Disempurnakan lagi menjadi sistem periodik modern Dikemukakan oleh Moseley Dan disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya Jadi berbeda dari sistem periodik sebelumnya Itu disusun berdasarkan kenaikan masa atom Tetapi kalau sistem periodik modern Itu disusun berdasarkan kenaikan nomor atom Dan ternyata pengelompokan inilah yang paling sempurna Sehingga sampai sekarang masih digunakan sistem periodik Moseley ini. Pada sistem periodik modern juga masih terdapat istilah golongan dan periode.
Pada sistem ini, golongan terbagi menjadi dua, yaitu golongan utama dan golongan transisi. Golongan utama itu 1A sampai 8A. Jadi akhirannya adalah A, disebut juga golongan transisi. A.
Golongan 1A namanya golongan alkali 2A alkali tanah, 3A golongan boron, 4A golongan karbon, 5A golongan nitrogen, 6A golongan oksigen, 7A golongan halogen, dan golongan 8A adalah golongan gas mulia. Itu semua disebut golongan utama. Selanjutnya, golongan Transisi itu masih terbagi menjadi dua yaitu blok D dan blok F.
Ini nanti menunjuk pada akhiran letak elektron valensinya. Apakah pada subkulit D atau subkulit F. Blok D itu terdiri dari golongan 1B sampai 8B.
Ini semua disebut namanya golongan transisi. Sedangkan blok F itu... disebut golongan transisi dalam dan masih terbagi lagi menjadi golongan lantanida dan aptinida. Kalau lantanida terakhirnya adalah subkulit 4F, aptinida terakhirnya subkulit 5F.
Demikianlah pembahasan perkembangan sistem periodik sampai dengan ditemukannya sistem periodik modern. Setelah selesai kita bahas, selanjutnya untuk evaluasi diri kalian. Apakah kalian sudah mengerti atau belum bab ini? sistem Octave Newland yang ketiga menjelaskan kelebihan dan kelemahan sistem Periodic Mendeleyer yang keempat menjelaskan perbedaan utama cara penyusunan sistem Periodic Mendeleyer dengan sistem Periodic Modern dan yang terakhir adalah menjelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam sistem Periodic Modern Alhamdulillah Alhamdulillah materi pembahasan tentang perkembangan sistem periodik telah selesai kita bahas. Semoga kalian dapat memahaminya dengan baik.
Dan jika kalian membutuhkan soal-soal latihan yang lebih banyak tentang perkembangan sistem periodik ini, kalian dapat mengunjungi blog kimia. Semoga dimudahkan blogspot.com. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.