Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pada video kali ini kita akan belajar mengenai macam-macam dari format gambar Pada dasarnya gambar dibagi menjadi dua, yaitu gambar bitmap dan juga gambar vektor Gambar bitmap atau raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik Biasa disebut sebagai piksel Yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula Yang membentuk sebuah gambar Ciri paling khas dari gambar bitmap adalah ketika kita melakukan zoom in atau memperbesar gambar bitmap, maka gambar tersebut resolusinya akan pecah, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Karakteristik dari gambar bitmap, yang pertama gambar kurang jelas ketika diperbesar. Kemudian ukuran file yang dihasilkan cukup besar.
Tersusun atas titik atau dot. Kemudian kualitas grafis tergantung dari banyaknya piksel. Contoh format dari gambar bitmap adalah jpg, jpig, bmp, png, dan tiff. Gambar vektor. Gambar vektor merupakan gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva.
Ciri dari gambar vektor yang paling sering ditemui adalah gambar vektor tidak akan pecah ketika di-zoom secara maksimal. Sifat atau karakteristik gambar vektor yang pertama adalah gambar tetap jelas ketika diperbesar, ukuran file yang dihasilkan relatif kecil, gambar vektor tersusun dari garis dan kurva, kemudian kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya piksel. Contoh format dari gambar vektor adalah AI dan juga JDR.
Color depth atau kedalaman warna ditentukan oleh data atau informasi terkecil yang tersimpan dalam pixel. Untuk 1 bit, pixel hanya mengeluarkan 2 data atau warna saja. Untuk 4 bit, pixel dapat mengeluarkan 16 data atau warna.
Demikian seterusnya, semakin tinggi nilai bit warna, semakin banyak warna yang mampu ditampilkan. Artinya, gambar yang ditampilkan akan semakin jelas pula. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Dan inilah contoh tampilan gambar pada kedalaman warna tertentu.
Format gambar, JPEG atau Joint Photographic Expert Group. Merupakan sistem kompresi gambar yang dikhususkan untuk menampilkan gambar digital dalam dunia fotografi. Sangat cocok untuk menampilkan hasil foto dari kamera digital dengan kombinasi warna yang sangat kompleks. Format file JPG adalah JPG, JPEG, JPE, JIF, JFEF, JFE.
Namun yang paling sering digunakan adalah JPG dan JPEG. PNG atau Portable Network Graphics. Ciri khas dari gambar dengan sistem kompresi PNG adalah mendukung transparasi pada gambar. Sangat cocok digunakan untuk membuat logo, icon, ataupun gambar tanpa adanya background.
GIF, Graphics Interchange Format. GIF identik dengan gambar bergerak. Hal ini karena sistem kompresi GIF mendukung banyak...
layer yang mampu menampilkan gambar seperti layaknya animasi. SVG, Scalable Vector Graphics. Salah satu kelebihan dari SVG yang tidak dimiliki oleh format gambar yang sudah dibahas sebelumnya adalah kemampuan SVG yang tidak blur atau pecah ketika diperbesar ukuran resolusinya.
Demikian video materi kali ini, terima kasih atas perhatiannya, saya akhiri. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.