Catatan Kuliah tentang Model Referensi OSI

Pengertian OC dan Model OSI

• OC adalah standar komunikasi dalam jaringan komputer.
• Semua alat komunikasi saling berkomunikasi melalui jaringan.
• OC dibuat oleh ISO pada tahun 1977 di Eropa.

Layer dalam Model OSI

Layer 7: Application Layer

• Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi.
• Mengatur akses aplikasi ke jaringan dan menangani pesan kesalahan.
• Contoh aplikasi: Google Chrome, Mozilla Firefox, Office 365, Outlook Express, Skype.

Layer 6: Presentation Layer

• Mentraslasi data dari aplikasi ke format yang dapat ditransmisikan.
• Contoh: Mengkonversi website SOPNO menjadi bilangan biner dan mengenkripsi data untuk menjaga kerahasiaan.

Layer 5: Session Layer

• Mendefinisikan cara membuat, memelihara, dan menghancurkan koneksi.
• Contoh: Akun internet banking yang keluar saat tidak ada aktivitas.

Layer 4: Transport Layer

• Memecah data menjadi paket-paket untuk dikirim dan disusun kembali di tujuan.
• Contoh protokol: TCP dan UDP.
• Contoh penerapan: Mengirim email yang harus dikirim ulang jika jaringan putus.

Layer 3: Network Layer

• Mendefinisikan alamat IP, membuat header paket, dan routing.
• Menggunakan router dan switch untuk menemukan rute terbaik.
• Contoh protokol: IP, ARP, dan ICMP.

Layer 2: Data Link Layer

• Menentukan cara pengelompokan bit menjadi frame.
• Contoh: Media Access Control (MAC) dan Logical Link Control (LLC).
• Alat yang bekerja: bridge dan switch.

Layer 1: Physical Layer

• Mendefinisikan media transmisi, metode pensinyalan, dan topologi jaringan.
• Contoh penerapan: Mengirim data menggunakan kabel fiber optik atau kabel RJ45.
• Alat yang bekerja pada lapisan ini: perangkat keras jaringan.

Manfaat Model Referensi OSI

• Memungkinkan komunikasi antara komputer yang berbeda, seperti IBM dan Apple.