Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Pengantar Struktur Kristal Logam
Sep 17, 2024
Struktur Kristal Logam
Pendahuluan
Pembelajaran mengenai struktur kristal logam.
Material padat diklasifikasikan berdasarkan keteraturan antar atom.
Bahan kristal: atom terletak dalam susunan berulang.
Solidifikasi
Proses solidification (pemadatan) material dari fase cair menjadi fase padat.
Atom-atom saling terikat satu sama lain.
Pembentukan batas butir pada material logam selama proses solidifikasi.
Karakteristik Struktur Kristal
Coordination Number
: jumlah atom terdekat yang menyentuh.
Atomic Packing Factor (APF)
: hasil pembagian jumlah atom pada unit cell dan volume unit cell.
Jenis Struktur Kristal
1. Simple Cubic (SC)
Atom berwarna merah dalam model.
Coordination number: 6.
Jumlah atom: 1 (1/8 dari 8 pojok unit cell).
2. Body Center Cubic (BCC)
Atom di pojok dan satu atom di tengah.
Coordination number: 8.
Jumlah atom: 2 (1 di tengah + 1/8 dari 8 pojok).
Contoh: Besi (Iron).
3. Face Center Cubic (FCC)
Atom di setiap sisi dari kubus.
Coordination number: 8.
Jumlah atom: 4 (1/2 dari 6 sisi + 1/8 dari 8 pojok).
Contoh: Aluminium.
4. Hexagonal Closed Packed (HCP)
Struktur heksagonal.
Tidak semua logam memiliki simetri kubik.
Tabel Struktur Kristal Logam
Contoh logam dan struktur kristalnya:
Aluminium: FCC
Cadmium: HCP
Chromium: BCC
Cobalt: HCP
Pentingnya Struktur Kristal
Memastikan penyambungan logam yang homogen.
Penting untuk metal komposit: pastikan struktur kristalnya sama.
Inovasi penyambungan metal berbeda dengan teknik canggih.
Contoh Soal: Menghitung Volume Sel Satuan FCC
Jari-jari R pada sel satuan.
Atom saling bersentuhan, diagonal sisi panjangnya 4R.
Volume unit cell: A^3, dengan A = 2R√2.
Volume sel satuan FCC (VC): VC = 16R^3√2.
Referensi
Buku: Metal Science Engineering Introduction, Kalister & Rensvig, 2018.
Penutup
Terima kasih atas perhatian.
Untuk pertanyaan, tulis di kolom komentar.
Semangat dalam belajar!
📄
Full transcript